This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sabtu, 27 Juni 2020

Warga Pabuaran Gelar Pemilihan RT Serasa Pemilu

BOGOR, BeritaCakrawala.co.id - Puluhan warga RT 04 RW  016 Desa Pabuaran, Citayam, sejak pukul 19,00 WIB datang menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS),di halaman rumah ketua RT setempat

Kedatangan mereka untuk menyampaikan hak suara mereka dalam pemilihan ketua RT setempat. Yah, begitulah cara unik  warga RT 04 RW 16 Pabuaran menggelar pemilihan Ketua RT selayaknya pemilihan Presiden atau legislatif

ketua panitia pk budiman mengungkapkan, model pemilihan Ketua RT yang digelar tersebut untuk memotivasi warga agar ikut aktif berpartisipasi dalam pelaksanaan pemilihan. Diharapkan berlangsung LUBER, yaitu  langsung, umum, bebas dan rahasia.

Warga yang mempunyai hak pilih juga harus menunjukkan surat undangan sebagai calon pemilih kepada Petugas Pemungutan Suara (PPS), ujarnya, dalam keterangan yang diterima, Sabtu (27/6/2020)

sebanyak 85 masuk dalam daftar pemilih, sedangkan ada warga yang sudah memiliki KTP, tapi belum masuk dalam  daftar pemilih,  berhak memilih setelah menunjukkan KTP. Setelah mengisi daftar  hadir, pemilih kemudian mendapatkan   surat suara bergambar tiga calon Ketua RT. 1,Apriat
2,Maridi,3,H,Nasution

“Hingga waktu pemilihan berakhir, 22.00 WIB, tercatat sebanyak  85 warga datang untuk mengikuti  pemilihan,”terangnya.

Setelah dilakukan penghitungan suara, Meridi,dengan no urut 2 calon dari dapil  jalan Pradana 1, terpilih sebagai Ketua RT dengan meraih sebanyak 43 suara.

Maridi yang lebih populer dipanggil Didi, selaku ketua RT terpilih mengaku, pemilihan ketua RT ini  sangat unik dengan sensasi serasa pilpres/pilleg.

Kami akan berusaha dengan kemampuan kami, dan pastinya juga dengan dukungan dari semua warga untuk menjalankan amanah ini serta akan melanjutkan kebijakan-kebijakan dari ketua RT terdahulu, yang bertujuan untuk perkembangan dan kemajuan wilayah RT kita,"tukasnya kepada Wartawn.

"Akhir kata OK Didi mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada saudara saudari satu RT yang sudah mempercayakannya mengemban tugas sebagai RT 04 Selama 3 tahun kedepan,"pungkasnya.(Red)
Share:

Polres Tanjung Perak Bagi-bagi Masker, Kepada Pedagang dan Pengunjung Pasar Pegirian

SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id - Guna memutus peredaran virus covid-19 Kapolres pelabuhan Tanjung perak terjun langsung ke pasar Pegirian, Minggu (28/6/2020). Untuk membagikan masker kepada para pedagang maupun pengunjung.

Kapolres Tanjung Perak AKBP Ganis mengatakan, masker yang diberikan secara gratis ini adalah sebagai wujud bentuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di Surabaya.

Ia juga menyampaikan bahwa Polri bersama Pemerintah setempat menghimbau kepada masyarakat agar tidak panik tetapi juga tidak menyepelehkan virus ini, kita tetap harus menerapkan hidup sehat dan mematuhi protokol kesehatan yang telah dikeluarkan oleh Presiden RI dalam pencegahan penularan Covid-19.

"Polres tanjung perak  beserta jajaran bekerja semaksimal mungkin untuk mencegah dan memutus mata rantai penularan Covid-19, diharapkan semua masyarakat mendukung dengan mematuhi semua himbauan yang telah dikeluarkan.” jelas Ganis.

Tentu saja adanya pembagian masker kepada pedagang maupun pengunjung yang ada di pegirian merasa senang dan antusias terhadap pembagian masker yang diberikan.

Menurut penjelasan Tomimah penjual ikan panggang menjelaskan, sangat berterima kasih karena bisa memiliki masker yang beraneka ragam.

"Terimakasih atas makser yang diberikan, saya bisa ganti masker tiap hari," pungkasnya.(Red/Mgo)
Share:

Selamat dan Sukses, Untuk Media Filesatu

BANYUWANGI, BeritaCakrawala.co.id - Launching media Online Filesatu di adakan di Kantor Redaksi File satu Jalan Jenderal Sudirman No.57, krajan, Tegal sari, Kabupaten Banyuwangi, sabtu, (27/06/2020).
Launching ini selain dihadiri oleh pengurus struktural media online File satu, hadir juga anggota DPRD dari partai Hanura Sri utami bersama suami Wahyu (raja sengon), Pimred dari media cetak dan online Topik News Fahru, wartawan senior berita lima Abi, wartawan kabar daerah Pak i’ik, jurnalis senior Memo timur Sinchan, wartawan Patroli, serta jurnalis lingkaran.net, dan sejumlah aktivis dari beberapa lembaga se kabupaten Banyuwangi.
Dalam sambutanya Pimred File satu Eno menjelaskan, bahwa meskipun saat ini media online telah berkembang pesat, ia meminta kepada seluruh managemen Media Online File satu untuk tetap menjaga penampilannya dengan menampilkan konten pemberitaan yang berkualitas, berbobot dan benar-benar exclusive dan terkini sejalan dengan namanya. Eno juga meminta nasehat dan bimbingan dari para senior yang hadir.
“Media ini harus menampilkan hal yang benar-benar exclusive dan terkini, Exlusive itukan benar-benar istimewa, terkini artinya up date, kedepanya saya sangat mengharap bimbingan pada segenap senior semua, karena hanya dengan bersama kita bisa” papar Eno.
Tak hanya itu, Pimpinan Redaksi Media BeritaCakrawala.co.id Bayu Pangarso mengatakan, selamat dan sukses lounching media Filesatu. Semoga media Filesatu bisa berkembang, dan menjadi media yang berkualitas. Baik dalam menyajikan berita - berita yang berkualitas.
"Sekali lagi saya selaku pimpinan Redaksi (Pimred..red) , dan seluruh staf dan wartawan media beritacakrawala.co.id mengucapkan selamat dan sukses untuk media Filesatu, semoga jaya selalu," tegasnya.
Eno juga mengharapkan agar Media Online File satu harus mampu bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat, serta hadir dengan menyajikan pemberitaan yang positif dalam mendukung pengembangan Banyuwangi sebagai tujuan wisata dunia.
“Hindari berita hoax, wartawan juga harus mampu bersinergi dengan pemerintah ataupun masyarakat yang ada, wartawan juga harus bisa hadir sebagai pencerah bagi masyarakat, memberikan informasi yang benar, dan mampu mengangkat berita berita kegiatan pemerintah agar di ketahui dunia”jelasnya.
“Jangan hanya launching lalu tidak eksis lagi, saya harap media ini tetap eksis kedepannya” tambah Eno.
“Terima kasih atas kehadirannya pada momentum ini dan mohon dukungannya agar media ini mampu memberikan informasi terupdate dan bisa dipertanggungjawabkan,” pungkas Eno.
Acara dilanjutkan dengan potong tumpeng dan makan bersama,"pungkasnya.(Red)
Share:

