This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sabtu, 21 Juni 2025

LaNyala Mataliti ; Jangan Terus Menambahi Beban Presiden, Habis Aceh, Kini Trenggalek

JAKARTA, BeritaCakrawala.co.id - Setelah Presiden Prabowo Subianto membatalkan kebijakan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan mengembalikan kepemilikan Pulau Panjang, kemudian Pulau Lipan, kemudian Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek, ke Provinsi Aceh, kini muncul persoalan serupa di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur (Jatim) 

Hal ini menyusul Keputusan Mendagri Nomor 300.2.2-2138 Tahun 2025 tentang Pemberian dan Pemutakhiran Kode, Data Wilayah Administrasi Pemerintahan dan Pulau, Kemendagri tetap memasukkan 13 pulau itu yang dulunya berada di wilayah Kabupaten Trenggalek menjadi masuk ke wilayah Tulungagung.

Tak ayal, anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) asal daerah pemilihan Jawa Timur, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti angkat bicara. Ia mengaku heran dengan kebijakan Kementerian Dalam Negeri yang justru memicu kegaduhan di daerah, mengingat sejak dulu 13 Pulau itu berada dalam wilayah Kabupaten Trenggalek.

“13 Pulau itu sejak dulu sudah berada di wilayah Trenggalek, dan sudah sesuai dengan RTRW Provinsi Jawa Timur. Bahkan sudah ada SK tentang 13 Pulau itu, yaitu SK Nomor 100.1.1-6117 tahun 2022 yang memutuskan 13 pulau kecil itu milik Kabupaten Trenggalek,” ujar LaNyalla, Kamis (19/6/2025) di Jakarta.

LaNyalla sebelumnya sudah mengingatkan para pembantu presiden agar tidak menambah beban kepada presiden, mengingat beban yang ditanggung Presiden Prabowo sangat besar dalam menghadapi situasi yang tidak menentu dalam perspektif geopolitik regional maupun internasional saat ini.

“Jangan sampai nanti presiden terus dibawa-bawa untuk menyelesaikan masalah dengan menganulir keputusan-keputusan para pembantunya. Karena dalam catatan saya sudah ada beberapa kebijakan presiden yang menganulir kebijakan kementerian teknis,” ungkap Ketua DPD RI ke-5 itu.

Kebijakan menteri yang dianulir Prabowo itu, lanjut LaNyalla, di antaranya pembatalan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen untuk barang esensial, dengan hanya mengenakan untuk barang mewah di Kementerian Keuangan. Lalu membatalkan keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang menunda pengangkatan CASN 2024. Merespons itu, Prabowo mengeluarkan instruksi agar pengangkatan dipercepat.

Kebijakan lainnya adalah mencabut izin eksplorasi tambang nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya, setelah muncul protes publik atas kondisi Raja Ampat, karena menabrak UU Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Wilayah, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil yang tidak boleh ditambang. Terbaru, Prabowo mengambil alih dan menyelesaikan polemik pengalihan empat pulau ke Sumatera Utara yang memicu keberatan rakyat Aceh.

“Jangan terus menerus presiden diseret untuk mengambil alih penyelesaian masalah. Ini namanya menambah beban. Seharusnya hanya ada satu visi, yaitu visi presiden dalam menjalankan roda pemerintahan. Bukan visi menteri yang berbeda-beda, apalagi dampaknya membuat daerah bergolak,” tandasnya.

Seperti diberitakan, 13 pulau yang dimaksud adalah, Pulau Anak Tamengan, Pulau Anakan, Pulau Boyolangu, Pulau Jewuwur, Pulau Karangpegat, Pulau Solimo, Pulau Solimo Kulon, Pulau Solimo Lor, Pulau Solimo Tengah, Pulau Solimo Wetan, Pulau Sruwi, Pulau Sruwicil, dan Pulau Tamengan.

Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Deni Wicaksono, mendesak Pemerintah Provinsi tidak “lepas tangan” soal sengketa batas wilayah 13 pulau di perairan selatan Jawa Timur antara Kabupaten Trenggalek dan Tulungagung.

Mengingat adanya dokumen otentik rapat resmi pada 11 Desember 2024 yang digelar di Gedung Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri telah yang secara sah menyepakati bahwa 13 pulau tersebut merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Trenggalek. 

Rapat itu dihadiri Kemendagri, Badan Informasi Geospasial (BIG), Kementerian Kelautan dan Perikanan, hingga Pemprov Jatim,"pungkasnya.(Red)
Share:

Pelindo Peduli Terhadap Warga Binaan Rutan Bangil, Dengan Program Pelita Warna

PASURUAN, BeritaCakrawala.co.id - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 Sub Regional Jawa resmi membuka program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang bertajuk "Pelita Warna di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bangil, Pasuruan pada Rabu (18/06/2025).

Program ini menghadirkan pelatihan keterampilan praktis berupa pelatihan bakery, barista, menjahit, pengolahan sampah organik unorganik, hidroponik dan perikanan hingga microsoft office design grafis by canva kepada sekitar ± 180 warga binaan sebagai bagian dari upaya pembinaan yang berkelanjutan dan berdampak nyata.

Program yang akan berjalan hingga Oktober 2025 ini merupakan inisiatif Pelindo untuk membantu warga binaan memperoleh keahlian fungsional yang dapat digunakan baik selama masa pembinaan maupun setelah mereka kembali ke tengah masyarakat.

Executive Director 3 Regional 3 Pelindo, Daru Wicaksono Julianto, menyampaikan bahwa Pelita Warna merupakan salah satu wujud komitmen Pelindo dalam menjalankan peran aktifnya di masyarakat melalui program TJSL yang berdampak langsung.

