Kapolsek Babat Kompol Sampun,S.H, Beserta Muspika Melakukan Takziah Di Rumah Angota KPPS Desa Patihan Yang Meninggal Dunia

LAMONGAN, BeritaCakrawala.co.id - Kapolsek Babat Kompol Sampun,SH Beserta anggota Polsek di dampingi Camat Babat Jhoni Indrianto, Danramil Babat Kapten Yudi Kuriniadi, Kades Patihan Hasan Siswanto, Ketua PPK Basuki, Ketua Panwaslucam Rofiq melakukan takziah ke rumah almarhumah Ida Rohmawati S.pd (46) warga Desa Patihan, Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan, pada Sabtu (24/02/2024 ) pukul 15.00 WIB.

Kompol Sampun, SH kepada Suwandi Hanto (Suami Almarhumah) dan keluarga besar almarhumah Ida Rohmawati menyampaikan, duka cita dan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya ketua KPPS yang bertugas di TPS 01 Desa Patihan Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan.

Kepada keluarga besar alamarhumah Ida Rohmawati, Kompol Sampun,SH mengatakan, bahwa mendengar informasi meninggalnya almarhumah dari anggota Bhabinkamtibmas Desa Patihan Aiptu Jatmiko. Dihadapan suami almarhumah, keluarga besar Polres Lamongan mengatakan turut berbelasungkawa atas meninggalnya almarhumah yang dikenalnya sebagai sosok pribadi yang baik dan ramah kepada siapa saja.

"Mendengar informasi meninggalnya almarhumah dari anggota Bhabinkamtibmas Desa Patihan Aiptu Jatmiko. Dihadapan suami almarhumah, keluarga besar Polres Lamongan mengatakan, turut berbelasungkawa atas meninggalnya almarhumah yang dikenalnya sebagai sosok pribadi yang baik dan ramah kepada siapa saja,"terangnya.

Lanjut Keluarga Almarhum menyampaikan, pada Kapolsek Babat bahwa, almarhumah sebelumnya pernah melakukan operasi batu empedu di RS Muhammadiyah Babat pada November 2024. Almarhumah meninggalkan seorang anak laki-laki yang masih duduk di SMA.

Rekan - rekan sesama anggota KPPS menerangkan, almarhumah melaksanakan tugas seperti biasa dan tidak ada tanda tanda sakit, almarhumah meninggal 5 hari setelah melaksanakan tugas sebagai KPPS

Suwandi Hanto selaku suami almarhumah didampingi keluarga mengucapkan terima kasih sebesar - besatnya kepada Kapolres Lamongan AKBP Bobi A.Condro Putra, SH,S.IK,M.Si dan Kapolsek Babat, karena sudah meluangkan waktu dinasnya untuk bersilahturahmi dan bertakziah sekaligus mendoakan istrinya yang telah meninggal dunia, pada Senin 19 Februari 2024, sekira pukul 18.00 WIb

Semoga atas kunjungan dan belasungkawanya mendapat balasan dari Allah Swt,"pungkasnya.(Roy)

Selengkapnya

Maraknya Sabung Ayam di Sumber Manggis Malang, APH Tutup Mata Diduga di Backingin Oknum Kepala Desa

MALANG, BeritaCakrawala.co.id - Sabung ayam adalah permainan mengadu dua ekor ayam dalam sebuah kalangan atau arena. Biasanya ayam akan diadu hingga salah satu darinya kabur atau kalah, bahkan hingga mati. Permainan ini biasanya diikuti oleh perjudian yang berlangsung tak jauh dari arena adu ayam.

Maraknya aktivitas perjudian di wilayah Sumber Manggis Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten Malang masih menjadi problema yang hingga saat ini belum ada penindakan tegas dan bahkan terkesan dibiarkan begitu saja oleh Aparat Penegak Hukum. 

"Seperti yang terdapat pada Arena sabung ayam yang diduga masih dijadikan praktik Perjudian di Desa Sumber Manggis, Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten malang Sampai saat ini masih berlangsung, Berjubelnya petarung judi sabung ayam rela antri Para pejudi sabung  ayam,"ungkapnya, pada Sabtu(24/02/2024).

Dari informasi yang berhasil dihimpun dilokasi, arena judi sabung ayam dan dadu yang berlokasi tak jauh dari perkampungan warga rumah, Desa Sumber Manggis itu selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat bahkan hingga luar daerah terutama pada Sabtu dan Minggu.