Ria Andari, Peran Media Sangat Penting

METRO LAMPUNG, BeritaCakrawala.co.id - Sebagai wujud kemitraan dengan Stakeholder yang ada di Pemerintahan, Pengurus Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Kordinator Wilayah (Korwil) Kota Metro, Prov. Lampung baru-baru ini berkunjung ke Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Metro.

Kunjungan tersebut disambut hangat oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Ria Andari diruangannya, Jumat (26/06/2020).

Menurutnya, kerjasama yang baik antara Disdikbud dan Media sangat dibutuhkan. Tanpa media semua kegiatan yang ada di Dinas ini tentunya tidak terekspos.

" Jadi kegiatan yang ada disini banyak yang tidak mengetahuinya. Oleh sebabnya itu saya menilai bahwa media memang sangat berperan penting," katanya.

Ia jugavmengaku senang jika media memberikan kritik yang membangun. Namun, pihaknya berharap kritik yang diberikan harus berimbang. 

"Saya selaku Kepala Dinas Pendidikan di Metro ini sangat berharap kepada Media jika ada pemberitaan di sini ya berimbanglah. Dan saya juga senang kok jika di kritik, tapi kritik membangun. Ya silahkan aja kritik saya yang positif," ucapnya. 

Mendapat yang hangat dari Kepala Dinas, Ketua FPII Kota Metro, Samsul Arifin sangat berterima kasih pada Disdikbud Kota Metro yang telah menerima kunjungan FPII. Baginya kunjungan silahturami ini merupakan langkah Korwil FPII Kota Metro untuk memperkenalkan Organisasi FPII yang ada di Kota Metro.

" Selain Disdikbud, Kepala Dinas yang lain juga akan kita sambangi. Hal ini juga bertujuan bagaimana FPII hadir di Kota Metro dapat memberi sumbangsihnya untuk kemajuan Kota Metro dalam hal ini menulis sesuai dengan fakta yang ada dilapangan," kata Samsul kepada awak media partnert FPII yang menemuinya usai berkunjung ke Disdikbud.

Ia juga berharap jalinan silahturami ini terus dipertahankan. Sehingga tidak ada kesan bahwa kita (media) datang hanya untuk meminta uang.(Red)

Sumber : FPII Korwil Kota Metro
Share:

Bukhari Hewa Pimpin Korwil FPII Tolitoli

TOLITOLI, BeritaCakrawala.co.id – Pasca mundurnya Ketua Korwil FPII Kabupaten Tolitoli sebelumnya (red), Ketua Setwil FPII Sulteng, Ikbal Borman SH melalui surat digitalnya menunjuk Buhari Hewa ( Penasehat Korwil FPII Tolitoli) sebagai Ketua baru FPII Kabupaten Tolitoli.

Hal ini kata Ikbal Borman, untuk menjaga agar tidak vakum FPII di Kabupaten Tolitoli. Sehingga perlunya menunjuk ketua baru yang dipandang cakap dan mampu menjalankan roda organisasi.

“Buhari Hewa adalah Pemimpin umum/Pemimpin Redaksi Tabloid Komentar sangat pantas menjadi ketua baru, karena basicnya dari media ,”ujar Ikbal Borman (27/6/2020).

Ikbal Borman juga berpesan kepada Buhari sebagai ketua baru agar menjalankan FPII sesuai Visi Misi dan tujuan FPII.

“Saya berharap setiap Korwil FPII tetap jalan dengan baik, sesuai Visi Misi FPII sebagai pembela Insan Pers, bukan bertindak mencari – cari kesalahan Pemerintah ,” pintanya.

Ditempat terpisah, Bukhari selaku ketua baru mengatakan ucapan terimakasih atas kepercayaan yang telah diamanahkan padanya dan berjanji akan menjaga marwah FPII.

”Insya Allah amanah ini, akan kami jaga dengan baik, baik dengan organisasi pers lainnya yang ada di Tolitoli dan membenahi pengurus sesuai arahan Ketua Propinsi, serta memberikan kontribusi yang baik bagi masyarakat bersinergi dengan Pemerintah Daerah serta menjaga Marwah organisasi,” ujar Buhari

Kami juga telah mengirimkan draf revisi pengurus baru. Adapun 13 nama bersama media untuk revisi adalah sebagai berikut :

Dr.Lukman Arif M.Si diusul sebagai Penasehat Pa’Landeng Media Merah Putih diusul sebagai Penasehat. Nama ini dicalonkan oleh Muhtar Taim. Rusli Tonggolipu dari media Pendidikan diusul jadi penasehat, Muhtar Taim media Buletting Suara Trans diusul sebagai sekretaris, Hariyanti media Amunisi Jakarta diusul jadi bendahara, serta Wilda Ahmad Wakil Pemimpin Umum Tabloid Komentar di usul jadi wakil bendahara
Kasrian media Amunisi Jakarta diusul jadi Anggota.

