This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sabtu, 04 Desember 2021

“Kito Orang Semua Disini Basudara” Bapak Ondoafi, Kepala Kampung Somografi dan Perwakilan Masyarakat Kampung Umuaf Datangi Pos Ubrub


KEEROM PAPUA, BeritaCakrawala.co.id
-  Danpos Ubrub Kipur-2 Satgas Pamtas Yonif 126/Kala Cakti Lettu Inf Lisbon Situmorang, menyambut hangat kedatangan Bapak Ondoafi, Kepala Kampung Somografi dan dua orang warga Kampung Umuaf.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 126/Kala Cakti Letkol Inf Dwi Widodo, S.H.,M.Han dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Minggu (05/12/2021).

Adapun kedatangan Bapak Ondoafi, Kepala Kampung Somografi dan dua orang warga Kampung Umuaf ke Pos Ubrub untuk bersilahturahmi dengan personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/Kala Cakti.

Selain itu Danpos Ubrub juga berpedoman dengan penekanan yang disampaikan oleh Dansatgas, selain mengamankan perbatasan Negara, tugas pokok Satgas Pamtas Yonif 126/Kala Cakti adalah melaksanakan pembinaan teritorial terhadap warga binaan salah satunya dalam bentuk kegiatan anjangsana.

Hal ini merupakan salah satu cara mengajak warga setempat untuk lebih dekat dengan personel Satgas Pamtas Yonif 126/Kala Cakti dan diharapkan melalui kedekatan ini masyarakat dan prajurit dapat saling kerja sama dan saling melengkapi dalam menghadapi kendala-kendala yang ada di desa binaan Pos Ubrub itu sendiri, baik sekarang ataupun di kemudian hari.

Ditempat terpisah, dari kedatangan mereka merupakan balasan anjangsana yang dilakukan oleh pos-pos dijajaran Kipur-2. Selain itu masyarakat melihat keberadaan pos sangat membantu dalam mengatasi kesulitan masyarakat disekitar pos dengan melakukan kegiatan jumat bersih di gereja, pengobatan ke rumah-rumah dan membantu masyarakat yang membutuhkan.

“Kedatangan para ketua kampung dan perwakilan masyarakat menjadikan susana keakraban, terlihat dari pembicaraan yang diselingi dengan canda tawa yang lepas dari para Ketua Kampung dan anggota pos tidak lupa dengan hidangan secangkir kopi dan teh yang menghangatkan suasana pagi ini,” ucap Danpos.

Bapak Ondoafi mengucapkan terimakasih kepada personel pos jajaran Kipur-2 Satgas Pamtas Yonif 126/Kala Cakti yang telah banyak membantu masyarakat dan rutin berkunjung ke rumah-rumah warga  sehingga masyarakat merasa senang, dekat dan merasa aman.

“Kami berharap kegiatan seperti ini tetap terjaga dan dilaksanakan secara terus-menerus karena Kito Orang Semua disini Basudara. Apabila ada yang perlu dikoordinasikan dan anak-anak pos membutuhkan bantuan tidak usah sungkan,” tegas Bapak Ondoafi.

Kemudian Bapak Ondoafi dan rombongan meninggalkan Pos Ubrub dengan senyuman yang menperlihatkan kepercayaan sepenuhnya kepada Satgas Pamtas Yonif 126/Kala Cakti dalam memberikan keamanan. dan kenyamanan terhadap masyarakat Papua,"pungkasnya.(Red/*)

Sumber : (Pen Satgas Yonif 126/Kala Cakti)

Share:

Erupsi Gunung Semeru, Polres Lumajang Kerahkan Personel Dirikan Posko dan Dapur Umum Bantu pengungsian


LUMAJANG, BeritaCakrawala.co.id
- Gunung Semeru mengalami erupsi. Erupsi itu diawali banjir lahar atau guguran awan panas. Suasana gelap pun menyelimuti sejumlah Dusun yang berada di area kaki Gunung Semeru yang diakibatkan kabut abu vulkanik.

“Sebelumnya sudah dilakukan mapping lokasi aliran lahar erupsi Semeru, sebagai Informasi Pengalihan jalur, semua kendaran dari arah Malang dengan tujuan Lumajang maupun dari Lumajang menuju ke Malang di sarankan putar balik, semua kendaran dari arah Jember menuju Malang dan sebaliknya disarankan lewat Probolinggo. Karena info terkini Jembatan Perak Piketnol putus” kata Kapolres.

Kapolres berujar, sesuai informasi yang ia terima, gunung Semeru mengalami peningkatan aktivitas vulkanik yang ditunjukkan dengan terjadinya guguran awan panas ke arah Besuk Kobokan, Desa Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pukul 15.20 WIB. 

“Getaran banjir lahar atau guguran awan panas tercatat mulai pukul 14.47 WIB dengan amplitudo maksimal 20 milimeter-24 milimeter Seismograf,” jelas Kapolres.

Untuk saat ini, akibat adanya erupsi itu beberapa fasilitas umum mengalami kerusakan. Bahkan, beberapa Dusun mengalami pemadaman listrik. 

“Lokasi yang terdampak erupsi Semeru ini diantaranya berada di dua desa Kecamatan Pronojiwo yakni Desa Oro-Oro Ombo dan Desa Supiturang, sedangkan di Kecamatan Candipuro terdapat 3 Desa yaitu Desa Sumberwuluh, Desa Sumbermujur dan Desa Penanggal,” ungkap Kapolres.

AKBP Eka Yekti Hananto Seno, S.I.K., M.Si. memastikan jika keberadaan dapur umum darurat milik Polres Lumajang, bakal memenuhi kebutuhan makanan para pengungsi akibat erupsi gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu, 04 Desember 2021 sore.

Kapolres menyebut, saat ini pihaknya telah mendistribusikan beberapa kebutuhan sembako yang nantinya akan diperuntukkan bagi masyarakat di lokasi pengungsian."Kita pastikan, kebutuhan makanan para pengungsi tercukupi," jelasnya.

Kapolres juga menjelaskan bahwa untuk mencapai lokasi terdampak erupsi sangat sulit dijangkau, untuk itu Kapolres melibatkan anggotanya dengan berjalan kaki menyusurinya. Meski berada di lokasi yang sulit untuk dijangkau, menurutnya, bukan  menjadi persoalan bagi dirinya untuk sigap melakukan evakuasi dan penanggulangan terhadap masyarakat.

"Ini sudah tugas kami, dan ini adalah kemanusiaan. Sudah menjadi kewajiban kami," imbuhnya.

Bukan hanya itu saja, pihaknya juga telah berkoodinasi dengan Bupati Lumajang, koordinasi itu berkaitan dengan beberapa langkah yang harus dilakukan oleh Kapolres dalam upaya penanggulangan.

"Sudah kita koordinasikan secara langsung. Evakuasi dan penanggulangan ini, tentunya memerlukan peran semua pihak," pungkasnya.

Tercatat Polres Lumajang mendirikan Posko Pengungsian yang difasilitasi dengan dapur umum sebagai penunjang untuk pemenuhan bantuan makanan dan minuman bagi pengungsi, antara lain di Kantor Desa Oro-Oro Ombo, Kantor Desa Supiturang, SDN Supiturang 4, Kantor Kecamatan Candipuro, Posko Lapangan Dusun Kamar Kajang Desa Sumberwuluh, Kantor Desa Sumberwuluh, Kantor Desa Sumbermujur, Kantor Desa Penanggal, Masjid Desa Jarit Kec. Candipuro,"pungkasnya.(UFN/Red)

Share:

Gerak Cepat Polda Jatim Ungkap Kasus Kematian Mahasiswi Asal Mojokerto


MOJOKERTO. BeritaCakrawalaco.id
- Polres Mojokerto Kabupaten, pada 2 Desember 2021, mendapatkan laporan dari masyarakat jika ada seorang wanita bunuh diri di area makam di Dusun Sugian, Desa Japan, Kecamatan Suko, Kabupaten Mojokerto.

Dari laporan tersebut, polres mojokerto bergerak cepat untuk mengungkap peristiwa bunuh diri seorang wanita muda tersebut yang di Back Up juga oleh Ditreskrimum Polda Jatim.

Pada hari ini, Sabtu (4/12/2021) Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, didampingi pejabat utama (PJU) Polda Jatim. Merilis hasil pengungkapan kasus bunuh diri tersebut.

Waka Polda Jatim menjelaskan, hasil dari penemuan mayat itu ditemukan adanya bekas minuman yang bercampur potasium. Sedangkan hasil dari Visum luar yang dilakukan oleh Puskesmas Suko, pada 2 Desember 2021. Tidak ditemukan tanda - tanda penganiayaan.

"Korban atas nama Novia Widyasari Rahayu (23) warga Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto," kata Waka Polda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, Sabtu (4/12/2021) malam.

Lanjut Hadi, hasil kerja keras dari Polres Mojokerto Kabupaten, akhirnya bisa mengamankan terduga tersangka yang mana bersangkutan seorang Polri yang bertugas di Polres Pasuruan Kabupaten.

"Korban dan Anggota Polri ini sudah berkenalan sejak Oktober 2019. Pada saat itu sedang nonton bareng distro baju yang ada di Malang. Keduanya pun akhirnya berkenalan dan bertukar nomor Hanphone hingga terjadi hubungan (berpacaran)," sebut waka polda.

Kemudian keduanya melakukan hubungan layaknya suami istri yang terjadi mulai 2020 hingga 2021, yang dilakukan di wilayah Malang yang dilakukan di kos maupun di hotel.

"Selain itu ditemukan juga bukti lain bahwa korban selama pacaran, yang terhitung mulai Oktober 2019 sampai Desember 2021 melalukan tindakan aborsi bersama yang mana dilakukan pada Maret tahun 2020 dan Agustus 2021," tandasnya.

"Untuk usia kandungan yang pertama masih usia mingguan, sedangkan usia kandungan yang kedua setelah usia 4 bulan," sambungnya.

Perbuatan melanggar hukum ini secara internal akan mengenakan terkait dengan ketentuan yang sudah mengatur di Kepolisian yaitu Perkap nomor 14 tahun 2011 tentang kode etik yaitu dijerat dengan Pasal 7 dan 11.

Secara pidana umum juga akan dijerat Pasal 348 Juncto 55, ini adalah langkah - langkah yang akan dilakukan oleh anggota Polri.

"Kita akan menerapkan pasal - pasal tersebut kepada anggota yang melalukan pelanggaran. Sehingga tidak pandang bulu, dan hari ini yang terduga sudah diamankan di Polres Mojokerto Kabupaten," ucapnya.

Kami akan mendalami kembali apa yang menjadi penyebab utama wanita tersebut bunuh diri. Namun sementara kita sudah mendapatkan keterangan dari hasil Interogasi. Apa yang kita dapatkan sesuai dengan pasal - pasal tersebut fan sudah terpenuhi semua.

