This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sabtu, 06 Juni 2020

Bapenda Jatim Perpanjang Pemutihan Pajak Kendaraan

SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Timur, memperpanjang program pemutihan pajak kendaraan bermotor diperpanjang mulai 3 Juni hingga 31 Juli 2020.
“Kebijakan ini sesuai arahan Ibu Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dengan pertimbangan pandemi Covid-19 di Jatim yang belum selesai dan banyak warga masyarakat yang terdampak,” ujarnya kepada beritajatim.com di kantornya, Kamis (5/6/2020), kemarin.
Menurutnya, sanksi yang dibebaskan untuk seluruh kendaraan yang mengalami keterlambatan pajak selama dua tahun tahun terakhir. Pembayaran pajak ini bisa menggunakan online. Mulai dari e-Samsat Jatim, Samsat Online Nasional, Bank Jatim, Tokopedia, Link Aja, Griya Bayar Bank BTN, Indomaret, Alfamart, dan juga lewat PT Pos Indonesia.
“Dengan metode ini, masyarakat bisa melakukan pembayaran selama 24 jam. Selain itu, juga membantu program pemerintah untuk melakukan social distancing,” jelasnya.
Pihaknya juga membuka layanan secara langsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Yakni, menyediakan wastafel untuk cuci tangan dengan sabun dan memeriksa suhu tubuh. Selain itu, juga menyediakan hand sanitizer, wajib pajak wajib menggunakan masker atau face shield hingga tetap physical distancing.
Lebih lanjut Boedi mengatakan, ada sebanyak 46 layanan Samsat Induk di seluruh Jatim yang tetap beroperasi. Selain itu juga 20 titik layanan drive through.
“Layanan ini buka mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB. Yang ditiadakan sementara adalah mobil samsat keliling. Karena ini khawatir berpotensi membuat kerumunan antrean,” ungkapnya.
Sementara itu dari data Bapenda Jatim selama sepanjang April dan Mei 2020, sebanyak 101.336 obyek pajak yang memanfaatkan program pemutihan ini. Menurutnya dari jumlah itu penerimaan pajak yang diperoleh Rp 41.919.508.000.
“Dampak pembebasan pajak kendaraan bermotor ini sangat dirasakan oleh masyarakat. Jadi, Gubernur telah membebaskan denda sebesar Rp 339.464.750 (potensi pendapatan yang lost),” katanya.
Boedi menambahkan untuk yang membayar secara online ada 147.705 wajib pajak. Ia mengaku total penerimaan pembayaran online mencapai Rp 69.944.345.250,"pungkasnya.(Red)
Share:

Gubenur Minta Aparat Penegak Hukum, Tindak Tegas Pelaku Narkoba

KEDIRI, BeritaCakrawala.co.id - Di tengah pandemi Covid-19 jajaran Kepolisian Daerah Jatim yang berhasil mengungkap kasus narkoba di wilayah Jatim. Diantaranya yaitu, tertembaknya bandar narkoba jaringan internasional dan terbongkarnya jaringannya hingga terbawah.
Bahkan, berkat terbongkarnya kasus ini jajaran Polrestabes Surabaya di bawah koordinasi Polda Jatim berhasil menyita 100 kilogram atau satu kwintal narkoba jenis sabu dan 4000 butir pil happy five. Banyaknya sabu yang disita dalam satu kasus ini menjadi rekor baru di Polrestabes Surabaya bahkan Polda Jatim dan jajaran.
Selain itu, juga keberhasilan atas penggagalan peredaran ratusan kilogram sabu-sabu, ribuan ekstasi, jutaan butir double L (pil koplo) hingga jenis narkoba lainnya.
Atas keberhasilan ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di sela- sela kunjungannya bersama Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jawa Timur ke Pondok Pesantren Lirboyo dan Ploso Kediri menyampaikan apresiasinya kepada jajaran Polda Jatim di bawah kepemimpinan Irjen Pol Fadil Imran, sekaligus pada jajaran Polrestabes Surabaya.
Menurutnya, ini merupakan wujud kerja keras jajaran kepolisian meskipun di tengah pandemi Covid-19. Utamanya, untuk terus melakukan penegakan hukum khususnya pada kejahatan yang mendapat perhatian luas dari publik salah satunya kasus narkoba.
“Terimakasih kepada Kapolda Jatim Irjen Pol Fadil Imran beserta jajarannya, serta jajaran Polrestabes Surabaya atas semua kerja kerasnya. Sehingga, hal ini tentunya bisa memberi rasa tenang dan aman bagi masyarakat Jatim,” ungkap Gubernur Jatim yang akrab disapa Khofifah di Kediri, Sabtu (6/6/20202).
Menurut Gubernur Khofifah, keberhasilan dalam mengungkap kasus narkoba ini akan mampu menyelamatkan para generasi muda yang merupakan penerus bangsa dari ancaman bahaya narkoba. Terlebih para generasi muda memang yang menjadi sasaran dari narkoba.
“Atas keberhasilan ini, tentunya terdapat jutaan generasi penerus bangsa yang telah bisa diselamatkan oleh jajaran kepolisian dari bahaya laten narkotika,” tandasnya.
Gubernur Khofifah pun meminta, agar aparat penegak hukum tidak ragu memberikan tindakan tegas pada pelaku peredaran narkoba. Apalagi, peredaran barang haram ini tidak hanya terjadi sekali di Jawa Timur.
“Hal ini juga selalu menjadi perhatian serius dari Pemprov Jatim. Karenanya kami meminta para aparat penegak hukum tidak segan memberi hukuman berat pada bandar narkoba ini. Dan semua pihak termasuk BNN, Pengadilan, Kejaksaan juga harus ikut mengawal,” tegas orang nomor satu di Pemprov Jatim ini.
Gubernur Khofifah berharap, ke depan akan semakin banyak kasus yang berhasil diungkap aparat kepolisian baik terkait narkoba atau masalah curanmor dan curas. Termasuk kejahatan yang berhubungan dengan Covid-19 seperti penimbunan alat kesehatan mulai masker, vitamin dan sejenisnya serta penimbunan sembako.
“Dengan keberhasilan ini, kita berharap bersama akan makin banyak kasus yang bisa diungkap jajaran Polda Jatim. Semoga di tengah pandemi Covid-19 ini semangat untuk Jogo Jawa Timur akan terus berkobar,” tutup mantan Menteri Sosial ini,"pungkasnya.(Red)
Share:

Jumat, 05 Juni 2020

Usut Tuntas Pemindahan Dana Desa Karang Raja ke Rekening Pribadi Suami Kepala Desa

LAMPUNG SELATAN, BeritaCakrawala.co.id -  Setelah Rosmiati kepala desa Karang Raja di Jebloskan ke Penjara oleh jajaran Polda Lampung (03/06/2020) terkait dugaan menggelapkan Tunjangan perangkat desa dan kasus penipuan  dengan rekan bisnisnya, muncul lagi persoalan yang membuat masyarakat Karang Raja menjadi tercengang.

Didapat keterangan bahwa Dana Desa (DD) Desa Karang Raja termin pertama yang dicairkan dan diambil oleh Rosmiati dan Siti selaku bendahara di Bank Lampung Kalianda sekitar  hari rabu ( 03/06/2020) dengan total pengambilan sejumlah Rp 192 juta oleh Rosmiati dan Siti selaku Bendahara desa di transfer ke rekening Pribadi  Suparman yang akrab dipanggil suluk suaminya Rosmiati (red kepala desa) sejumlah Rp 70 juta rupiah.

Hal ini diakui langsung  oleh Siti bendahara desa yang dimintai keterangannya melalui seluler kamis malam (04/06/2020).

Menurutnya setelah Rosmiati  dan dirinya mengambil DD tahap pertama di Bank Lampung Kalianda, sampai di  desa Batuliman Karang Pucung Dirinya dan Rosmiati selaku kepala desa mentransfer dana desa tersebut melalui BRI Link  dengan jumlah Rp 70 juta Rupiah.