Abd. Rasyid Ganing Mingguan Berita Lima Surabaya diusul jadi anggota, Ahmad Ali Media Mercusuar Biro Tolitoli diusul jadi anggota, Afandi Media Pos Palu biro Tolitoli diusul jadi anggota. Misdalifah Media Komentar diusul jadi anggota. Miftahul Jannah Media Komentar diusul jadi anggota
Buhari Hewa Media Tabloid Komentar.


Sumber (humas korwil FPII Tolitoli)
Share:

Jumat, 26 Juni 2020

BNNP Jawa Timur Adakan Acara Hani di Seluruh Indonesia

SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id - Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur mengadakan acara pertemuan dengan berbagai tokoh masyarakat akan tetapi kali ini membahas masalah Hani (hari anti narkoba Indonesia...red).

Tidak lupa di hadiri oleh DR Prawoto rehabilitasi yang diadakan bertempat di BNN Jawa Timur. Dan dewan DPD Jawa timur Zaenab Zuraida Latif, SE.

Dewan DPD Jawa timur Zaenab Zuraida Latif, SE mengatakan, bahwa tujuan saya  agar Sinergitas terhadp SMP bawah pada dasarnya kita ini sebenarnya punya satu tujuan mewujudkan Jawa timur bersinar bersih dari narkoba.

"Sedangkan kami sendiri sadar sehat produktif dan bahagia 100% gimana kita bisa hidup 100% kalau kita tidak sadar. Oleh karena itu tanamkan rasa bahagia dan rasa bersyukur pada diri kita masing-masing supaya bisa mendapatkan kebahagiaan serta melakukan pencegahan pencegahan apapun, terutama pencegahan penyalahgunaan narkoba," Tegasnya.

Seperti itu hari ini saya merangkul beberapa penggiat budaya anak-anak Paud beserta guru-guru.

" Hari ini kami adakan launching lomba poster, mengajak para anak-anak melihat milenial untuk aktif kreatif dan produktif untuk membuktikan bahwa mereka menolak narkoba mereka bisa hidup bahagia tanpa narkoba," Imbuhnya.

Di tengah tengah acara BNNP memecahkan balon sebagai wujud cara memberantas narkoba, supaya Jawa Timur bersinar bisa menjadi generasi bangsa Indonesia generatif dan sumber daya manusia yang unggul bebas dari narkoba.

" Semoga BNNP kedepannya bisa lebih maju memberantas Narkoba Di Jawa Timur" Pungkasnya. (DNG)
Share:

Hari Bhayangkara ke-74, Kapolres Pasuruan Berikan Tali Asih ke Purna Polri.

PASURUAN, BeritaCakrawala.co.id- Menyambut Hari Bhayangkara ke-74, Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Pasuruan Sari Rofiq Ripto Himawan melakukan kegiatan anjangsana ke sejumlah rumah anggota Polri dan ASN Polres Pasuruan, Selasa (23/6/2020).

Kapolres Pasuruan beserta rombongan mengunjungi kediaman Dudy Hartono di Perumahan Kali Rejo yang sedang sakit. Serta memberikan tali asih juga galih asih ke Subara, S.H.

Saat awak media beritacakrawala di lokasi, AKBP Rofiq Ripto Himawan mengatakan, Kami berusaha dekat dengan keluarga anggota Polri di Pasuruan. Salah satunya melalui kegiatan anjangsana dan berbagi dengan sesama.

" Selain itu, dan rombongan juga mengunjungi rumah Taufik, anggota Purnawirawan Polri di Perum Gempeng Asri Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan. Kunjungan tersebut merupakan bentuk kepedulian Polres Pasuruan kepada Purnawirawan Polri," Tegasnya.

"Kami tidak melupakan pengabdian para Purna Polri. Semoga kehadiran kami bisa membantu para senior yang telah banyak berjasa bagi institusi Polri," Imbuhnya.

Kapolres yang mengemban pangkat melati dua ini juga menyampaikan bahwa apresiasi dan motivasi kepada para senior Polri yang sudah purna dan sakit untuk tetap bersemangat serta berdoa agar cepat sembuh.

Serta mohon doa restu agar Polri mampu melaksanakan tugas lebih baik dan dicintai masyarakat.

"Kami yang sudah purna senang dengan kunjungan Kapolres dan jajaran. Ada kebanggaan tersendiri dikunjungi pejabat di Polres Pasuruan," ujar purnawirawan Polri usai dikunjungi rombongan Kapolres Pasuruan dalam rangka Hari Bhayangkara ke-74.

" Kami berharap semoga Polres Pasuruan semakin maju, bisa mengayomi masyarakat sekitar" Pungkasnya. (USN)
Share:

Polresta Pasuruan Gelar Apel Bhakti Sosial Dalam Rangka Hari Bhayangkara Ke-74

PASURUAN, BeritaCakrawala.co.id -
Polres Pasuruan Kota yang di pimpin AKBP Arman S.I.K M.Si melaksanakan giat apel bhakti sosial dalam rangka menyambut hari Bhayangkara ke-74 di halaman Abdullrahman Jalan Gajahmada Kota Pasuruan, Jumat (26/06/2020) Pagi.

Selain Kapolres Pasuruan Kota, turut serta hadir diantaranya Kompol Handoyo sebagai Perwira apel, Ipda Anton Hendra W sebagai Komandan Apel, Iptu Saidi Perwira keamanan, Bripka Aprilia Pembawa acara, Bripda Nisfu Ahmad Pembaca doa.

Ditengah acara Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman menyerahkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak covid-19 baik secara langsung maupun tidak langsung, bantuan tersebut di serahkan secara simbolis kepada lurah dan Babhinkamtibmas masing – masing kelurahan.

Dalam sambutannya Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman menyampaikan, marilah kita panjatkan doa dan puji syukur berkat rahmat Allah SWT kita dapat melaksanakan Apel Bansos pada pagi hari ini.

"Rangkaian kegiatan pada hari ini adalah penyerahan bantuan kepada masyarakat yang terdampak Covid 19 baik secara langsung maupun tidak langsung," Tegasnya.

