This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Jumat, 05 Januari 2024

Polres Bojonegoro, Tebang Pilih Penanganan Kasus Pemerasan oleh Oknum wartawan dan Pengusaha Minyak Mentah yang Diduga Ilegal


BOJONEGORO, BeritaCakrawala.co.id
- Maraknya Tambang pengelolahan minyak mentah yang ada di Bojonegoro yang di hasilkan oleh penambang tradional yang di duga ilegal, dengan bukti penggagalan pengiriman minyak jenis solar oplosan dari tambang minyak tradisional Desa Wonocolo Kecamatan Kedewan Kabupaten Bojonegoro, Jum'at (05/01/2024).

Keberhasilan jajaran Satreskrim Polres Bojonegoro yang telah berhasil menangkap dan menyita barang bukti berupa 3 tangki berisi 15 ribu liter solar yang sudah dioplos, 30 drum solar dan menahan 2 orang tersangka yang berasal dari pengelolahan minyak mentah di Kecamatan Kedewan - Bojonegoro Provinsi Jatim

Namun hal tersebut tak menyiutkan nyali pemilik Gudang pengelolahan minyak mentah (Lentung) Nuralim, untuk terus beraktivitas dalam dunia penyulingan minyak mentah. Pemuda bertubuh kurus ini mewaris ilmu dalam mengelola minyak tersebut dari orang tuanya dengan usahanya yang begitu menggiurkan. 

Dari investigasi dan temuan di gudang pengelolahan minyak mentah milik Nuralim di temukan dugaan penyulingan / pengolahan dan pengoplosan minyak mentah (Lentung) yang dicampur dengan bahan – bahan kimia seperti bleacing dan air keras atau air raksa yang di oplos dengan BBM bersubsidi jenis Solar sehinggs mirip dengan minyak solar Industri B30.

Dilokasi nampak mesin Diesel dan puluhan kempu kapasitas 1 Ton/ 1000 liter berisikan Minyak Solar Mentah yang sudah di suling atau di Oplos dengan Bahan bakar minyak (BBM) murni dari Berapa SPBU sekitar Lokasi, Mesin pompa, mesin penghisap air, beberapa karung zat kimia bleacing, jerigen air keras dan dari aktivitas pengoplosan sehingga  mengerhasilkan dan mengirim minyak oplosan 5 ribu liter hingga 16 ribu liter setiap harinya. 

Pengoplosan minyak yang dilakukan oleh Nuralim ini, di ambil oleh (AD) dari Surabaya selaku Big Bos 


Saat dilakukan wawancara, Nuralim  memberikan telpon nya kepada salah satu awak media, dan melalui sambungan telepon tersebutlah (AD), menghimbau kepada awak media untuk tidak melaporkan kegiatan pengoplosan minyak yang dilakukan oleh Nuralim selaku pemilik gudang pengelolahan minyak mentah ke Aparatur Penegak Hukum (APH)

“Wes Mas Gak Usah Rame - rame dan Gak Usah Lapor - lapor, Ayo Podo Kerjo e Ben Podo enak e, jelas Andre dalam bahasa Jawa yang artinya “ Sudahlah Mas Tidak Usah Ramai dan Tidak Usah Lapor - lapor, Mari Kerjanya Sama Biar Sama Enaknya,"terangnya.

Dari perbicangan lewat telepon itulah terjadinya transaksi tawar menawar antara Big bos (AD) dengan salah satu Oknum media (R) yang telah di sepakati sebesar 30 juta sehingga terjadi penangkapan oleh beberapa oknum wartawan dan di tetapkan sebagai tersangka atas dugaan pemerasan dan penipuan oleh Polres Bojonegoro saat Prescon pada, Kamis (4/1/2024).

Dari pemberitaan yang sudah beredar, sangat disayangkan, stedmen dari Kasat Reskrim Polres Bojonegoro menyatakan, terkait kegiatan minyak solar yang ada di lokasi pemerasan, setelah penangkapan tersangka, pihaknya langsung melakukan pengecekan ke lokasi. 

"Sesaat setelah penangkapan kita langsung cek lokasi, ternyata tidak ada kegiatan apapun seperti yang disampaikan lima tersangka ini,”ujar Fahmi Kasat Reskrim Polres Bojonegoro.