Aktivitas tersebut juga secara terang -terangan dilakukan dan dari dugaan sementara sudah ada uang keamanan pada APH setempat.

Bahkan informasi di lapangan di Beckingin kepala Desa terkesan aman dan Kondusif, apalagi lokasi tersebut juga dinilai sangat strategis bagi penjudi.

"Warga Sumber Manggis, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, sangat resah dengan Adanya Sabung Ayam Tersebut, yang mana lokasi arena sabung ayam tidak jauh dari perkampungan warga. Dan berharap Kapolda Jatim menjadi atensi ke Kapolres Malang untuk menertibkan judi sabuang ayam di desa kami,"jelas warga sekitar.

Sampai berita ini diturunkan, kami akan mengkonfirmasi dan berkordinasi ke pihak - pihak terkait,"pungkasnya.(Red)

Selengkapnya

Polres Lamongan Gelar Oprasi Pasar Pastikan Ketersediaan Beras Untuk Masyarakat Jelang Ramadhan

LAMONGAN, BeritaCakrawala.co.id - Polres Lamongan menggelar operasi di sejumlah tempat Gudang Bulog guna memastikan ketersediaan bahan pokok beras yang digunakan untuk kebutuhan masyarakat sehari-hari.

Operasi tersebut dilakukan diantaranya Gudang Bulog Baru Karang Kembang, Kecamatan Babat dan sejumlah kios di Pasar Sidoharjo Lamongan, pada Jum'at (23/02/2024).

Kanit IV Pidek Satreskrim Polres Lamongan, IPTU. Arif Setiawan menjelaskan, operasi tersebut untuk mengantisipasi kelangkaan bahan pokok terutama menjelang Bulan Suci Ramadhan.

Selain itu pihaknya juga memastikan harga dipasaran yang terpantau masih standart. 

"Kami melihat ketersediaan beras masih aman, stabil dan tercukupi,"kata Arif Setiawan.

"Harganya juga sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi). Kami juga belum melihat adanya kelangkaan. Bahkan dibeberapa kios masih terpenuhi,"lanjutnya.

Meski demikian, operasi akan terus dilakukan dibeberapa lokasi di Kabupaten Lamongan. "Kita akan terus lakukan pemantauan dan tentunya berkoordinasi dengan Disperindag (Dinas Perindustrian dan Perdagangan) Lamongan,"ujarnya.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Lamongan. "Harga beras jenis Super rata-rata Rp. 16.000,-/ Kg. Sementara jenis Medium, harga tertinggi rata-rata Rp. 15.000,-,/ Kg dan jenis biasa rata-rata Rp. 14.000,-/ Kg,"pungksanya.(Roy)

Selengkapnya

Media Berita Cakrawala Berikan Penghargaan Kasat Narkoba AKP Marji

SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id - Atas kinerja Satresnarkoba polres Mojokerto memberantas para pelaku penyalahgunaan Narkotika.

Awak media Beritacakrawala memberikan piagam penghargaan kepada Kasat Narkoba Polres Mojokerto AKP Marji Wibowo SH.

Kasat Narkoba AKP Marji Wibowo SH menyampaikan, kami berterimah kasih banyak atas pemberian cindramata yang di berikan oleh media Beritacakrawala, semoga semakin maju, jaya, dan bisa menyajikan berita - berita yang objektif. 

"Semoga BeritaCakrawala, bisa menyajikan berita - berita yang aktual, inovatif, dan objektif, serta mengedepankan kode etik Jurnalis,"terangnya.

Pimpinan redaksi Media Cetak dan Online BeritaCakrawala mengatakan, saya sangat bangga dan senang. Atas keberasilan Kasat Resnarkoba AKP Marji Wibowo bisa mengungkap dan menangkap, pengguna dan peredaram Narkoba di wilah hukum Polres Mojokeeto.

"Saya sangat bangga dan senang atau keberhasilan Kasat Resnarkoba Polres Mojokerto, mengungkap dan menangkap para pelaku penyalahgunaan Narkoba,"tegasnya.

Tak luput pula, kami menghimbau bagi anak pelajar jauhi narkoba, bahwa narkoba sangat tidak baik untuk dikonsumsi dan merusak masa depan.