"Kami serahkan secara simbolis kepada Lurah dan Babhinkamtibmas masing-masing kelurahan dan perlu rekan – rekan menjelaskan kepada masyarakat bahwa satu orang yang terdampak covid 19 sama dengan menularkan ke satu lingkungan” Pungkasnya.( Usn )
Share:

Kamis, 25 Juni 2020

BANYUWANGI, BeritaCakrawala.co.id – Kabupaten Banyuwangi salah satunya dikenal dengan terobosan Pasar Pelayanan Publik. Pasar Pelayanan Publik yang memberikan pelayanan kependudukan dan perizinan tersebut terintegrasi dengan pasar tradisional yang memudahkan warga untuk mengurus dokumen administrasi di tengah aktivitas berbelanja.

Setibanya di Kabupaten Banyuwangi, Kamis, 25 Juni 2020, Presiden Joko Widodo langsung menuju Pasar Tradisional Kecamatan Rogojampi, tempat di mana salah satu unit Pasar Pelayanan Publik tersebut beroperasi.

Kepala Negara yang tampak mengenakan pelindung wajah dan menjaga jarak aman tiba di pasar tersebut sekira pukul 14.12 WIB dengan dipandu oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Setelahnya, Presiden meninjau Pasar Pelayanan Publik Rogojampi yang merupakan upaya pemerintah setempat untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat. Selama masa pandemi, Pasar Pelayanan Publik tersebut telah berbenah untuk turut menerapkan protokol kesehatan di tengah masa adaptasi kebiasaan baru.

Dalam kunjungan itu, Presiden tampak meninjau bagaimana antrean warga yang membutuhkan layanan telah diatur untuk menjaga jarak. Presiden juga melihat-lihat sejumlah fasilitas pendukung yang ada seperti antrean online hingga mesin pencetak Kartu Keluarga atau Kartu Tanda Penduduk dengan didampingi oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Banyuwangi Wawan Yatmadi.

Untuk diketahui, Pasar Pelayanan Publik tersebut merupakan bagian dari Mal Pelayanan Publik di Banyuwangi yang sejak 2017 telah mengintegrasikan lebih dari 200 layanan dokumen atau perizinan di satu tempat. Saat ini terdapat tiga tempat pelayanan publik terpadu di Banyuwangi, yaitu Mal Pelayanan Publik, Pasar Pelayanan Publik Genteng, dan Pasar Pelayanan Publik Rogojampi.

Turut mendampingi Presiden saat meninjau Pasar Pelayanan Publik Rogojampi antara lain, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md., Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa,"pungkasnya.(Red)
Share:

Gubernur Lampung Bentak Wartawan Saat Melakukan Liputan, FPII Lampung Angkat Bicara

BANDAR LAMPUNG, BeritaCakrawala.co.id - Sebagai Gubernur Lampung Ir Arinal Djunaidi sepertinya belum siap dengan kehadiran wartawan. Berkali - kali Gubernur Lampung tersebut mengeluarkan ucapan berupa bentakan terhadap wartawan disaat melakukan liputan rapat daerah.

"Saya pribadi menyayangkan sikap Bapak Gubernur Lampung tersebut. Mungkin beliau sedang terbebani tugas- tugas berat. Tapi tidak etis juga lah seorang kepala daerah mengeluarkan kata-kata keras dan emosinya. Ini sudah berulang kali terjadi pada saat rekan-rekan melakukan  acara Beliau. " jelas Aminudin, Kamis (25/06/2020) kepada awak media partnert FPII saat diminta tanggapannya terkait sikap Beliau (Gubernur-red).

Sebagai Ketua Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Sekretariat Wilayah Provinsi Lampung, Aminudin berharap kedepannya Pak Gubernur jangan sampai mengulangi hal serupa. Hasil rapat seperti itukan perlu disampaikan kepada masyarakat melalui rekan- rekan media. " Bila hal seperti ini terjadi lagi menimpa rekan- rekan wartawan yang sedang melakukan tugas jurnalistiknya, kemungkinan besar kami akan melakukan kritikan yang lebih keras lagi," jelas Aminudin

Sebelumnya diketahui  Arinal Djunaidi menghardik wartawan sambil mengaku dirinya preman pada saat memimpin Rapat Koordinasi Pilkada 2020 di ruang rapat utama Kantor Gubernur Lampung  yang dihadiri Kapolda Lampung  Irjen. Pol. Drs. Purwadi Arianto M.Si, Ketua DPRD, KPU dan Bawaslu serta sejumlah Kepala OPD, Rabu ( 24-06)

Kata - kata keras yang yang diucapkan Arinal Djunaidi yang ditujukan kepada Andreas wartawan MNC TV, antara lain " hei !! Kamu jangan dulu merekam, saya ini lagi pusing, bisa engga !!? Saya juga preman, dulu mantan Preman","pungkasnya.(Red)

Sumber : Forum Pers Independent Indonesia ( FPII ) Prov Lampung.

