This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sabtu, 03 April 2021

TPQ Musholla Nurul Falah Mengadakan Acara Haflatul Ikhtibar dan Menyambut Datangnya Bulan Suci Ramadhan


SURABAYA, Beritacakrawala.co.id - TPQ Musholla Nurul Falah mengadakan imtihan dalam setiap tahun sebelum Bulan Ramadhan, Di Wonosari Lor GG KB 3 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir, Sabtu (03-04-2021).

Dalam acara tersebut di hadiri Pengasuh TPQ Musholla Nurul Falah Ustad Abd Usman, Kepala TPQ MNF Ustad M.Faruk,  Ketua Ta'mir, Ustad Abd Qodir, Ketua RT 09 Adi Siwanto, semua santri dan Tokoh masyarakat setempat.

Efendi Ahmad selaku Tokoh masyarakat menyampaikan, adanya acara imtihan ini. Sangat bagus biar ada semangatnya untuk santri-santri. 

" Dan acara ini sangat luar biasa menurut saya, miskipun hanya sederhana.

Kami berharap Semoga kedepannya  lebih bagus lagi dan para pemudanya harus ikut adil dalam acara-acara tersebut" Tegasnya.

Ustad M.Faruk Selaku kepala TPQ Musholla Nurul falah menyampaikan, tujuan utama di adakan imtihan TPQ musholla Nurul falah tahun 2021, ini adalah satu untuk menjaga semangat para generasi muda, untuk menuntut ilmu terutama ilmu agama.

" Supaya melatih anak-anak untuk berkompetisi dan melatih mental mereka bagaimana ketika menghadapi masyarakat banyak" Katanya.

Sebelum di adakannya haflatul imtihan, pihaknya mengadakan acara perlombaan, yang di ikuti oleh semua santri.

Sementara itu peserta imtihan di ikuti seluruh santri TPQ musholla Nurul falah sekitar 60 murid, semua ikut dan berkomposisi dan ikut berantisipasi dalam perlombaan ini.

Setiap perlombaan itu terdiri dari beberapa kategori dan juga ada kelompok umur serta kelompok kelas yang di pertarungkan.

" Contoh anak yang kelas 1 sampai kelas 3 itu masuk katagori yang B dan untuk anak yang sudah besar SMP, SMA itu sudah masuk katagori A, sedangkan anak yang TK dan paud masuk katagori C seperti itu, jadi pertarungannya itu sesuai dengan kelompok umur" Imbuhnya.


Haflah akhirus Sanah akan diadakan setiap  tahunan, menyongsong Bulan Ramadhan artinya mengukur sejauh mana hasil pembelajaran santri TPQ Nurul Falah ini.

" Ia berharap Semoga acara ini berjalan dengan lancar tanpa ada halangan Amin" Pungkasnya.(SJ/ UDN)

Share:

Kapolres Gresik Berikan Tips dan Trik Cerdas yang Bikin Maling Motor Gigit Jari


GRESIK, BeritaCakrawala.co.id - Banyak diantara para pengendara kurang memperhatikan keamanan barang pribadinya terutama kendaraan bermotor roda dua.

Hal ini terbukti dengan masih adanya aksi pencurian sepeda motor di wilayah hukum Polres Gresik.

Kapolres Gresik AKBP Arief fitrianto, S.H., S.I.K., M.M mengerahkan anggotanya,  melakukan berbagai upaya yang dilakukan jajarannya demi menjaga keamanan dan kenyamanan. 

"Alumni Akpol 2001 ini menjelaskan, tidak akan berhasil jika tidak didukung masyarakat itu sendiri. Kesadaran akan keamanan barang pribadi menjadi tanggung jawab kita bersama. Rumusnya, kejahatan tidak akan terjadi kalau tidak ada kesempatan, Sabtu (3/4/2021).

Untuk itu guna mengantisipasi aksi maling motor, Kapolres Gresik memberikan tips khusus untuk mengantisipasi Curanmor diantaranya adalah, Parkir ditempat yang aman.

" Jangan parkir ditempat yang sepi atau tempat yang tidak ada petugas parkirnya, jangan tinggalkan kunci di sepeda motor dan surat-surat penting lainnya di dalam jok motor, tambahkan kunci ganda atau kunci rahasia," Tegasnya.

Bila perlu tambahkan gembok khusus rem cakram roda depan motor anda. Ingat jangan sampai lupa digembok sebelum terlelap dibuai mimpi maupun saat parkir.

" Tutup kunci magnet segera setelah memarkirkan motor, hal ini sangat dianjurkan guna mempersempit pelaku untuk membuka stop kontak kendaraan" Imbuhnya.

" Bagi yang tinggal di rumah, kos, kontrakan, warnet, atau bertamu usahakan motor diparkir didalam rumah atau tempat yang dapat dipantau.

“ Diharapkan tips ini dapat berguna bagi masyarakat, mempersempit ruang gerak pelaku dan menurunkan angka Curanmor di wilayah hukum Polres Gresik" Pungkasnya.(BDI)

Share:

Jumat, 02 April 2021

Tingkat Keamanan Puskesmas Galis Minim, Satu Motor Milik Nakes lenyap di Gondol Maling


BANGKALAN, BeritaCakrawala.co.id - Aksi pencurian motor di Puskesmas Galis, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, terekam CCTV. Peristiwa itu terjadi pada hari Selasa (30/4/2021), pada siang hari.

Salah satu pelaku ini sungguh nekatnya  melakukan aksi pencurian padahal dimana situasi Puskesmas masih saat itu ramai. 

Perlu diketahui, sepeda motor yang dicuri itu milik salah satu Bidan di Puskesmas tersebut. Dari rekaman CCTV yang dikirim, 

Narasumber kepada wartawan beritacakrawala.co.id menyampaikan, bahwa 

terlihat satu pelaku dengan ciri-ciri mangenakan celana jeans, jaket warna hitam, serta topi warna putih terlihat membawa motor milik korban keluar dari area parkiran sebelah timur Puskesmas lalu tancap gas ke arah timur jalan raya Galis.

Tidak adanya security dan tukang parkir serta minimnya pengawasan dari internal Puskesmas sendiri menjadi salah satu faktor  penyebab hilangnya sepeda motor di lingkungan Puskesmas tersebut.

Kepala Puskesmas Galis Rudi Hartono saat dikonfirmasi oleh awak media membenarkan adanya kejadian itu dan pihaknya langsung menghubungi Polsek Galis untuk menindak lanjuti kejadian tersebut.

" Iya benar Mas kejadian itu terjadi kemarin siang sekitar 10:30, kemarin saya langsung menghubungi Polsek Galis dan hari ini saya sedang menghadiri pemanggilan dari Polsek Galis untuk dimintai keterangan," Ujarnya,  Rabu 31/3/2021.

Selain itu kepala Puskesmas Galis juga meminta kepada awak media untuk tidak di tulis dulu beritanya.

Saat ini kan masih dalam tahap proses pencarian, kami sudah koordinasi dengan tokoh masyarakat serta kepala Desa, agar motor ini segera kembali,  jadi saya minta tolong agar tidak ditulis dulu beritanya.

" Khawatir pelaku ini tambah lari, kalau nanti pelaku sudah ketangkap monggo silahkan ditulis,"Imbuhnya.

Diwaktu yang sama Kanit Reskrim Polsek Galis Muzammil belum dapat memberikan keterangan resmi lantaran masih harus ijin dulu ke Kapolsek.

"Korban baru saja di BAP mas, mohon maaf kami belum dapat memberikan keterangan karena kami harus ijin dulu ke Kapolsek," Tegasnya.

" Sementara itu Bidan Puskesmas Galis selaku pemilik sepeda motor berharap agar kasus ini segera terungkap dan motornya segera kembali" Pungkasnya.(ARS/Red)

Share:

Polres Gresik Tingkatkan Pengamanan di Setiap Gereja, Dalam Peringatan Wafatnya Isa Al-Masih


GRESIK, BeritaCakrawala.co.id- Berbagai upaya dilakukan Polri dalam menjaga situasi kamtibmas agar senantiasa kondusif.

Polres Gresik beserta jajarannya lakukan giat pengamanan dalam upaya menciptakan situasi kondusif, agar para jemaat bisa khusuk dalam menjalan ibadah wafatnya isa Al-Masih, Jumat (02/04/2021).

Sebelum dilaksanakan kegiatan tersebut, Petugas melaksanakan langkah sterilisasi gereja terlebih dahulu. ini merupakan Standart Operational Procedure (SOP) yang harus dilakukan sebelum pelaksanaan kegiatan berlangsung.

Petugas juga berkoordinasi dengan petugas pengamanan dari Gereja untuk memberikan himbauan kepada jemaat yang hadir agar selalu menerapkan 5 M ( Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan, Menghindari Kerumunan, Mengurangi Mobilitas ).

Selain itu petugas juga melakukan pengecekan dan pemeriksaan identitas dan barang bawaan jemaat sebelum memasuki Gereja untuk mengantisipasi orang-orang yang tidak dikenal guna menghindari adanya hal yang tidak diinginkan. 