"Steadmen ini sangat lah lucu, kalau emng tidak ada kegiatan pengoplosan minyak yang diduga ilegal (Tanpa Ijin...red), bagaimana mungkin kelima oknum wartawan yang sudah ditetepkan menjadi tersangka bisa melakukan tindakan pemerasan yang melawan hukum,"tegas Bayu Pimpinan Redaksi Media Cetak dan Online Berita Cakrawala, serta Ketua Setwil Jatim FPII.

"Seorang Kasat Reskrim harusnya paham dan mengerti. "Bagaimana Mungkin, Ada Asap Kalau Gak Ada Api". Tapi yang terjadi 5 oknum yang mengaku wartawan dan melakukan pemerasan sudah ditetapkan sebagai tersangka? Jangan sampai Aparat Penegak Hukum (APH) mengahamba kepada pengusaha nakal, dan jangan sampai hukum dibeli dengan uang,"tegasnya.

Lanjut, Bayu Pangarso ST, terkait prescon Polres Bojonegoro, Ia sangat mengapresiasi atas keberhasilan pengungkapan kasus pemerasan 5 oknum wartawan kepada pengusaha pengelolahan minyak mentah Nuralim. Tapi menyayangkan, adanya dugaan tebang pilih pengungkapan kasus tersebut.


"Dengan di tangkap dan di tetapkan sebagai tersangka atas dugaan pemerasan ke 5 oknum wartawan kepada pengusaha pengelolahan minyak mentah yang di duga ilegal tersebut, seharusnya Polres Bojonegoro harus bisa mengungkap dan penyidikan terhadap pengusaha pengelolahan minyak mentah yang di duga ilegal dan menyalahgunakan BBM bersubsidi yang merugikan negara milyaran rupiah. Hal itu tidak sebanding dengan kerugian yang di lakukan oleh oknum wartawan,"tambahnya.

Hingga berita di turunkan, tim media akan terus berkordinasi dan mengkonfirmasi atas penanganan kasus ini, sehingga tidak ada tebang pilih,"pungkasnya.(Kaperwil/Red)

Share:

Kamis, 04 Januari 2024

Polres Bojonegoro, Kurang Obyektif Dalam Menangani Kasus Dugaan Pengelolahan Tambang Ilegal


BOJONEGORO, BeritaCakrawala.co.id
- Dilangsir dari beberapa media yang sudah tayang terkait dugaan pemerasan oleh beberapa oknum wartawan kepada Bos pengusaha pengelolahan minyak mentah di Wonocolo Kecamatan Kedewan Kabupaten Bojonegoro, Kamis (04/1/2024).

Berdasarkan Konfrensi pers polres Bojonehoro (04/01/2024) yang di sampaikan oleh Kasat Reskrim AKP Fahmi Amiruloh, telah berhasil menangkap 5 oknum wartawan yang berinisial (OR) 48 tahun,(S) 31 Tahun, (TU) 46  Tahun (I) 46 Tahun dan (GHM) 31 Tahun yang di duga melakukan pemerasan kepada pengusaha pengelolahan minyak mentah Nur Alim yang beralamat di wonocolo, Kecamatan Kedewan sebesar 30 juta. Dengan cara di tranfer ke rekening salah satu pelaku setelah ada kesepakatan ke dua belah pihak.

Dengan adanya kasus dugaan pemerasan yang melibatkan oknum Wartawan Ketua Setwil Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Jatim dan Sekaligus Pimpinan Redaksi Media BeritaCakrawala Bayu Pangarso ST Angkat bicara, terkait prescon yang digelar Polres Bojonegoro. 

"Saya sangat mengapresiasi kinerja dari Polres Bojonegoro. 


Tapi saya juga menyayangkan, adanya dugaan tebang pilih pengungkapan kasus tersebut. 5 oknum wartawan yang diduga melakukan pemerasan kepada pengusaha nakal. Seharus nya pihak dari Polres Bojonegoro juga melakukan penyidikan, dan melakukan tindakan, seperti penangkapan terhadap pengusaha tersebut. Karena pihak dari pengusaha nakal ini, diduga melanggar UU Migas,"terangnya.

Berdasarkan Keterangan Nara Sumber yang di himpun oleh Kaperwil BeritaCrawala  Rohmat (roy) bahwa kasus ini penuh kejanggalan dan tidak sebanding dengan penangananya,

"Bahwa apapun alasan melakukan pemerasan yang di lakukan oleh oknum wartawan itu melanggar hukum, dan sudah sepantasnya di proses sesuai hukum yang berlaku akan tapi sebagai tanda kutip dalam hal ini, ada sebab dan akhibat, ibarat, "Gak Mungkin Kalau Gak Ada Asap Gak Ada Api" kalau seseorang tidak melakukan yang di anggap bersalah dan melakukan bisnis bersih mengapa harus takut di beritakan dan di ungkap,? Kecuali dalam tekanan pemaksaan yang mengancam jiwa atau di rampok,semua transaksinya juga sesuai kesepakatan kedua bela pihak,"terangnya.