"Hasil sementara potasium sudah dikirim ke labfor, sedangkan barang bukti yang ditemukan di TKP adalah potasium, sedangkan barang bukti yang untuk menggugurkan adalah sikotek. Sampai hari ini tidak ditemukan unsur kekerasan,"terangnya.

Sedangkan untuk yang kode etik adalah Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) dan ini adalah hukuman terberat.

Sementara untuk pihak keluarga dari terduga pelaku sudah dilakukan pemeriksaan dan untuk penjual obat aborsi juga tidak menutup kemungkinan juga akan dilakukan pengejaran,"pungkasnya.(UDN/Red)

Share:

Polsek Semampir Akhirnya Berhasil Amankan Dua Pemuda Aksi Tawuran Dengan Membawa Sajam


SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id
- Polsek Semampir wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung perak akhirnya berhasil mengungkap dua  tersangka aksi tawuran, Sabtu ( 5/12/2021).

Perlu diketahui, aksi tawuran antar pemuda yang terjadi pada Kamis(28/11/2021) sekitar 03.00 WIB di rel kereta api Jalan Karang Tembok Surabaya.

Dua tersangka diantaranya  yakni Alfain (19 tahun) warga Jalan Kalimas Baru Gang 1 Surabaya dan Leo (19 tahun) warga Kota Baru Driyorejo Gresik.

Sementara itu, bahwa aksi tawuran yang dilakukan dua kelompok tersebut, melukai satu pemuda berinisial JA (17 tahun) warga Jalan Wonokusumo Jaya Gang 5-B Surabaya

Sehingga menyebabkan seorang pemuda mengalami luka bacok dibagian punggung.

Kapolsek Semampir AKP Arie Bayuaji mengatakan, Kami lakukan penangkapan terhadap kedua pemuda merupakan menindak lanjuti laporan dari masyarakat terkait adanya bentrokan antar pemuda di sekitaran Rel Kereta Api Jalan Karang Tembok Surabaya.

“Seketika mendapati laporan dari warga tentang adanya bentrokan. Anggota piket fungsi langsung mendatangi TKP untuk membubarkan dan berhasil mengamankan dua pemuda yang terlibat tawuran tersebut" Tegasnya. 

Awal mulanya aksi bentrokan itu saling ejek melalui media sosial (medsos..red) antar kelompok, lalu para pemuda sepakat janjian tawuran di rel Kereta api Jalan Karang Tembok  dengan membawa senjata tajam.

“ Dengan kesepakatan itu kemudian kedua kelompok langsung melakukan aksi tawuran tersebut" Imbuhnya.

Kami mengamankan barang bukti berupa pecahan kaca, batu, celurit dan parang.

Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi terutama untuk anak anak muda isilah waktu dengan kegiatan yang bersifat postif.

“ Kami berharap  para orang tua agar selalu memberikan pengawasan kepada para anak-anaknya sehingga tidak salah memilih dalam pergaulan" Pungkasnya.(SJ)

Share:

Korem 174 Merauke Terima Kado Yang Luar Biasa Pada Ulang Tahunnya Ke-17 Dari KPPN Sebagai Satker Terbaik 2021


MERAUKE, BeritaCakrawala.co.id
-  Peringatan HUT ke-17 Korem 174/Anim Ti Waninggap Merauke menggelar Acara Syukuran di Aula L.B. Moerdani Makorem 174 Merauke, dipimpin langsung oleh Danrem 174/ATW Brigjen TNI Bangun Nawoko.

Hari ulang tahun Korem 174/ATW Merauke ke-17 yang seyogyanya dilaksanakan tanggal 29 November 2021, namun baru dapat dilaksanakan syukuran pada hari ini Jumat 3 Desember 2021.

Di sela-sela acara tersebut, Korem 174 Merauke menerima kado luar biasa berupa piagam penghargaan dari KPPN Merauke sebagai satker  peringkat satu dari 98 satker yang ada dan merupakan satker yang pertama menerima ‘DIPA’ tahun anggaran  2022  diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Merauke Jaka Susila kepada Danrem 174 Merauke Brigjen TNI Bangun Nawoko.

Dalam sambutannya Danrem menyampaikan terima kasih, rasa hormat dan berbahagia serta bersyukur  karena semua staf- staf saya yang sangat  luar biasa atas semua kinerja selama ini, sehingga dapat mencapai prestasi ini.


Pada kegiatan syukuran kali ini  dilaksanakan secara sederhana  dengan pemotongan tumpeng oleh Danrem yang diserahkan kepada prajurit yang berdinas lama di Korem 174 Merauke, pemberian bingkisan dan tali asih kepada para santri Almunawaroh Merauke serta para media cetak dan elektroknik yang hadir,"pungkasnya.(Red/*)

Sumber : (Penrem 174 Merauke)

Share:

Beraksi di Gresik, Komplotan Maling Asal Tuban Ditangkap di Luar Kota


GRESIK, BeritaCakrawala.co.id
- Tiga warga asal Tuban kedapatan nekat melakukan aksi pencurian di Gresik. Ketiga tersangka diamankan Reskrim Polsek Ujungpangkah usai melarikan diri selama lima hari. 

Ketiga pria asal Tuban itu diamankan usai  melakukan pencurian Plat tembaga penghantar arus listrik milik PT. Indosat yang berada di Desa Banyuurip, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik. 

Identitas ketiga tersangka itu adalah Sukadam asal Dusun Krajan Desa Tobo, Warsit warga asal Dusun Krajan Desa Tobo dan Darmu asal Desa Temandang. Mereka berasal dari  Kecamatan  Merakurak, Kabupaten Tuban. 

Kapolres Gresik melalui Kapolsek Ujungpangkah , AKP Mutlakin mengatakan ketiga mencuri Plat tembaga penghantar arus listrik di dalam almari besi dalam ruang panel kontrol listrik dalam PT. Indosat. Jumat (3/12/2021). 

"Mereka beraksi pada Jumat (26/11/2021) sekira pukul 01.30 wib. Kerugian ditafsir  sekitar Rp 15 juta,"ungkapnya.

Pihaknya melakukan pengejaran selama lima hari untuk menangkap para pelaku. Penangkapan yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Ujungpangkah Aipda Yudi Setiawan itu lintas kota. 

"Setelah dilakukan pengejaran akhirnya berhasil menangkap satu pelaku bernama Sukadam, kemudian menangkan kedua pelaku yang sempat kabur yaitu Warsit dan Darmu ditangkap di wilayah Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan,"imbuhnya

Para pelaku dibawa ke Polsek Ujungpangkah beserta barang bukti. Dari tangan para tersangka petugas menyita barang bukti sebuah gergaji besi, gunting pemotong plat, tas berisikan berbagai kunci pas, carter, tang. 

Plat tembaga panjang warna merah jumlah 9 biji, plat tembaga panjang warna biru jumlah 8 biji, plat tembaga panjang warna hitam jumlah 4 biji, plat tembaga panjang warna kuning jumlah 6 biji, plat tembaga pendek jumlah 34 biji, plat tembaga pendek bengkok warna kuning jumlah 4 biji dan plat tembaga pendek bengkok warna merah jumlah 4 biji. 


Ketiga tersangka dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman pidana hukuman tujuh tahun penjara,"pungkasnya.(BDI)

Share:

Korem 174 Merauke Raih Juara Satu Nilai IKPA Secara Beruntun


MERAUKE, BeritaCakrawala.co.id
- Korem 174/ATW Merauke berhasil mempertahankan juara satu sebanyak empat kali berturut-turut sebagai peringkat satu nilai Indikator Kinerja Pelaksana Anggaran (IKPA) pada Triwulan III tahun 2021 sebagai satuan kerja pengelola anggaran dengan kategori pagu di atas Lima Puluh Milyar Rupiah.

Prestasi Satker Korem 174/ATW dalam hal Penilaian IKPA yaitu Juara 1 penilaian IKPA TW IV TA 2020 Tingkat  KPPN Merauke, Juara 1 penilaian IKPA Triwulan I TA 2021 Tingkat KPPN Merauke, Juara 1 penilaian IKPA Triwulan II TA 2021 Tingkat KPPN Merauke dan Juara 1 penilaian IKPA Triwulan III TA 2021 Tingkat KPPN Merauke.

Penghargaan berupa piagam diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Merauke Bapak Jaka Susila kepada Danrem 174 Merauke Brigjen TNI Bangun Nawoko pada Acara Syukuran Peringatan HUT ke-17 Korem 174/Anim Ti Waninggap Merauke yang digelar di Aula L.B. Moerdani Makorem 174 Merauke, Jumat (3/12/2021).

Danrem Brigjen TNI Bangun Nawoko dalam sambutannya menyampaikan bahwa prestasi ini merupakan hasil kerja keras dan kerja sama  satuan Korem 174 Merauke dengan siapapun dan juga keseriusan dalam pengelolaan dan penggunaan anggaran secara maksimal.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala KPPN Merauke Jaka Susila menyampaikan bahwa IKPA ini digunakan sebagai alat monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan anggaran yang disediakan oleh Dirjen perbendaharaan yang terintegrasi  pada Online Monitoring yang dijadikan ukuran dan mencerminkan kinerja satker atas kesesuaian perencanaan dan pelaksanaan anggaran, kepatuhan terhadap regulasi efektif pelaksanaan kegiatan serta efisien pelaksanaan anggaran.

Jaka Susila juga menyampaikan selamat Ulang Tahun ke-17 Korem 174/ATW Merauke dan ucapan selamat atas prestasi Satker Korem 174/ATW Merauke  yang telah  berhasil meraih peringkat Pertama mempertahankan  kembali sebagai juara satu dari 98 Satker yang ada dengan nilai  IKPA 98,12 pada Triwulan  III tahun 2021 sebagai satker dengan kategori pagu di atas Lima Puluh Milyar Rupiah,"pungkasnya.(Red/*)


Autentikasi : Penrem 174 Merauke

Share:

Seorang Tukang Becak Meninggal Dunia Ditengah Perjalanan


SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id
- seorang tukang becak Asal Bangkalan meninggal dunia di tengah perjalanan di depan rumah jalan Indrapura 245, Kelurahan Perak Timur Kecamatan Pabean Cantikan Kota Surabaya. Sabtu (04/12/2021)

Di ketahui Korban bernama NAI (54) kelahiran Bangkalan, Alamat Sidorame Kelurahan Pegirian Kecamatan Semampir Kota Surabaya.

Korban pertama kali ditemukan oleh warga saat terjatuh dan tidak sadarkan diri, dan Warga segera melaporkan ke Pores Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Petugas yang datang ke lokasi bersama tim Inafis Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak langsung melakukan identifikasi lokasi.