Kabag Ops Kompol Zainal arifin,S.Sos mengatakan pengamanan gereja maupun rumah Ibadah sebagai upaya Polri dalam langkah-langkah pencegahan dengan meningkatkan kewaspadaan dengan cara menyiapkan pengamanan pada titik - titik rawan gangguan kamtibmas.

Serta melakukan koordinasi dengan pengurus gereja dalam setiap kegiatan ibadah baik pengamanannya juga" Tegasnya.

" Polres Gresik menerjunkan sebanyak 346 personil kegiatan ibadah baik di gereja maupun rumah ibadah pada pagi ini" Pungkasnya.( BDI)

Share:

Kamis, 01 April 2021

Desa Sumber Agung Kecamatan Modo Kabupaten Lamongan, Lakukan Pengerjaan Pembangunan Pemandian Situs Gajah Mada


LAMONGAN, BeritaCakrawala.co.id- Pemerintah Desa Sumberagung Kecamatan Modo Kabupaten Lamongan, saat ini sedang giat melaksanakan pembangunan pemandian yang di beri nama (Pemandian Gajah Angon...red).

Sedangkan tempat yang di bangun pemandian ini merupakan situs peninggalan Gajah Mada.

Di lokasi pemandian tersebut  terdapat beberapa situs peninggalan, yaitu ada (7) tujuh sumur, sewaktu Gajah Mada masih kecil atau semasa menjadi bocah angon kerbau pada waktu itu.

Perlu diketahui pembangunan atau lahan yang akan di buat tempat (Wisata Desa..red) pemandian situs Gajah Mada atau Gajah Angon itu, dengan luas lahan kurang lebih 6500.m2

Masyarakat sekitarnya berharap dengan adanya pembangunan Wisata Desa Situs Gajah Angon tersebut nantinya bisa merubah perekonomian yang lebih baik dan bisa membawa nama Desa sebagai Desa Mandiri. Sedangkandi sebelah baratnya berbatasan dengan Desa Kedung pengaron.

Sementara itu anggaran untuk pembangunan situs pemandian Gajah Angon itu di ambilkan dari Dana Desa dan juga dari dana - dana yang lainnya sehingga muncullah, Perdes pariwisata Dusun Sumberjo Desa Sumberagung Kecamatan Modo Kabupaten Lamongan.

Dari awak media sewaktu mewancarai Kepala Desa Sumberagung Sinto SP mengatakan, bahwa pembangunan pemandian yang nantinya di beri nama Situs Gajah Angon tersebut nantinya bisa di jadikan tempat rekreasi juga untuk mengangkat perekonomian masarakat sekitar. 

" Karena di selah timurnya tempat pemandian situs Gajah Angon itu kurang lebih 500 m juga ada tempat pengeboran minyak pertamina, yang saat ini juga sudah mulai di lakukan pengeboran" Tegasnya.

Di samping itu sangat mendukung masyarakat sekitar adalah dengan adanya jalan yang telah di bangun oleh pertamina. Sehingga masyarakat bisa memanfaatkan dengan sebaik-baiknya.  

Ditempat terpisah team awak media Berita cakrawala menemui salah satu tokoh masyarakat Hartono selaku Kepala Dusun Sumberjo Desa Sumberagung menambahkan, memang benar di tempat  itu dulunya merupakan tempat salah satu peninggalan gajah mada" Pungkasnya.(Suep/Sdk)

Share:

Dishub Kota Surabaya Himbau Pengendara Yang Lawan Arus Lalu Lintas Di Jalan Ngaglik Surabaya


SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id - Dinas Perhubungan Kota Surabaya melakukan pengaturan arus Lalu Lintas di Jalan Ngaglik Surabaya, Kamis (01/04/2021) sekitar 19.30 WIB.

Meski berbagai aturan sudah dikeluarkan untuk membuat situasi lalu lintas tetap kondusif, pada kenyataannya masih saja banyak pengguna jalan yang melawan arus tersebut.

Dalam giat langsung di pimpin oleh Yulianto Dishub Kota Surabaya mengatakan, Malam hari ini kita ada atensi dari command center Dishub, bahwa ada laporan warga banyaknya pengendara yang melawan arus.

Maka dari itu kami menghalau bagi pengendara Roda dua yang lawan arus di Jalan ngaglik Surabaya, Langsung kami suruh puter balik.

" Kita usahakan setiap hari melakukan pemantauan serta mengatur lalu lintas yang ada di lokasi ini" Tegasnya.

" Kami berharap bagi pengguna Jalan Roda dua maupun empat taati lah aturan berlalu lintas. Stop pelanggaran stop kecelakaan keselamatan untuk kemanusian," Pungkasnya.(LKI/SJ)

Share:

Rabu, 31 Maret 2021

Nelayan Muncar Keluhkan Gatal-gatal Akibat Limbah Pabrik dibuang Ke Laut


BANYUWANGI, BeritaCakrawala.co.id - Para nelayan pesisir Kecamatan Muncar, Banyuwangi mengaku gatal-gatal pada sekujur tubuhnya. Hal itu diduga akibat limbah yang dibuang ke laut oleh perusahan-perusahan pengalengan dan penepungan ikan diduga 'Nakal' di wilayah setempat.

Nelayan yang mayoritas adalah kaum wong cilik ini terasa resah lantaran sudah puluhan tahun merasakan pahitnya merasakan dampak limbah pabrik, mulai dari limbah cair hingga padat.

"Jadi saat berenang itu, sekujur badan ini bukan lagi air laut, tetapi sudah berupa minyak-minyak ikan," kata Fauzan Adzima, seorang nelayan asal Dusun Sampangan, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, Rabu (31/3/2021).

Dari situ, para nelayan pun bergerak mencari sumber limbah cair tersebut. Dan menemukan sebuah saluran limbah cair yang diduga sengaja di buang ke laut.

"Kalau selesai berenang itu, para nelayan langsung menggosok sekujur tubuhnya yang dipenuhi blandet, (lemak dari minyak ikan,red). Dan harus membersihkan berulang kali," ujarnya.

Atas kejadian ini, lanjut Fauzan, pihaknya bersama nelayan kecil lainnya mengadukan kejadian ini kepada Pemerintah Desa (Pemdes) Kedungrejo, serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyuwangi. 

Bahkan, para nelayan pun mengancam jika peristiwa ini tidak ditindaklanjuti oleh Dinas terkait, mereka akan kompak dengan menutup saluran tersebut.

"Kami kompak jika tidak dilanjuti, kami akan menutup saluran limbah sendiri. Intinya jangan dibuang ke laut," tegas Fauzan. 

Namun Sayangnya, Pihak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi, masih belum dapat dikonfirmasi. 

"Sampai berita ini diturunkan, kami masih mencari sumber - sumber terkait,"pungkasnya.(BI/Red)

Share:

Dugaan Pembuangan Limbah Ke Laut Oleh Pabrik 'Nakal', DLH Banyuwangi Minta Bantuan Masyarakat Cari Sumber


BANYUWANGI, BeriltaCakrawala.co.id - keluhan nelayan di kawasan dusun sampangan desa kedungrejo muncar yang  mengaku gatal-gatal pada sekujur tubuhnya. Hal itu diduga akibat limbah yang dibuang ke laut oleh perusahan-perusahan pengalengan dan penepungan ikan diduga 'Nakal' di wilayah setempat direspon cepat oleh Dinas lLngkungan Hidup (DLH) Banyuwangi.

Sehari setelah mendapat laporan masyarakat, pihak DLH melalui bidang pengawasan langsung turun ke lokasi yang diduga menjadi sumber pembuangan limbah ke laut.

Bersama warga atau nelayan pesisir Dusun Sampangan Desa Kedungrejo Kecamatan Muncar, DLH langsung meninjau lokasi, Selasa (30/3/2021)

Menurut Kepala Dinas Lingkunhan Hidup, Chusnul Hotimah, saat di konfirmasi melalui jaringan selulernya menuturkan bahwa tim dari dinas sudah turun ke lokasi.

"Kemarin staf bidang pengawasan sudah tinjau lapangan dan ketemu warga serta Kepala Desa kedurejo, disana melihat limbah yang ke pantai, kami saat ini masih Perlu telusuri sumbernya." ujar Chusnul

Kemudian, masih menurut Chusnul, bahwa meminta masyarakat untuk membantu mencari sumber limbah.

"Maka tim meminta kepada warga untuk membantu melakukan itu, (mencari Sumbernya), karen kasusnya itu dilakukan malam hari." jelasnya.

Tak Hanya itu, Kepala DLH Kabupaten Banyuwangi ini juga menyebarkan laporan warga tersebut ke APPI.

"Selain itu, Info atau pengaduan masyarakat juga sudah saya share  ke Ketua APPI (Asosiasi Pengalengan dan Penepungan Ikan).

"Saya minta untuk diteruskan ke semua anggota APPI agar mereka tahu bahwa apa yang mereka lakukan sesungguhnya diawasi oleh masyarakar Sekitar atau nelayan."terangnya.

