Rabu, 07 Mei 2025

Akibat Hujan Deras, Satu Rumah di Desa Songgon Roboh.


BANYUWANGI, BeritaCakrawala.co.id
- Nasib pilu di alami dua orang kakak beradik, hujan deras yang mengguyur Dusun Sumber Asri Desa Songgon Kecamatan Songgon sejak kemarin Sore Selasa (6/05/2025).

Hujan deras tersebut, mengakibatkan satu rumah roboh. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 Wib di Dusun Sumber Asri 02/02 Desa Songgon Kecamatan Songgon. Rabu (07/05/2025) akibat bencana tersebut ditaksir kerugian sekitar 75 juta.

Berdasarkan keterangan saksi AG kerabat korban mengatakan, usia bangunan tersebut sudah tua, konstruksi kayunya sudah lapuk sehingga tiang penyangga tidak kuat menahan beratnya atap yang di guyur hujan, ahirnya rumah roboh, di perkirakan kerugian mencapai 75 juta.

"Rumah itu sudah lama, kira-kira berusia 25 tahun, kayu - kayunya banyak yang lapuk, tiangnya tidak kuat menahan atap yang berat saat hujan. Kalo di hitung - hitung dari kayu, genting dan bahan bangunan yang lain, bisa mencapai 75 jutaan,"jelasnya.

Salah satu tokoh masyarakat Sudjak Afandi juga mengatakan, terkait kejadian tersebut, Ia bersimpati. Saat hujan deras pukul 16.30 Wib dia sempat beli pulsa listrik, dan mendapati atap bocor yang besar, lalu berujar wah bahaya ini, sambil keluar lalu pulang. 

"Ia berharap pada pemerintah, untuk memperhatikan korban. Karena beliau tidak memiliki apa-apa, maka kita sesama manusia wajib membantu untuk meringankan bebannya,"ungkapnya.

"Sekira pukul 16.30 wib saya sempat beli pulsa listrik, dan didepan pintu terlihat bocor, dan bocornya besar. Saya langsung ngomong Wah bahaya ini, setelah selesai saya langsung pulang,"terangnya.

"ya berharap pada pemerintah untuk memperhatikan si korban ini, karena Ia tidak memiliki apa-apa, Bapak ibunya sudah tiada mau minta bantuan pada siapa lagi, maka kita sesama manusia wajib hukumnya untuk saling membantu, dalam rangka meringankan beban,"begitu ujarnya saat di temui Awak Media.

Korban Sri 30 th saat di konfirmasi mengatakan, bahwa dia tidak menduga atas kejadian ini. Saat musibah melanda beliau sedang bekerja di salah satu jasa cuci baju (Laundry...red) kira - kira pukul 10.30 wib ada telpon bahwa rumahnya roboh. Setengah tidak percaya lalu dia pulang untuk memastikan kejadian, betapa kagetnya setelah melihat kondisi rumahnya yang hampir rata dengan tanah.


"Saat kejadian saya sedang bekerja, di laundry tiba - tiba ada telepon, menyampaikan, bahwa rumah saya roboh, saya setengah tidak percaya, lalu saya pulang dan melihat rumah saya hampir rata dengan tanah, serasa badan tak bertulang, langsung lemes Mas" begitu dia bercerita,"pungkasnya.(44)

Share:

0 comments:

Posting Komentar

Link Berita

Definition List

Unordered List

Support