“Kami percaya bahwa kesempatan kedua harus diiringi dengan bekal yang tepat, melalui pelatihan ini, warga binaan tidak hanya dibina, tapi juga dipersiapkan untuk bangkit dan mandiri secara ekonomi,” ujar Daru.

Senada dengan itu, Sub Regional Head Jawa Pelindo Regional 3, Purwanto Wahyu Widodo, menyebut bahwa pelatihan yang diberikan telah disesuaikan dengan kebutuhan riil pasar dan dunia kerja saat ini.

“Kami memilih pelatihan bakery, barista, menjahit, pengolahan sampah organik unorganik, hidroponik dan perikanan hingga microsoft office design grafis by canva karena keterampilan ini sangat aplikatif dan mudah dikembangkan menjadi peluang usaha maupun pekerjaan, harapan kami, warga binaan bisa langsung memanfaatkannya sebagai modal hidup baru setelah masa tahanan berakhir,” ungkap Purwanto.

Program ini juga mendapat dukungan penuh dari Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur, Kadiyono, Bc.IP, S.IP, M.Si, yang turut hadir dan menyampaikan apresiasinya terhadap sinergi Pelindo dan jajaran pemasyarakatan.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini. Pembinaan tidak hanya cukup dengan pengawasan, tapi juga harus dibarengi pemberdayaan, Program Pelita Warna adalah contoh kolaborasi ideal antara BUMN dan lembaga pemasyarakatan dalam menciptakan pembinaan yang bermakna,” tutur Kadiyono.

Salah satu peserta program, Andi (nama samaran), yang mengikuti pelatihan barista, menyampaikan kesannya terhadap kegiatan ini.

“Saya nggak pernah bayangin bisa belajar jadi barista di dalam rutan, tapi sekarang saya punya skill baru yang bisa saya pakai nanti, terima kasih buat semua pihak yang sudah bikin program ini terutama kepada Pelindo,” ucapnya penuh antusias.

Pelita Warna membuktikan, bahwa tanggung jawab sosial perusahaan dapat menjangkau kelompok - kelompok yang rentan dan membuka pintu harapan baru. 

Melalui pembekalan keterampilan praktis, Pelindo menunjukkan komitmennya dalam mendorong perubahan sosial yang inklusif dan berkelanjutan.

Program Pelita Warna juga mengimplementasikan program proritas TJSL yang diamanatkan Kementerian BUMN yaitu program pendidikan, lingkungan dan penguatan UMK,"pungkasnya.(Red) 
Share:

Ketidaksiapan Rumah Sakit, Untuk Menerapkan Sistem KRIS (Kelas Rawat Inap Standar)

SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id - Dalam acara Media Gathering KC BPJS Kesehatan Surabaya Tahun 2025 yang berlangsung di Bon Cafe Gubeng Surabaya, Jum'at (20/06/2025).

Dua tokoh penting di bidang jaminan kesehatan, Hermina Agustin Arifin Kepala BPJS Kesehatan Cabang Surabaya dan Arief Supriyono Kepala BPJS Watch Jawa Timur, menyampaikan keprihatinan terhadap rencana penerapan sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) oleh pemerintah.

Arief Supriyono menyatakan, bahwa kebijakan KRIS harus dibatalkan, bukan hanya ditunda.

Ia menilai kebijakan ini berpotensi memperparah ketimpangan akses layanan kesehatan, khususnya bagi masyarakat kurang mampu.

“Jika KRIS diberlakukan, ibaratnya seperti lagu Iwan Fals yang kaya bisa langsung akses layanan kesehatan, yang miskin disuruh menunggu,”tegas Arief.

“Banyak rumah sakit pemerintah di luar Jawa belum siap. Pasien JKN dari Ambon, Manado, Sumatera masih harus dirujuk ke RSUD dr. Soetomo Surabaya karena layanan di daerah mereka belum memadai.”imbuhnya.

Arief juga menambahkan, bahwa 98% pasien saat ini adalah peserta JKN. Namun pengaduan masih marak, termasuk pasien IGD yang belum ditangani cepat karena fasilitas belum standar.

Senada dengan itu, Hermina Agustin Arifin menyoroti keterbatasan rumah sakit dalam memenuhi 12 kriteria KRIS.

“Dari total ruang rawat inap, kemungkinan yang bisa memenuhi KRIS hanya sekitar 30%. Ini mengkhawatirkan karena kebutuhan tempat tidur sangat besar,”jelas Hermina.

“Untuk saat ini, penerapan KRIS masih ditunda hingga Desember 2025 berdasarkan informasi dari Kementerian Kesehatan. Kami minta masyarakat bersabar menunggu regulasi resmi.”terangnya.

Kedua narasumber berharap, Pemerintah lebih fokus pada pemerataan infrastruktur kesehatan di seluruh Indonesia, bukan hanya mengatur standar tanpa kesiapan. 

Kolaborasi antar instansi, terutama Kementerian Kesehatan dan rumah sakit di daerah, dinilai penting untuk menjamin akses kesehatan yang adil dan merata, "pungkasnya.(Red) 
Share:

Alumni SMA Negeri 5 Surabaya Gelar Donor Darah Serta Konsultasi Kesehatan, Turut Hadir Tri Rismaharini

SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id - Dalam semangat kemanusiaan dan pengabdian sosial, Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Surabaya (IKASMANCA Komda Surabaya) kembali menggelar kegiatan “Donor Darah dan Konsultasi Kesehatan” acara yang digelar tersebut untuk umum, dan ini sudah kedua kalinya. Sabtu (21/06). 