Telpon : 082376039210
Share:
SURABAYA, Presiden RI (Republik Indonesia), Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi meminta agar dalam dua minggu ke depan angka covid di Jawa Timur ada penurunan.
“Ini penting agar bisa masuk ke dalam tatanan normal baru dan masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa,” kata Presiden Jokowi di Gedung Negara Grahadi Surabaya (25/6/2020) berkaitan dengan kunjungan Presiden meninjau penanganan covid-19 di Jawa Timur.
Presiden Jokowi dalam pengarahannya di depan para petinggi Muspida Tingkat I Provinsi Jawa Timur menekankan ada beberapa poin yang harus diperhatikan dalam penanganan covid-19 di Jawa Timur.
Diantaranya pertama memiliki perasaan yang sama, bahwa Indonesia sedang menghadapi krisis kesehatan dan ekonomi.
Sebaliknya, bukan merasa normal-normal saja, sehingga bisa mengabaikan terhadap penanganan dan protokol kesehatan.
Masyarakat juga demikian, lanjut Presiden jangan menganggap situasi ini normal, sehingga ke mana-mana tidak memakai masker. Maka, kepala daerah harus mengingatkan berkali-kali.
Presiden mengingatkan kepada seluruh instansi pemerintahan untuk bekerja sama menangani Covid-19. Tidak berjalan sendiri-sendiri.Koordinasi antar manajemen harus betul-betul ditingkatkan.
Kedua, tes massif, pelacakan, isolasi hingga treatmen harus terus dilakukan, dengan jumlah yang lebih banyak.
Ketiga, apabila Covid-19 terkendali dan masuk ke new normal, maka harus ada prakondisi terlebih dahulu. Jangan langsung dibuka. Cari waktu yang tepat. Kabupaten mana dulu, kota mana dulu dan sektor mana dulu yang harus dibuka. Bukan langsung semua.
Keempat, mengajak tokoh masyarakat untuk mensosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat. Misalnya keharusan mengenakan masker dan mencuci tangan, ini terus diulang-ulang..
Kelima, meminta kepada Gubernur dan bupati atau walikota agar dalam membuat kebijakan terkait Covid-19, merujuk data science dan pakar epidemiologi. Jangan membuat kebijakan tanpa mendengarkan saran dari para pakar , bisa berbahaya.
Keenam, meminta kepala daerah menyiapkan alternatif strategi penanganan agar betul-betul siaga dalam menghadapi situasi tak terduga.
“Siapkan plane A, B dan C-nya. Hari-hati, dunia sudah mendekati 10 juta kasus positif. Kita tidak ingin ikut terseret pada angka-angka yang besar,” ujar Presiden mengakhiri pengarahannya yang hampir berlangsung sekitar satu jam. Setelah dari Surabaya Presiden Jokowi terbang ke Kabupaten Banyuwangi melihat obyek wisata,"pungkasnya.(Red)
Share:

Arahan Terkait Penanganan Covid-19 Jawa Timur, di Gedung Grahadi

.Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi,
Salam sejahtera bagi kita semuanya.
Pertama-tama, saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan juga apresiasi, penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Ibu Gubernur, Pak Wagub, beserta seluruh Bupati dan Wali Kota, serta juga Gugus Tugas, seluruh jajaran rumah sakit, dokter, perawat, seluruh tokoh masyarakat, seluruh relawan, dan juga yang membantu dengan sekuat tenaga, jajaran TNI dan Polri yang telah bekerja keras, yang telah penuh dengan dedikasi bersama-sama mengendalikan COVID-19 di Provinsi Jawa Timur.