Dari keterangan salah satu oknum wartawan yang sudah di rilis oleh media on line bahwa pada (25/12/2023) di salah satu gudang pengelolahan minyak mentah yang ada di Wonocolo Kecamatan Kedewan milik Nur Salim, beberapa oknum yang mengaku wartawan menemukan pengelolahan minyak mentah (Lentung) yang di duga di campur dengan BBM bersubsidi di proses dengan bahan kimia dan di setor ke big bos Surabaya. 

"Dengan berbagai argumentasi, sehingga di sepakati kedua belah pihak pembayaran 30 juta  yang di anggab pemerasan seperti yang di sangkakan dalam konfrensi pers oleh polres Bojonegoro,"ungkapnya

Kalau memang  ini di anggap kasus pemerasan mengapa Polres Bononegoro tidak sekalian mengungkap pengusaha pengelolahan minyak mentah yang di duga ilegal itu, "Ada Apa Dengan Polres Bojonegoro,?


Sampai berita ini diturunkan, team media Cetak dan Online BeritaCakrawala akan terus berkordinasi dan mengkonfirmasi ke pihak - pihak terkait,"pungkasnya. (Kaperwil/Red)

Share:

Polda Jatim Akan Lakukan Penyelidikan Terus Terkait Disampang


SURABAYA, BeritaCakrawala co.id -
Polda Jatim menggelar Press Rilis, terkait kasus penembakan yang terjadi di Sampang Madura pada Jum'at, 12 Desember 2023 lalu. Gedung Humas Polda Jatim, (4/1/2024).

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto, menegaskan, bahwa penembakan itu tidak ada motif politik. Bahwa, Dirkrimum dan tim sejauh ini masih di lapangan, dan melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya, yang dimungkinkan pelaku ini membawa senpi lebih dari satu.

"Sesuai hasil labfor, peluru yang ditemukan adalah kaliber 38, kemungkinan senjata yang digunakan adalah Revolver S&W," tegasnya.

Hingga saat ini, penyidik melakukan pemeriksaan terhadap 23 orang saksi, yang sebelumnya hanya 13 orang. 

"Diantaranya saksi yang ada di TKP, Saksi Korban, Saksi Penangkap, dan Saksi Pemilik CCTV, ada 5 cctv yang masih didalami oleh tim labfor polda jatim,"pungkasnya.(RHM)

Share:

Rabu, 03 Januari 2024

Polda Jatim Tetapkan Tiga Orang Sebagai Tersangka Penembakan di Sampang


SAMPANG, BeritaCakrawala.co.id
- Peristiwa penembakan yang terjadi di Sampang, Madura, pada Jumat (22/12/2023) pagi, Polisi akhirnya menetapkan tiga orang sebagai tersangka.

Tiga tersangka yang kini sudah dilakukan penahanan oleh Polisi tersebut berinisial S, H dan W yang merupakan warga Sampang Madura.

Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, menjelaskan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim, memback up penanganan kasus penembakan yang terjadi di Sampang, Madura tersebut.

"Sampai saat ini sudah 13 orang saksi yang diperiksa dan sudah ada tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka,"kata Kombes Pol Dirmanto, saat berada di Sampang, Rabu (3/1/2024).

Kabidhumas Polda Jatim ini menambahkan, bahwa tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka salah satunya adalah oknum kepala desa.

Setelah menetapkan tiga orang sebagai tersangka, kata Kombes Pol Dirmanto, petugas melaksanakan penggeledahan di dua rumah dan satu gudang para tersangka dipimpin langsung oleh Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto.

"Satu rumah yang kita geledah hari ini salah satunya adalah rumah oknum kades," terang Kombes Dirmanto.

Sedangkan untuk peran para pelaku dan motif, Kombes Pol Dirmanto menyebut  masih dalam proses periksaan.

"Ini masih kita tunggu bagaimana hasil pemeriksaan berikutnya setelah nanti semua akan dirilis,"tegasnya.