Acara yang dilaksanakan di SMAN 5 Surabaya, bekerja sama dengan PMI serta melibatkan para alumni yang kini berprofesi sebagai dokter. Termasuk dokter spesialis.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Tri Rismaharini, mantan Menteri Sosial RI sekaligus alumni SMA Negeri 5 Surabaya.

Tri Rismaharini menyampaikan kebanggaannya, atas semangat sosial para alumni yang tetap peduli terhadap kemanusiaan.

“Saya bangga menjadi alumni SMA 5 Surabaya. Meskipun para alumninya kini tersebar ke seluruh dunia, mereka tetap peduli dengan nilai-nilai sosial dan kemanusiaan,”ujar Risma.

Ia juga menyinggung tentang pentingnya ketersediaan peralatan penyimpanan darah, agar PMI dapat menampung lebih banyak. Serta mengajak para alumni, untuk terus mendukung pendidikan dan perbaikan fasilitas sekolah.

Sementara itu, Ketua panitia dr. Ida Widyastuti, Sp.DVE FINSDV., SE., M.M (Smala ’79) menjelaskan, bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar donor darah, tetapi juga forum silaturahmi lintas angkatan serta ajang berbagi manfaat bagi masyarakat.

“Tahun ini kita targetkan 500 peserta donor, namun karena keterbatasan kapasitas PMI, kuota hanya diberikan 300. Semoga ke depan bisa lebih luas lagi,”ujarnya.

Ia juga menambahkan, bahwa kegiatan ini melibatkan alumni lintas generasi. Bahkan panitia tahun ini berasal dari angkatan 2025 yang baru saja lulus. 

Selain donor darah, konsultasi kesehatan oleh dokter-dokter alumni juga mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat sekitar.

"Berbagai perusahaan dan komunitas turut berpartisipasi mendukung acara ini, termasuk Pertamina, Mind ID, Pramita Lab, BSI dan Bank Jatim Syariah,"urainya.

Dengan tema “Tetesan Darah Anda, Nyawa Buat Semua”, kegiatan ini diharapkan bisa menjadi agenda rutin tahunan yang tidak hanya mempererat ikatan antaralumni, tetapi juga memberi kontribusi nyata kepada masyarakat,"pungkasnya.(Red) 
Share:

Rabu, 18 Juni 2025

PPM Ranting Khusus Kodam V Brawijaya Gelar Senam Bersama Veteran dan Umum

SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id - PPM Ranting Khusus Kodam V/ Brawijaya perdana setelah dilantiknya Ketua Dea Melanie,SH, Sekretaris  Ayu Widyat,SE, dan Bendahara Nazwa H.S, "Karena itu kita adakan kegiatan acara senam sehat bersama Veteran kota Surabaya memperingati Hari Lahir Pancasila, tema yang diangkat," Didalam Tubuh Yang Sehat Terdapat Jiwa yang Kuat ". 

Dimana acara tersebut dihadiri ketua DPC LVRI Surabaya Kolonel Purn. Gitojo, SE, M.M beserta istrinya, Ketua PPM  DPC Surabaya,  Ibu - ibu Pepabri yg dibawah naungan Mutiara Lince Dance, Anggota PIVERI dan LVRI, PPM, Srikandi Forum Pers Independent Indonesia(FPII Jatim),   dan masyarakat umum.  Acara senam tersebut  dilaksanakan bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila dan diselenggarakan di Hotel Nite And Day di Jalan Mastrip no 41, Surabaya, Sabtu (14/06/2026). 

Berbagai doorprice dari Hotel Nite & Day Gunungsari, Rumah Rehab LRPPN ( Drs. Siswanto) Dan Pengurus PPM yang Telah memberikan untuk doorprice, Lisna Beauty dan MD Parfume juga memberikan goodie Bag berisi Parfumme dan Body Wash.

Banyaknya doorprice ini membuat antusias yang mengikuti acara senam,senam di pimpin oleh Anis W rekan DPC PPM Surabaya  dengan bersemangat tanpa mengenal berapapun usia mereka .

Pesan dan Kesan Ketua DPC LVRI Surabaya Kolonel Purn. Gitojo, SE, M.M, sangat Apresiasi dan  menyambut baik harapan   beliau semoga acara ini bisa terus berjalan dan istighomah, semoga PPM kedepan bisa lebih baik,lebih hidup lagi semakin banyak kegiatan - kegiatan selanjutnya".

"Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, dan saya harapkan. Kegiatan ini menjadi kegiatan rutin. Bisa 1 bulan sekali atau 3 bukan sekali," terangnya. 

Acara senam kali ini, di dukung oleh beberapa pihak antara lain, Media Cetak dan Online Berita Cakrawala, Hotel Nite and Day, Lembaga Rehabilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika, Lisna Beauty, Beauty Parfume. 

Dimana Bapak Bayu selaku Pemimpin redaksi dan sekaligus owner berita cakrawala akan terus mensupport kegiatan PPM Ranting Khusus Kodam untuk lebih baik lagi dan siap support kegiatan - kegiatannya, karena kegiatan ini sifatnya juga kegiatan sosial mengajak bapak, ibu lansia pola hidup sehat juga. 

Adapun pendapat Prof Drs Siswanto dari lembaga Rehabilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika tentang acara seperti ini akan support kegiatan sosial ini dan beliau juga menjelaskan di usia sekarang ini kita juga harus menjaga pola pikir dan hipnotis ini bukan sulap. Kalau kita sakit kita harus bisa berfikir positif harus bisa mengontrol pikiran kita, hipnotis ini hanya memerlukan waktu -+30menit, setelah kita melakukan itu semua wajah tampak segar dan ceria lagi. Itu terbukti pada salah satu nenek yg awal punya penyakit pendengaran sekarang sudah bisa mendengar, Alhamdulillah kegiatan ini membawa dampak positif.  

