SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id - Terkait adanya penggrebekan salah satu karyawan dikantor Unit layanan pelanggan (ULP) PLN Perak pada Kamis (25/11/2025) melakukan tindak pidana judi online.
Penangkapan oleh anggota Polda Jatim, pada saat jam kerja satu pelaku yang berinisial AA bekerja sebagai teknisi PLN Perak langsung di amakankan.
Hal ini tidak patut di contoh, seharusnya kantor PLN ULP Perak sebagai tempat pelayanan masyarakat terkait penglistrikan. Namun lain nampaknya tersebut kantor PLN Perak diduga menjadi ajang tempat judi online.
Perlu diketahui, inisial AA pegawai BUMN seharusnya pihak Manager rayon memberikan pengawasan ketat terhadap beberapa anggotanya atau karyawan, bukan malah keteledoran dalam pengawasan tersebut.
Saat awak media konfirmasi manager Rayon PLN ULP Perak pihaknya tidak bisa di temui, pada Selasa(25/11/2025).
Dan awak media Berita Cakrawala mencoba konfirmasi lagi bertemu Dayat selaku permasalahan pelayanan pelanggan menyampaikan, bahwasannya pihak manajemen sakit oprasi gigi tadi siang ini, kami tidak bisa memberikan statement terkait penangkapan itu langsung saja dengan Manager rayon.
"Kami hanya di perintah dengan ibu manager untuk menemui awak media itu saja" Tegasnya.
Sangat disayangkan manager Rayon ULP Perak Andryani Kumalasari diduga seakan akan akan menutupi kasus judol oleh pegawainya, serta menghindar terhadap awak media saat dikonfirmasi.
Ada apa dengan pihak Manager Rayon PLN ULP Perak....!!!
Satu pegawai BUMN inisial AA masih di proses lebih lanjut oleh pihak kepolisian Polda Jawa Timur sesuai undang undang yang berlaku.
"Sampai berita ini di turunkan, kami akan terus berkoordinasi dan mengkonfirmasi pihak pihak - terkait ada nya kasus tersebut,"pungkasnya.(SJ)
0 comments:
Posting Komentar