Jumat, 15 Oktober 2021

Ormas FKPMP "Hilangnya Harkat Martabat Pemkab Bangka Barat Menghadapi THM karsono


BANGKA BELITUNG, BeritaCakrawala.co.id - Disaat masyarakat menunggu tindakan dan Aksi dari APH Bangka Belitung dengan pemberitaan tempat karaoke punya karsono kemarin yang masih beroperasi walaupun sudah disegel ,Masyarakat desa Puput  dan salah satu ormas forum kibar pemuda merah putih (FKPMP) sudah mulai gerah dan risih ,karena sampai berita ini di turunkan Kamis 14/10/2021 belum ada tindakan apapun mengenai tempat karaoke dari instansi pemerintah kabupaten Bangka barat.

Ali Hartono selaku ketua LSM FKPM Bangka barat, di konfirmasi awak media melalui jejaring via handphone mengatakan  dengan tegas menolak tempat karaoke tersebut Karena memang tidak sesuai penempatanya.

" Tempat karaoke itu tepat berada di tengah pemukiman warga, dekat dengan instansi pendidikan,dekat  dengan tempat ibadah, jadi harusnya jangan  disitu tempatnya kalau mau buka karaoke, kalau mau buka buka aja di tempat lainnya  " ucap Ali.

Ketua ormas  FKPM itu juga menyayangkan, kenapa sampai hari ini sesudah penyegelan kemarin dari pihak pemerintah Bangka Barat, kok gak ada tindakan atau aksi dari Forkompimda Bangka barat.

" Disinilah hancurnya harkat martabat pemerintahan kabupaten Bangka barat, dengan adanya  karsono ini , di segel masih berjalan, apakah ada tindak lanjut setelah penyegelan? Kami menilai tidak ada sama sekali"   apakah Pemkab bertindak  harus menunggu aksi dari masyarakat, Apakah itu yang di mau?" Ujar ketua FKPMP bangka barat.

Di singgung mengenai tempat hiburan lain di parit 3, Ali mengatakan tempat lain itu tidak menimbulkan gejolak di masyarakat dan tidak ada aduan apapun.

" Kalau tempat karaoke lain itu selain tempat  Karsono itu memang Sampai sekarang gak aduan  dari Masyarakat, dan jauh dari pemukiman,tempat ibadah tempat pendidikan," kandas Ali

Senada dengan Ali Hartono, Fikri selaku Kadus dari dusun komplek dan sekaligus anggota jamaah masjid Al barokah, menyayangkan kenapa kok masih saja buka tempat karaoke itu.

"Itu sudah pernah kita datangin dari jamaah masjid Al barokah,, kalau mau buka tempat karaoke bukan di larang ,tetapi jangan di situ tempatny gak pas, dekat dengan sekolah SD dekat dengan gereja,Deket dengan masjid" ujar Kadus.

Sambut Taufik dan Santi salah satu warga desa Puput juga menyayangkan kenapa Karsono masih buka..padahal kan sudah di segel dan sudah ada surat pernyataan.

" Saya selaku warga desa Puput heran kenapa itu tempat karaoke masih buka juga, kan sudah di larang dan juga sudah di segel, kalau mau buka jangan di situ tempatnya .itu dekat dengan sekolah tempat ibadah  di tengah tengah pemukiman" ujar Taufik dan Santi warga Desa Puput.

Mengenai pemberitaan di beberapa media kemarin Karsono berasumsi bahwa tidak ada konfirmasi itu tidak benar adanya,

Karena setiap kali awak media TLP gak pernah di angkat,sekali di angkat mau konfirmasi di matikan hpnya, bahkan waktu kita datangin rekan rekan media  dirumahnya (Sabtu 9/10/21) karsono juga gak ada di rumah dan susah di hubungi..

Kamis tertanggal 14/10/21 Awak media mencoba menghubungi lagi Karsono untuk mengkonfirmasi perihal pemberitaan tempat karaoke tersebut,  tetapi malah justru karsono mengeluarkan statmen ganjil via telepon kepada awak media.

"Kenapa sih maksdnya selalu maksa gitu, orang mau nemuin seseorang maksa  mau minta uang kenapa? " Kata Karsono.

 Sesudah itu kita kirim pertanyaan balesan lewat WhatsApp menanyakan konfirmasi omongan tersebut, karsono tidak membalas,"pungkasnya.(Re)


Sumber : (Team GN)

Share:

0 comments:

Posting Komentar

Link Berita

Definition List

Unordered List

Support