Bapak Puri Wijaya selaku Owner Nite and day hotel mendukung kalau ada acara kembali di hotelnyq disisi lain acara ini acara sosial juga jadi beliau akan siap kapanpun kalau ada acara, disisi lain posisi hotel dekat dengan kantor MACAB.

Pihak Lisna Beauty dan Beauty parfum dimana produk mereka produk kecantikan yg berbadan BPOM  dan aman untuk usia muda dan tua, apalagi melihat acara seperti ini beliau sangat support dan mendukung sekali seperti visi beliau kesehatan itu utama.
Acara demi acara telah usai dan ditutup dengan acara Hipnoterapi yang menambah nilai positif untuk kegiatan sosial ini karena pulang membawa hal - hal positif untuk peserta kegiatannya,"pungkasnya.(4yu)
Share:

Selasa, 17 Juni 2025

PT SGM Lakukan Mediasi di Rumah Pendopo Kabupaten Sidoarjo Bersama Wabup Mimik Idayana, Wawali Kota Surabaya Armuji: Ada Itikad Baik Untuk Proses Penyelesaian

SIDOARJO, BeritaCakrawala.co.id - Upaya penyelesaian konflik antara pihak korban dan manajemen PT SGM mulai menunjukkan titik terang. Mediasi yang difasilitasi oleh Wakil Wali Kota Surabaya Armuji dan Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana digelar di Rumah Dinas Wakil Bupati Sidoarjo, Selasa  (17/6/2025), dengan menghadirkan langsung Direksi PT SGM, Deni Irawan.

Deni hadir didampingi istrinya, Merlisnawati, S.H., M.H., dan menyatakan bahwa pihaknya memiliki itikad baik untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi. Dalam forum tersebut, ia menegaskan telah memenuhi kewajiban sesuai daftar yang diminta sebelumnya.

“Hari ini kami sudah hadir menyerahkan list yang diminta, sesuai permintaan pada Selasa (17/06/2025).lalu. Tinggal menunggu tanggapan dari pihak mereka, termasuk kemungkinan adanya penyesuaian ulang terhadap nilai jaminan yang telah kami serahkan, yang jumlahnya sekitar Rp7 miliar lebih,”ujar Deni.

"Saya sudah memenuhi undangan, mediasi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Dan saya menyayangkan adanya awal sidak yang dilakukan oleh Wabup Sidoarjo Mimik Idayana dan Wawali Kota Surabaya
Armuji,"tambahnya.

Mestinya, baik pihak Wabup Sidoarjo, dan Wawali Kota Surabaya harus bijak menanggapi aduan masyarakat. Karena mereka adalah panutan masyarakat. Dan kalau ingin mengkonfirmasi harus nya berkirim surat dan datang dengan baik - baik,"urainya.

Terbukti hari ini, Selasa 17 Juni 2025, kami dari pihak PT Surya Gemilang Multindo (SGM..Red) melakukan mediasi dengan para pihak yang merasa dirugikan, bersama Wabup Sidoarjo Mimik Idayana dan Wawali Kota Surabaya Armuji sebagai penegah. Alhamdulillah pihak SGM sudah memberikan jaminan kepada para berpekara,"tegasnya.

Dalam pertemuan yang dihadiri berbagai pihak termasuk kuasa hukum dan perwakilan korban, disepakati bahwa sejumlah jaminan yang diajukan oleh PT SGM bisa dimasukkan ke dalam skema penyelesaian.

“Alhamdulillah beberapa jaminan yang kami ajukan bisa diterima sebagai bentuk penyelesaian tanggung jawab kami,” tambahnya.

Menurut Deni, proses penyelesaian memang membutuhkan waktu, mengingat beberapa proses case. Memang butuh proses, yang prosedurnya cenderung kompleks dan memakan waktu. Namun ia memastikan bahwa PT SGM tidak lari dari tanggung jawab.

“Intinya kami siap menyelesaikan semuanya secara bertanggung jawab. Tidak ada maksud menipu atau lari dari masalah, "jelasnya.

Sementara itu, suasana mediasi sempat memanas karena adanya perbedaan pendapat dari sejumlah pihak. Namun, situasi dapat diredam dengan sikap tenang dan bijak dari Merlisnawati, yang turut menyampaikan pandangannya secara terbuka dan solutif.

Di akhir mediasi, seluruh pihak menyepakati bahwa akan ada pertemuan lanjutan untuk mengerucutkan nilai final penyelesaian serta memastikan tidak ada lagi korban yang belum tertangani. Notulen hasil mediasi juga telah dicatat secara resmi sebagai pijakan pertemuan selanjutnya.

"Hasil dari mediasi tadi, bilamana ada yang bermasalah lagi. Akan kita tangani sendiri,"tambahnya.

“Kami berharap semua bisa selesai dengan baik, semua pihak mendapat haknya, dan tidak ada lagi kesalahpahaman di kemudian hari,”pungkasnya.(Red) 
Share:

Jumat, 13 Juni 2025

RSUD dr Soegiri Lamongan Berbagi Kebahagiaan Daging Qurban ,Wujud Kepedulian Kepada Masyarakat Sekitar

LAMONGAN, BeritaCakrawala.co.id - 
Beritacakrawala.co.id –Dalam 
rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriyah ,Pengurus/Takmir Masjid Asyifa  RSUD dr Soegiri Lamongan,menerima hewan qurban dari Bpk/Ibu Dokter dan Nakes /di RSUD dr Soegiri lamongan,Kamis (12/06/2025)

Kegiatan pemotongan dan pendistribusian  daging hewan qurban di salurkan untuk masyarakat sekitar RSUD dr Soegiri Lamongan.