Sebelumnya, para nelayan pesisir Kecamatan Muncar, Banyuwangi mengaku gatal-gatal pada sekujur tubuhnya. Hal itu diduga akibat limbah yang dibuang ke laut oleh perusahan-perusahan pengalengan dan penepungan ikan diduga 'Nakal' di wilayah setempat.

Nelayan yang mayoritas adalah kaum wong cilik ini terasa resah lantaran sudah puluhan tahun merasakan pahitnya merasakan dampak limbah pabrik, mulai dari limbah cair hingga padat.

"Jadi saat berenang itu, sekujur badan ini bukan lagi air laut, tetapi sudah berupa minyak-minyak ikan," kata Fauzan Adzima, seorang nelayan asal Dusun Sampangan, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, Rabu(31/3/2021).

Dari situ, para nelayan pun bergerak mencari sumber limbah cair tersebut. Dan menemukan sebuah saluran limbah cair yang diduga sengaja di buang ke laut.

"Kalau selesai berenang itu, para nelayan langsung menggosok sekujur tubuhnya yang dipenuhi blandet, (Lemak Dari Minyak Ikan...red). Dan harus membersihkan berulang kali," ujarnya.

Atas kejadian ini, lanjut Fauzan, pihaknya bersama nelayan kecil lainnya mengadukan kejadian ini kepada Pemerintah Desa (Pemdes) Kedungrejo, serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyuwangi. 

Bahkan, para nelayan pun mengancam jika peristiwa ini tidak ditindaklanjuti oleh Dinas terkait, mereka akan kompak dengan menutup saluran tersebut.

"Kami kompak jika tidak dilanjuti, kami akan menutup saluran limbah sendiri. Intinya jangan dibuang ke laut,"pungkas Fauzan.(BI/Red)

Share:

Ditlantas Polda Jatim, Berikan Penyuluhan Kepada Puluhan Club' Motor


SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id - Ditlantas Polda Jatim, berikan Penyuluhan kepada 60 Komunitas Club Motor R.2 (Roda Dua) yang berada di Jatim, guna membantu petugas Kepolisian tentang terkait Keselamatan, Keamanan maupun Ketertiban di Jalan. Kegiatan yang dilaksanakan berada di gedung Mahameru Mapolda Jatim, Rabu (31/03/2021).

Adapun puluhan Komunitas Club Motor ini dari berbagai Daerah di Jatim. Komunitas ini mendapat suatu Wawasan dan Pengetahuan tentang Berlalulintas dengan benar dari Ditlantas Polda Jatim. 

Diharapkan Komunitas Club Motor dapat Membantu dan Bersinergi dengan Kepolisian Lalulintas. Sehingga di kegiatan ini untuk bisa membantu Mensosialisasikan kepada masyarakat untuk perihal Penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) tersebut.

Dalam kegiatan ini, Wadirlantas Polda Jatim AKBP Didit Bambang Wibowo menjelaskan, untuk hal mencapai yang diharapkan dalam menurunkan angka Pelanggaran, Laka Lantas dan Tertib Prokes dalam Berkendara di Jalan.  

" Targetnya adalah, menurunkan angka Pelanggaran, menurunkan kecelakaan, dan kita Berkolaborasi dengan Satgas covid19, sehingga untuk menjadi lebih Tertib dan untuk menjadi menurunnya angka Penyebaran covid19 di Jatim ini," tegas Wadirlantas Polda Jatim.

Bahkan menurut Wadirlantas Polda Jatim, sebanyak 60 peserta Komunitas Club Motor di Jatim ini juga mendapat Pembekalan serta Pemahaman terkait Keselamatan, Ketertiban maupun Penerapan Protokol Kesehatan dalam tentang Berkendara di Jalan yang benar.

Sementara, Malik Purnomo salah satu peserta Club Motor berasal dari Bojonegoro ini, Mengapresiasi kegiatan ini, pasalnya kegiatan seperti ini adalah yang di tunggu - tunggu bagi mereka yang Berkomunitas di Jalan, karena manfaatnya sangat luar biasa. 

" Jadi sebelumnya kami ucapkan terima kasih kepada Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Latief Usman, S.I.K., M. Hum yang telah mengundang kami dari seluruh Komunitas Club Motor di Jawa Timur ini. Namun sementara Ini Perwakilan saja untuk diberikan Penyuluhan. Ini yang sebenarnya kita tunggu-tunggu karena manfaatnya sangat luar biasa sekali terutama kami yang sering Beraktivitas dan Berkomunitas di Jalan Raya," ungkap Malik P.

" Jadi manfaatnya sangat besar sekali terutama bagi kami untuk Keselamatan Berlalu lintas, yang kami butuhkan adalah Pembinaan, dan kebetulan dari Ditlantas Polda Jatim hari ini mengundang kami memberikan Latihan, memberikan Pengertian bagaimana caranya Berlalulintas yang baik dan benar," ujar Malik Purnomo.

Selain itu, Malik juga menanggapi tentang penerapan ETLE di Jawa Timur. Ia mengatakan Inovasi ini sangat bagus sekali, terutama untuk Penindakan Pelanggaran di Jalan Raya tersebut.

" lni sangat bagus sekali terutama untuk Penindakan Tilang, yang mana ini memberikan Ruang Jarak antara Pelanggar dengan Petugas, sehingga tidak ada istilahnya Titip di Jalan atau apapun bentuknya, itu sudah tidak ada. Jadi langsung di Tindak, langsung Pelanggar itu membayar melalui BRI atau  langsung ikut sidang. Maka ini sangat bagus sekali untuk kami yang ada di Jalan walaupun tidak ada bapak - bapak dari Kepolisian Lalulintas yang bertugas, karena kita sudah merasa di awasi di mana-mana," pungkas Komunitas Club Motor Bojonegoro Malik Purnomo.(UDN/SJ)

Share:

Jendral Listyo Sigit Prabowo, Keluarkan Putusan 1.062 Polsek Seluruh Indonesia Tidak Lakukan Proses Penyidikan


JAKARTA, BeritaCakrawala.co.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan keputusan terkait dengan 1.062 Polsek di seluruh Indonesia tidak bisa melakukan proses penyidikan. 

Kebijakan itu berdasarkan Surat Keputusan Kapolri Nomor: Kep/613/III/2021 tentang Penunjukan Kepolisian Sektor Hanya Untuk Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Pada Daerah Tertentu (Tidak Melakukan Penyidikan), per tanggal 23 Maret 2021 yang ditandatangani langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. 

Dalam keputusan tersebut, Kapolri memperhatikan soal program prioritas Comamnder Wish pada 28 Januari 2021 lalu. 

Hal ini juga merupakan program prioritas di bidang transformasi, program penataan kelembagaan, kegiatan penguatan Polsek dan Polres sebagai lini terdepan pelayanan Polri dengan rencana aksi mengubah kewenangan Polsek hanya untuk pemeliharaan Kamtibmas pada daerah tertentu tidak melakukan penyidikan. 

"Polsek yang tidak melakukan penyidikan dalam hal kewenangan dan pelaksanaan tugasnya memedomani Surat Kapolri Nomor: B/1092/II/REN.1.3./2021 tanggal 17 Februari 2021 perihal direktif Kapolri tentang kewenangan Polsek tertentu," tulis Kapolri dalam surat keputusan itu.

Keputusan itu berdasarkan, Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, 

Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian Negara Republik Indonesia Sebagaimana telah Diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian Negara Republik Indonesia,"pungkasnya.(Red)

Share:

Selasa, 30 Maret 2021

Kapolres Gresik Raih Penghargaan Giri Pancasuar Awards Kategori Kamtibmas


GRESIK, BeritaCakrawala.co.id - Telah di laksanakan  acara Hari Pers Nasional (HPN) sekaligus penganugerahan Giri  Pancasuar Award (GPA) 2021 di Giri Loka Ballroom Aston Inn Jl. Sumatera GKB, Selasa (30/03/2021) .

Kegiatan ini dihadiri kapolres gresik AKBP Arief Fitrianto, S.H, S.I.K, M.M.,Ketua DPRD Abdul Qodir, Dandim 0817 Gresik Letkol Inf. Taufik Ismail, S.Sos, Mi.Pol, Wakil Bupati Hj.Aminatun Habibah, M.Pd, Kepala Kementrian Agama Markus, Kepala Dinas Pariwisata Agustin Halomin Sinaga, Kadinkes Drg.Saifudin Ghozali, Wakil Ketua PWI Jatim Joko Tetuko dan Ketua PWI Gresik M.Sholahuddin.

Pada acara tersebut Kapolres Gresik menerima Giri Pancasuar Awwards kategori inspiratif di bidang kamtibmas karena mampu mewujudkan kondusifitas kamtibmas di Kota Pudak serta berhasil mengungkap banyak kasus menonjol yang menjadi sorotan.

Di antaranya kasus pembunuhan berencana bocah Bungah, perundungan anak di Alun-alun Gresik, hoaks vaksinasi dan berbagai kasus menonjol lainnya. Selain itu, di bawah kepemimpinannya Polres Gresik kembali meraih penghargaan pelayanan prima predikat A dari Kemenpan RB. 