Setelah dilakukan penggeledahan lanjut Kombes Dirmanto, ada beberapa barang bukti yang diamankan, diantaranya, Sajam, HP dan ada beberapa barang bukti lain yang disita penyidik.

Sementara senpi yang digunakan tersangka untuk melakukan penembakan masih dalam proses pemeriksaan oleh labfor.

"Untuk hubungan ketiga tersangka sampai saat ini masih dalam pemeriksaan,"terang Kombes Dirmanto.

Kabidhumas Polda Jatim ini juga kembali menegaskan, dari hasil pemeriksaan saksi - saksi, tidak ditemukan motif politik dan tidak ada kaitan dengan politik.


"Kami tegaskan, dari hasil pemeriksaan, peristiwa penembakan ini tidak ditemukan motif politik dan tidak ada kaitan dengan politik," tutup Kombes Dirmanto.(S4M)

Share:

Selasa, 02 Januari 2024

Kapolda Jatim, Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat


SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id - 
Dipenghujung tahun 2023 ini menjadi momen istimewa bagi 2.925 personil Polda Jawa Timur yang menerima kenaikan pangkat.

Kapolda Jatim, Irjen Pol Drs Imam Sugianto,M.Si memimpin pelaksanaan upacara Kenaikan Pangkat Anggota Polri Periode 1 Januari 2024 dan PNS Polri Oktober 2023 di Lapangan Upacara Mapolda Jatim, Minggu (31/12/2023).

Selain Kapolda Jatim, kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakapolda Jatim Brigjen Akhmad Yusep Gunawan dan juga Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim. Pelaksanaanya diikuti oleh seluruh Polres/ta Jajaran.

Sejumlah 2.925 Personel yang mendapat korps raport itu terdiri dari, AKBP ke KOMBES ada tiga personi yakni Akbp Elijas Hendrajana, Akbp. Christian Tobing dan ⁠Akbp Nanang Haryono.

Sedangkan pangkat Kompol ke AKBP : 30 personil, AKP ke Kompol : 116 personil, Iptu ke AKP : 279 personil, IPDA ke IPTU : 288 personil, AIPTU ke IPDA : 64 personil (Pengabdian), AIPDA ke AIPTU : 605 personil, BRIPKA ke AIPDA : 119 personil, BRIGPOL ke BRIPKA : 236 personil, BRIPTU ke BRIGPOL : 1.034 personil, BRIGDA ke BRIPTU : 73 personil, BHARATU ke BHARAKA : 4 personil, PNS Polri : 75 personel.

“Kenaikan pangkat merupakan wujud perhatian serta penghargaan dari institusi Polri. Kita mengucapkan selamat kepada anggota yang pangkatnya naik,” tandas Irjen Imam Sugianto.

Kapolda Jatim juga berpesan kepada seluruh personel yang telah naik pangkat untuk lebih meningkatkan kinerja dalam melayani Masyarakat.

“Dengan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi adalah bertambahnya pula tanggungjawab sebagai anggota Polri,”kata Kapolda Jatim.

Oleh karenanya Kapolda Jatim meminta kepada para personel dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya lebih mengedapankan tanggungjawab,"pungkasnya.(Red)

Share:

Polsek Asemrowo Pantau Debit Air Air Balong II, Untuk Antisipasi Banjir


SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id -
Polsek Asemrowo, Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Polda Jawa Timur, melakukan pengecekan dan pemantauan ketinggian debit air di Rumah Pintu Air Balong II, Senin (01/01/2024). 

Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap potensi banjir yang mungkin terjadi akibat curah hujan yang tinggi.

Hasil pemantauan menunjukkan bahwa, ada peningkatan pada ketinggian debit air, yaitu 130 cm untuk debit air laut dan 130 cm untuk debit air sungai. Namun, petugas melaporkan bahwa situasi masih terpantau normal.

Kapolsek Asemrowo, Kompol Hegy Renanta Koswara mengatakan, kegiatan pengecekan dan pemantauan ini merupakan salah satu langkah proaktif yang dilakukan pihaknya, untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat di wilayah Asemrowo.

"Dengan melakukan pemantauan secara rutin, kami dapat segera mengambil langkah pencegahan atau penanggulangan yang diperlukan. Jika terjadi perubahan signifikan dalam ketinggian debit air," kata Kompol Hegy.

Ia menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kota Surabaya dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, untuk memastikan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi banjir.