Ketika ditanya apa alasan Bendahara Desa mentransfer  sejumlah dana desa ke rekening pribadi Suluk, Siti berdalih demi keamaman.

"Benar pak, saya dan ibu Ros mengambil dana desa di Bank Lampung Kalianda sejumlah Rp 192 juta, kemudian sampai di Batu liman karang Pucung saya dan ibu Ros mentransfer dana ke rekening Pak Suparman sebanyak 70 juta, itu demi keamanan,"jelas Siti kepada media ini.

Melihat persoalan tersebut Forum Pers Independent Indonesia Koordinator Wilayah Provinsi Lampung (FPII Setwil) Lampung  mendesak Penegak hukum yang ada di Provinsi Lampung untuk mengusut tuntas persoalan tersebut.

Menurut ketua Setwil FPII Provinsi Lampung memindah tangankan dana desa ke rekening pihak kain jelas melanggar peraturan salah satunya melanggar permendagri no 20 tahun 2018 tentang pengelolaan keuangan desa.

Menurut nya sangat tidak masuk akal bila demi keamanan dana yang ditarik sejumlah 192 juta namun yang di transfer hanya  sejumlah 70 juta.

"Ini sudah akal - akalan,sudah ada indikasi dana desa tersebut akan disalah gunakan, sangat tidak masuk akal bila beralasan demi keamanan dana yang diambil 192 juta tapi di transfer hanya 70 juta, kenapa tidak semuanya,"jelas Aminudin.

Masih menurut Aminudin  persoalan ini membuktikan bahwa lemahnya pengawasan dan kurangnya sosialisasi semua pihak yang berperan sebagai pengawas keuangan desa di kecamatan Merbau Mataram, sehingga keuangan desa  yang semesti dikelola berdasarkan asa Transparan, akuntabel, partisipatif serta dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran menjadi tidak tercapai.

"Yang jelas kami mendorong aparat penegak hukum untuk mengusut semua pihak yang terlibat dalam proses pemindahan dana desa ke rekening pribadi orang yang tidak berkaitan dengan kepentingan desa," terangnya.

Serta pemerintah daerah patut memberikan pengawasan aparutur yang berugas sebagai pengawas dana desa agar dapat bekerja lebih maksimal supaya anggaran dana desa dapat terserap untuk pembangunan desa serta mencegah adanya penyimpangan yang pada akhirnya dapat merugikan masyarakat desa" tutup Aminudin ( red )

Sumber Realiase : Forum Pers Independent Indonesia ( FPII ) Setwil Lampung.
Share:

Kamis, 04 Juni 2020

Suara Jatim Group Berkolaborasi Dengan Kabiro Beritacakrawala Dalam Pemberian Piagam Apresiasi Kasat Resnarkoba Polrestabes

SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id - Dalam pemberian piagam apresiasi langsung oleh owner group suara jatim group, Kamis(4/6/2020).

Dalam kesempatan ini di hadapan awak media di lokasi lapangan tembak di dalam salah satu ruangan kami disambut oleh Kasat resnarkoba AKBP Memo Ardian, S.I.K., mengatakan, terima kasih atas pemberian piagam penghargaan kepada media suara Jatim Group dan beritacakrawala.

Disela-sela waktu Kasat Resnarkoba AKBP  memo Ardian, S.I.K., melatih ketangkasan menembaknya masih menyempatkan waktu menerima piagam penghargaan.

Tidak lupa juga salah satu pemilik owner Supriono media Suara Jatim Group menambahkan, atas pemberian piagam dari kami itu memberikan dimana prestasi yang diperoleh dan sampai naik jabatan baru Kasat  itu jelas tidak lah mudah di dalam perjalananya.

Dengan kebijaksanaan kasad Resnarkoba Polrestabes Surabaya bersikap tegas, disiplin, terhadap seluruh anggotanya tanpa terkecuali dilapangan yang memang tidak sesuai SOP atau prosedur yang telah di tetapkan.