Dalam sambutannya secara virtual Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno menyampaikan Potensi Gresik memiliki Industri Pariwisata sebagai lokomotif ekonomi Nasional serta Pendekatan 3 platform utama, Inovasi (Big Data), Adaptasi (Standart CHST) prokes Covid 19, Kolaborasi (Sentuhan langsung dari Pemerintah Pusat ke lapisan masyarakat) 

"Penyampaian program Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yang mengutamakan kemajuan dan promosi digital" Terangnya

AKBP Arief Fitrianto, S.H, S.I.K, M.M. ucapan terima kasih atas penghargaan yang diberikan, ini menjadi kebanggaan sekaligus tantangan bagi kami untuk selalu menjaga Kamtibmas tetap kondusif, untuk itu mari kita bersinergi untuk Gresik, bersinergi untuk Jawa Timur dan bersinergi untuk Indonesia, Ujar perwira dengan dua melati di pundak tersebut.

" Selamat Polres Gresik atas beberapa  penghargaan yang terus menerus di raih,memicu semangat untuk  mengungkap kriminalitas di kota santri, ciptakan gresik aman, nyaman dan tentram" Pungkasnya.(BDI)

Share:

Kapolda Jatim, Gunakan Mobil Operasional Untuk Melayani Masyarakat Dengan Baik


SURABAYA BeritaCakrawala.co.id-  Polda Jawa Timur, menerima bantuan mobil Dinas dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang bersumber dari dana hibah TA 2020. 

Secara resmi, bantuan mobil dinas dari pemprov didistribusikan secara langsung oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, yang dilaksanakan di depan Lobby Tribrata, Rabu (31/3/2021) pagi, kepada beberapa satker jajaran polda jatim.

Pemberian bantuan mobil dinas dari pemprov jatim. Sebanyak 26 unit, untuk roda empat sebanyak sembilan unit, dan roda enam sebanyak sembilan unit, satu unit jenis forklip, nantinya mobil dinas ini akan didistribusikan ke satker-satker (satuan kerja) jajaran polda jatim.

Bantuan mobil dinas dari pemprov jatim ini, nantinya akan dipergunakan untuk penanganan Covid-19, di wilayah Jawa Timur.

Selain 26 mobil dinas dari pemprov jatim, polda jawa timur juga menerima bantuan mobil Ambulance sebanyak 14 unit dari Mabes Polri. Mobil ambulance ini, nantinya didistribusikan ke Rumah Sakit Bhayangkara, jajaran polda jatim.

Diantaranya, Biddokes, RSB Samsoeri surabaya, Kediri, Nganjuk, Tulungagung, Lumajang, Bojonegoro dan Bondowoso.

Setelah menerima bantuan mobil dinas, diharapkan seluruh jajaran bisa memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat dalam penanganan Covid-19 di wilayah jawa timur.

Dalam penanganan Covid-19 di wilayah jatim, seluruh stakeholder bersinergi untuk menangani Covid-19 di wilayah jawa timur.

"Saya harapkan, seluruh satker jajaran yang sudah menerima bantuan mobil operasional, bisa dipergunakan dengan baik untuk pelayanan kepada masyarakat," Tutur kapolda jatim Irjen Pol Nico Afinta, saat berikan pengarahan, Rabu (31/3/2021) pagi.

Kendaraan operasional yang dibagikan diharapkan bisa membantu menangani Covid-19, dan dijaga serta dirawat dengan baik. Harus dijaga dan dirawat dengan baik," Pungkasnya.(UDN/HM)

Share:

Tak Terima diberitakan Kades Tambangan Hina dan Ancam Wartawan


PESAWARAN LAMPUNG, BeritaCakrawala.co.id - Terkait pemberitaan dugaan penyimpangan dana desa ( DD ) di Desa Tambangan Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran (26-03-2021) yang lalu, membuat Hanafi selaku kepala desa berang dan  tidak terima dirinya diberitakan.

Dalam percakapan telpon ( 27-03-2021), Hanafi membentak dan mengancam Sdr Sufiawan Ketua Forum Pers Independent Indonesia ( FPII ) Kabupaten Pesawaran.

Bahkan Hanafi mengancam melalui saluran telpon bahwa anak menantunya seorang Oknum TNI yang akan turun menemui Sufiawan.

"Kenapa kamu naik-naik berita desa Tambangan, kamu belum ketemu saya, kamu naikkan berita. Teman-teman media sudah saya kabari. Nanti ketemu, nanti kita ketemu di POLRES. Nanti kita ketemu. Nanti YON 9 saya bawa, nanti menantu saya turun.

Nanti kamu tahu saya kades Tambangan. Jangan publikasikan, jangan mencari-cari, besok juga saya akan ada pemeriksaan dari inspektorat" ancam Hanafi melalui seluler.

Tidak cukup disitu, ternyata Kades Tambangan Hanafi membuktikan omongan nya. Tidak selang berapa lama ada seseorang yang menelpon Sufiawan . Penelpon tersebut  mengaku bernama Oki, Menantu Hanafi yang bertugas di YON 9.

Sama hal nya dengan Hanafi, yang mengaku bernama Oki dan mengaku bertugas di Yon 9 pun membentak serta mengancam Sufiawan.

Dalam percakapan telpon tersebut Oki tidak terima martua nya ( Hanafi ) diberitakan.

"Halo.. halo kamu wartawan ya? Wuuuuy !! Kamu wartawan yang ngejek-jelekin ayah saya, kamu ya ? Saya anak menantu nya, kamu mau ketemu saya dimana ? BANGSAT KAMU YA !!, Mau macam-macam kamu sama keluarga saya, kalau sekali saja kamu jelek-jelekin keluarga saya liat ajja kamu  ! Tak cari kamu. Kamu wartawan mana, nama kamu siapa,  ora urus kamu ketua ketua apa, ketua apa ora urus, kamu mau bikin malu keluarga saya, BAJINGAN KAMU !! , Uuuuy ! Punya mulut ga kamu ANJING !!, Siapa yang ngasih info kamu masalah desa ayah saya Tambangan ? Kamu ketemu saya tak bikin keluar omongan kamu. Intinya ayah saya ga korupsi dana desa seperti itu. Kamu liat-liat orang nya. Kalau ngobrol sama kamu intinya kamu  minta duit, tahu saya, otak kamu otak duit" ujar Oknum yang mengaku Oki yang  bertugas di Yon 9 

Supiyawan selaku ketua  FPII Pesawaran ,sangat menyayang kan bahasa- bahasa kotor, menghina, dan mengancam tersebut harus di keluarkan oleh seorang oknum Aparat Negara ,seharusnya mereka lebih tau foksi nya media seperti apa,dan foksinya aparat seperti apa.

"Saya sangat menyayang kan hinaan,dan ancaman tersebut dilakukan oleh oknum yang menaku aparat marinir, bahkan dia sudah menghina profesi seorang jurnalis"ujar Supiyawan


Dengan ada nya penghinan,dan pengancaman tersebut,ketua FPII akan melapor kan oknum  tersebut ke pihak yang berwajib. 

Sementara diketahui ancaman dan hinaan oleh Hanafi serta menantunya tersebut kepada Sufiawan dan media Patners nya bermula dari beberapa media Patners FPII yang mempublikasi informasi yang disampaikan  masyarakat terkait plaksanaan dana desa Tambangan yang kurang transparan dan diduga banyak penyimpangan serta ada beberapa item kegiatan yang tidak sesuai dengan LPJ,"pungkasnya.(Red)


Sumber : FPII Korwil Pesawaran.

Share:

Perhatikan, Nama-nama Rumah Sakit Yang Menerima Pengobatan Gratis"Khusus Warga Kota Surabaya"Cukup Pakai KTP"


SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id - Pemkot Surabaya memastikan kesiapan, terkait program Pemberlakuan Jaminan Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC). Salah satunya, yakni Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji memimpin rapat koordinasi khusus, Selasa (30/3/2021).

Ini dilakukan untuk memastikan per 1 April, warga Surabaya yang ingin berobat ke rumah sakit cukup dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

"Jadi untuk (persiapan) jaminan kesehatan masyarakat Kota Surabaya ini sudah 97 persen selesai. Artinya, per 1 April besok ini sudah berjalan," kata Cak Ji sapaan lekatnya di ruang rapat Sekretaris Daerah (Sekda), Balai Kota Surabaya.

Setelah dilakukan MoU dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, langkah selanjutnya adalah memastikan kesiapan instansi terkait. Cak Ji menjelaskan, setidaknya ada 42 rumah sakit di Surabaya yang dapat digunakan berobat warga cukup menunjukkan KTP.

"Bagi warga yang sakit bisa datang ke 42 rumah sakit yang dikerjasamakan dengan BPJS. Termasuk di rumah sakit, rumah sakit besar," ujar Cak Ji.

Selain di 42 rumah sakit itu, layanan kesehatan gratis ini juga dapat diperoleh warga Surabaya melalui 63 Puskesmas. Bahkan, 8 klinik utama di Surabaya juga melayani layanan kesehatan itu.