Kami berharap, jangan main - main narkoba di wilayah hukum Polres Mojokerto akan kami berantas para pelaku, penyalah gunaan narkotika,"pngkasnya.(SJ)

Selengkapnya

Ketua Umum PJI Hartanto Boechori: Libas Jaringan Penjahat Kebebasan Pers. Lakukan Demo Nasional

SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id - Dua media online, Herald.id dan Inikata.co.id serta dua wartawannya digugat perdata oleh pejabat publik, eks Stafsus Gubernur Sulawesi Selatan, Muh Hasanuddin Taiben, Andi Ilal Tasma, A Chidayat Abdullah, Arif dan Arman. Gugatan itu terkait pemberitaan sebelumnya, 19 September 2023. 

Gugatan bernomor 3/Pdt.G/2024/PN Mks itu saat ini sedang berlangsung di Pengadilan Negeri (PN) Makassar. Nilai gugatan, ‘bombastis sinting’, ratusan milyaran. Dan atas tingginya nilai gugatan, LBH Pers Makassar yang membela para tergugat menilai, ada upaya penggugat bangkrutkan media dan miskinkan jurnalis. 

Bagi saya, nilai gugatan ratusan milyar itu jelas sangat tidak masuk akal waras. Sedangkan ketentuan pidana dalam pasal 18 ayat 1 Undang undang Pers bagi para pihak yang merugikan Pers, paling banyak hanya 500 juta.  Itupun sepengetahuan saya belum pernah ketentuan pidana pasal 18 ayat 1 UU Pers itu diterapkan kepada pihak lain yang menghalang-halangi tugas Jurnalis/Pers atau yang merugikan Jurnalis/Pers. 

Terlebih sebelum terjadinya gugatan perdata itu, Dewan pers sudah pernah memediasi para pihak dan mengeluarkan hasil penilaian serta rekomendasi yang sudah ditaati oleh Herald.id dan Inikata.co.id pada bulan November 2023, yakni permintaan maaf disertai hak jawab dari pihak yang merasa dirugikan. 

Mekanisme Pers wajib dihormati. Toh Herald.id dan Inikata.co.id sudah menjalankan rekomendasi Dewan Pers. Gugatan berlebihan seperti di atas untuk melemahkan fungsi dan Peranan Pers. Untuk itu saya meminta khususnya Dewan Pers dan Organisasi Pers para Tergugat, pro aktif melakukan pembelaan maksimal terhadap para Tergugat. Demikian pula Pers dan semua Organisasi Pers apapun serta para Lembaga Hukum Pers, saya harapkan beramai-ramai melakukan pembelaan terhadap rekan Jurnalis / Pers yang sedang ditekan oleh ‘jaringan penjahat kebebasan Pers’. Kalau perlu, lakukan ‘Demo Nasional’, baik lewat karya jurnalistik maupun turun ke lapangan. 

Kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Makassar yang sedang mengadili perkara Gugatan bernomor 3/Pdt.G/2024/PN Mks, saya harapkan mengadili seadil-adilnya menggunakan nurani dan menolak seluruh gugatan demi tegaknya peranan Pers sebagaimana dimaksudkan di pasal 6 UU Pers. 

Mahkamah Agung saya harapkan menerbitkan Peraturan Mahkamah Agung (PERMA) atau sekurangnya Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) yang mengatur sistim peradilan terhadap Pers demi tegak dan berfungsinya peranan Pers sebagaimana dimaksudkan di pasal 6 UU nomor 40 tahun 1999 tentang Pers,"pungkasnya.(R)

Selengkapnya

2 Oknum Polair Berpakaian Preman Diduga Punya Andil Dalam Aktifitas Tambang Ilegal di Perairan Batu Hitam

BLINYU, BeritaCakrawala.co.id - Dua oknum anggota Kepolisian Air (Polair) berpakaian seperti preman, diduga mendampingi warga inisial DD, selaku koordinator tambang timah ilegal di perairan Batu Hitam, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka.

Hal itu diungkapkan sumber tertutup media ini, Rabu (21/2/24) petang, kepada wartawan melalui telfon.

"Yang saya tau, ponton isap disana (Batu Hitam) binaan pak DD. Mereka menggunakan sistem cantingan, menggunakan kapal boat didampingi 2 anggota polair yang berpakaian seperti preman," ungkap sumber tertutup.