Jenazah kemudian di bawa ke RS. Dr. Soetomo Surabaya, untuk di lakukan visum.


Panit Sabhara Ipda Agus, mengatakan, pada itu waktu korban mengayuh becak di Jalan Indrapura Jaya dan mau mengarah ke Jalan Raya, tepat di depan rumah 245 korban terjatuh dan tidak sadarkan diri.

“Sesuai dengan keterangan para saksi dari kalangan tetangga, korban selama ini memiliki riwayat sakit,”pungkasnya.(UDN)

Share:

Polres Mojokerto Dibantu Polda Jatim, Lakukan Penyelidikan Kasus Bunuh Diri Mahasiswi


MOJOKERTO, BeritaCakrawala.co.id
- Kasus kematian seorang mahasiswi Novia Widyasari Rahayu (23) warga Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto yang meninggal bunuh diri di samping pusara makam ayahnya mendapat atensi serius dari pihak kepolisian. 

Terkait dengan penyebab bunuh diri mahasiswi Universitas Brawijaya masih mengganjal. Semula, ia diduga melakukan bunuh karena depresi teringat mendiang ayahnya. Namun, belakangan beredar ia diduga bunuh diri karena persoalan asmara dengan oknum anggota polisi berinisial RB. RB ini polisi berpangkat Bripda dan berdinas di Polres Pasuruan. 

Kapolres Mojokerto AKBP Apip Ginanjar, S.I.K., M.Si saat ditemui wartawan mengatakan, telah berkoordanisi dengan Polda jatim dan Polres Pasuruan terkait dengan kebenaran oknum polisi tersebut. 

"Berkaitan dengan inisial R anggota Polres Pasuran itu betul. Tim dari Polda Jatim dan Polres saat ini sedang mendalami dan investigasi terhadap informasi yang berkembang saat ini," katanya, Sabtu (4/12/2022). 

Namun, AKBP Apip belum bisa memastikan status hubungan antara korban dengan oknum anggota polisi itu. 

"Kami akan dalami berkaitan informasinya yang beredar bahwa keduanya ada hubungan"terangnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan muda, Novia Widyasari Rahayu (23), warga Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto ditemukan meninggal di makam desa setempat, Kamis (2/12/2022) sore.

Diduga, korban bunuh diri dengan menenggak racun. Ini karena di dekat lokasi ditemukan cairan seperti teh dengan bau menyengat, yang diduga racun.

Kasus kematiannya ini menjadi perbincangan di jagat media sosial. Pada Sabtu (4/12/2021) pagi, Jagat Tweeter hasteg #SAVENOVIWIDYASARI menjadi tren terpopuler di Indonesia dengan 2.469 tweet,"pungkasnya.(UDN)

Share:

Jumat, 03 Desember 2021

Pangdam XVII/Cenderawasih Terima Kunjungan GKI Dispora Asrama Koramil Hawai Sentani


JAYAPURA, BeritaCakrawala.co.id
- Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, M.A menerima kunjungan kerja dan audiensi dari Pendeta Ibu Christina Mawena, S.Th Jemaat GKI Dispora Asrama Koramil Hawai Sentani, bertempat di ruang kerja Pangdam XVII/Cenderawasih, Jumat (3/12/2021).

Demikian yang disampaikan Kabintaldam XVII/Cenderawasih Kolonel Arh Antonius Andre Wira dalam keterangannya.

Pada kesempatan tersebut, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, M.A memberikan tali asih guna membantu renovasi gereja terutama pagar gereja dan 300 eks Alkitab kepada Pendeta Ibu Christina Mawena, S.Th Jemaat GKI Dispora Asrama Koramil Hawai Sentani.

Selanjutnya Pangdam XVII/Cenderawasih berharap tali asih  tersebut dapat menjadi sarana untuk mempertebal keimanan kepada Tuhan, serta digunakan untuk membina kehidupan rohani para jemaat dalam kehidupan keseharian sehingga lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Pencipta.

Pendeta Ibu Christine Mawena, S.Th dalam kegiatan audiensi menyampaikan terima kasih atas sambutan yang diberikan oleh Bapak Pangdam XVII/Cenderawasih.

Lebih lanjut, Pendeta Ibu Christine Mawena memberikan apresiasi serta mengucapkan terimakasih kepada Pangdam XVII/Cenderawasih atas partisipasinya dalam kehidupan spiritual Jemaat Gereja melalui penyerahan tali asih sehingga secara langsung dapat digunakan pihak gereja untuk kegiatan ibadah maupun keagamaan.

“Terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh Bapak Pangdam XVII/Cenderawasih, semoga Tuhan Yesus selalu memberkati kita semua,” ucapnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Kabintaldam XVII/Cenderawasih Kolonel Arh Antonius Andre Wira dan Danramil 1701-01/Sentani Mayor Inf F Jhon Dahar


Otentifikasi : Pendam XVII/Cenderawasih

Share:

Mahasiswa KKN Universitas 17 Agustus (UNTAG) Surabaya, Lakukan Instalasi Penerangan Jalan Bersama Warga


SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id
- Pengabdian KKN Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, kini diwujudkan pada upgrading infrastruktur desa pengaturan ulang instalasi penerangan jalan umum (PJU). 

Karena minimnya penerangan sehingga membatasi jarak pandang saat malam hari, maka kelompok KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, bersama dengan warga Kalianyar Kebon gang I RT 07 bergotong royong memperbaiki dan menambahkan sejumlah lampu di beberapa titik.

Pemasangan kali ini juga disaksikan langsung oleh ketua RT 07, ketua RW 07 dan Babinsa Koramil 0830 03 Pabean Cantian, Sabtu (4/12/2021).

Dalam pemaparannya, salah satu peserta KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Richo Inzaghi menjelaskan penambahan lampu jalan di beberapa titik area Kalianyar Kebon merupakan serangkaian kegiatan yang sudah direncanakan oleh pihak warga.

"Mengingat terbatasnya jarak pandang di malam hari ditambah lagi kurangnya penerangan di area ini, maka kami berinisiatif dengan membantu memfasilitasi dengan pengajuan di PLN agar legal atau resmi," ujar Richo sembari membantu proses pemasangan kabel.

Tentu saja dalam hal ini disambut baik oleh RT setempat Jumiati, dirinya sangat mengapresiasi atas kerja nyata dari program kampus Universitas 17 Agustus 1945, yang mana mampu memberikan kontribusi yang sangat bermanfaat bagi warganya.


"Alhamdulillah sekarang sudah ada jalur penerangan yang legal, berkat bantuan dari KKN Untag, semoga kedepannya mahasiswanya bisa menerapkan untuk saling bersinergi bersama masyarakat yang membutuhkan," tandas ketua RT 07 Kalianyar Ponten.(Red/LKI)

Share:

Apel Kasatwil, Kapolri Minta Capaian Positif Penanganan Covid Dipertahankan Hingga Kebiasaan Untuk Berbuat Baik


BALI, BeritaCakrawala.co.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan beberapa hal penting dalam Apel Kasatwil Polri. Dihadapan personel, Ia meminta agar capaian pengendalian pandemi Covid-19 yang sudah sangat baik terus dipertahankan. Atas hal ini, Kapolri mengapresiasi seluruh kerja keras personel Polri dalam penganganan Covid-19 selama ini. 

“Dalam kesempatan ini saya selaku Kapolri mengucapkan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya pada seluruh personel Polri baik di Mabes, Polda, maupun di pulau terjauh, terpencil yang telah melaksanakan seluruh kerja kerasnya. Keberhasilan penanganan Covid-19 tidak lepas dari kerja keras rekan-rekan semua. Saya ucapkan makasih dan apresiasi setinggi tingginya,” kata Kapolri saat memberikan pengarahan Apel Kasatwil, Jumat (3/12/2021) malam. 

Mantan Kapolda Banten ini menilai, kerja keras yang dilakukan seluruh personel Polri dalam menangani pandemi Covid-19 membuahkan optimisme bangkitnya negara untuk bisa keluar dari hantaman Pandemi. 

Disamping itu, lanjutnya, dengan laju Covid-19 yang dapat dikendalikan dengan baik maka Indonesia berhasil dan sukses menyelenggarakan sejumlah event nasional seperti PON di Papua, maupun internasional World Superbike di Mandalika, NTB serta Indonesia Badminton Festival (IBF) di Bali yang sedang berlangsung. 

Bahkan, berkat kerja keras bahu membahu tangani Covid-19, Kapolri menekankan, Indonesia dipercaya untuk menyelenggarakan Presidensi G20 dan event MotoGP di Sirkuit Mandalika. 

“Karena itu tentunya dalam kesempatan ini saya dorong rekan-rekan terus pertahankan posisi yang diraih berbagai pencapaian dan ucapan apresiasi ke seluruh rekan-rekan ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus pertahankan,” ujar Kapolri. 

Masih dalam sambutannya, Kapolri menyinggung transformasi menuju Polri Presisi. Terkait hal itu mantan Kabareskrim ini menekankan bahwa hal itu bisa menjadi upaya untuk menjawab tantangan masyarakat yang mengharapkan Polri lebih baik. Disamping itu, transformasi perubahan adalah sebuah keharusan sebagai organisasi modern. 

Dari evaluasi pencapaian transisi menuju Polri Presisi, Kapolri melihat kuantitas capaian sudah cukup bagus. Dimana rata-rata di atas 95 persen. Meski secara kuantitas positif, Ia mengharapkan agar kualitas dari program-program yang dibuat serta inovasi yang dilakukan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. 

“Karena jargon salam Presisi tidak hanya berhenti sampai disitu. Tapi gimana kemudian salam Presisi betul-betul dirasakan di hati masyarakat,” ucap Sigit. 

Oleh sebab itu, dalam kerangka ini Kapolri meminta agar seluruh jajarannya menghindari tindakan-tindakan kontraproduktif yang berdampak kepada organisasi. Untuk itu, lanjut Kapolri, oknum-oknum yang manfaatkan situasi sehingga mencemari dan menciderai, ia mengingatkan agar mereka menghormati komitmen personel lain yang sudah bekerja dengan baik. 

“Artinya secara kuantitas turun, namun hanya beberapa peristiwa pelanggaran yang kemudian diviralkan maka kepercayaan publik ke kita langsung turun,” kata Kapolri. 

Kapolri mengingatkan sekali lagi, bahwa transformasi perubahan mutlak harus dilakukan dan menjadi arus pikir bersama seluruh personel. Pasalnya, kata dia, Polri sebagai organisasi besar harus menyesuaikan dengan kondisi dan keadaan ditengah perkembangan zaman. 

Lantas Kapolri mengurai, setiap personel Polri wajib memiliki tiga kompetensi didalamnya, yakni kompetensi teknis, hal ini terkait dengan profesionalisme. Kompetensi leadership yang mumpuni saat memimpin dari satuan terkecil hingga terbesar dan kompetensi etika. 