Lanjutnya, mulai 1 April 2021, warga Surabaya tidak perlu meminta Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) ke kelurahan untuk jaminan biaya berobat ke rumah sakit. Lantaran, Pemkot Surabaya telah menanggung biaya jaminan kesehatan kelas tiga.

"Jadi warga Surabaya tidak perlu mengurus SKTM. Yang penting kelasnya tiga (layanan) rumah sakitnya," jelasnya.

Untuk memasifkan informasi itu, pemkot telah menyosialisasikan program UHC ini kepada masyarakat. Sosialisasi dilakukan melalui kelurahan/kecamatan, serta beberapa media sosial yang dikelola instansi Pemkot Surabaya.

Sementara itu, sebagai evaluasi ke depannya, pemkot juga menyediakan layanan pengaduan melalui aplikasi berbasis android bernama “Wargaku Surabaya”

Aplikasi itu dapat diunduh masyarakat secara gratis melalui Google Playstore dan menyiapkan layanan Call Center khusus pengaduan program tersebut.

"Jadi mereka (call center) harus bisa menjawab dan bisa menangani, menyelesaikan permasalahan. Ini yang kita harapkan. Pelayanan ini akan kita maksimalkan lebih baik lagi," tandasnya.

Berikut daftar rumah sakit yang bekerjasama dengan Pemkot Surabaya dan BPJS Kota Surabaya, diantaranya:

1. RSUD Dr Soewadhie

2. RSUD Bhakti Dharma Husada

3. RSU Dr Soetomo

4. RSAL Dr Ramelan

5. RSJ Menur

6. RSU Haji Surabaya

7. RS Islam Jemursari

8. RS Universitas Airlangga

9. RS William Booth Surabaya

10. RS PHC

11. RS Royal

12. RS Mata Undaan.

Sedangkan, klink yang bekerjasama dengan Pemkot Surabaya dan BPJS Kota Surabaya, yakni:

1. Klinik Utama Dasa Medika

2. Klinik Mata Java Katarak

3. Klinik Mata Dr Syamsu

4. Klinik Mata Tritiya

5. Klinik Utama Hemodialisa 3D

6. Surabaya Eye Clinic

7. Klinik Utama 3D

8. Klinik Rawat Inap Usada Buana

Share:

Polisi Berhasil Amankan Salah Satu Warga Jember Bawa Bahan Peledak 6 KG.


JEMBER, BeritaCakrawala.co.id - Setelah ledakan di depan Katedral Makassar, pihak kepolisian semakin waspada dengan gelagat orang mencurigakan.

Dan itu dialami Misru (50), warga Jember yang membawa kardus berisi bahan peledak 6 KG, Senin (29/3/2021), justru ketika isu teror kembali mencuat usai insiden di Makassar.

Misru yang diketahui adalah warga Dusun Curahputih, Desa Patemon, Kecamatan Tanggul itu dipergoki anggota Unit Reserse Kriminal Polsek Semboro di pinggir jalan Dusun Besuki Desa Sidomekar Kecamatan Semboro.

Kapolsek Semboro, AKP Fatchurrohman  mengatakan, Ketika itu anggota kami sedang berpatroli, kemudian melihat orang tersebut berada di pinggir jalan dengan membawa kardus dan terlihat mencurigakan, Senin (29/3/2021).

Petugas kemudian menanyakan identitas orang tersebut. Tersangka ternyata berasal dari Kecamatan Tanggul yang bersebelahan dengan Kecamatan Semboro.

Setelah itu anggota kami memeriksa apa yang dibawanya di dalam kardus" Tegasnya.

Begitu kardus dibuka, petugas terkejut karena isinya adalah bubuk mesiu yang merupakan bahan untuk membuat peledak.

Ternyata di dalam kotak itu ada bubuk mesiu, yaitu bubuk bahan peledak. Dalam bentuk bubuk, bukan dalam bentuk bahan peledak.

Perlu diketahui jumlah bubuk mesiu yang dibawa tersangka terbilang banyak, yakni 6 KG.

Selain itu, polisi menemukan satu lembar kertas berlapis mesiu untuk sumbu peledak, serta uang tunai Rp 3,1 juta.

Ia berada di Semboro memang untuk jual beli bubuk mesiu itu. Kalau ada yang beli, ya dia layani.

Meracik bubuk bahan peledak tersebut dari beberapa bahan kimia seperti potasium, belerang, dan bronze. Tersangka mengaku sudah setahun berjualan bubuk bahan peledak.

Tersangka mengaku membeli bahan kimia itu dari sejumlah toko di Surabaya. Kemudian diracik sendiri menjadi bubuk mesiu, kemudian dijual," Imbuhnya.

Apakah ada indikasi jaringan teroris, tidak (termasuk jaringan terorisme, Red), hanya penjual bubuk mesiu. Ia menjual untuk dibuat petasan, bondet, juga bom ikan.

Terutama saat mendekat Ramadhan dan Lebaran. Jadi tidak terkait kelompok terorisme.

Polisi lantas membawa lelaki itu ke Polsek Semboro. Dalam interogasi lanjutan, diketahui Misru adalah penjual bubuk bahan peledak.

Meski begitu, kepemilikan bubuk mesiu itu tetap membahayakan.

" Tersangka dijerat Pasal 1 Ayat 1 UU Darurat RI No 12 Tahun 1951, karena membuat, menerima, mencoba, memperoleh, menyerahkan atau mencoba menyerahkan, menguasai, membawa, mempunyai persediaan padanya, atau mempunyai dalam miliknya, menyimpan, mengangkut, menyembunyikan dan mempergunakan bahan peledak" Pungkasnya.(SF)

Share:

Terbaik Kedua Penilaian Kinerja Anggaran 2020 jatuh kepada Kemenkumham


JAKARTA, BeritaCakrawala.co.id - Pelaksanaan kinerja anggaran Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) tahun lalu berbuah manis dengan diraihnya penghargaan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Dari hasil penilaian kinerja anggaran tahun 2020, Kemenkumham menduduki peringkat dua dengan nilai 95,97.

Kemenkeu menilai kinerja anggaran Kemenkumham tahun 2020 sangat baik. Secara nilai, Kemenkumham hanya kalah dari Kemenkeu dengan nilai 98,22.

Sementara tiga peringkat dibawahnya masing-masing ditempati oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan nilai 94,90, Kementerian Agama (94,22), dan Kementerian Ketenagakerjaan (93,47).

"Alhamdulillah (Kemenkumham mendapat) peringkat kedua, artinya tolong kedepannya kita semakin lebih baik lagi,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen), Komjen Pol. Andap Budhi Revianto saat memberikan pengarahan pada kegiatan Apel Pagi, pada Senin (29/03/2021).

“Saya dalam kapasitas selaku sekjen menghaturkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh jajaran Kemenkumham atas dedikasi kerja, pengabdian, dan kinerja selama tahun anggaran 2020,” ujarnya di Lounge Pengayoman.

Penghargaan ini tertuang dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomor 118/KMK.02/2021 tentang Penetapan Kementerian Negara/Lembaga yang Diberikan Penghargaan atas Kinerja Anggaran Kementerian Negara/Lembaga Tahun Anggaran 2020, 22 Maret 2021.

Ada tiga kategori penilaian dalam penghargaan ini, yaitu kementerian negara/lembaga (K/L) dengan pagu besar yang terdiri dari 14 K/L, kategori sedang terdiri dari 16 K/L, dan kecil (42). Kemenkumham sendiri tergabung dalam K/L dengan pagu besar.

Untuk diketahui, nilai kinerja anggaran merupakan gabungan dari nilai dari aplikasi SMART dengan bobot 60 persen dan nilai IKPA dengan bobot 40 persen. K/L yang diberikan penghargaan berupa piagam penghargaan adalah K/L yang memperoleh nilai kinerja anggaran dalam kategori sangat baik atau lebih dari 90,00.

Sekjen berharap pemberian penghargaan ini dapat menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja.

“Ke depan mari kita satukan hati dan pikiran, semoga semakin baik dan pasti,” kata Andap. “Di dalam mekanisme pelaksanaannya, saya berharap ada kerja sama dari masing-masing Sekretaris Unit Utama, dan harus dimonitor oleh pimpinan tinggi madya, termasuk rekan-rekan Inspektorat Jenderal,” semoga kita bisa lebih baik lagi nanti tandasnya.

Share:

Bupati Tamba, Hadiri Pengukuhan Bandesa, Serta Ajak Masyarakat Untuk Jaga Kebersihan


BALI, BeritaCakrawala.co.id - Sebanyak tujuh  desa adat di kabupaten jembrana melaksanakan pengukuhan prajuru desa adat. Adalah Desa adat Banyubiru (negara), Juwuk Manis (pekutatan), desa adat Kedisan (mendoyo), desa adat sumbul (yehembang kangin), desa adat Yehbuah, desa adat giri utama Desa Penyaringan dan desa adat pengeragoan yang melaksanakan pengukuhan bendesa pada purnama sasih kedasa, minggu (28/3) di desa masing masing.

Bupati Jembrana, I Nengah Tamba didampingi oleh Camat Negara, Wayan Andy Suka Anjasmara, menghadiri pengukuhan prajuru Desa Adat Banyubiru di Pura Puseh desa Banyubiru, Kecamatan Negare. Didampingi oleh majelis. Perbekel Banyubiru, Komang Yuhartono.