"Tanpa disadari kita ini adalah mitra dengan instansi manapun, tanpa terkecuali apalagi dengan pihak instansi kepolisian yang tidak lepas saling berkaitan atau bersinergi" Pungkasnya.(HM)
Share:

Bentuk Keperdulian, Polda Jatim Bagikan Sembako Kepada Masyarakat Yang Dampak Pandemi Covid-19

SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id - Bukan hanya berdampak pada kesehatan, namun sosial ekonomi masyarakat pun secara langsung juga kena imbasnya, Kamis (4/6/2020).

Dalam giat dipimpin langsung oleh Kompol FB. Helena Mantiri menjelaskan, 5000 ribu paket sembako saat ini diberikan pada masyarakat yang terdampak atau belum mendapatkan bantuan dari Pemerintah berupa sembako maupun BLT.

Dan ini bukan yang pertama, Polda Jatim membagikan paket sembako untuk masyarakat yang terdampak Covid-19.

" Dalam kesempatan ini kami membagikan sembako untuk kuli panggul disemut kali kecamatan Pabean Cantikan Surabaya," Tegasnya.

Sebelumnya personil dari Biro Logistik, Ditbinmas dan Humas Polda Jatim ini juga sudah memberikan bantuan paket sembako di Kelurahan Sidotopo Wetan Kecamatan Kenjeran.

Itupun pembagian paket 5000 paket sembako dari Polda Jatim melalui Biro Logistik dan Dikrektorat Pembinaan Masyarakat( Ditbinmas).

"Dan juga menggandeng beberapa Ormas dan Komunitas masyarakat yang ada di Jawa Timur, khususnya di wilayah Surabaya yang sedang melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar(PSBB)" lmbuhnya.

Tidak lupa juga menurut Hasim (48) salah satu pekerja kuli panggul mengungkapkan, rasa terima kasih kepada Polda Jatim yang sudah memperhatikan nasib masyarakat akibat Covid-19.

" Saya ini sudah hampir 2 bulan tidak kerja, angkutan barang disini banyak yang libur karena pasar sepi" Katanya.

Kami bersama 5 orang buruh harian temannya juga mengucapkan, sangat berterima kasih kepada anggota Polisi, atas pemberian paket sembako.

Selain memberikan bantuan, para anggota Polisi dari Polda Jatim ini juga memberikan himbauan tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan yang ada.

Selama bekerja harus menggunakan masker,  mencuci tangan dengan sabun, gunakan hanitizer secara rutin, jaga jarak di setiap kegiatan (Physical distancing),

" Berpikir Positif dan Optimis,  makan bergizi secara teratur serta minum vitamin, olah raga yang cukup"pungkasnya.(HM)
Share:

Rabu, 03 Juni 2020

Polda Jatim Bersama Kapolri Melalui Daring Membuka Musrenbang Polri Tahun 2020

SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id - Dalam rangka Musrenbang yang dibuka oleh Kepala Kepolisian Republik lndonesia Jendral Pol. Idham Azis, M.S.I. Rabu, (3/5/2020).

Dalam giat dipimpin langsung oleh Kapolda Jawa Timur lrjen Pol. Dr. M. Fadil lmran, M.S.l., didampingi Wakapolda Jatim Brigjen Pol. Drs. Slamet Hadi Supraptoyo, SH, MH, dan Pejabat utama melaksanakan Video Confrence( Vicon).

Pada saat membuka acara Musrenbang Kapolri Menerangkan, terima kasih dan penghargaan atas kinerja, dedikasi serta loyalitas yang diberikan oleh seluruh jajaran.

Sehingga penilaian seluruh kinerja Polri tahun 2019, mendapatkan penilaian yang terbaik.

Dan baik dari menteri keuangan dan peringkat satu untuk Kementrian lembaga.

Dalam kesempatan itu Kapolri juga, menyampaikan apresiasi kepada Polda Jatim dan Jajarannya.

"Tak luput juga, Setelah usai acara pembukaan langsung dilanjutkan, dengan Wakapolri Komjen Pol. Gatot Edy didampingi oleh beberapa petinggi Mabes Polri, untuk berdialog dengan Banbinkamtibmas Polda Jatim di indonesia yang berhasil berinovatif" Pungkasnya.(HM)
Share:

Kapolda Jatim Lakukan Peletakan Batu Pertama Untuk Pembangunan Gor Bulu Tangkis

SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id - Untuk mensukseskan program Kapolri yaitu menciptakan sumber daya manusia Polri yang unggul, Rabu (3/6/2020).