Kapolri tak cukup khawatir dengan dua kompetensi yang ia anggap telah dimiliki seluruh personel. Namun ia menitik beratkan kompetensi etika, yakni bagaimana mengubah kultur budaya organisasi dalam benaknya. 

“Yang paling sulit kompetensi etika inilah yang tentunya akan mereka kultur dan budaya organisasi gimana kita tanamkan nilai baik untuk dibiasakan sehingga itu menjadi perilaku keseharian itu menjadi suatu modal keutamaan tanpa kita sadar kalau ini bisa kita lakukan maka risiko untuk lakukan pelanggaran akan berkurang,” papar Kapolri.

Kapolri sangat yakin, jika dapat mengubah kultur budaya organisasi maka bisa dipastikan Polri akan sangat betul-betul dicintai dan sangat dekat dengan masyarakat. 

“Ini adalah hal yang mungkin paling sulit karena memang gimana kita harus mampu mengubah dari zona nyaman namun disisi lain ini harus kita lakukan. Apabila kita ingin organisasi kita jadi baik, apabila kita ingin anggota kita baik, tanamkan budaya untuk berbuat baik. Ini harus dilakukan berulang-ulang,” ujar Kapolri.

Selanjutnya, manajemen metode yang dimana transformasi Polri Presisi untuk mengedepankan pola Pemolisian Prediktif guna mencegah dan menyelesaikan segala permasalahan sosial dan kejahatan di masyarakat. Hal itu juga mengatur soal tugas dengan melakukan pendekatan Pre-emtif, Preventif dan Represif. 

"Kedepan tentunya kita juga menginginkan Polri dapat memanfaatkan teknologi informasi yang dapat terkoneksi dengan satu kesatuan big data, contohnya yang dimiliki Kemenkes untuk aplikasi PeduliLindungi. Ini tentunya menjadi sangat baik apabila kita dapat mengelola semua data menjadi satu antara kementerian/lembaga. Sehingga peristiwa di suatu tempat dapat kita baca dan kita lakukan upaya Pre-emtif dan Preventif sebelum kejahatan terjadi. Ini merupakan cita-cita dan harapan kedepan," kata Kapolri.

Selanjutnya soal manajemen sarana dan prasarana. Dalam hal ini, jajaran Polri diminta untuk terus menyesuaikan lingkungan strategis yang akan dihadapi kedepannya. Dalam hal ini, tentunya harus dipastikan seluruh kebutuhan pelaksanaan tugas disiapkan guna menghadapi tantangan tugas kedepannya. 

Dan keempat adalah manajemen anggaran. Untuk hal ini, Kapolri meminta untuk terus mempertahankan tren positif yang ada dengan cara terus melaksanakan tugas dengan baik dan mempertanggungjawabkan kepercayaan yang telah diberikan oleh negara terhadap Polri. 

Masih dalam pengarahannya, Kapolri juga menyinggung soal jiwa kepemimpinan yang harus bisa menjadi teladan bagi seluruh anggotanya. Sehingga, transformasi pengawasan harus terus dilaksanakan kedepannya. Karena itu para Kasatwil, kata Kapolri, harus mau turun ke bawah untuk mengetahui permasalahan dan kesulitan apa yang dihadapi oleh jajarannya. 

"Sehingga pada saat kita ambil keputusan atau memberikan perintah, akhirnya perintah tersebut benar. Jadi sangat penting bagaimana saat situasi sulit kita turun ke lapangan. Kemudian kita ambil langkah untuk ambil alih terhadap permasalahan yang ada. Ini menjadi penting," ujar Kapolri. 

Tak hanya itu, menurut Kapolri, pemimpin harus mampu memberikan pemahaman terhadap anggota untuk membiasakan berbuat baik mulai dari hal terkecil. Dengan membiasakan berperilaku positif, hal tersebut akan selalu tertanam dalam mindset sehari-hari. Tentunya itu memiliki dampak untuk perseorangan maupun organisasi. 


"Kita tentunya harus kita biasakan lakukan hal-hal yang sifatnya berbuat baik. Mulai dari hal kecil saja, seperti misalnya kegiatan menyeberangkan anak-anak kecil, orng tua, dorong mobil. Hal kecil seperti itu,"pungkasnya.(UDN/Red)

Share:

Kerja Bakti di Perbatasan Papua, Satgas Pamtas Yonif 126/KC Bersama Masyarakat Membersihkan Gereja Katolik ST Paroki di Kampung Umuaf Wilayah Perbatasan RI-PNG


KEEROM PAPUA, BeritaCakrawala.co.id
-  Dalam rangka menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, Pos Ubrub Satgas Pamtas Yonif 126/Kala Cakti bersama warga Kampung Umuaf melaksanakan kerja bakti pembersihan Gereja Katolik ST Paroki di Kampung Umuaf, Kabupaten Keerom, Papua.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 126/Kala Cakti Letkol Inf Dwi Widodo, S.H.,M.Han dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Sabtu (04/12/2021).

Dansatgas mengungkapkan bahwa Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/KC akan senantiasa mengajak masyarakat perbatasan Papua untuk giat melaksanakan kerja bakti dan gotong royong yang merupakan salah satu ciri dan identitas masyarakat Indonesia. Kerja bakti atau gotong royong merupakan kegiatan yang dilakukan masyarakat secara bersama-sama, dengan tujuan menciptakan rasa kebersamaan dan mempererat tali persaudaraan. Selain itu dengan bekerja bersama-sama pekerjaan akan terasa lebih ringan dan dapat cepat diselesaikan.

Di tempat terpisah, personel Pos Ubrub Dpp Sertu Inyong Yansen Fallo mengatakan kegiatan karya bakti  membersihkan Gereja Katolik ST Paroki diinisiasi oleh anggota Pos Ubrub berkoordinasi dengan Bapak Pastor Gabriel Dorisara. Sasaran pembersihan diantaranya bagian dalam maupun diluar sekitaran lingkungan gereja.

“Melalui kegiatan ini, nuansa keakraban dan tali persaudaraan antar masyarakat dan anggota TNI menjadi semakin kental dan erat, mereka saling sapa dan bercengkrama pada saat kegiatan membersihkan Gereja Katolik ST Paroki semakin ringan dan dapat cepat diselesaikan,” ujarnya.


“Semoga dengan lingkungan yang bersih dan sehat disekitar Gereja Katolik ST Paroki masyarakat merasa nyaman dan juga memperindah gereja yang digunakan masyarakat Kampung Umuaf untuk beribadah,” tutup Inyong.(Red/*)

Sumber : (Pen Satgas Yonif 126/Kala Cakti)

Share:

Dengan adanya CCTV pelaku pencurian terbongkar di wilayah hukum Polsek Kenjeran


SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id
- Unit Reskrim Kenjeran menangkap pelaku pencurian dengan membongkar rumah korban di Jalan Bulak Banteng Surabaya Senin (29/11/202) sekitar pukul 02.30 WIB. Korban inisial lRR 41 tahun pekerjaan swasta di Jalan Bulak Banteng Surabaya.

Ada tiga tersangka yang diamankan oleh unit Reskrim Polsek Kenjeran inisial MU umur (26 tahun) pekerjaan kuli di jalan Bonowati surabaya, inisial SA (umur 34 tahun) tidak kerja di jalan Bonowati surabaya, MMAl 47 tahun Desa Temoran Kecamatan Omben Kabupaten Sampang.

Saat ini tersangka ketiga-tiganya dibawa ke Kapolsek Kenjeran untuk ditindaklanjuti dan barang bukti sepeda motor Honda Beat warna biru nomor L SO berserta kunci kontak dan barang bukti kedua hp Samsung S7 warna hitam dan Hp Nokia warna putih dan barang bukti lainnya sebuah uang 250.000 dan 700.000.

Perlu di ketahui  tersangka Usman dengan mengambil 1 (Satu) buah Sepeda motor merk Honda Beat warna Biru Nopol L  SO dan 3 Buah Handphone milik korban di dalam rumah, selanjutnya pada pagi harinya Anggota Reskrim Polsek Kenjeran, menerima Laporan dan mendatangi TKP dan Olah TKP dan mengidentifikasi Rekaman CCTV yang ada di sekitar TKP," Tegasnya.

Selanjutnya melakukan Penyelidikan dan sekitar jam 15.20 Wib berhasil menangkap pelaku M.U dan Barang bukti 2 (Dua) buah Hp dan untuk HP yang satunya Samsung sudah terjual dan untuk Sepeda motor merk Honda Beat sudah di jual kepada M.M melalui perantara tersangka S dan setelah itu melakukan penangkapan terhadap *S* dan penangkapan Tersangka *M. M* di Bangkalan dan menyita barang bukti Sepeda motor, 


Kemudian tersangka dan Barang bukti di bawa ke Mako Polsek Kenjeran guna pemeriksaan dan penyidikan lebih lanjut.

Sementara ini tersangka dikenakan Pasal 363 Ayat (1)  ke 3 KUHP idana dan Pasal 480" Pungkasnya.( LKI)

Share:

Apel Kasatwil Polri Mantapkan Pengendalian Covid-19 Hingga Persiapan Agenda Kenegaraan


BALI, BeritaCakrawala.co.id
- Mabes Polri menggelar Apel seluruh Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) mulai dari Kapolda hingga Kapolres. Agenda tersebut membahas sejumlah pemantapan hal, mulai dari persiapan agenda kenegaraan hingga penanganan dan pengendalian Covid-19. 

"Polri menggelar apel Kasatwil, ini memang dalam rangka untuk menyatukan persepsi. Kemudian juga mempersiapkan agenda-agenda penting yang harus dilakukan Polri, baik diakhir tahun 2021 ini maupun diawal 2022," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Bali, Jumat (3/12/2021).

Dengan suksesnya event nasional dan internasional yang akan digelar di Indonesia, maka hal itu juga akan berpengaruh pada pertumbuhan perekonomian masyarakat. 

Dedi mengungkapkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi), dalam pengarahannya juga meminta kepada seluruh Kasatwil untuk terus berada di garda terdepan dalam rangka penanganan dan pengendalian Pandemi Covid-19. 

Presiden, kata Dedi, juga menekankan persiapan penanganan dan pengendalian yang dilakukan untuk mencegah dan bentuk antisipasi masuknya varian baru Covid-19 Omicron. 

"Kegiatan ini antara lain tadi diharapkan oleh Bapak Presiden, mengingatkan yang pertama tentang penanganan Covid-19. Kita harus berhati-hati menghadapi varian terbaru untuk Covid-19 yaitu Omicron," ujar Dedi.

