GRESIK, BeritaCakrawala.co.id - Bertempat di gedung DPRD Gresik angota kaum Giri dan kepengurusan disambut hangat oleh Ketua Dprd Gresik H.Much Abdul Qodir S.Pd.,Ketua Dprd Gresik Dari Fraksi PKB.Muhammad Nasir (Sekretaris Komisi IV dari Fraksi nasdem) pada Kamis (10/02/2022).
Anggota perkumpulan kaum giri dengan ( Akta 02 Tanggal 18 Maret 2016)-Akta perubahan SK.Kemenhumham RI Nomor AHU -0000260 AH.01.08 Tahun 2018.
Dalam pertemuan tersebut turut hadir anggota kaum giri:Adi Purwanto (Pembina), H. aunur rofiq (Wakil Ketua) Abdullah Zaini ( Sektretaris) dengan 3 orang anggotanya.
Juru Bicara (Jubir) Kaum Giri Umar Efendi yg akrab dipanggil Gus Gilang Menyampaikan Adanya Tumpang Tindih Tugas Pokok dan Fungsi Yayasan Makam Sunan Giri sekarang ini.
"Keberadaan Yayasan Makam Sunan Giri 1998 karena adanya restu juru kunci dengan tujuan pendirian Yayasan Makam Sunan Giri bertujuan untuk urusan external (pembangunan fisik sarana dan prasarana penunjung kenyamanan dan keamanan khusus peziarah yg datang) yang tak mungkin bisa dilakukan oleh juru kunci"terangnya.
Karena kita tau selama ini bahwa Juru Kunci hanya berurusan dengan non fisik atau kerohanian di Makam / Magbaroh Sunan Giri yg secara turun temurun yang di akui masyarakat dengan sebutan "WONG KAUM".
Pada 1998 Hingga awal 2012 hubungan Yayasan Makam Sunan Giri dan kaum giri masih berjalan dengan harmonis dan bersama sama sesuai tupoksinya masing masing.
Bukti keharmonisan ini terjaga dengan diterimanya dana kompensasi anggota juru kunci kaum giri untuk keperluan internal yang tertulis dalam laporan keuangan tahunan Yayasan Makam Sunan Giri meskipun tanpa perjanjian tertulis, di pertengahan 2012 ketua Yayasan Makam Sunan Giri telah melakukan pengambil alihan kunci cungkup Makam Sunan Giri disaat sesepuh juru kunci meninggal dunia hingga Sa'at ini.
Atas Tindakan itu juru kunci sudah berusaha memperingatkan bahwa berdirinya Yayasan Makam Sunan Giri Atas restu juru kunci dan juru kunci bukan Anggota Yayasan Makam Sunan Giri .
Untuk berdirinya Yayasan Harus ada pengurus yg berasal dari Juru kunci/ kaum giri sehingga satu orang juru kunci harus ada yang mau menjadi pengurus.
kesepakatan ini bukan berarti juru kunci yang berjumlah 15 0rang lainnya menjadi Anggota Yayasan Makam Sunan Giri, bahkan diantara juru kunci anggotanya juga ditunjuk sebagai juru pelihara oleh BPCB Jawa Timur. Demi menjaga Kesyakralan Magbaroh Kanjeng Sunan Giri dan Terhijabahnya Do'a
Tapi sangat disayangkan, dengan pergantian pimpinan kepala BPCB Jawa Timur yang Baru bernama : Adi Purwanto (SK.025/KP.105/UPT/KKP/TH 2005) yang telah mengabdikan dirinya 15 tahun dimakam Sunan Giri untuk meneruskan ayahnya sebagai juru kunci malah diberhentikan oleh Pihak Kepala BPCB Jawa Timur Secara sepihak disa'at Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa gencar gencarnya untuk memperhatikan Keberadaan Juru Pelihara (Jupel) Cagar Budaya di Jawa Timur perlu mendapat perhatian, baik kemampuan, jumlah, maupun kesejahteraannya.
Dengan kejadian demi Kejadian itulah, perkumpulan Kaum Giri didirikan dengan petunjuk sesepuh desa, Kyai bahkan masyarakat Desa Giri dengan tetap bertahan dan mengikuti Pakem / genggaman juru kunci (kaum Giri) yang telah dilaksanakan secara turun temurun untuk merawat dan memelihara kesyakralan marwah tertinggi Magbaroh Kanjeng Sunan Giri
Antara lain Sowan atau menghadap, Bungai atau tabur bunga adalah membawa Bunga kirim yg diserahkan kepada juru kunci , ngalap berkah dengan tahlil dan berdo'a bersama didalam Cungkup mengharap keberkahan
Memberikan sejarah yang akurat tentang perjuangan Wali Allah Sunan Giri, tentang Napak Tilas Syiar Islam, khususnya di Gesik dan memperkuat Uri Uri Budaya Malam Selawe / Malam 25 Ramadhan
"Perkumpulan kaum giri dengan pemerintahan Gresik Sa'at ini, setidaknya bisa membawa perubahan untuk mengembalikan dan meluruskan keadaan semula. demi Adap dan Adat Tradisi di Makam Sunan Giri dengan mengembalikan kunci cungkup dan pencatat peziarah bukan malah sebaliknya menguatkan kepentingan orang - orang yang hidup mengatasnamakan Yayasan," tegasnya.
Menanggapi hal itu Ketua Dprd Gresik H.Much Abdul Qodir S.Pd.,mengatakan, kami akan mengkaji dan mencari solusinya
"Insya Allah kami Akan membawa permasalahan ini untuk duduk bersama sama mencarikan win win solutionsnya,"ucapnya.
Acara di akhiri dengan doa dan kirim alfatikhah kepada kanjeng sunan giri"pungkasnya.(BDI)
0 comments:
Posting Komentar