SIDOARJO, BeritaCakrawala.co.id - Dalam acara kegiatan Pelantikan dan Pengukuhan Komite Nasional Pengendalian dan Pemanfaatan Lingkungan Hidup (Komnas PPLH), Rabu siang (30/11/2022).
Dalam giat ini dihadiri, Drs. RE. ODl Junaedi,M.Si (Ketua umum), M. Imron Khasani (Ketua Korwil Jawa timur), perwakilan dari Gubernur Jatim, perwakilan dari Pangdam V Brawijaya, Perwakilan DLH, Polresta, Kapolsek, Tokoh Masyarakat, dan Jajaran, di Jalan Gagak Sifat, Kalidawir Kecamatan Tanggulangin Sidoarjo.
Disela-sela acara, disempatkan Drs. RE. Odi Junaedi, M.Si memberikan bendera pataka ketua Korwil M. Imron Khasani Jawa timur beserta pengurus (periode 2022- 2027 Komnas PPLH..red).
Didalam susunan pengurus, Gubernur Jatim, Wakil Gubernur Jatim, Ketua DPRD Jatim (Pembina). Kepala dinas Lingkungan Hidup dan kehutanan Provinsi Jatim, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jatim, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jatim (Penasehat).
Adapun Pengurus, M. Imron Khasani (Ketua Korwil Jatim), H. Usin (Wakil Ketua), Rizky Mawadah R, S.Pd (Sekretaris), Didik Purwanto (Wakil Sekretaris), ldhofi(Bendahara), Shindy lndah R(Wakil Bendahara).
Bidang-Bidang, Mochammad Hasyim Asy'ari S.Pd.l (Ketua Bidang pengembangan SDM), Yanu Priyanto (Wakil pengembangan SDM), Agus (Ketua Bidang Hukum dan Publikasi), Suryono Yugo Pramono, S.H.(Wakil Bidang Hukum dan Publikasi), Bertus LR Lasut (Ketua Bidang Humas), Nur Wachidiniyah, S.Pd (Wakil Bidang Humas), Santoso (Ketua Bidang pengembangan Energi Terbarukan, Djoko Suyono (Wakil Bidang Energi Terbarukan), Moh. Hafiluddin (Ketua Bidang Pengendalian dan Pemanfaatan SDA dan ESDM), Moch. Rompi'i (Wakil Bidang Pengembangan dan Pemanfaatan SDA dan ESDM), Agus Widjiono (Ketua Bidang Pengembangan Teknologi dan Bisnis), Fery (Wakil Bidang Pengembangan Teknologi dan Bisnis), Solichan, S.E.(Ketua Bidang SATGAS lPLP3), Ali Usman(Wakil Bidang SATGAS IPLP3)1, Muhammad Nasir (Wakil Bidang SATGAS IPLP3)2, Rusfandi (Wakil SATGAS IPLP3)3, lama Syafi'i (Ketua Bidang Sertifikat Pendidikan dan Pelatihan), Husriyatin (Wakil Bidang Sertifikat Pendidikan dan Pelatihan).
Ketua Korwil Jatim M. Imron Khasani, memberikan sambutan mengatakan, untuk acara pelantikan dan pengukuhan dengan pengurus Komnas PPLH, kami sangat berterima kasih dan para tamu undangan. Dan ketua umum PPLH.
"Marilah yang bersama-sama menjaga lingkungan yang kita cintai ini, kita haruslah jadi pioner didalam menjaga kebersihan lingkungan. Dan kalau kita mau siapa lagi, bukan sekarang mau kapan lagi"ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, perwakilan dari Pagdam V Brawijaya Bambang, menyatakan, kami mengucapkan selamat pada bapak-ibu yang dilantik atau melaksanakan tugas yang mulia ini, dengan melaksanakan penuh dengan rasa tanggung jawab.
"Apalagi yang tadi disampaikan ketua umum tadi sangat luar biasa kita mencermati dan kita mengamati intinya keperdulian,"katanya.
Dalam kesempatan ini, Drs. RE.ODl Junaedi, M.Si' Ketua umum' menambahkan, bahwa hari ini kita telah dapat melaksanakan pelantikan pengurus Komnas PPLH wilayah Provinsi Jatim, lingkungan di Jatim dan di Indonesia pada umumnya dalam kondisi rusak mungkin ada yang kelahiran yang kayak saya tahun 60 dan tahun 70 saya masih mandi disungai air masih bersih melimpah, bisa dijadikan bahan baku air minum.
"Itupun tahun 71 di daerah Banten berdirinya PT Kratau Steel sebuah perusahaan raksasa terbesar di Asia tenggara, dengan dibangunnya KS itu dimulainya penebangan pohon-pohon untuk kebutuhan proyek. Sehingga terjadilah hutan yang gundul dan lingkungan yang rusak,"tegasnya.
Dan begitu pula dijawa timur, dengan berdirinya kawasan-kawasan industri tentu hutan kita rusak adanya ahli fungsi lahan, sawah-sawah menjadi pabrik atau industri.
Sungai-sungai besar berantas dijawa timur mungkin dari segmen 1, 2, 3 hulu tengah hilir sudah tercemar.
"Karena adanya pembuangan limbah industri, limbah dosmetik, pertanian itu ke sungai baik itu sungai berantas dan 10 sungai yang mengalir dijawa timur. Padahal dari LH semua industri yang mau membangun pabrik dijawa timur mengadakan membuat hamdal, sidang hamdal,"imbuhnya.
Berkomitmen menjaga lingkungan, karena kalau tidak berkomitmen maka tidak keluar ijin industri. Dan semua tanda tangan direktur-direktur perusahaan itu sebelum beroperasi, sebelum melaksanakan kegiatan besar.
Setelah ditanda tangani komitment, menjaga lingkungan keluar ijin dalam beroperasi itu lupa hamdal. mereka tidak ingat bahwa industri menjaga lingkungan, Mengolah limbah sesuai aturan berkomitmen kalau dilaksanakan nggak bakal terjadi itu pencemaran sungai-sungai dijawa timur.
Kami berharap dengan adanya Komnas PPLH Provinsi Jatim ini, bisa menghimbau serta mengajak masyarakat.
"Para pelaku usaha untuk bersama-sama melestarikan lingkungan hidup dengan baik dan benar,"pungkasnya.(Red/HM)