Sumber juga menyebutkan beberapa nama koordinator tambang di lokasi tersebut. Diantaranya DD, KS dan A.

"Untuk jumlah ponton sekitar 100 hingga 200 ponton. Terlagi, ponton disana juga bukan cuma binaan pak DD, tapi juga ada binaan KS dan A," terangnya.

Sementara itu, warga yang berprofesi sebagai nelayan disana merasa resah akan hadirnya aktivitas tersebut dan mempertanyakan, keberadaan hukum yang berlaku.

"Kami kecewa dengan hukum disini. Hukum disini lebih berpihak kepada para penambang yang banyak uang, sehingga kami rakyat yang punya kepentingan sebagai nelayan tidak dipikirkan," ujar nelayan itu, seraya menghela nafas.

Tak hanya itu, ia juga merasa bingung. Pasalnya, lokasi tambang di perairan Batu Hitam sebelumnya sudah pernah diterbitkan tim Gabungan, tepatnya pada tanggal 30/12/2023 lalu.

"Kami sangat heran, kenapa bisa ada lagi ponton- ponton yang bekerja, kan kemaren tim gabungan sudah menertibkan. Ehh, ternyata ada DD yang mengatur adanya aktivitas ini berlangsung," pungkasnya.

Untuk diketahui, tim yang tergabung dalam razia (penertiban) lokasi perairan Batu Hitam, kecamatan Belinyu, kabupaten Bangka dari para penambang antara lain personil Polsek Belinyu, Satpolair Polres Bangka, Ditpolairud Polda Babel dan Posmat TNI AL Belinyu.

Namun nyatanya, aktivitas tambang ilegal tersebut lagi-lagi kembali beroperasi. Sehingga membuat para nelayan merasa resah.

Hingga berita ini diterbitkan, tim media-red masih dalam upaya konfirmasi ke Direktur Kepolisian Air dan Udara (Dir Polairud) Kepolisian Daerah (Polda) Provinsi Bangka Belitung (Babel). (red)

Selengkapnya

Kembali Beraktifitas, Tambang Ilegal di Perairan Batu Hitam, Kok Bisa? Apakah Masih Dibekingi Oknum Lama atau Baru?

BLINYU, BeritaCakrawala.co.id - Sepertinya larangan maupun himbauan dari para pihak yang berwewenang dalam memberantas aktifitas pertambangan Ilegal di perairan Batu Hitam, Mengkubung, Desa Riding Panjang, Kecamatan Blinyu, Bangka Selatan, yang baru saja di tertibkan pihak keamanan gabungan dari personil Polsek Belinyu, Satpolair Polres Bangka, Ditpolairud Polda Babel dan Posmat TNI AL Belinyu pada beberapa waktu lalu sekitar 30/12- 2023 lalu.

Sejak adanya penertiban tersebut, situasi dan kondisi di perairan Batu Hitam, mengkubung terlihat sepi dari aktifitas para penambangan Ilegal.

Namun terpantau saat ini, aktifitas penambangan di perairan batu hitam, mengkubung, kembali ramai dengan aktifitas penambangan TI yang mengunakan Ponton, yang diperkirakan ada ratusan.

Berdasarkan pengamatan Tim dilapangan, pad Rabu (21/02-2024), bahwa aktifitas yang kembali marak ini, tidak mungkin di lakukan kalau tidak adanya campur tangan pihak - pihak atau Oknum yang mempunyai kewenangan dan kepentingan di situ.ini dapat dibuktikan dengan rekam jejak yang sudah di paparkan awal oleh penulis, dimana area tersebut sudah pernah di lakukan penertiban, laah pertanyaanny, kenapa sekarang ramai lagi??

Dari hasil investigasi dan wawancara tim dengan beberapa masyarakat yang tidak mau menyebutkan namanya, menyatakan bahwa mereka masyarakat yang tingal di wilayah perairan Batu Hitam dan berprofesi sebagai Nelayan merasa resah dengan kembali maraknya aktifitas penambangan ilegal yang menurut mereka, entah siapa dalang dibalik ini semua dan sangat meresahkan karena menganggu aktifitas mereka sebagai Nelayan untuk mencari nafkah.