Dikukuhkan, Nyoman Jayadrata sebagai Bendesa Banyubiru masa bakti 2021-2026 oleh Ketua majelis desa adat Kabupaten Jembrana, I Nengah Subagia.

Bupati Tamba berpesan kepada seluruh aparat desa yang hadir agar turut mengawal kesejahteraan masyarakat di tingkat rumah tangga. 

"Prebekel, bendesa dan unsur-unsur desa harus aktif mengawal Masyarakat agar produktif, kurangi kegiatan-kegiatan yang tidak produktif, apalagi bahas gosip-gosip politik yang ujung-ujungnya memecah belah masyarakat, ingatkan masyarakat memanfaatkan lahan rumah dengan tanaman sayuran dan buah,"terangnya.

Khusus kepada Prajuru Desa, Bupati Tamba mengingatkan untuk memberi perhatian pada keamanan dan kebersihan pura. 

"Selalu jaga kebersihan pura, jangan hanya dibersihkan saat mau upacara saja. Tempat ibadah harus selalu bersih. Jangan lupa keamanan pura, banyak kasus pratima di curi, bila perlu nanti tiap pura desa kita isi CCTV, " ujarnya.

Sementara ketua Majelis Desa Adat Kabupaten Jembrana , Nengah Subagia berharap agar prajuru selalu bersinergi dengan program desa dinas dan menjaga komunikasi yang baik antar prajuru. "Selalu jaga komunikasi, sinergikan program desa dinas dengan desa adat serta tak lupa saya ingatkan lagi penerapan prokes di masyarakat,"pungkasnya.(Red)

Share:

Pangdam IX Udayana, Dansat Harus Tingkatkan Peran Disuatu Daerah


BALI, BeritaCakrawala.co.id - Apel Dansat merupakan salah satu kegiatan untuk menyatukan visi dan misi, serta menciptakan pemahaman atau persepsi nilai-nilai jati diri Prajurit dengan soliditas yang dibangun melalui komunikasi dua arah yaitu antara pimpinan Kodam IX/Udayana dengan para Dansat Jajaran Kodam IX/Udayana, sehingga dapat melihat kualitas para Dansat yang selalu mendukung kegiatan pembinaan jajaran Kodam IX/Udayana.

Demikian diungkapkan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., dalam amanatnya, usai membuka secara resmi pelaksanaan Apel Komandan Satuan TNI AD Tersebar Kodam IX/Udayana TA. 2021 yang digelar di Ball Room HARRIS Hotel & Residences Sunset Road, Denpasar, pada Selasa (30/3/2021).

Pangdam menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kelanjutan dari Apel Dansat Terpusat TNI Angkatan Darat TA. 2021 dengan tujuan untuk menyamakan persepsi para Dansat terhadap pokok-pokok kebijakan Pimpinan TNI AD dan Pimpinan Kodam IX/Udayana, sehingga dapat memberikan manfaat yang nyata dalam mendukung keberhasilan tugas pokok satuan.

"Apel Dansat merupakan forum untuk membahas berbagai hal yang berkaitan dengan kepemimpinan, dihadapkan pada dinamika tantangan tugas yang terus berkembang, serta evaluasi hasil Pembinaan Satuan dan Kepemimpinan Komandan Satuan selama tahun 2020 untuk mencapai kearah yang lebih baik lagi," ucap Pangdam.

Lebih lanjut Pangdam menuturkan, dalam melaksanakan pembinaan satuan, haruslah dilandasi dengan niat dan tekad terbaik, tulus, Ikhlas. Maka dari itu, seorang Komandan Satuan harus mampu menerapkan ilmu kepemimpinan dengan baik, serta tidak terbelenggu pada rutinitas, tingkatkan peran di satuan dan wilayahnya dengan manajemen yang modern serta transparan dan akuntabel.

"Komandan Satuan harus benar-benar menanamkan prinsip bahwa dia tidak pernah ketinggalan masalah tetapi selalu menjadi solusi, baik secara internal  maupun di lingkungan sekitarnya. Kembangkan ilmu dan kepemimpinan dengan manajemen yang tepat serta tidak terbelenggu dengan rutinitas yang ada, tetapi tingkatkan kreatifitas dan ide-ide untuk memajukan daerahnya dan membanggakan satuannya, Kodam IX/Udayana serta TNI AD," tegas Pangdam.

Kehadiran sosok Komandan atau pemimpin ditengah-tengah anak buahnya,  merupakan penyejuk dan penyemangat bagi anggotanya dalam melaksanakaan tugas serta menjadi pelopor untuk memecahkan masalah dan kesulitan masyarakat didaerahnya. Jangan seorang Komandan atau pemimpin hanya untuk ditakuti dan dihindari anggotanya, tetapi justru ditunggu-tunggu untuk bersama-sama dalam memajukan organisasi yang dipimpinnya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat didaerahnya.

"Melalui kepemimpinannya, para Dansat harus dapat mewujudkan kesiapan operasional satuan secara optimal, menciptakan prajurit-prajurit yang berdisiplin tinggi, profesional dan memiliki fisik yang prima, sedangkan para prajurit di satuan jajaran Kodam IX/Udayana juga harus mampu berperan sebagai insan teritorial, prajurit yang keberadaannya di tengah-tengah masyarakat selalu memberikan manfaat positif," ujar Pangdam.

Mengakhiri amanatnya, Pangdam menyampaikan kepada seluruh peserta apel untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab, dengan harapan dapat memahami serta mengaplikasikan kegiatan tersebut disatuannya, sehingga dapat memberikan manfaat yang nyata dalam mendukung tugas Kodam IX/udayana dan TNI AD dalam pengabdian kepada bangsa dan Negara.

"Saya berharap, ditengah situasi pandemi Covid-19 ini, jangan lengah dan kendor, tetap semangat, tetap jaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk memutus penyebaran Covid-19. Laksanakan kegiatan ini dengan penuh rasa tanggung jawab sehingga bermanfaat bagi satuannya serta berguna bagi nusa dan bangsa yang kita cintai ini," demikian harap pangdam.

Pangdam juga ingin menambah pengetahuan Para Dansat terutama tentang Pertanian dan Perternakan guna memajukan Ketahanan Pangan dan mengembangkan ekonomi masyarakat di wilayah sekitar Para Dansat masing-masing berdinas. Oleh sebab itu, dalam kegiatan ini juga menghadirkan Ketua HKTI Petani Muda Bali yakni Bapak Anak Agung Gede Agung Wedathama P., M.Eng., sebagai Narasumber.

Dengan mengusung tema “Reaktualisasi Peran Komandan Satuan Dalam Membangun Satuan Yang Profesional, Adaptif dan Dicintai Rakyat”, Apel Dansat TNI AD Tersebar Kodam IX/Udayana TA. 2021 dilaksanakan dengan tetap mempedomani protokol kesehatan secara ketat guna mencegah penyebaran Covid-19.

Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Kasdam IX/Udayana, Irdam IX/Udayana, Kapoksahli Pangdam IX/Udayana, Danrem 163/WSA, Danrindam IX/Udayana, Para Asisten Kasdam IX/Udayana, Para Dan/Kabalakdam IX/Udayana, serta para Dandim dan Danramil Jajaran Korem 163/WSA.

Diikuti juga secara Virtual melalui Vidio Conference (Vidcon) di satuannya masing-masing oleh Danrem 161/WS, Danrem 162/WB, Danbrigif 21/Komodo, serta Para Dan/Kabalak Aju, Para Dandim, Para Danyon dan Para Danramil Jajaran Korem 161/WS dan Korem 162/WB,"pungkasnya.(Red)

(Sumber : Pendam IX/Udy)

Share:

Kodim Badung, Perketat Penjagaan di Beberapa Obyek Vital


BADUNG BALI, BeritaCakrawala.co.id - Pasca kejadian ledakan Bom bunuh diri di Makassar, Sulawesi Selatan. Jajaran Personel TNI dari Kodim 1611/Badung, memperketat penjagaan di sejumlah wilayah di Kabupaten Badung dan Kota Denpasar. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya aksi terorisme lanjutan ataupun gangguan Kamtibmas lainnya yang terjadi pasca ledakan Bom di Makassar.

Dalam kesempatannya, Komandan Distrik Militer, (Dandim) 1611/Badung, Kolonel Inf I Made Alit Yudana menjelaskan, atas perintah Pangdam IX / Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, melalui Danrem 163 / Wira Satya, Brigjen TNI Husein Sagaf, S.H., pihaknya telah menggelar pasukan untuk menjaga sejumlah obyek vital yang ada di wilayah Badung dan Kota Denpasar, khususnya di tempat - tempat ibadah guna menciptakan suasana Kamtibmas yang lebih kondusif dan aman. 

Menurutnya, situasi keamanan dan ketertiban di masyarakat itu memang tidak bisa diprediksi, sehingga dalam hal ini Kodim 1611/Badung berusaha untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap segala ancaman yang mungkin bisa saja terjadi setiap saat serta juga mengajak masyarakat untuk tidak panik secara berlebihan dalam menanggapi isu-isu yang beredar.