Kegiatan ini berlangsung di halaman Masjid Asyifa RSUD dr soegiri Lamongan, (07/06/2025), dengan suasana penuh kebersamaan dan kekhidmatan.

Ketua Panitia Idul Qurban Takmir Masjid Asyifa dr Soegiri Lamongan H. Usman, S. Kep, Ns, "Pada momen Idul Adha tahun ini,Masjid Asyifa RSUD dr Soegiri Lamongan menyembelih beberapa ekor sapi dan kambing yang merupakan hasil qurban dari Bpk/ibu dokter dan nakes di RSUD dr Soegiri Lamongan terdiri dari
6 ekor sapi dan 2 ekor kambing."

Daging qurban akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan, termasuk warga kurang mampu,sasaran utama yaitu para PKL sekitar dan depan RSUD, Tukang becak sekitar RSUD, warga sekitar, Cleaning servis RSUD, dan sebagian karyawan RSUD serta Pujasera RSUD dr Soegiri kurang lebih      600 paket, ujarnya
 H.Uslan,S.kep.Ns,menyebut jika kegiatan itu merupakan bentuk kepedulian dan wujud nyata dari RSUD dr Soegiri Lamongan 

“Melalui momen Idul Adha ini, kami ingin berbagi kebahagiaan dengan masyarakat, sekaligus mempererat hubungan antara PKL dan warga sekitar. Semoga daging qurban ini bermanfaat dan membawa berkah bagi semua,”Tandasnya

Proses penyembelihan hingga pendistribusian daging dilakukan secara tertib oleh semua anggota panitia. Panitia qurban juga memastikan bahwa seluruh kegiatan berjalan sesuai syariat Islam serta memperhatikan aspek kebersihan dan kesehatan,"pungkasnya.(Zen)
Share:

Kamis, 12 Juni 2025

Kabag Hukum & HAM LSM HJM Angkat Bicara Terkait Berita Narasi Dugaan Pemerasan Oleh Beberapa Media.

LAMONGAN, BeritaCakrawala.co.id - 
Kabag Hukum & HAM Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Harmoni Jiwa Mandiri (HJM) Sudekhan, S.H, menyikapi terkait Narasi dan berita pemerasan inisial Sdr. SKD yang kaitkan dengan LSM HJM yang di unggah oleh beberapa Media OnLine dan cetak yang tayang pada (05/06/2025), tentang narasi DUGAAN pemerasan yang ditulis tersebut terlalu gegabah tanpa di dasari fakta dan bukti yang akurat  biarpun dengan dugaan atau Praduga tak bersalah, semuanya harus ada dasar dan fakta yang di sangkakan;

Berita yang tanpa konfirmasi dan di dukung narasumber yang tidak jelas dan tidak dikuatkan dengan bukti dan saksi itu merupakan penyebaran berita bohong atau hoaks;

Dalam narasi dan berita itu bahwa inisial Sdr. SKD yang kaitkan dengan Pengurus LSM HJM dan awak media inisial SWT telah melakukan pemerasan dan mengancam meminta uang 20 juta dan dengan kesadaran memberi uang 1 juta 500 yang di tuangkan dalam pelaporan Polisi dan keterangan sepihak. 

Faktanya setelah kami konfirmasi kepada Sdr. SKD, banyak hal-hal yang tidak bersesuaian dengan apa yang diberitakan oleh Media-Media tersebut karena Media tidak menggunakan Hak KLARIFIKASI kepada Sdr. SKD, sehingga objektivitas pemberitaan patut diragukan kebenaran. 

Setiap orang berhak melaporkan dan mengadukan masalahnya ke Polisi akan tetapi harus di lengkapi bukti - bukti dan dan saksi - saksi, bilamana hal tersebut tidak terpengaruhi, tindakan tersebut merupakan pencemaran nama baik [Fitnah] dan dipastikan pihak Terlapor akan menuntut balik. 

Lebih gegabah lagi dalam narasi pemberitaan sdr. SKD di duga melakukan pemerasan di beberapa tempat dengan mencatut Nama Kabid Humas dan Kabid Propam Polda Jatim untuk di "gerakan" seolah -olah institusi itu sudah terlibat dalam proses penyelidikan, ungkapnya:

“Sepengetahuan kami pihak Polres Lamongan dan Polda Jatim belum pernah mengeluarkan pernyataan apapun secara resmi terkait kasus inisial sdr. SKD, maka ini bentuk berita palsu [Hoaks] dan merupakan tindak pidana;

Dalam narasi yang beredar dan diberitakan oleh beberapa media tersebut, disebutkan bahwa inisial Sdr. SKD, yang dikaitkan LSM HJM diduga melakukan pemerasan terhadap seorang pengusaha pemotongan hewan di Desa Pajangan Kecamatan Sukodadi Lamongan yang berujung pelaporan ke Polres Lamongan dan pemerasan di beberapa  tempat. Seperti, yang diberitakan Media-Media dalam narasinya menyebutkan adanya dugaan pemerasan yang dilakukan inisial Sdr. SKD di SPBU Siman - Sekarang, SMAN - Sekaran dan Pabrik Briket, setelah kami konfirmasi kepada pihak-pihak yang bersangkutan, mereka tidak pernah mengatakan dan atau merasa diperas oleh inisial SKD.