Dedi menekankan, kepolisian diminta untuk tetap tidak lengah dan abai dengan kondisi Pandemi Covid-19 di Indonesia, meskipun sudah mengalami penurunan saat ini. Ia menyebut, bersama dengan TNI, Polri akan terus melakukan akselerasi vaksinasi, penguatan 3M, dan 3T serta penerapan kedisiplinan protokol kesehatan (prokes). 

"Kita tidak boleh lengah, kita tidak boleh abai, meskipun saat ini Indonesia diposisi bisa dikatakan cukup baik dalam hal penanganan Covid-19. Kalau kita termasuk salah negara yang sudah menduduki level 1," tutur Dedi.

Guna mengantisipasi lonjakan pertumbuhan Covid-19 di saat Natal dan Tahun Baru (Nataru), Dedi mengatakan, sebagaiman arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Polri bakal memperkuat pengawasan melalui Posko PPKM Mikro. 

"Untuk Nataru kita merujuk pada Inmendagri. Bahwa, semuanya diterapkan regulasi level 3. Polri sudah persiapkan itu, dengan menggelar pos, serta melaksanakan optimalisasi posko PPKM Mikro yangada di tingkat RT/desa itu akan diperketat. Termasuk di lokasi atah daerah yang menjadi tujuan para pemudik. Posko PPKM akan lebih dimaksimalkan," kata Dedi.

Tak hanya itu, Dedi juga menyampaikan bahwa Presiden Jokowi memberikan apresiasi kepada Polri lantaran  menggelar lomba mural dan orasi. Yang dimana, hal itu memberikan ruang soal kemerdekaan masyarakat dalam menyampaikan aspirasi atau pendapat. 

"Kemudian beliau juga memberikan apresiasi juga, ya khususnya terkait masalah kemerdekaan menyampaikan pendapat. Polri sudah membuka diri, dengan langsung mensosialisasikan, menggelar mural. Dan Polri juga sudah menyiapkan juga kegiatan-kegiatan kemerdekaan menyampaikan pendapat dimuka publik. Antara lain dengan berencana kita menggelar lomba orasi unjuk rasa, ini yang beliau tekankan," papar Dedi.

Kegiatan Apel Kasatwil tersebut digelar secara Offline dan Online. Adapun peserta yang hadir secara langsung sebanyak 27 PJU Mabes Polri dan 102 personel jajaran Kapolda, Karo Ops dan Dir Intelkam Polda. Sedangkan, yang secara daring, 1.513 jajaran,"pungkasnya.(UDN/Red)

Share:

Hujan Deras Hingga Banjir Menggenang, Polres Bangkalan Terjunkan Personil Lengkap Urai Kemacetan


BANGKALAN, BeritaCakrawala.co.id
- Intensitas hujan deras yang mengguyur beberapa wilayah di Jawa Timur termasuk di Kabupaten Bangkalan rupanya berdampak buruk bagi pengguna jalan di salah satu titik di Kevcamatan Blega. Banjir terlihat menggenang sekitar 1,5 kilometer hingga 2 kilometer di Sepanjang Jalan Raya Blega mulai dari Polsek Blega hingga Pasar Baru Blega. Banjir yang menggenang hingga lutut orang dewasa ini menyebabkan kemacetan panjang dan mengular. Ditambah dengan perbaikan pengecoran jalan yang belum usai, antrean panjang tak terelakkan. 

Tak ingin hal tersebut berlarut dan antrean panjang kendaraan semakin mengular, tim gabungan dari anggota Polres Bangkalan dan juga Polsek Blega terus melakukan pengaturan jalan demi mengurai kemacetan panjang. 

"Genangan banjir lumayan tinggi. Selutut orang dewasa. Jadi, kita terus melakukan pengaturan jalan dan mengurai kemacetan untuk menghindari antrean panjang kendaraan lebih panjang. Selain itu, pengecoran jalan kan masih berlangsung. Makanya, kami terjunkan personil untuk bisa mengurai kemacetan panjang setidaknya hingga genangan air surut," terang Wakapolres Bangkalan Kompol Mukhamad Lutfi, S.H., M.H. saat ditemui di Mapolres Bangkalan secara terpisah pada hari ini, Jum'at (03/12/2021). 

Oleh karena itu, Kompol Lutfi sapaan akrabnya pun meminta masyarakat yang akan menuju ke arah timur Bangkalan seperti Sampang, Pamekasan dan Sumenep untuk lewat jalur pantura. 

"Kami himbau kepada seluruh pengguna jalan yang akan melintasi Jalan Raya Blega menuju Sampang, Pamekasan, dan Sumenep untuk memutar haluan kendaraan melewati arah pantura demi menghindari kemacetan panjang," ujar Kompol Lutfi.


Kompol Lutfi pun saat ini terus berkoordinasi dengan Kapolsek Blega Iptu Syamsuri, S.H. Dalam rangka penguraian lalu lintas kendaraan dan tetap menurunkan personil dari Polres Bangkalan untuk membantu kemacetan tak mengular. Hingga berita ini diturunkan, kemacetan masih terjadi dan anggota Polres Bangkalan di lapangan masih mengurai arus lalu lintas kendaraan,"pungkasnya.(UDN)

Share:

Kunjungan Perdana Panglima TNI Di Bumi Cenderawasih


JAYAPURA, BeritaCakrawala.co id
- Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, M.A mendampingi kunjungan kerja Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa yang dilaksanakan mulai 30 November s/d. 2 Desember 2021 di wilayah Jayapura.

Dalam kunjungan kerja tersebut, Panglima TNI didampingi oleh Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Andjar Wiratma, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Syafrudin dan Kapuspen TNI Mayjen TNI Prantara Santosa.

Pada tanggal 1 Desember 2021, Panglima TNI melaksanakan Press Conference bertempat di Makodam XVII/Cenderawasih. Dalam kesempatan tersebut Jenderal TNI Andika Perkasa menjelaskan bahwa pola penugasan pengamanan di Papua akan dilaksanakan dengan pola pendekatan teritorial dan sosial. Semua satuan yang ditugaskan nantinya akan ditempatkan di Kodim dan Koramil setempat.

Lebih lanjut disampaikan bahwa pola pengamanan yang dilaksanakan di Papua akan sama seperti di wilayah Indonesia lainnya. Saat ini jumlah Kodim yang ada di wilayah Kodam XVII/Cenderawasih masih kurang sebagai contoh Korem 174/ATW Merauke terdapat 3 Kodim, Korem 173/PVB Biak terdapat 4 Kodim dan Korem 172/PWY Jayapura terdapat 5 Kodim. Oleh karena itu secara bertahap jumlahnya akan ditambah menjadi 8 Kodim.

Setelah melaksanakan Press Conference, Panglima TNI beserta rombongan melaksanakan peninjauan kegiatan vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Megantara Lanud Silas Papare, Lapangan Trisila Lantamal X dan Kesdam XVII Cenderawasih.

Saat peninjauan kegiatan vaksinasi di Lapangan Trisila Lantamal X, Panglima TNI melaksanakan Video Conference dengan perwakilan satuan-satuan jajaran TNI yang berada di wilayah Ambon dan Papua yang juga melaksanakan kegiatan vaksinasi Covid-19.

Pada tanggal 2 Desember 2021, sebelum mengakhiri kunjungan kerja di wilayah Jayapura, Panglima TNI melaksanakan kegiatan Video Conference dengan para Panglima Kotama Operasi di seluruh wilayah Indonesia bertempat di Ruang Puskodal Kodam XVII/Cenderawasih.

Di sela-sela kegiatan kunjungan kerja, Jenderal TNI Andika Perkasa tetap menjaga kondisi kesehatan dengan tetap melaksanakan olahraga di Fitness Center 88 Kodam XVII/Cenderawasih,"pungkasnya.(Red/*)

Otentifikasi : Pendam XVII/Cenderawasih Foto : Pendam XVII/Cenderawasih

Share:

Peduli Kasih, Satgas Pamtas TNI Yonif 126/KC Pos Waris Obati Warga Yang Mengalami Keluhan Kesehatan di Wilayah Kampung Banda Distrik Waris Perbatasan RI-PNG


KEROM PAPUA, BeritaCakrawala.co.id
- Personel Satgas Pamtas Yonif 126/Kala Cakti Pos Waris kembali beraksi dengan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang mengalami sakit akibat peralihan cuaca dari panas ke hujan dalam kurun waktu hampir dua minggu ini. Oleh karena itu, Tim Kesehatan Satgas Pamtas Yonif 126/Kala Cakti Pos Waris pergencar kembali layanan kesehatan kepada setiap masyarakat yang sedang mengalami sakit dan berobat ke klinik Pos Satgas, bertempat di Kampung Banda, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 126/Kala Cakti Letkol Inf Dwi Widodo, S.H., M.Han dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Jumat (03/12/2021).

Dansatgas mengungkapkan bahwa pada momentum ini masyarakat sangat membutuhkan kehadiran tim kesehatan guna berkonsultasi, memperoleh pelayanan kesehatan bahkan berobat atas sakit yang dideritanya. Oleh karena itu, kami dari Satgas Pamtas Yonif 126/Kala Cakti pergencar kembali layanan kesehatan untuk masyarakat melalui tim kesehatan Satgas dengan tujuan agar memastikan bahwa layanan kesehatan yang kami berikan manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat apalagi di saat-saat seperti ini.

“Ini merupakan salah satu wujud dari upaya kami untuk selalu dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat apalagi masyarakat yang sangat membutuhkan uluran tangan tim kesehatan satgas secara rutin, hal ini dilakukan agar dapat memastikan masyarakat dalam keadaan sehat,” ucap Dansatgas.

Di tempat terpisah, Danpos Waris Satgas Pamtas Yonif 126/Kala Cakti Letda Inf Wen Gusriadi mengungkapkan bahwa salah seorang masyarakat kampung Banda adik Regina (10) anak dari mama Eni dan rekannya mendatangi Pos Waris dengan maksud untuk berobat karena menurut penuturannya bahwa sudah 4 hari ini anaknya mengalami luka dan tidak kunjung sembuh disertai dengan demam.

“Setelah dilakukan pemeriksaan kepada adik Regina kemudian tenaga kesehatan Pos Waris membersihkan luka dangan menggunakan alcohol dan memberikan obat luka selanjutnya memperban luka tersebut agar tidak infeksi, selain itu diberikan juga obat minum anti nyeri dan paracetamol kepada adik Regina agar tidak mengalami demam.

Sementara itu, mama Eni (35) sebagai orang tua adik Regina dan sebagai warga Kampung Banda mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Satgas Pamtas Yonif 126/Kala Cakti Pos Waris karena telah memberikan layanan kesehatan secara cuma-cuma kepada anaknya adik Regina.