"Kami sangat heran, kenapa bisa ada lagi ponton - ponton yang bekerja, kan kemaren tim gabungan sudah menertibkan, yaa beginilah kalau hukum dan aturan di Negeri ini tidak dijalankan secara terbuka, kami sekarang susah mau mencari nafkah,"terangnya.

Warga itu juga menyampaikan kekecewaan terhadap oknum perangkat yang ada di wilayah blinyu, yang terkesan tidak transparan dan menutupi dari masyarakat keadaan yang sebenarnya.

"Kami kecewa dengan hukum disini, hukum disini lebih berpihak kepada para penambang yang banyak uang, sehingga kami rakyat yang pnya kepentingan sebagai nelayan tidak dipikirkan,"tambahnya.

"Disampaikan bahwa pada saat ditertibkan beberapa bulan lalu itu sudah tidak ditemukan lagi adanya aktifitas penambangan dilokasi yang merupakan wilayah tangkap nelayan tersebut, dan sudah terlihat bersih tanpa ada satu ponton tambang ilegal berada di perairan tersebut, pada kenyataannya sekarang malahan ramai dengan ratusan ponton yang kami sebagai masyarakat disini tidak tahu dari mana,"ucapnya.

Lain keterangan dari Narasumber lainnya, dimana disamoaikan bahwa aktifitas penambangan ilegal itu di koordinir oleh oknum - oknum yang tidak bertangung jawab.

“Saya dengar siiih dari awal kalau semua ponton-ponton ini binaan Oknum, ada sekitar 200 lebih ponton,”lata narasumber kepada wartawan.

Tim berupaya untuk menklarifikasi kepada oknum yang disebut serta pihak keamanan di wilayah tersebut, namun sampai berita ini diterbitkan, belum satupun oknum yang melakukan klarifikasi.

Diharapkan kepada pihak - pihak yang mempunyai kewenangan agar segera mengambil langkah tegas dan terukur dalam menyikapi keresahan masyarakat perairan Batu Hitam, Mengkubung, terlebih kepada pihak Polsek Blinyu serta PolAirud Polda Babel agar kiranya mengambil tindakan tegas, tanpa pandang bulu,"pungkasnya.(tim)

Selengkapnya

Selama 78 Tahun Indonesia Merdeka, Warga Kepulauan Kalukuang Sulsel Krisis Listrik

SULAWESI SELATAN PANGKAJANE, Berita Cakrawala.co.id - Warga Kepulauan Kalukalukuang masih diliputi kegelapan. Masyarakat yang berada di pulau terletak di wilayah Kelurahan Kalu - Kalukuang, Kecamatan Liukang Kalmas, Pangkajene dan Kepulauan Sulawesi Selatan itu mengeluh, selama ini belum tersentuh pembangunan setelah 78 Tahun Indonesia merdeka. Didaerah sana belum ada fasilitas listrik negara (Penerangan...red).

Masalah krisis listrik paling parah di RK 3 dan RK 4,  mereka menggunakan AKI sebagai sumber daya listrik untuk penerangan. Ditambah lagi jaringan komunikasi yang tidak memadai membuat warga kepulauan Kalukuang merasa semakin terisolir dari hiruk pikuk kehidupan.

"Cuma ini ketinggalan Kelurahan Kalu - Kalukuang Kecamatan Kamas  pak, belum ada listrik. Cuma yang ada di RW 1 dan 2 tapi itu tenaga Suria raksasa aja  pak," kata As tokoh warga setempat.

Warga berharap ada perhatian dari pemerintah pusat dan daerah, untuk menghilangkan kegelapan dari rumah-rumah warga.

"Kalau di daerahku RK 3 dan RK 4 belum ada, sementara pake aki pak,' tukas As.

As menuturkan, didaerahnya pernah mesin pembangkit listrik tenaga diesel,  tapi sudah puluhan tahun, masalahnya warga tidak mampu membayar biaya perbaikan, selain itu kata warga  bahan bakarnya mahal, sehingga mesin itu hanya teronggok hingga kini. 

Senada dengan As, Abdul Jabbar (64) tahun, Sesepuh kampung di sana, Ia mengatakan, sudah lama tidak ada penerangan. Aktivitas pembelajaran, komunikasi dan produksi terhambat.

"Sudalama di sini kapu RW 3 krisis listrik sekitar 9 tahun dulu ada bantuan mesin lampu suda rusak," pungkasnya.(Red)

Selengkapnya