"Yang penting dari kita adalah, bagaimana bisa untuk meningkatkan kewaspadaan. Dengan mengajak semua elemen masyarakat, untuk bergabung dalam menciptakan situasi yang lebih aman dan kondusif", ujar Dandim I Made Alit Yudanadi Makodim setempat. (29/03/2021)

Selain itu, Dandim juga menambahkan, untuk di Provinsi Bali, khususnya di wilayah Badung dan Kota Denpasar belum ditemukan adanya indikasi pergerakan dari jaringan terorisme tersebut. Namun, pihaknya terus mengantisipasi dengan meningkatkan kesigapan Para Personel Kodim dalam upaya mencegah adanya aksi serupa seperti yang terjadi di Makassar.

"Belum ada, belum ada indikasinya. Karena memang kita selalu menerima laporan-laporan terkait hal tersebut, dan memang belum ada yang mengarah kesitu. Tapi kita akan selalu siap mengantisipasi untuk mencegah aksi-aksi yang mungkin bisa saja terjadi,"pungkasnya.(Red)

Share:

Petani Lamongan Menjerit, Pupuk Bersubsidi Dipersulit Harga Pupuk Non Subsidi Melangit


LAMONGAN, BeritaCakrawala.co.id - Di saat musim tanam, kebutuhan pupuk sangat krusial dan penting sekali akan mempengaruhi hasil panen. 

Inilah yang di alami para petani sekarang yaitu Kartono sekaligus ketua kelompok tani ( POKTAN ) Dusun Duren Desa Lawak Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan, Menuturkan, bahwa sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi  dan keterlambatanya penyaluran tidak sesuai dengan kebutuhan.

Pada awal musim tanam padi memang suplay pengiriman pupuk bersubsidi memang sangat lancar dan bahkan cukup sesuai dengan pengajuan, akan tetapi pada musim tanam kedua (Gadu) dalam  penyaluranya terkadang yang datang cuma pupuk Urea sama pupuk organik.

Padahal 1 paket terdiri dari beberapa jenis diantaranya Urea, ZA, Phonska dan Pupuk Organik lainnya.

" Kebutuhan pupuk harus tepat dan cepat sesuai dengan harapan dan kebutuhan. Sehingga kekuranganya harus beli pupuk non subsidi yang harganya sangat mahal dan melejit," Tegasnya.

Dulu kalau beli pupuk jual gabah 2 sak dapat pupuk 2 paket, tapi sekarang kalau jual gabah 2 sak gak sampai dapat pupuk 1 paket, yang membuat heran mengapa pupuk non subsidi mudah di dapat.

Masih kata Kartono, saat di temui awak media berita cakrawala Petugas Penyuluh Lapangan ( PPL ) Kecamatan Ngimbang, menambahkan, sebenarnya harga pupuk itu masih aman dan wajar - wajar saja kalau pupuk subsidi yang mahal adalah Pupuk Non Subsidi.

Tak luput pula Mulyono menyampaikan, skema cara mendapatkan pupuk bersubsidi berbeda dengan tahun yang lalu dari sistem kontroversial ke elektronik yaitu,sekarang menggunakan kartu tani.

Dan kami selaku Petugas Penyuluh Lapangan ( PPL )selalu membantu dan mendampingi apapun kesulitan dari kelompok tani, dan selalu mensosialisasikan bagaimana tata cara mendapatkan pupuk bersubsidi.

Di kesempatan yang berbeda saat di temui  kepala UPT kecamatan Ngimbang Mat ali menjelaskan, Kewenangan penyaluran pupuk bersubsidi itu adalah agen penyalur pupuk resmi berdasarkan Keputusan Menteri perdagangan nomor 4 tahun 2013 dan Menteri pertanian nomor 1 tahun 2020.

" UPT pertanian sebatas mendampingi dan mengawasi  serta membantu dalam pengajuan pupuk bersubsidi" Pungkasnya.(ROY)

Share:

HUT Tagana Kota Surabaya Ke 17 Dan Baksos Penanaman Bibit Mangrove


SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id - Pemanasan global yang terjadi akhir-akhir ini menyebabkan kondisi bumi makin panas. Keberadaan rumah kaca, penebangan hutan secara liar, dan abrasi pantai semakin memperparah kondisi tersebut. 

Berpijak keprihatinan pada kondisi yang ada saat ini seperti Taruna Siaga Bencana atau Tagana Surabaya  bertepatan dengan HUT ke 17 tahun menggelar bhakti sosial penanaman mangrove di kawasan ekowisata Gunung Anyar Surabaya.

Kegiatan penanaman mangrove yang digelar pada Minggu ( 21/3) tersebut, diikuti oleh puluhan anggota Tagana Surabaya, diantaranya Koordinator Tagana Sigit Ari Ekianto.

Sebelum penanaman mangrove dimulai, dilakukan upacara singkat yang dipimpin oleh Kepala Bidang Swadaya Sosial Dinas Sosial Surabaya, M Rizal. 

Pada kesempatan tersebut, diserahkan tumpeng ulang tahun dan bibit mangrove secara simbolis dari Dinas Sosial kepada Tagana Surabaya.

“Kami menyampaikan terimakasih kepada Dinas Sosial Surabaya yang telah setia mendampingi dan mengapresiasi kami selama 17 tahun ini,” kata koordinator Tagana Surabaya, Sigit Ari Ekianto, didampingi Ketua Panitia HUT Tagana ke 17, Yahya, kepada jurnalis Berita Cakrawala, di Surabaya Senin (29/3) kemarin.

Ribuan bibit yang didatangkan khusus dari Probolinggo tersebut, ditanam secara bersama- sama oleh anggota Tagana selama 7 jam. Mereka melaksanakan penanaman dengan senang hati, walaupun harus berbasah-basah karena harus terjun ke pantai, disertai cuaca panas  yang mulai menyengat.

Alhamdulillah teman-teman Tagana Surabaya gembira melakukan kegiatan ini,” jelas Sigit yang juga mantan Ketua Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat atau PSM Jawa Timur.

Tagana yang merupakan organisasi relawan kebencanaan dibawah binaan Dinas Sosial, selalu hadir di kejadian bencana, baik bencana alam maupun non alam kebakaran, banjir, gempa bumi, gunung meletus, kapal tenggelam, dan kerusuhan SARA.

“ Semoga dengan memasuki usia yang ke-17 ini bisa lebih memantaskan dan memantapkan kami sebagai relawan sosial kebencanaan” Pungkasnya.(SJ)

Share:

Senin, 29 Maret 2021

Ketua Presidium FPII Minta Kapolri Berantas Mafia Tanah di Sumut, Jangan Lupakan Sejarah


DELI SERDANG SUMUT, BeritaCakrawala.co.id - Persoalan kepemilikan tanah/lahan di Sumatera Utara ternyata begitu memprihatinkan. Dimana banyak oknum yang mengaku sebagai 'pemilik tanah/lahan tersebut dengan menunjukkan surat-surat yang sampai saat ini ada yang belum di putuskan melalui pengadilan.

Apalagi tanah/lahan yang berstatus surat Grand, Konsensi maupun ex HGU Perkebunan. Ditambah lagi muncul pula surat-surat keterangan tanah/lahan diatas Surat Grand/konsensi maupun ex HGU yang ditanda tangani oleh pejabat wilayah yang telah meninggal dunia.

Kondisi tanah/lahan tersebut saat ini sudah berbentuk Kolam (Galian), sawah, bahkan bangunan-banguan mewah seperti Bandara Kuala Namo Internasional dan juga Hotel-hotel. Dan kesemuanya tersebut diakui sudah ada pemiliknya dengan dasar surat beli dari oknum.

T. Hermansyah, AMP (Sri Maharaja Ke-VII Raja Ramunia Kesultanan Serdang) yang didampinggi oleh Ketua Presidium FPII/Dewan Pers Independen (DPI) Bunda Kasihhati kepada awak media mengatakan keheranannya terkait bisa bergantinya kepemilikan tanah/lahan tersebut, Jumat (26/03)

“Saya  heran, apa dasar mereka bisa memiliki tanah/lahan tersebut, sementara surat-surat tanah tersebut masih ada sama saya berbentuk grand maupun konsensi. Sementara kami sebagai ahli waris kerajaan Ramunia Kesultanan Serdang tidak pernah menerima ganti rugi apapun bahkan belum pernah bertransaksi dalam bentuk apapun baik pinjam pakai maupun jual beli kepada pihak manapun” terang sang Maharaja ke VII, dengan nada heran.

Sedikit beliau menjelaskan bahwa Kerajaan Ramunia berdiri pada masa Raja Serdang Ke-2 (Tuanku Ainan Johan Alamsyah) dan Raja Ramunia Ke-I pada masa itu adalah Tuanku Tunggal bin Tuanku Ainan Johan Alamsyah (Putra ke-III). Wilayahnya pada masa itu dilihat pada saat ini berdasarkan Surat Grand dan Konsensi meliputi Kecamatan Pantai Labu, Kecamatan Beringin dan sekitarnya.

