JATENG, BeritaCakrawala.co.id - Dalam sebuah upacara adat yang khidmat di Keraton Surakarta Hadiningrat, DR. dr. Benjamin Kristianto, M.Kes., MARS., Ph.D resmi menerima gelar kebangsawanan Santana Riya Nginggil Anom - anom, dengan gelar DR. dr. Kanjeng Raden Arya Benjamin Kristianto Husodo Diningrat, M.Kes., MARS., Ph.D.
Gelar tersebut merupakan pengakuan atas dedikasi dan kontribusi signifikannya dalam pelestarian budaya Jawa dan bidang kesehatan, Sabtu (14/6/2025),
Upacara pengukuhan berlangsung di ruang Kasentanan, dihadiri para pembesar keraton. dr. Benjamin Kristianto, yang juga anggota DPRD Jawa Timur (Jatim..red) Komisi E dan Presiden Direktur RS. Shella Medika, dianggap sebagai tokoh elit di bidang budaya dan kesehatan.
Ia terpilih oleh Lembaga Dewan Adat Keraton Surakarta Hadiningrat untuk menerima gelar kebangsawanan ini.
“Gelar ini bukan sekadar simbol, melainkan tanggung jawab besar untuk melestarikan budaya Jawa,” ungkap dr. Benjamin Kristianto seusai pelantikan.
Ia berharap, generasi muda tidak hanya merasa bangga dengan warisan budaya, tetapi juga aktif mempelajarinya dan menjaganya,"tambahnya.
Hangabehi, putra tertua Sinuhun Paku Buwono XIII, secara resmi menganugerahkan gelar tersebut. Pengukuhan ini disahkan oleh Lembaga Dewan Adat Keraton Surakarta, lembaga berbadan hukum yang diakui Kementerian Hukum dan HAM RI.
Sertifikat gelar kebangsawanan diterbitkan langsung oleh lembaga tersebut di bawah pimpinan Gusti Kanjeng Ratu D.R.A. Kusmurtiawan Sari, M.Pd.
Anugerah gelar Kanjeng Raden Arya (KRA) ini, diberikan kepada individu yang berjasa dan berdedikasi tinggi dalam pelestarian budaya Jawa.
Pengukuhan dr. Benjamin Kristianto menunjukkan, bahwa pelestarian budaya bukan hanya tanggung jawab kalangan keraton atau akademisi.
Pofesional modern yang peduli terhadap jati diri bangsa. Gelar ini juga menjadi simbol sinergi antara dunia kesehatan dan budaya dalam membangun Indonesia yang berkarakter,"pungkasnya.(Red)
0 comments:
Posting Komentar