“Saya atas nama pribadi mengucapkan terimakasih sekali kepada Satgas TNI Yonif 126 Pos Waris yang sudah beri layanan kesehatan, kasih bantu obati saya dan masyarakat Kampung Banda lainnya yang mengalami sakit, sehingga kami masyarakat merasa sangat terbantu,” ucap mama Eni.(Red/*)

Sumber :(Pen Satgas Pamtas Yonif 126/KC)

Share:

Ketua Presidium FPII, Apresiasi Grand Strategi Pembinaan Warga Binaan di Lapas IIB Tolitoli


TOLITOLI, BeritaCakrawala.co.id
- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kabupaten Tolitoli saat ini terus berbenah,  salah satunya dengan menjalankan grand strategi peningkatan  produktifitas warga binaan sesuai dengan bakat potensi dan kemampuaannya. 

Penegasan ini disampaikan langsung Kepala Lembaga  Permasyarakatan (Lapas)  Kelas IIB Tolitoli  Makmur, SH saat menerima kunjungan silahturahmi Ketua Presidium FPII Kasihhati di Tolitoli Sulawesi Tengah baru-baru ini. 

Makmur menegaskan, strategi peningkatan produktifitas warga binaan dilakukan lewat program atau kegiatan ketrampilan/kerajinan tangan warga binaan dari bahan batok kelapa dan cengkeh. 

Untuk kerajinan tangan berbahan dasar batok kelapa, kata Makmur--yang baru hampir setahun menjabat sebagai Kalapas Kelas IiB Tolitoli --produknya berupa papan catur, tempat tissue, asbak, nampan, dll. 

"Papan catur merupakan salah satu produk unggulan dari kerajinaan warga binaan, dan pemasarannya selama ini dilakukan secara swakelola dan Juga bekerjasama dengan Dinas Koperasi dan UMKN Tolitoli, " kata Makmur,  yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Rupbasan Kelas II Tanjung Pinang.

Lanjut dikatakan, produk lain,  yang juga menjadi produk unggulan  warga binaan, diantaranya souvenir atau cenderamata dengan bahan baku dasar  cengkeh. 

"Sama seperti produk kerajinan berbahan dasar batok kelapa,  untuk produk kerajinan yang berbahan dasar cengkeh, pola pemasarannya dilakukan secara swakelola dan kerjasama dengan Dinas Koperasi dan UMKN," tukas Makmur.

Ditempat yang sama,  Ketua Presidium  FPIi Kasihhati menegaskan apresiasinya terhadap kepemimpinan  Makmur,  SH di Lapas kelas IIB Tolitoli. 

"Peningkatan produktifitaa Warga Binaan di Lapas,  merupakan hal penting dan selaras dengan tuntutan kebutuhan ekonomi  yang cukup besar, karenanya sepatutnya ini menjadi perhatian jajaran Kementerian Hukum dan HAM baik di Sulteng maupun di pusat,"nilai Kasihhati. 

Dalam kesempatan itu pula,, kepada Ketua Presidium FPII,  Kalapas IIB Tolitoli menegaskan pula,  bahwa dimasa kepemimpinannya selain mendorong produktifitas warga binaan,  juga pihaknya concern dalam upaya pencegahan dan pemberantasan peredaran narkoba dilingkungan Lapas IIB Tolitoli.

"Untuk mewujidkan hal iti,  kami selalu berkoordinasi dengan Polres Tolitoli dan BNN Sulawesi Tengah,  dan secara berkala dilakukan razia dilingkungan Lapas,  dan yang utama dari semua itu adalah mendorong peningkatan integritas petugas Lapas,"ujar Makmur.(Red)

Share:

Kamis, 02 Desember 2021

Momen HUT ke-71 Airud, Kapolres Gresik Bakar Jaring Trawl


GRESIK, BeritaCakrawala.co.id – Momen hari ulang tahun ke-71 Airud, Kapolres Gresik membakar jaring trawl. Sebanyak sembilan jaring trawl dibakar sebagai bentuk tegas kepada pihak yang merusak lingkungan. 

Kapolres Gresik, AKBP Mochamad Nur Azis,SH,SIK,MSi, berharap sinergitas dengan TNI AL, KSOP, maupun pihak terkait dalam menjaga perairan Kabupaten Gresik. Hal tersebut disampaikan saat resepsi HUT ke-71 Airud di Mako Satpoairud Jalan RE Martadinata, Kamis (2/12/2021). 

Diawali dengan pemotongan tumpeng, kemudian pemberian bantuan paket sembako kepada warga sekitar yang dihadiri PJU Polres Gresik dan para undangan, 

Dalam sambutannya, Kapolres Gresik menyampaikan selamat ulang tahun bagi jajarannya di Satpolairud. Ia juga mengapresiasi sinergitas dan kerja sama seluruh elemen dalam menjaga keamanan perairan Kabupaten Gresik. 

“Yang pertama tentu saya ucapkan selamat untuk jajaran di Satpolairud Polres Gresik. dan terima kasih atas kerja sama dan sinergitas dengan elemen sehingga tercipta perairan yang aman,"ujarnya.

Kegiatan dilanjutkan pemusnahan barang bukti jaring trawl. Sebanyak 9 yang berhasil di amankan Satpolairud selama Tahun 2021 dari hasil tangkapan wilayah  pasal 85 jo pasal 9 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2009 tentang perubahan atas Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004. 

Sembilan jaring didapatkan dari perairan panceng, campurejo, Kabupaten Bangkalan maupun wilayah Kabupaten Lamongan. .

"Alat penangkapan ikan jaring Trawl merupakan salah satu alat penangkapan ikan yang dilarang penggunaannya di Wilayah pengelolaan perikanan megara Republik Indonesia, hal ini disebabkan karena alat tangkap tersebut ditengarai dapat menyebabkan kerusakan sumberdaya ikan dan lingkungannya,"imbuhnya.

Hal serupa disampaikan Kasat Polairud Polres Gresik AKP Poerlaksono. Seiring bertambahnya usia korps yang identik dengan seragam biru itu, komunikasi dengan pihak lain lebih solid, profesional dan terpecaya. 

Lulusan Akpol Tahun 2002 mengajak masyarakat bersama – sama  terutama nelayan untuk menjaga perairan Gresik. 

"Jika ada yang melanggar maka langkah terakhir penegakan hukum,”pungkasnya.(BDI)

Share:

Wisata Religius Makam Wali Songo Hanya Makam Sunan Giri Yang Tutup 20.00 Wib.


GRESIK, BeritaCakrawala.co.id
- Perwakilan Kaum Giri gilang adiwijaya atau sapaan Gus Gilang, Mas Didin bersama dua rekannya mendatangi kantor Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik . Kedatangan rombongan Gus Gilang disambut hangat oleh Camat Kebomas Miftahul Huda dan Sekcam Zainul Arifin, Kamis (02/12/2021)

Pada kesempatan tersebut Gilang menyampaikan beberapa hal diantaranya.

"Meminta jam kerja di Cagar budaya Makam Sunan Giri Gresik dibuka Normal kembali karena menghambat peziarah luar daerah tidak bisa masuk diatas jam 20.00 WIB malam" Ungkapnya.

Kemudian Menanyakan legalitas surat  persetujuan pembangunan atas tambahan bangunan semi permanen yang berdiri sebelah timur Makam Sunan Giri yang telah mengubah bentuk Cagar budaya ( Keberadaan di wilayah Kebomas Gresik)

karena pembangunannya akan merusak dinding dan tembok situs Cagar Budaya padahal Bangunan Kantor Yayasan Makam Sunan Giri begitu megah lantai 3 yg tak terawat fungsinya dan terkesan kumuh.

"Menanyakan legalitas Yayasan makam karena 1 obyek ada 2 yayasan .Yayasan Makam Sunan Giri ( th.1998 s/d sekarang).Yayasan Makam Sunan Giri Kebomas Gresik.( Th 2012 s/d sekarang )

Mengembalikan Kunci Cungkup Makam Sunan Giri dan Tugas penerima Tamu kepada Juru Kunci Magbaroh/Makam Sunan giri yg telah merawat ,Memelihara ,menjaga  non stop 24 jam setiap harinya"imbuhnya.

 Miftahul Huda sebagai Camat Kebomas mengatakan akan segera klarifikasi perihal tersebut ke Yayasan Makam Sunan Giri


"Berkoordinasi dengan Dinas terkait untuk mengambil langkah terbaik untuk semuanya"ujarnya.

Alhamdulillah konsolidasi berjalan dengan baik, semoga membawa jalan kebaikan dan keberkahan bersama"pungkasnya.(BDI)

Share:

Biddokkes Polda Jatim Gelar Pelatihan Peningkatan Kemampuan Personil Kesehatan "Aplikasi Yankes Presisi"


SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id
- Biddokkes Polda Jawa Timur, melaksanakan Pelatihan peningkatan kemampuan personil kesehatan "Aplikasi Yankes Presisi". Yang dilaksanakan, yang dilaksanakan di Hotel Grand Darmo, Surabaya. pada Kamis (2/12/2021).

Dalam kegiatan ini dihadiri oleh Karumkit Bhayangkara Surabaya, Kasubbidkespol Biddokkes, Kasubbiddokpol Biddokkes, Kasubbagrenmin Biddokkes, Kaur dan Paur Biddokkes. Yang diikuti oleh Kasie Dokkes Polres jajaran serta Operator Polres jajaran polda jatim.

Kegiatan ini bertujuan untuk menjawab rencana 2022 "Rikkesla All Goverage jajaran Polda Jatim" Dan Strategi Pengelolaan Kesehatan Personil Jatim.

"Selain itu juga untuk Kesehatan Pers Polri dapat terpantau melalui aplikasi “Yankes Presisi” baik oleh Anggota tersebut maupun oleh Pimpinannya secara berjenjang," kata Kabiddokkes Polda Jatim Kombes Pol dr. H. Erwinn Zainul Hakim.

Aplikasi Yankes presisi mencakup banyak data antara lain data medis rikkes berkala, data laporan anggota sakit. Untuk pengembangan module data akan dikembangkan kontinu sesuai situasi tantangan dan kebutuhan di lapangan.

"Personil Sikes / FKTP / RS diharapkan bisa belajar cara pengisian dan update data dimaksud," sambungnya.


Biddokkes akan mengakomodir dan mengkoordinir serta menganev data yang sudah terkumpul dan di kembangkan menjadi "Laboratorium Kesmapta” Dan menjadi kajian bersama tim peneliti dari Universitas Airlangga giat penelitian dan oleh data sudah berjalan sebagai bahan Seminar Nasional Kesehatan Personil Polri,"pungkasnya.(UDN)

Share:

KRAK Sulteng Soroti Dugaan Korupsi Pengadaan Alkes di Kabupaten Poso


PALU, BeritaCakrawala.co id
- Penanganan dugaan tindak pidana korupsi alat kesehatan (Alkes) di Kabupaten Poso  oleh Kejaksaan Negeri Poso, mendapat sorotan tajam dari Koalisi Rakyat Anti Korupsi (KRAK) Sulawesi Tengah. 