Baik Individu atau Media yang terbukti sebarkan berita bohong [hoaks] hal ini bisa dituntut secara Perdata maupun Pidana, karena kita sepakat bahwa Negara kita Hukum, setiap kebebasan ada batasannya dengan adanya KUHP, Undang-Undang ITE & Undang-Undang Pers, kami akan membuat langkah-langkah hukum bagi mereka yang telah Memfitnah dan menyebarkan berita bohong [Hoaks] tersebut;

Biarpun Pers di lindungi UU Nomor 40 Tahun 1999  akan tetapi “Media tidak boleh sebebas-bebasnya menyebarkan narasi tanpa dasar hukum. Apalagi jika sampai mencatut nama institusi penegak hukum tanpa konfirmasi. Ini mencederai prinsip jurnalisme yang kredibel dan dapat memecah kepercayaan publik terhadap aparat,” tegasnya

Kami mendesak Klarifikasi Resmi dan Investigasi Independen media bersangkutan untuk memberikan klarifikasi publik mengenai dasar pemberitaannya. 

“Apakah benar  narasi pemerasan yang di sebutkan dalam berita dengan nominal disebut dalam konteks pemerasan? Atau ini hanya drama narasi sepihak tanpa verifikasi?”

 Lebih jauh, mereka mendorong adanya investigasi independen oleh Dewan Pers atau lembaga pengawas pers lainnya. Jika ditemukan pelanggaran etika jurnalistik, media bersangkutan bisa dikenai sanksi administratif, pencabutan hak siar, hingga proses pidana.

Jangan sampai media digunakan sebagai alat kepentingan tertentu atau malah jadi instrumen fitnah. Jika kita diam, ini bisa menjadi preseden buruk untuk iklim demokrasi dan kebebasan pers yang sehat,” tambahnya.

Publik Berhak Tahu Kebenaran, Bukan Sensasi,sementara ini publik digiring untuk mempercayai narasi soal pemerasan oleh  LSM dan wartawan;

“Publik memang berhak tahu yang sebenarnya bukan sekedar opini yang dikemas seperti fakta, apalagi sampai menyeret institusi tanpa dasar,” 

Kami berharap ada klarifikasi terbuka terkait ada atau tidakan pemerasan yang di sebutkan dalam pemberitaan yang di unggah dan di kutip serta ditayangkan oleh beberapa teman-teman media;

Demi  penegakan hukum terhadap penyebaran berita hoaks dinilai sangat penting untuk menjaga wibawa institusi dan mencegah penyalahgunaan kebebasan pers, PungkasnyaPungkasnya (roy)
Share:

Suwito, Kader Militan yang Berkomitmen Mengabdi Untuk PDI Perjuangan Lamongan

LAMONGAN, BeritaCakrawala.co.id - 
Suwito, seorang kader PDI Perjuangan yang juga pegiat sosial di Kabupaten Lamongan, secara resmi mencalonkan diri sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lamongan periode 2025-2030, Kamis (12/06/2025) 

Suwito, yang tinggal di Kecamatan Sukodadi, juga pengurus inti Aliansi LSM Alam Bersatu Lamongan, menyampaikan visi misinya dalam acara "Ngopi Bareng" dengan beberapa tokoh, kader, dan simpatisan PDI Perjuangan di Kota Lamongan.

"Kami akan mengkonsolidasi kepengurusan partai sampai dengan tingkatan anak ranting, sehingga setiap kader dapat berperan aktif dalam kegiatan partai dan  pembangunan masyarakat,"ujarnya.

Dengan konsolidasi ini, Saya berharap dapat meningkatkan kekuatan dan kesolidan partai di tingkat akar rumput. 

"Saya akan bekerja keras untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat dan memenangkan hati rakyat Lamongan,"katanya.

Selain itu, Suwito juga  berencana untuk menyusun strategi untuk meningkatkan jumlah perolehan kursi PDI Perjuangan di Kabupaten Lamongan yang sempat turun pada Pemilu Serentak 2024 kemarin. 

"Kami akan melakukan evaluasi dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, kami juga akan merangkul semua teman teman yang tergabung di luar partai politik,seperti t para pegiat sosial di kabupaten lamongan"ujarnya.

Masih banyak visi dan misi besar lainnya yang akan Suwito sampaikan dalam waktu dekat. "Kami akan terus berbagi visi dan misi kami dengan kader dan masyarakat, serta kita juga di bantu oleh teman - teman dari para pegiat sosial. 

"Karena di era digitalisasi seperti saat ini keberadaan teman teman media sangat kita butuhkan sehingga visi misi kita cepat di terima oleh masyarakat, dengan kecepatan informasi  semua dapat memahami arah dan tujuan partai ke depan,"katanya.

Nantikan berita - berita selanjutnya tentang visi dan misi Suwito untuk PDI Perjuangan Kabupaten Lamongan,"pungkasnya.(Red/*) 
Share:

Rabu, 11 Juni 2025

Menyambut Hari Bhayangkara ke -79 Polda Jawa Timur Gelar Lomba Pekarangan Pangan Bergizi (P2B)

SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id - Komitmen mendukung program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto dalam hal ketahanan pangan Nasional, Polda Jawa Timur (Jatim) terus menggelorakan swasembada pangan dengan melibatkan seluruh personel satuan wilayah yang ada.

Untuk mengevaluasi kegiatan tersebut, Polda Jatim juga menggelar Lomba Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) tingkat Polda Jatim yang diikuti oleh Polres/ ta yang ada.

Lomba P2B ini digelar bertepatan dengan menyambut Hari Bhayangkara ke – 79.