Yang pertama, saya ingin mengingatkan kepada kita semuanya agar memiliki sebuah perasaan yang sama bahwa kita ini sedang menghadapi sebuah krisis kesehatan dan juga sekaligus ekonomi, perasaannya harus sama.
Jangan sampai ada yang masih memiliki perasaan kita normal-normal saja, berbahaya sekali.
Dan ini tidak (hanya) dialami oleh negara kita Indonesia tetapi 215 negara mengalami hal yang sama. Sekali lagi, saya minta kita memiliki perasaan yang sama bahwa kita sekarang berada pada posisi krisis kesehatan itu dan ditambah dengan (krisis) ekonomi.
Sehingga kita mengajak ke masyarakat juga sama, agar memiliki perasaan yang sama bahwa kita masih memiliki sebuah masalah yaitu urusan COVID-19 ini.
Jangan sampai ada masyarakat yang memiliki perasaan yang masih normal-normal saja sehingga kemana-mana tidak pakai masker, lupa cuci tangan sehabis kegiatan, masih berkerumun di dalam kerumunan-kerumunan yang tidak perlu. Ini yang terus harus kita ingatkan.
Sebelum masuk ke urusan kesehatan, saya juga ingin mengingatkan yang berkaitan dengan urusan ekonomi.
Kemarin saya mendapatkan informasi bahwa krisis ekonomi global itu betul-betul nyata, ada bener, dan semua merasakan.
IMF menyampaikan/memprediksi bahwa tahun 2020 Amerika (Serikat) akan pertumbuhan ekonominya akan -8 (persen), -8 (persen); Jepang akan -5,8 persen; Inggris akan -10,2 persen; Perancis akan -12,5 persen; Italia akan -12,8 persen; Spanyol akan -12,8 persen; Jerman -7,5 persen.
Artinya apa? Demand nanti akan terganggu.
Kalau demand terganggu suplainya akan terganggu, kalau suplainya terganggu artinya produksi juga akan terganggu.
Artinya, demand, suplai, produksi semuanya rusak dan terganggu. Inilah yang juga harus kita ketahui bersama, bawa kita dalam proses mengendalikan COVID-19, urusan kesehatan, tetapi kita juga memiliki masalah yang lain yaitu urusan ekonomi.
Indonesia, 1,5 bulan yang lalu saya telepon kepada Managing Director-nya IMF, Ibu Kristalina, dan dia mengatakan bahwa betul-betul dunia global berada pada posisi krisis ekonomi yang tidak mudah, yang lebih berat dari depresi besar 1930.
Oleh sebab itu, dalam mengelola manajemen krisis ini, rem dan gas ini harus betul-betul seimbang.
Tidak bisa kita gas di urusan ekonomi tetapi kesehatannya menjadi terabaikan, tidak bisa juga kita konsentrasi penuh di urusan kesehatan tetapi ekonominya menjadi sangat terganggu.
Gas dan rem inilah yang selalu saya sampaikan kepada Gubernur, Bupati, Wali Kota, ini harus pas betul, ada balance, ada keseimbangan sehingga semuanya dapat dikerjakan dalam waktu yang bersamaan. Inilah sulitnya saat ini.
Oleh sebab itu, kita masuk ke urusan kesehatan, urusan COVID-19.
Tadi sudah disampaikan oleh Ibu Gubernur, oleh Ketua Gugus Tugas bawa angka positif yang terkena COVID-19 di Jawa Timur ini 183 (orang).
Ini kemarin ya? Ini terbanyak di Indonesia. Hati-hati, ini terbanyak di Indonesia. Tetapi juga yang menumbuhkan optimisme kita angka kesembuhannya juga berada pada posisi yang lumayan, yaitu 31 persen.
Oleh sebab itu, saya minta dalam waktu 2 minggu ini pengendaliannya betul-betul kita lakukan bersama-sama dan terintegrasi, dari semua unit organisasi yang kita miliki di sini, baik itu di Gugus Tugas, baik itu di provinsi, baik itu di kota dan di kabupaten, seterusnya sampai ke rumah sakit, kampung, desa, semuanya ikut bersama-sama melakukan manajemen krisis sehingga betul-betul kita bisa mengatasinya dan menurunkan angka positif tadi.
Yang paling penting ada kerja sama yang baik, ada sinergi antarmanajemen-manajemen yang ada. Saya melihat memang yang paling tinggi adalah di Surabaya Raya.
Ini adalah wilayah aglomerasi yang harus dijaga terlebih dahulu, dikendalikan terlebih dahulu. Enggak bisa Surabaya sendiri, enggak bisa.
Gresik harus dalam satu manajemen, Sidoarjo harus dalam satu manajemen, dan kota/kabupaten yang lain, karena arus mobilitas itu yang keluar masuk adalah dari bukan hanya Surabaya tapi dari daerah juga ikut berpengaruh terhadap naik dan turunnya angka COVID-19 ini.
Saya titip agar koordinasi antarmanajemen tadi betul-betul dilakukan.
Sehingga hari ini, saya tadi sudah meminta kepada Pangkogabwilhan 2 untuk membantu secara penuh terutama dalam menyinergikan, menangani langsung rumah sakit darurat dan menyinergikan dengan rumah sakit-rumah sakit rujukan.
Dipilahkan mana yang berat, mana yang ringan, penempatannya di rumah sakit yang mana sehingga semuanya tidak masuk ke dalam satu titik dan tidak dipisah-pisahkan, dan tidak menumpuk pasien itu di satu rumah sakit sementara yang lain masih banyak yang kosong.
Kemudian yang kedua, juga yang berkaitan dengan, ini sudah dilakukan saya ikuti terus, yang berkaitan dengan tes masif, pelacakan yang agresif, mengisolasi, men-treatment secara ketat, saya kira sudah dilakukan. Ini agar diteruskan dengan jumlah yang lebih banyak.
Kemudian yang ketiga yang berkaitan dengan apabila nantinya ini terkendali dan masuk ke new normal atau masuk ke normal, saya minta juga tahapan-tahapannya diprakondisikan terlebih dahulu.
Ada prakondisi untuk menuju ke sana. Jangan tahu-tahu langsung dibuka tanpa sebuah prakondisi yang baik.
Kemudian yang kedua, juga cari timing yang betul-betul pas betul, setelah prakondisi timing-nya ditentukan, kabupaten mana dulu, kota mana dulu. Kemudian yang ketiga urusan yang berkaitan dengan prioritas sektor, sektor mana dulu yang harus dibuka, yang menjadi prioritas, buka langsung semuanya langsung.
Kita memang harus melalui tahapan-tahapan, sehingga tadi saya sampaikan gas dan remnya ini harus pas betul.
Sektor yang memiliki risiko rendah tentu saja didahulukan, sektor yang memiliki risiko sedang tentu saja dinomorduakan, dan sektor yang memiliki risiko tinggi dinomortigakan atau dinomorempatkan atau dinomorlimakan.
Yang keempat, saya minta kita semuanya mengajak tokoh-tokoh, tokoh agama, tokoh masyarakat untuk menyosialisasikan mengenai protokol kesehatan, pentingnya memakai masker, pentingnya jaga jarak, pentingnya cuci tangan, terus diulang-ulang.
Tadi disampaikan oleh Gugus Tugas bahwa masih 70 persen yang enggak pakai masker, ini angka yang gede banget. Oleh sebab itu, saya minta, hari ini juga saya minta kepada Gugus Tugas Nasional, Pak Menteri Kesehatan kirim masker sebanyak-banyaknya ke Surabaya, ke Jawa Timur.
Yang kelima, dalam…, saya titip ini utamanya kepada Gubernur, Bupati, dan Wali Kota agar setiap membuat kebijakan, agar setiap membuat policy selalu merujuk kepada data sains dan juga saran dari saintis.
Jangan kita membuat kebijakan, membuat policy tanpa melihat data, tanpa mendengarkan saran dari para pakar, ini berbahaya.
Minta masukan dari pakar epidemologi, minta saran dari pakar-pakar perguruan tinggi.
Yang terakhir, Bapak-Ibu sekalian, saya juga minta agar disiapkan Plan A, Plan B, Plan C-nya, agar kita betul-betul terus siaga menghadapi situasi yang tidak terduga.
Hati-hati, informasi yang saya terima tadi pagi dunia sudah mendekati ke 10 juta kasus positif, hati-hati.
Kita tidak ingin ikut terseret kepada angka-angka yang besar, Oleh sebab itu, perlu kita terus siaga menghadapi situasi yang tidak terduga.
Kalkulasi semuanya, hitung semuanya, siapkan antisipasinya semuanya, baik yang namanya rumah sakit darurat, kebutuhan SDM, kebutuhan tempat tidur, tempat tidur untuk isolasi baik di rumah sakit darurat lapangan maupun rumah sakit rujukan betul-betul disiapkan.
Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini.
Terima kasih atas seluruh kerja keras Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara sekalian.
Saya akan memantau terus, mengikuti, dan juga melihat data-data yang ada di Provinsi Jawa Timur.
Dan kita harapkan dalam dua minggu ini betul-betul ada penurunan yang signifikan, baik R0-nya, baik Rt-nya, semuanya kita harapkan bisa turun sehingga kita bisa masuk ke sebuah tatanan normal baru dan masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa.
Terima kasih.
Saya tutup.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.(Red)
Share:

Presiden Intruksikan Cara Penanganan Covid-19 di Jatim

SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id - Presiden Joko Widodo menyampaikan agar pengendalian Covid-19, utamanya di daerah-daerah, dilakukan secara bersinergi dan saling terintegrasi satu sama lain. Daerah-daerah yang berbatasan langsung harus saling bekerja sama dalam sebuah wilayah aglomerasi untuk efektif mencegah penyebaran lebih lanjut dari Covid-19.
Dalam arahannya di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis, 25 Juni 2020, Presiden juga memberikan sejumlah instruksi lainnya terkait penanganan tersebut. Pertama ialah mengenai tes masif, pelacakan secara agresif, perawatan, dan isolasi mandiri terhadap pasien tanpa keluhan yang harus terus dilakukan dengan ketat.
“Saya kira sudah dilakukan. Ini agar diteruskan dengan jumlah yang lebih banyak,” ujarnya.
Presiden kemudian mengingatkan kembali soal pentingnya prakondisi terhadap suatu kebijakan adaptasi kebiasaan baru yang akan ditempuh. Sosialisasi kepada masyarakat harus dilakukan secara masif terutama mengenai sejumlah protokol kesehatan yang harus diikuti seperti menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan atau keramaian, hingga menjaga imunitas tubuh.
“Saya minta tahapan-tahapannya diprakondisikan terlebih dahulu. Jangan langsung dibuka tanpa sebuah prakondisi yang baik. Kemudian cari timing yang betul-betul pas. Ditentukan kabupaten mana dulu, kota mana dulu,” tuturnya.
Dalam kaitannya dengan sosialisasi mengenai protokol kesehatan kepada masyarakat, Kepala Negara meminta pemerintah setempat untuk melibatkan elemen masyarakat dan tokoh-tokoh agama untuk turut menyosialisasikan pentingnya mengenakan masker, cuci tangan, dan menjaga jarak aman. Presiden juga memperoleh informasi bahwa masih banyak warga di Jawa Timur yang tampak tidak mengenakan masker saat beraktivitas.
“Tadi disampaikan oleh Gugus Tugas bahwa masih 70 persen yang enggak pakai masker. Ini angka yang besar sekali. Oleh sebab itu hari ini saya minta kepada Gugus Tugas Nasional dan Menteri Kesehatan untuk kirim masker sebanyak-banyaknya ke Surabaya, Jawa Timur,” imbuhnya.
Penentuan prioritas terhadap sektor-sektor aktivitas mana yang dapat dibuka kembali secara bertahap juga harus disiapkan secara matang. Sektor dengan risiko penularan rendah tentunya akan didahulukan dibanding sektor-sektor lainnya. Kesemua itu juga harus melalui sejumlah tahapan-tahapan pertimbangan terlebih dahulu.
Selain itu, semua kebijakan penanganan pandemi maupun adaptasi kebiasaan baru harus diambil dengan terlebih dahulu melihat data dan fakta di lapangan. Masukan dari para pakar juga harus dijadikan pertimbangan tersendiri.
“Jangan kita membuat kebijakan tanpa melihat data, tanpa mendengarkan saran dari para pakar. Ini berbahaya. Minta masukan dari pakar epidemiologi, pakar perguruan tinggi, dan lainnya,” kata Presiden.
Terakhir, Presiden meminta pemerintah daerah untuk menyiapkan sejumlah rencana cadangan yang dapat dieksekusi sewaktu-waktu menyesuaikan dengan kondisi yang terjadi. Semua pihak tentunya tidak ingin gelombang kedua pandemi terjadi sehingga benar-benar membutuhkan persiapan yang matang untuk menghadapinya.
“Kita perlu terus siaga menghadapi situasi yang tidak terduga. Kalkulasi, hitung, dan antisipasi semuanya baik yang namanya rumah sakit darurat, kebutuhan SDM, tempat tidur, tempat tidur isolasi, baik di rumah sakit darurat lapangan maupun rujukan,”pungkasnya.(Red)
Share:

Dua Tersangka Pengedar Dan Pengguna Sabu Di Bekukan Oleh Polsek Semampir Surabaya

SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id - Dua orang asal Jalan Kenjeran Surabaya telah berurusan dengan oleh pihak berwajib Polsek Semampir wilayah hukum Polres pelabuhan Tanjung Perak Kasus

Dua pelaku telah diringkus oleh unit Reskrim Polsek Semampir di dalam Rumah kost Jalan Kebon Dalem Kelurahan Simolawang Kecamatan Simokerto Surabaya, Senin (22/06-202) sekitar 15.00 WIB.

Kapolsek Semampir Kompol Aryanto Agus, A.Md. mengatakan, bahwa kami mendapatkan informasi dari masyarakat di sebuah kos- kosan Jalan Kebon dalem Gg 7 Surabaya terdapat pengguna dan transaksi Narkotika jenis Sabu.

"Selanjutnya unit Reskrim kami melakukan pemantauan di lokasi sekitar 13.00 Wib. Setelah beberapa menit kemudian ternyata benar ada, unit Reskrim langsung masuk kedalam rumah tersebut" Katanya.

"Didapati tersangka yang sedang nyabu lalu kami langsung mengamankan serta penggeledahan barang bukti yang berada di lantai kamar kost" Imbuhnya.

Masih menurut Kompol Ariyanto Agus A.Md, dua tersangka diantaranya Karyo Subangkit bin Sukardi, 31 tahun, Laki-laki, Islam, Swasta, Jalan Kenjeran, Gang 5 kelurahan Simokerto, kecamatan Simokerto Surabaya.

Rifky Yudha Hermawan bin Dedik Jutianto, 28 Tahun, Laki-laki, Tidak bekerja, Alamat KTP Jalan Kenjeran Kelurahan Simokerto Kecamatan Simokerto Surabaya.

"Barang bukti yang kami sita, 1 (satu) buah plastik klip plastik kecil berisi sabu berat kotor 0,95 gram, 1 (satu) buah plastik klip plastik kecil berisi sabu berat kotor 0,17  ( nol koma tujuh belas) gram, 1 (satu) buah plastik klip plastik kecil berisi sabu berat kotor 0,17 (nol koma  tujuh belas) gram.
1 (satu) buah plastik klip plastik kecil berisi sabu berat kotor 0,21 (nol koma dua puluh satu) gram, uang tunai sebesar Rp. 230.000,- (dua ratus tiga puluh ribu rupiah), 3 (tiga) sekrop yg terbuat dari sedotan plastik, 1 (satu)  bendel klip pkastik kosong," jelasnya.

" Para tersangka dijerat Pasal 114 ayat (1) dan/atau Pasal 112 ayat  (1) Jo 132 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika" Pungkasnya.(SJ)
Share:

Senin, 22 Juni 2020

Kapolda Jatim Sambut Hari Bhayangkara Ke 74 Polri 2020 Dengan Menggelar Lomba Blogger"Kampung Tangguh Semeru"

SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id - kampung tangguh semeru, adalah model pemolisian kolaboratif dengan kekuatan pada peran serta seluruh elemen masyarakat.