Penegasan  ini disampaikan langsung Kordinator KRAK Harsono Bereki,  S. Sos kepada sejumlah awak media jaringan FPII,   di sekretariat KRAK di jalan Rajawali No.13 Kota Palu Sulawesi Tengah, kamis (2/12/2021).

Harsono Bareki menegaskan, dugaan korupsi  Alat Kesehatan (Alkes ) RSUD Poso dan Dinas Kesehatan Pemda Poso ini sudah tidak menjadi rahasia umum,Pasalnya dugaan korupsi yang terjadi tahun 2013 silam itu, hingga kini belum ada kepastian hukum. 

"Padahal kasus tersebut diduga merugikan keuangan negara dengan nilai milliaran rupiah," ujar Harsono.

Seperti diketahui,  pengadaan alat kesehatan (Alkes) RSUD Kabupaten Poso ini anggarannya bersumber dari an

APBN dan dikerjakan oleh PT Prasida Ekatama dengan Nilai Kontrak Rp.16.472.819.000,- dan juga pengadaan alat kesehatan (Alkes ) pada Dinas Kesehatan Pemda Poso yang juga bersumber dari anggaran APBN dengan nilai kontrak Rp.13.057.905.000,- yang di laksanakan oleh PT.Enseval Putra Magatrading.

"Soal ini sudah menjadi perhatian dan perbincangan dikalangan penggiat anti Kkrupsi selain dari KRAK itu sendiri,"  ungkap Harsono.

Diterangkan pula, kasus ini sebelumnya ditangani dan berproses di Kejaksaan Tinggi Sulteng sejak tahun 2019 yang lalu,dan disidangkan di Pengadilan Tipikor Palu pada bulan Oktober 2019 dan putusannya bebas,lalu kemudian Jaksa Penuntut Umum (JPU) melakukan upaya hukum Kasasi ke Mahkamah Agung (MA) dan pada tanggal 30/10/2020, hasil Kasasi tersebut dinyatakan 

Lanjut kata Harsono,  setelah kasasi Jaksa  dikabulkan MA,  kemudian dilakukan eksekusi terhadap dua tersangka yang masing-masing berinisial (SD) dan (NM) dan di tahan

Dalam perkembangannya, pasca putusan MA, Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah kembali melakukan pengembangan proses penyelidikan pada kasus ini, dan ditemukannya dugaan keterlibatan pejabat pemda Poso dan rekanan penyedia jasa (Kontraktor...red), hingga naik ketahap penyidikan, dan pihak Kejati telah menerbitkan Surat Perintah Penyidikan pada  tanggal 15 April 2021 ke Kejari Poso dengan maksud bahwa kasus tersebut di limpahkan guna tindak lanjut Penyidikan  terhadap 2 (dua) pejabat pemda poso dan 2 (dua) orang lainnya turut ditetapkan sebagai tersangka , yang masing-masing ber-inisial AA dan DM adalah pejabat Pemda Poso serta LAO  dan ST adalah rekanan penyedia barang jasa (Kontraktor).

Lanjut ditambahkannya, atas pelimpahan dari pihak Kejaksaan Tinggii Sulawesi Tengah pada tanggal 15 April 2021, Penyidik Kejari Poso melakukan tindak lanjut kasus dugaan  Tindak Pidana Korupsi pengadaan Alkes RSUD Poso dan Dinas Kesehatan Pemda Poso, dengan sejumlah langkah hukum, diantaranya :

1.Surat Penyidikan Nomor : 02/P/13/LP/04/2021 tertanggal,15 April 2021 atas nama tersangka berinisial AA dalam Kasus Korupsi Pengadaan Alkes Dinas Kesehatan Poso tahun 2013.

2.Surat Penyidikan Nomor : 03/P/13/LP/04/2021 tertanggal,15 April 2021 atas nama tersangka berinisial DM, terkait dugaan Korupsi Pekerjaan Pengadaan Alat Kedokteran, Kesehatan dan KB pada RSUD Poso tahun anggaran 2013.

3.Surat Penyidikan Nomor : 04/P/13/LP/04/2021 tertanggal 15 April 2021 atas nama tersangka berinisial LAO, terkait dugaan Korupsi Pekerjaan Pengadaan Alat Kedokteran, Kesehatan dan KB pada RSUD Poso tahun anggaran 2013

4.Surat Penyidikan Nomor : 05/P/13/LP/04/2021 tertanggal 15 April 2021 atas nama tersangka berinisial ST DM,terkait dugaan Korupsi Pekerjaan Pengadaan Alat Kedokteran, Kesehatan dan KB pada RSUD Poso tahun anggaran 2013.

Harsono selaku Koordinator Koalisi Rakyat Anti Korupsi (KRAK)  menegaskan  komitmennya akan terus mengawal kasus dugaan Korupsi Alkes Poso tersebut. "Tetap kami kawal dan usut hingga mendapat kepastian hukum, sudah tujuh bulan lamanya sejak terbitnya Surat Perintah Penyidikan oleh Kejaksaan Tinggii, namun hingga saat ini belum juga ada perkembangan yang signifikan atas penanganan kasus Alkes tersebut," tukas Harsono prihatin. 

Menurut Harsono,  saat pihaknya audiance  dengan Kejaksaan Tinggi Sulteng beberapa pekan lalu, Kajati Sulteng melalui Aspidsus Kejaksaan Tinggii Sulteng menyatakan jaminannya bahwa Kasus Alkes Poso  akan ada perkembangan nya akhir bulan November 2021 ini,namun faktanya sudah masuk diawal bulan Desember tak ada juga perkembangannya."Jika Kajari  Poso tak bisa dan tak mampu menyelesaikan Kasus ini, sebaiknya memilih mundur saja, dan perlu di ketahui bahwa dalam waktu dekat ini kami akan lakukan aksi demo besar-besaran saat bertepatan Hari Anti Korupsi sedunia. karenanya banyak kasus dugaan Korupsi di Sulteng namun tak sedikit SP3 Kan," tegas Harsono agak kesal.

Ditempat yang sama, Sekretaris KRAK  Abdul Salam Adam yang akrab di panggil  Evan  dalam keterangannya mengatakan, dugaan kasus tersebut harus betul-betul di sikapi sebab sudah ada yang terpidana dua orang dan masing-masing pihak PPK nya, dan yang terlibat tersangka ada 4 orang berdasarkan Surat Perintah Penyidikan dari Kejaksaan Tinggii bulan April yang lalu dan di limpahkan ke Kejari Poso guna tindak lanjut Penyidikan. "Namun di sayangkan tersangka yang berinisial DM  menurut informasi yang kami terima bahwa tersangka telah diangkat oleh Bupati Poso (Verna Inkriwang menjadi Plt.Kepala Dinas Nakertrans dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Poso, ini sangat aneh menurut saya dan ada hal apa di balik kasus ini ??" nilainya. 

Lanjut Evan, jika terjadi Kasus Korupsi tak mungkin dilakukan secara personal, tentunya dilakukan lebih dari satu orang, ini yang harus di cermati dan di pahami, mengapa hanya Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) saja yang menjadi terpidana,??? 

Menurut Evan,  sangat disayangkan jika kasus dugaan korupsi yang merugikan negara dengan milliaran rupiah ini, hanya PPK saja yang menjadi terpidana,lalu Pejabat Pengguna Anggaran dan Pihak Penyedia Jasa seolah di untungkan dari kasus tersebut.


Di sampaikannya pula, jika dalam waktu dekat tak ada kabar atau info terkait  perkembangan kasus Alkes RSUD Poso dan Dinas Kesehatan Poso,pihaknya akan menyurat ke Kejaksaan Agung RI untuk meminta agar mengevaluasi kinerja Kejati Sulteng dan Kejari Poso serta untuk  mengetahui kepastian hukum atas perkara dugaan korupsi tersebut,"pungkasnya.(Red)


Sumber : *Humas KRAK Sulawesi Tengah*

Share:

Rabu, 01 Desember 2021

Tingkatkan Para Santri Mencintai Musik Islami, Satgas Yonif 751/VJS Berikan Bantuan Seperangkat Alat Musik Rebana


JAYAWIJAYA, BeritaCakrawala.co.id
- Diera yang sudah modern seperti saat ini banyak para generasi muda termasuk para santri yang berada di pesantren tidak mengenal dan tidak mampu memainkan alat-alat musik tradisional yang menjadi warisan dari para pendahulu, salah satunya alat musik rebana.

Hal inilah yang mendorong Dansatgas Pamrahwan Yonif RK 751/VJS Letkol Inf Dedy Dwi Cahyadi, S.I.P memberikan bantuan seperangkat alat musik rebana dengan harapan agar di jaman milineal saat ini para generasi muda, khususnya para santri bisa melanjutkan menyanyikan lagu-lagu islami dengan menggunakan alat musik tradisional.

Dipimpin langsung oleh Dansatgas serta di dampingi para Staf Satgas menyerahkan seperangkat alat musik rebana kepada Pesantren Al-Istiqomah, Distrik Walesi, Kab. Jayawijaya, yang diterima oleh pak ustad Zubaidi dan disaksikan seluruh ustad dan para santri, Kamis (2/12/2021).

Saat penyerahan seperangkat alat musik rebana tersebut, Dansatgas menyampaikan bahwa untuk beberapa hari kedepan personel satgas yang mahir memainkan alat tersebut akan mengajarkan kepada para santri cara memainkannya.

“Kami sadar bahwa alat musik yang kami serahkan termasuk alat musik yang baru dikenal oleh para santri sehingga untuk beberapa hari kedepan saya sudah menunjuk beberapa personel satgas yang mahir menggunakan alat musik rebana tersebut mengajarkan kepada para santri,” ujar Dansatgas.

“Besar harapan saya dengan alat musik ini semoga para santri bisa mahir, sehingga bisa ditampilkan dalam kegiatan-kegiatan yang bernuansa islami,” kata Letkol Inf Dedy Dwi Cahyadi.

Pada kesempatan yang sama, Ustad Ahmad Zubaidi yang mewakili seluruh pengurus dan santri mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh Dansatgas Yonif RK 751/VJS. “Mewakili dari ustad dan santri saya menyampaikan terima kasih kepada bapak Danyon dan jajarannya yang telah memberikan bantuan alat musik rebana ini,” ucapnya.

“Semoga dengan alat musik ini bisa lebih menambah ilmu pengetahuan anak-anak santri dalam bermain musik khususnya musik islami, karena alat musik rebana ini identik dengan lagu-lagu islami,” ujar ustadz Zubaidi.(Red/*)


Autentikasi : Pen Satgas Pamrahwan Yonif RK 751/VJS

Share:

Menyelesaikan Konflik Papua Dengan Keberanian


PAPUA, BeritaCakrawala.co id - Hari ini kita telah berada di Bulan Desember, bulan yang memiliki makna tersendiri bagi masyarakat Papua dan Indonesia, Kamis (2/12/2021).