Kasubditbinpolmas Ditbinmas Polda Jatim, AKBP Saswito, S.E., M.H selaku tim juri mengatakan lomba Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) dalam menyambut Hari Bhayangkara ke -79 ini sebagai bagian dari upaya mendorong kemandirian dan ketahanan pangan di masyarakat.

Adapun aspek penilaian dalam lomba P2B antara lain Ketersediaan Pekarangan, Keberagaman Pangan Lokal Unggulan, Proses Pembibitan, Pemupukan dan Pemanenan, Sinergitas dan Kolaborasi serta Keberlanjutan, Manfaat Sosial dan Ekonomi.

“Lomba P2B ini bukan hanya ajang perlombaan tetapi juga sarana Polri menumbuhkan semangat gotong royong dan kemandirian pangan di tengah masyarakat,” kata AKBP Saswito, S.E., M.H Rabu (11/6/2025).

Penilaian dalam lomba ini melibatkan Analis Ketahanan Pangan Ahli Muda Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur, Purwinto Nugraha, SP, DPMD Prov Jatim, Lianto, S.E., M.Sos, Akademisi UNAIR, Probo Daryono Yekti, S.Hub.Int. M.Hub. Int dan Bidang monitoring operasional Pokdar Kamtibmas Bhayangkara Jatim.

Kasubditbinpolmas Ditbinmas Polda Jatim mengungkapkan, lomba P2B menjadi bagian dari rangkaian Bhakti Sosial Bhayangkara bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pangan sehat dan memperkuat ketahanan pangan lokal.

“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi motivasi bagi masyarakat untuk terus mengembangkan potensi yang ada di desanya,”tutup AKBP Saswito, S.E., M.H

Sinergisitas yang terjalin antara institusi kepolisian, pemerintah daerah, serta masyarakat dalam lomba ini menunjukkan antusiasme tinggi terhadap program P2B.

Masyarakat menyambut baik kegiatan tersebut sebagai langkah nyata mendukung ketahanan pangan di tingkat lokal.

Ditempat terpisah, Kabid Humas Polda Jatim,Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan inisiatif lomba P2B dalam menyambut Hari Bhayangkara ke – 79 ini juga menjadi bentuk pendekatan humanis Polri.

“Lomba P2B ini menjadikan peringatan Hari Bhayangkara ke – 79 sebagai momentum kehadiran dan kontribusi nyata Polri dalam hal ini Polda Jatim bagi masyarakat,” ujar Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Dengan terselenggaranya lomba P2B, Polda Jawa Timur berharap program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) dapat terus berlanjut sebagai gerakan berkelanjutan yang memperkuat ketahanan pangan dari lingkup yang paling kecil.

“Lomba P2B ini diharapkan menjadi contoh positif bagi daerah lain dalam membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pangan sehat dan kemandirian desa,” pungkasnya.(FD)
Share:

Kamis, 05 Juni 2025

Aksi Damai Aliansi Alam Bersatu Jilit 2 Ke Kejari Lamongan Tuntut Tuntaskan Pelaporan Dan Mutasi 2 Kasi Kejari Lamongan

LAMONGAN, BeritaCakrawala.co.id - 
Aliansi LSM alam Bersatu kembali menggelar aksi damai yang ke dua kalinya Setelah merasa laporan  dan pengaduannya gak ada respon dan di abaikan

Aksi damai jilid ke 2 membawa massa perwakilan dari 12 LSM yang tergabung di Aliansi Alam Besatu menggelar orasi terbuka di depan Kejaksaan Negeri Lamongan, Rabu (04/05/2025) 

Dalam Aksi Damai yang ke 2 ini mereka menuntut kajari Lamongan memberi kejelasan terkait laporan-laporan yang mengendap tanpa kejelasan dan di abaikan

Anehnya lagi menurut mereka setelah pelaporan tersebut ada oknum pihak ketiga yang bergerilya menawarkan jasa 86 sebagai penutup masalah, kepada oknum yang di Laporkan,padahal pelapor belum pernah dapat panggilan dari Kejari Lamongan

Dari Ke empat Orator tersebut intinya agar kejaksaan Negeri Lamongan segera merespon Laporan - Laporan LSM yang sudah masuk dan menindak Oknum yang bermain di dalam Kejari Lamongan serta menuntuk agar Kasi Intel dan Kasi Pidsus di Mulasi dan Hengkang dari Kejari Lamongan

Aksi demo jilid 2 ini akhirnya perwakilan di perkenankan 5 orang audiensi oleh wakil Plh Kepala Kejaksaan Negeri Lamongan Normadi El Fajr S.T., S.H., M.H., menemui para perwakilan aksi dan di perkenankan untuk menyampaikan tuntutan dan membacakan beberapa tuntutan dan masukan terhadap kejaksaan negeri.

Dengan menggelar beberapa permasalahan yang mengendap beberapa bulan bahkan hampir 9 bulan. 

Sukadi SH berharap, nantinya ada 2 oknum kasi yang harus ditindak dan 1 markus segera ditangkap. 

Selain itu Salah satu perwakilan demonstran Suliono S.H memberikan beberapa masukan terkait kinerja kejari Lamongan.

"Kami berharap, agar 2 oknum kasi yang harus ditindak, dan 1 markus segera ditangkap," terangnya. 