Kapolda Jatim lrjen Dr. Mohammad Fadil lmran, M.S.I., khususnya menerapkan KTS berbasis Problem Oriented Policing dengan mencegah dan memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat di era pandemi Covid-19 saat ini di wilayah Jawa Timur.

Dan jauh sebelumnya, Kapolda Jatim saat menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat. Sudah mengusung konsep Kampung Aman bebas dari masalah Kriminalitas dan Narkoba.

" Dalam kesempatan ini Kampung Tangguh Semeru merupakan implementasi dari swadaya serta partisipasi masyarakat yang secara mandiri untuk menghadapi tantangan spesifik yang sama ditengah-tengah masyarakat"Katanya.

Maka masyarakat secara swadaya mandiri berpartisipasi membentuk daya lawan melalui komunitas terkecil dari tingkat RT/RW, dusun bahkan desa.

Bahkan komunitas terkecil ini akan tangguh mengingat memiliki pranata sosial terdepan, lebih homogen, dan perangkat yang unsur elemen masyarakatnya memberikan kontribusi untuk wilayah tersebut.

KTS akan efektif karena berbasis komunitas-komunitas RW di perkotaan dan atau dusun pada kabupaten. Kampung tangguh melibatkan elemen dari mulai perangkat RT/RW, dusun bahkan desa dan juga tidak terlepas peran TNI/Polri (Babinsa dan Bhabinkamtibmas) selaku security assesor.

Dalam perkembangannya sangat dinamis dan masing-masing spot wilayah Kampung tangguh semeru memiliki daya kreatifitas yang berkembang dan berbeda -beda sebagaimana karakteristik kemampuan masyarakatnya dan sumber daya yang dimiliki setiap RT/RW.

"ltupun fungsi akademis dalam hal ini universitas atau perguruan tinggi juga diperlukan untuk lakukan asistensi dan bahan kajian. Begitu pula dengan penulis-penulis kaum akademis, media, blogger, dan laninnya. Akan lebih dinamis lagi menjadi sumber pengetahuan sebagai langkah edukasi dan informatif ke segala penjuru daerah melalui tulisan blogger"lmbuhnya.

Tidak lupa juga itu semua peran elemen masyarakat sangat diperlukan, disini baik aspek pengembangan maupun pemikiran kritis membangun agar membuat masyarakat sebagai individu Tangguh dalam menghadapi persoalan-persoalan sosial maupun menciptakan kondusifitas dan bebas Covid-19.

Polda Jatim akan menggelar Lomba Blogger Polri sebagai wujud menciptakan pemikiran-pemikiran kritis membangun edukasi Kamtibmas dan masalah sosial melalui bahasan Kampung Tangguh Semeru yang gagas langsung oleh Kapolda Jatim. Yang bersinergi dengan Forkopimda dalam rangka Hari Bhayangkara Ke 74 Polri pada 1 juli 2020.

Dan nantinya lomba Blogger ini akan dimulai pendaftaran pada tanggal 22 sampai 23 Juni 2020, sementara lomba akan dimulai tanggal 24 sampai 28 Juni 2020. Dalam lomba Blogger ini juga mempunyai tagline" Ayo Jogo Jawa Timur, bekerja bersama untuk Jawa Timur yang lebih aman dan bebas Covid-19".

"Adapun guna memberikan pengabdian Polri di Polda Jatim kepada masyarakat indonesia khususnya propinsi Jawa Timur"Pungkasnya.(HM)
Share:

Polda Jatim Sambut Hari Bhayangkara Bagikan APD Di Pasar Tradisional

SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id - Dalam rangka menyambut hari Bhayangkara ke 74, Polres/Polresta jajaran Polda Jatim membagikan Alat pelindung diri(APD) bagi masyarakat Jawa Timur.

Dan pembagian ini diberikan khususnya kepada pedagang maupun pengunjung pasar tradisional yang ada dikota Surabaya, Senin (22/6/20).

Dalam giat hadiri Kombes Pol. Haris Aksara Kabid Labfor Polda Jatim dan jajaran. Di pasar tradisional Surabaya.

Kombes Pol. Haris Aksara Kabid Labfor Polda Jatim menyebutkan, pembagian alat pelindung diri(APD) kepada pedagang dan pengunjung pasar dalam rangka menyambut hari jadi Bhayangkara ke 74.

"Dan kita bagikan APD bagi pedagang dan pengunjung, baik masker,  hand sanitizer maupun face shield sebanyak 5 ribu APD" Katanya.

Selain itu, pembagian APD ini dilaksanakan di delapan pasar tradisional di surabaya. Selain memberikan APD, Polri juga mengedukasi kepada masyarakat.

"ltupun agar mereka bisa mentaati protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker apabila keluar rumah"lmbuhnya.

 Selain memberikan masker, kita juga edukasi kepada masyarakat untuk selalu mentaati protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyeberan covid-19.

Pembagian masker, hand sanitizer dan face shield ini tidak hanya dilakukan oleh Polda Jatim. Namun dilakukan secara serentak oleh Polres/Polresta jajaran Polda Jatim.

Tak luput pula, Perwakilan PD Pasar Surya yang diwakili oleh Direktur Teknik dan Usaha Muhidin, memaparkan, pihaknya berterima kasih kepada pihak Polri yang telah memberikan bantuan alat pelindung diri(APD) kepada pedagang maupun pengunjung di pasar tambak rejo, kecamatan Tambaksari, Surabaya.

Dalam kesempatan ini pembagian APD baik kepada pedagang maupun pengunjung di pasar sangat bermanfaat, karena vaksin pencegahan Covid-19, untuk saat ini adalah dengan rajin melakukan cuci tangan dan selalu menggunakan masker jika keluar rumah.

"Adapun nantinya APD ini akan dibagikan kesemua pedagang maupun pengunjung yang belum menggunakan masker" Pungkasnya.(HM)
Share:

Link Berita

Definition List

Unordered List

Support