Bulan yang secara umum merupakan bulan kebahagiaan bagi sebagian masyarakat Papua yang ingin merayakan Natal dan Tahun Baru dengan kegiatan ibadah dan perayaan damai, namun sekaligus juga merupakan bulan kewaspadaan dan kekuatiran karena dianggap sebagai hari kemerdekaan bagi sekelompok orang, dan biasanya berpotensi memicu tindak-tindak kekerasan yang merugikan masyarakat. Situasi seperti ini sudah berlangsung selama puluhan tahun dan hingga saat ini belum ditemukan formulasi yang paling tepat untuk menyelesaikannya.

Pergantian pimpinan TNI dan TNI AD secara bersamaan yang diiringi oleh semangat perubahan paradigma dalam penyelesaian masalah Papua dengan mengedepankan cara-cara damai dan merangkul masyarakat baik oleh pimpinan TNI maupun TNI AD, direspon secara positif oleh banyak pihak. Kebijakan baru yang diterapkan oleh pimpinan TNI dan TNI AD yang selama ini menjadi salah satu stakeholder utama penanganan konflik Papua, seolah-olah memberikan angin segar bagi upaya penyelesaian masalah Papua secara komprehensif dan tuntas. 

Hal ini menunjukkan bahwa pimpinan TNI dan TNI AD memiliki komitmen yang kuat untuk menjabarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2020 sebagai pedoman bagi Kementerian dan Lembaga Negara untuk mengambil langkah-langkah terobosan, terpadu, tepat, fokus, dan sinergi antar kementerian/lembaga dan pemerintah daerah untuk mewujudkan masyarakat Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat yang maju, sejahtera, damai, dan bermartabat di dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dalam Inpres tersebut, Panglima Tentara Nasional Indonesia diberikan instruksi oleh Presiden RI untuk: a. Memberikan dukungan pengamanan dalam rangka Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat; b. Mendukung pemerintah daerah dalam penyediaan pelayanan dasar dan pelayanan pendidikan dan kesehatan di daerah terpencil, pedalaman, perbatasan negara, dan pulau-pulau kecil dan komunitas adat terpencil; dan c. Membangun komunikasi sosial yang inklusif dengan tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan, dan kelompok-kelompok strategis Papua dalam mewujudkan pendekatan dan kebijakan pembangunan yang tepat.

Sejatinya, sinergi atau harmonisasi upaya penyelesaian masalah dan pembangunan

wilayah Papua merupakan frasa yang telah lama digaungkan untuk segera menuntaskan

persoalan yang telah berlangsung lebih dari setengah abad serta masih menyimpan potensi

besar terjadinya disintegrasi. Namun demikian, realisasi dari upaya tersebut hingga saat ini

masih belum terlihat secara nyata dan menghasilkan perubahan yang signifikan. Ego sektoral dan mindset para aparat ditugaskan di wilayah Papua masih disinyalir menjadi salah satu kendala utamanya, disamping berbagai kendala yang berasal dari masyarakat Papua sendiri terkait dengan keterbelakangan kualitas SDM dan berbagai persoalan kultural lainnya. Papua juga masih dipersepsikan identik dengan kekerasan dan terror, sehingga menimbulkan ketakutan bagi para aparatur sipil Negara untuk bertugas disana, dan disisi yang lain mendorong aparat keamanan untuk cenderung berpikir, bersikap dan bertindak represif dengan mengedepankan langkah kekerasan.

Jika kita ingin menyelesaikan masalah dan membangun Papua dengan harmonisasi aspek kesejahteraan dan keamanan, maka diperlukan komitmen yang kuat dan selaras antar kementerian dan lembaga, termasuk TNI, serta diimplementasikan secara nyata. Anggaran pembangunan daerah dan masyarakat tentu saja berada pada kementerian dan lembaga melalui dinas-dinas dan badan yang ada di daerah, sedangkan TNI memiliki tenaga para prajurit yang melaksanakan tugas pengamanan perbatasan maupun pada Babinsa yang tersebar hingga ke wilayah-wilayah terpencil yang seringkali tidak terjangkau oleh petugas dari dinas maupun badan terkait. Jika semuanya memiliki komitmen yang sama, maka kondisi tersebut dapat diintegrasikan menjadi sebuah upaya terpadu yang harmonis dengan sasaran untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas SDM masyarakat Papua.

Dari sisi aparat keamanan, sambil melaksanakan tugas pengamanan wilayah perbatasan maupun daerah rawan di Papua, para prajurit TNI juga melakukan kegiatan untuk mengisi kekosongan para petugas dari dinas dan badan yang bertanggung jawab membangun masyarakat di berbagai bidang. Para prajurit TNI seringkali menjadi guru di sekolah-sekolah yang kekurangan tenaga pengajar formal dari dinas pendidikan, mengajari dan melakukan pendampingan dalam bidang pertanian kepada masyarakat di sekitar pos

pengamanan, melakukan inovasi untuk mengatasi kesulitan sarana penerangan dan kesulitan air bersih, mengisi kekosongan petugas lintas batas (imigrasi, bea cukai dan karantina) serta membina potensi-potensi pemuda yang seharusnya menjadi tugas dan tanggung jawab dinas terkait di pemerintahan daerah. Namun itu semua dilakukan secara terbatas sesuai dengan kemampuan dan keterbatasan waktu yang ada.

Di sisi yang lain, gangguan keamanan yang terus dilakukan oleh kelompok bersenjata kepada aparatur sipil dan pihak-pihak swasta yang bekerja membangun Papua telah menyebabkan kekuatiran yang tinggi sehingga mereka enggan untuk melanjutkan tugasnya. Akibatnya, terjadi ketidak sinergian dan kesinambungan upaya lintas sektoral yang seharusnya menjadi kunci keberhasilan penyelesaian masalah Papua. Jika semua pihak memiliki komitmen, spirit dan goodwill yang sama, maka seharusnya ketersediaan anggaran di kementerian dan lembaga yang tidak terdukung oleh kecukupan tenaga dapat disinergikan dengan ketersediaan tenaga yang tidak didukung anggaran khusus di TNI.

Di wilayah Papua Selatan yang menjadi tugas dan tanggung jawab Kolakops Korem 174/ATW Merauke, terjadi penurunan yang siginifikan terhadap frekuensi dan kualitas gangguan keamanan yang dilakukan oleh KSB sejak tahun 2020 hingga tahun 2021. Puncaknya, Pekan Olahraga Nasional (PON XX) yang diselenggarakan di wilayah Merauke dan Mimika berjalan dengan lancar, aman dan sukses tanpa gangguan dari KSB. Dinamika yang terjadi para proses perencanaan dan persiapan yang sempat memunculkan kekuatiran akan gagalnya PON XX sama sekali tidak terbukti, dan justru pesta olahraga tersebut mencerminkan sebuah keberhasilan besar dan mendapatkan apresiasi dari banyak pihak. Hal tersebut menjadi salah satu cerminan bahwa kedamaian dan keamanan bisa tercipta di bumi Papua jika terjadi harmoni yang sesungguhnya antara negara dan masyarakat Papua. Hal tersebut yang sedang dan terus diupayakan oleh Kolakops Korem 174/ATW Merauke untuk dijadikan pendekatan dalam pelaksanaan tugas-tugas operasi seluruh Satgas yang berada di wilayah Papua Selatan. Kehadiran Satgas TNI harus mampu menjadi bagian dari keluarga masyarakat Papua untuk bersama-sama membangun dan mengatasi berbagai persoalan yang terjadi sesuai dengan kemampuan dan batas kemampuan yang ada.

Secara sederhana dapat dikatakan bahwa diperlukan sebuah keberanian dalam hati, pikiran dan tindakan prajurit TNI yang melaksanakan tugas menjaga kedaulatan NKRI di Papua. Keberanian yang dimaksud disini adalah keberanian untuk mencintai, melindungi, membantu serta menjaga harkat dan martabat orang Papua. Ini mengandung makna yang luas serta membutuhkan konsekuensi perubahan mindset para unsur pimpinan beserta seluruh prajurit yang mendapatkan kehormatan untuk bertugas menjaga kedaulatan NKRI di Papua.

Para prajurit TNI yang akan melaksanakan tugas menjaga kedaulatan NKRI di Papua harus mau merubah mindset nya dengan tidak mengedepankan cara berpikir kekerasan dan berorientasi pada kuantitas “kontak” dengan kelompok bersenjata serta hasil yang didapatkan sebagai tolok ukur keberhasilan pelaksanaan tugas. Jika sasaran akhirnya adalah dimenangkannya hati dan pikiran rakyat, maka ketiadaan gangguan dari kelompok bersenjata di wilayah penugasan suatu satuan dan tingkat penerimaan masyarakat terhadap satuan tersebut justru seharusnya dijadikan sebagai ukuran keberhasilan, bukan malah dianggap bahwa satuan tersebut malas melakukan patroli dan sebagainya.

Kebijakan Negara yang disampaikan oleh Presiden dan Wapres RI untuk lebih mengedepankan pendekatan kesejahteraan yang diharmonisasi dengan pendekatan keamanan harus benar-benar dijabarkan dan diimplementasikan oleh seluruh stakeholder terkait, termasuk TNI secara konsisten dalam pelaksanaan tugasnya di wilayah Papua. 

Seluruh stakeholder termasuk para prajurit TNI yang bertugas di Papua harus benar-benar memiliki keberanian untuk merubah mindset dalam melaksanakan tugasnya. Masyarakat Papua bukanlah musuh yang harus diperangi, melainkan saudara kandung yang harus dicintai, dilindungi, dibantu dan dijaga harkat dan martabatnya. Jika keberanian tersebut dapat dibangun dengan sungguh-sungguh dalam hati dan pikiran semua pihak yang melaksanakan tugas di Papua, maka keberhasilan tidak akan sulit untuk dicapai.

Kemajuan-kemajuan pembangunan dan kesejahteraan serta keterbukaan masyarakat Papua dari keterisolasian diharapkan sedikit demi sedikit dapat membawa manfaat bagi keterbukaan mindset masyarakat Papua untuk terus membangun dirinya. 

Kebijakan pimpinan TNI dan TNI AD untuk memenangkan hati dan pikiran masyarakat, selaras dengan filosofi kemenangan dalam sebuah perang, bahwa kemenangan terbesar dari sebuah peperangan adalah jika kita bisa memenangkannya tanpa harus bertempur,"pungkasnya.(Red/*)

Sumber : Brigjen TNI Bangun Nawoko, Danrem 174/Atw Merauke


Share:

Link Berita

Definition List

Unordered List

Support