Audiensi berahir dengan menghasilkan beberapa point kesepakatan diantaranya adalah akan segera menindaklanjuti laporan-laporan dari aliansi LSM ini begitu juga terkait oknum oknum kejari akan di sampaikan ke pimpinan dan menindaklanjuti secara internal," pungkasnya.(Roy)
Share:

Kamis, 29 Mei 2025

Sinergitas Forkopimcam bersama Perhutani dan Pemdes Menggelar Aksi Baksos Pembersihan Sampah

LAMONGAN, BeritaCakrawala.co.id - Aksi Bakti Sosial pembersihan sampah ini merupakan bentuk keprihatinan atas kesadaran masyarakat yang membuang sampah sembarangan yang menumpuk di Pinggir - pinggir Jalan, menggugah Forkopimcam Ngimbang dan Perhutani serta Pemerintah Desa Lamongrejo  Kecamatan Ngimbang

untuk menggelar aksi sinergitas bakti sosial Pembersihan sampah di pinggir Jalan Poros Jombang - Babat di Kawasan Hutan Petak 3 RPH Grenjengan BKPH Kambangan  KPH Mojokerto,masuk Desa Lamongrejo Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan, Kamis (29/05/2025) 

Kegiatan baksos ini di prakarsai olek Kapolsek Ngimbang Iptu IWayan Sumantra, S.H, Besama Camat Ngimbang Bambang Purnomo, A.P, M.M, Danramil Ngimbang Inf Mustoha dan di dukung oleh Kepala  Desa Lamongrejo Suroso serta Jajaran Perhutani Asper BKPH Kambangan Supadi, Mantri RPH Grenjengan Yoyok bersama beberapa Mantri RPH di bawah BKPH Kambangan

"Bakti sosial pembersihan  sampah ini di ikuti oleh, Polsek Ngimbang sebayak 7 personil, dari Koramil sebanyak 10 personil, dari Kecamatan Ngimbang sebanyak 6 orang, dari Pemerintah Desa Lamongrejo sebanya 6 orang dan dari Perhutani BKPH Kambangan sebanyak 6 personil,"terangnya.

"Kegiatan ini merupakan aksi bakti sosial sinergitas antara Forum Komonikasi Pimpinan Kecamatan ( Forkopimcam) Ngimbang besama Perum Perhutani BKPH Kambangan dan Pemerintah Desa  Lamongrejo yang merasa prihatin atas menumpuknya sampah yang menimbulkan bau yang kurang sedap, atas kurang kesadaran masyarakat membuang sampah sembarang tempat".ungkap Kapolsek I Wayan Sumantra, S.H

Dengan Aksi pembersian sampah ini untuk memberi pemahaman dan menumbuhkan kesadaran Masyarakat untuk menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan

Rencana kedepan tempat ini akan di dirikan Pos pantau yang akan bekerjasama dengan Perhutani dengan tujuan untuk meminimalisir dan antisipasi  kejahatan 3C ( Curat, Curanmor dan curas) seperti bajing loncat, pelemparan kaca dan perampasan kendaraan, tegasnya

Pos Pantau ini juga akan di lengkapi dengan CCTV sehingga bisa Quik respon cepat apabila terjadi kecelakaan maupun tindak kejahatan, sehingga Petugas bisa memantau kapan saja dan secepatnya bisa datang ke TKP untuk penanganan

Dikesempatan yang sama Camat Ngimbang Bambang Purnomo, A.P, M.M, menjelaskan, bakwa kegiatan aksi Bakti sosial ini di laksanakan bersama Forkopimcam. 

"Kegiatan aksi Bakti sosial ini di laksanakan bersama Forkopimcam, bekerja sama dengan Perhutani dan perwakilan masyarakat serta Pemerintah Desa Lamongrejo, dengan tujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan,"terangnya. 

Harapan ke depan kami mengusulkan kepada  Pemkab untuk di  Buatkan Tempat Pembuangan Sampah Akir (TPA) di wilayah selatan, yang selama ini TPA cuma ada di Kecamatan Tikung dan di Kecamatan Solokuro,"pungkasnya.(Roy)
Share:

Rabu, 28 Mei 2025

LVR Macab Kota Surabaya, PIVERI dan PPM, Adakan Jalan Sehat dan Senam Lansia

SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id - Surabaya, Rabu, 28/05,2025 Macab LVRI (Legiun Veteran Republik Indonesia) Kota Surabaya, Jalan Mastrip adakan jalan sehat dan senam bersama untuk meningkatkan keguyuban dan kesehatan antar Pengurus dan anggotanya, meski berusia tua tapi semangat yang tidak pernah luntur.

Ketua LVRI Macab Kota Surabaya Kol. Laut (Purn) H. Gitojo, SE, MM mengatakan, agar PPM bisa bergabung di Acara Jalan Sehat dan senam yang diadakan sebulan, setiap rabu.

"Saya mengharapkan, putra - putri veteran, dalam wadah organisasi Pemuda Panca Marga (PPM.. red) untuk bisa bergabung dalam kegiatan jalan sehat dan senam lansia, karena ini menjadi program LVRI khususnya Macab Kota Surabaya, dan PIVERI yang diadakan sebulan sekali,"terangnya.

"Berolahraga adalah salah satu cara yang paling efektif untuk meningkatkan kebugaran jasmani. Salah satu olahraga sederhana yang dapat menjadi pilihan adalah jalan sehat dan senam. "Didalam Tubuh yang Sehat, Terdapat Jiwa yang Kuat" (Mens Sana In Corpore Sano),"tambahnya.

Saat ini senam sudah sangat modern dan banyak diminati oleh masyarakat, sebab senam sendiri kegiatan yang mudah dilakukan.

Di dalam gerakan-gerakan senam mempunyai banyak manfaat yang bagus sekali bagi kesehatan tubuh diantaranya, menurunkan berat badan, mengurangi setres, meningkatkan fungsi jantung, meningkatkan stamina dan agar tidak mudah terserang penyakit,"pungkasnya.(DE4) 
Share:

Link Berita

Definition List

Unordered List

Support