“Anehnya lagi ada pula berbentuk perkebunan yang dikuasai oleh sakah satu instansi,dengan tulisan milik mereka berdasarkan tulisan Plank yang dipacangkan didepan Tanah tersebut (Desa Sei Tuan Kec. Pantai Labu). Untuk disekitar Bandara Kuala Namo terletak makam Tuanku Tunggal yang dikenal sebagai Makam Keramat Udang ditengah perkebunan sawit dekat pintu masuk Bandara. Ini salah satu bukti bahwa Tanah/lahan tempatnya dikebumikan adalah miliknya ditambah lagi Perkebunan yang ada disekitar pemakaman di beri nama Perkebunan Ramoenia yang akhirnya dipinjam pakai dengan Belanda. Dan bukti pinjam pakai tersebut suratnya masih saya simpan. Dan tetap menggunakan kata Ramoenia dalam perjanjian tersebut.

Sedangkan Bunda Kasihhati dalam hal ini mengatakan, sangat Prihatin dan sangat berempati terhadap. Sri Maharaja Ke-VII Raja Ramoenia Kesultanan serdang,sebagai Pemilik sah tanah/ lahan yang sudah dipakai dan digunakan orang lain tanpa ada ganti rugi ,tanpa ada kordinasi ,

saya berharap Bapak Presiden RI dan Kapolri menindak tegas Mafia Mafia tanah yang sudah menguasai tanah Sri Maharaja Ke-VII Raja Ramoenia Kesultanan serdang,Kapolri sudah berkomitmen akan membasmi Mafia- Mafia tanah yang bercokol di Indonesia ini,semoga itu dapat terealisasi,dengan cepat,agar ada efek jera bagi mereka yang suka merampas hak orang lain,kami sebagai kontrol sosial akan terus Mengawal masalah ini agar bisa diselesaikan dengan adil dan baik,janganlah kita melupakan sejarah,setiaonkesultanan yang ada di Indonesia ini(team)

Share:

Cak Ji Bersama Ketua Komisi B DPR D Kota Surabaya, Sosialisasikan Berobat Hanya Pakai KTP Khusus Warga Surabaya


SURABAYA, BeriyaCakrawala.co.id - Wakil Wali Kota Surabaya Armuji (Cak Ji) terus mensosialisasikan berobat hanya pakai KTP kepada masyarakat kota Pahlawan. Kali ini didampingi Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Cak Ji mendatangi warga kampung Asem Payung RT 3/ RW Kelurahan Sukolilo. Kamis (25/3/2021).

“Nanti April program ini akan dilakukan. Tidak usah ribet dengan SKTM dan BPJS, hanya tinggal menunjukkan KTP Surabaya di rumah sakit kelas tiga yang ditunjuk pemerintah,” ucap Cak Ji.

Dalam rilis yang diterima beritahu, saat berkunjung,  Cak Ji juga menanyakan RT setempat apakah telah mendata warganya yang masuk kategori MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah), dan warga memberikan jawaban ada yang sudah terdata namun ada yang belum.

“Di sini ada Pak RT, Pak lurah. Silakan didata dan diserahkan ke dinsos. Pak RT yang tahu langsung warganya yang MBR,” tegas Cak Ji.

Yanto, Ketua RT 3/RW 3,  memberikan keterangan bahwa data warga yang masuk MBR sudah dimasukkan ke dinsos.

Dan di RTnya total ada 500 KK dan 261 KK diantaranya masuk kategori MBR.

“Memang saat ini masih menunggu pemutakhiran data. Karena banyak sekali kasus orangkaya dan mampu secara ekonomi yang mendapat bantuan pemerintah. Seperti bantuan BST, BLT dan PKH. Ada yang punya mobil tiga juga dapat bantuan. Sedangkan warga miskin ada yang tidak dapat. Bantuannya tidak tepat sasaran,”(Red/SJ)

Share:

Aliansi Jurnalis Sampang Nyalakan 100 Lilin di Mapolres Sampang, Bentuk Keperdulian Sesama Jurnalis


SAMPANG, BeritaCakrawala.co.id - Aliansi jurnalis Sampang (AJS) menyalakan 100 Lilin di Depan Resor (Mapolres) Sampang, untuk keperdulian terhadap Jurnalis Nurhadi Wartawan Tempo, yang dianiaya oleh oknum Bodyguard Angin Prayitno.

Dalam Acara tersebut di pimpin langsung  oleh Ketua Umum AJS Abdul Wahid, selain menyalakan 100 Lilin, dan seluruh jurnalis yang tergabung di AJS juga memegang poster yang bertuliskan ("Mengecam Keras Penganiayaan Terhadap Jurnalis Tempo, "Kami jurnalis Bukan Kriminal"....red).

Dimana kelakuan biadab yang di lakukan oleh oknum Bodyguard Angin Prayitno itu tidak bermanusiawi terhadap rekan kita Jurnalis Tempo.

Bidang Hukum, Advokasi dan Perlindungan Jurnalis AJS, Fathor Rahman mengatakan, bahwa penganiayaan terhadap Nurhadi tersebut terjadi di Surabaya pada Sabtu, 27 Maret 2021 saat dia melakukan reportase, terkait Direktur pemeriksaan Ditjen pajak, yang ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“ Kami (AJS, red) mengecam keras dan mendesak aparat agar segera profesional, untk memproses dan menyerat oknum yang melakukan tidak kekerasan terhadap Jurnalis Tempo,” Tegasnya.

" Selain itu, pihaknya juga meminta masyarakat dan aparat untuk melakukan perlindungan terhadap kerja-kerja jurnalistik karena dilindungi oleh undang-undang pers No 40 tahun 1999," Pungkasnya.(UDN)

Share:

Minggu, 28 Maret 2021

Ketua Deputy Organisasi FPII : Media Yang Mandiri Selalu Menjaga Jiwa Independen


JAKARTA, BeritaCakrawala.co.id - Suatu media harus terus menjaga jiwa Independen,sebagai Pers harus berimbang,mandiri dan independen dalam hal pemberitaan.

Media harus mampu berperan dalam mencapai suatu visi dan misi menuju indonesia maju dan modern sebagaimana media itu bisa berperan sebagai Pilar ke 4 (empat) demokrasi dalam peran dan fungsinya.

Demikian dikemukakan Deputy Organisasi Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Noven Saputera bahwa seorang jurnalis dalam menjalankan tugasnya dalam memberitakan suatu peristiwa atau fakta harus independen sesuai dengan suara hati nurani,tanpa adanya campur tangan orang lain dan berpihak kepada the owner untuk kepentingan sesuatu, Minggu (28/3/21)

Dengan independen, maka sebuah media akan menjadi Media yang mandiri,merdeka dan tidak bergantung kepada pihak manapun,sehingga dengan memiliki sikap mandiri maka dapat mempertahankan prinsip Kebenaran.

"Di dalam independen ada suatu sikap Netral, mendekati hal yang bersifat faktual, kebenaran Jurnalistik bukanlah bersifat mutlak,tetapi kebenaran yang bersifat fungsional".lanjutnya.

Media independen sangatlah penting dan diperlukan masyarakat dalam menunjukan sebuah negara yang Demokratis.

Forum Pers Independent Indonesia (FPII) adalah salah satu Organisasi Pers yang Independen berdasarkan UU Pers No.40 Tahun 1999 dan berada di Garda Terdepan dalam membela insan pers dari Kriminalisasi dan Diskriminasi  terhadap wartawan, Karena Wartawan juga Manusia, yang bisa di bina bukan di binasakan,"pungkasnya.(Red)


Sumber : Presidium FPII

Share:

Koramil 0812/21 Kalitengah Beserta Muspika Dan PSHT Melaksanakan Karya Bakti Pembersihan Enceng Gondok di Desa Tiwet


LAMONGAN,  BeritaCakrawala co,id - Karna kondisi saat ini masih banjir juga masih curah hujan, koramil 0812/21 Kalitengah bersama anggota PSHT melaksanakan karya bhakti membersihkan enceng gondok, penyemprotan.

Dan memasang  patok di tepih ruas Jalan penghubung antara desa tiwet menuju kecamatan kalitengah, serta memperbaiki lampu penerang di makam, Minggu (8/03/22021)

Sementara itu dalam giat diikuti 70 orang yang terjun diantaranya Ketua Porwanto(PSHT)bersama jajaran anggotannya, Koramil, Muspika Kalitengah. 


Koramil 0812/21 Serka Hary Ardani Bakti TNI mengatakan, kami sangat bangga dengan warga disini merespon dengan adanya kegiatan tersebut bukan hanya itu saja akan tetapi sejumlah keluarga besar PSHT turut andil juga.

" Pasalnya, sebelumnya banyaknya tanaman eceng gondok seakan menimbulkan keprihatinan bagi kami" Tegasnya.

" Sekarang sudah bersih, kita juga mengingatkan warga tidak membuang sampah sembarangan dan ikut berpatisipasi menjaga kebersihan" Pungkasnya.(parto)

Share:

Link Berita

Definition List

Unordered List

Support