"Kami berharap masyarakat juga dapat ikut berpartisipasi dalam upaya antisipasi banjir. Jika melihat ada tanda-tanda potensi banjir, segera laporkan kepada petugas," pungkasnya.(Red)

Share:

Minggu, 31 Desember 2023

Satlantas Polrestabes Surabaya Musnakan Knalpot Brong


SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id
- Menjelang pergantian Tahun, Satlantas Polrestabes Surabaya beserta jajarannya melakukan pemusnahan kenalpot brong di Satpas Colombo, (30/12/2023).

Proses Pemusnahan knalpot brong dilakukan dengan cara dipotong, agar tidak dapat gunakan atau dipasang kembali kendaraan roda dua.

Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlulrahman mengatakan, bahwa Knalpot Brong selain merupakan pelanggaran lalu lintas, karena menggunakan spesifikasi yang tidak sesuai, hal ini juga meresahkan masyarakat dan menimbulkan banyak persoalan, karena kebisingannya.

"Polretabes Surabaya selama 2023 telah menindak lebih dari dua ribu pelanggaran kenalpot brong,"tegasnya.

Bahwa nantinya ribuan knalpot brong yang disita akan dijadikan monumen Surabaya. 

Hal ini bertujuan bahwa masyarakat Surabaya menolak adanya kenalpot brong.

Arif menambahkan, saat pergantian akhir tahun nanti akan melakukan penyekatan di 12 lokasi batas kota, diantaranya bundaran waru (Cito), daerah Menganti, Kedung Cowek, dan beberapa titik lainnya. 


"Saya harapkan kepada seluruh masyarakat Surabaya, untuk merayakan tahun baru dirumah, karena pada malam tahun baru akan ada beberapa titik rekayasa lalu lintas khususnya yang berdekatan dengan lokasi hiburan atau taman-taman yang dapat menimbulkan kemacetan,"pngkasnya.(Rhm/Red)

Share:

Rotasi Jabatan Di Polda Jatim Diantaranya Beberapa Kapolres


SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id -
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali merotasi sejumlah Pejabat, termasuk 7 Kapolres di Polda Jawa Timur.

Rotasi itu tertuang dalam Surat Telegram Rahasia (STR) Nomor: ST/2865/XII/KEP./2023 tertanggal 28 Desember 2023.

Berikut daftar Kapolres di Polda Jawa Timur yang bergeser tempat:

1. AKBP Edo Setyo Kentriko, yang sebelumnya menjabat Kapolres Sumenep digeser tempat menjabat Kabag RBP Rorena Polda Jawa Timur.

2. AKBP Henri Noveri Santoso, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit V Cyber Ditreskrimsus Polda Jawa Timur, kini menjabat sebagai Kapolres Sumenep.

3. Kombes Pol Deddy Foury Millewa yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolresta Banyuwangi, kini menjabat sebagai Dirsamapta Polda NTB.

4. AKBP Nanang Haryono, yang sebelumnya menjabat sebagai Kabagdalpers Ro SDM Polda Jawa Timur, kini menjabat sebagai Kapolresta Banyuwangi.

5. AKBP Yakhob Silvana Delareskha yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Lamongan, kini menjabat sebagai Kabagdalpers Ro SDM Polda Jawa Timur.

6. AKBP Bobby Adimas Candra Putra, yang sebelumnya menjabat Kasubbagpammat Bagbinpam Ropaminal Divpropam Polri, kini menjabat sebagai Kapolres Lamongan, Polda Jawa Timur.

Sementara itu Kepala Bidang Hubungan Masyarakat ( Kabidhumas) Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto membenarkan adanya gerbong mutasi jabatan di wilayah hukum Polda Jawa Timur. 

Menurutnya mutasi jabatan itu merupakan hal biasa dalam tubuh organisasi Polri. 

"Pergantian pimpinan kepolisian ini sebagai bentuk menguatkan kinerja.," kata Kombes Dirmanto, Jum'at (29/12/2023). 

Kombes Pol Dirmanto mengungkapkan, bahwa mutasi jabatan pada Polri adalah memastikan anggota sesuai dengan kompetensi dan prestasi, pembinaan karir untuk menjaga keseimbangan kepentingan organisasi dan anggota tanpa mengorbankan kualitas.

"Sudah disesuaikan untuk pengalaman tugas tour of duty dan tour of area dan saat ini fokus persiapan pengamanan pemilu dan operasi lilin, pengamanan nataru (natal dan tahun baru) serta menjaga harkamtibmas,"pungkasnya.(Red)

Share:

Link Berita

Definition List

Unordered List

Support