Hadir dalam giat tersebut  Kapolda Jatim lrjen Pol. Dr. Mohammad Fadil lmran, M.S.I., pejabat Utama Polda Jatim.

Acara diawali dengan pembacaan doa, dilanjutkan dengan penjelasan dari proyek Rizky memaparkan, bahwa pembangunan Gor Bulu Tangkis tersebut dibangun seluas 18x24 M dengan tenggang pelaksanaan pembangunan selama kurun waktu tiga bulan.

" Dalam pembangunan GOR Bulu Tangkis dimaksudkan agar seluruh anggota punya pola hidup sehat" Katanya.

Dengan adanya pembangunan Gor Bulu Tangkis tersebut dimaksudkan untuk memelihara atau meningkatkan kebugaran jasmani anggota.

"Dalam kesempatan ini, Polri dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokoknya sebagai pelayan, pelindung dan pengayoman masyarakat serta sebagai pemelihara keamanan dan ketertiban" lmbuhnya.

Itupun kita optimalkan sarana olah raga yang sudah ada lapangan sepak bola, direncanakan akan dibuat standar internasional, begitu juga lapangan tembak.

Tak luput pula, Irjen Pol. Dr. Mohammad Fadil lmran, M.S.I., menambahkan, bahwa jenis olah raga Polri yang baku hanya dua yaitu beladiri,menembak, dan beladiri tangan kosong merupakan kebutuhan tiap anggota.

Dan juga pengalaman yang saya dapat bahwa, kantor polisi di hampir seluruh negara mempunyai DOJO atau tempat latihan bela diri.

Walaupun Gor Bulu Tangkis ini nantinya tidak hanya dipergunakan untuk olah raga tetapi bisa digunakan untuk penampungan anggota, saat situasi kontijensi.

"Untuk itu dalam bentuk konstruksi gedung agar di design agar bisa dipasang AC agar nyaman untuk para anggota" Pungkasnya.(HM)
Share:

Suami Istri Bunuh Diri

LAMONGAN, BeritaCakrawala.co.id - telah
terjadi peristiwa suami istri bunuh diri dirumah saudaranya, Rabu (3/6/2020).

Warno 50 tahun, alamat RT 03 RW 02 Desa Mertani Kecamatan Karanggeneng Kabupaten Lamongan. Istri Jarwati 40 tahun, alamat RT 03 RW 02 Desa Mertani Kecamatan Karanggeneng Kabupaten Lamongan, diduga melakukan bunuh diri  dengan Gantung Diri di pegangan tangga rumah milik Saudara Nyamin.

Yamin selaku pemilik rumah mengatakan, siang hari sekitar 13.00 wib kedua suami istri tersebut diketahui oleh Yamin sedang bercakap cakap di dalam kamar rumahnya, mengingat kedua Korban adalah Saudara ipar saya yang rumahnya kedua korban juga bersebelahan, maka saya tidak menaruh kecurigaan sedikitpun akan hal hal yang tidak diinginkan.

"Akhirnya keduanya saya tinggal pergi ke masjid, sekitar 16.45 Wib  saya pulang dari masjid, saya terkejut, dan melihat didalam rumah ada sesosok orang tergantung di gagang tangga(Warno..red) dalam keadaan sudah meninggal kemudian saya mencari dan meminta pertolongan kepada anggota keluarga yang lain," terangnya.

Masih kata Yamin, begitu masuk ke dalam kamar ternyata ada seorang perempuan lagi terbujur dan dilihatnya juga dalam keadaan sudah meninggal dunia, di wajah (Jarwati...red) terlihat ada luka memar.

Akhirnya Yamin melaporkan kejadian tersebut ke Polsek setempat.
Dan team Identifikasi Polres Lamongan hadir di TKP setelah mendapat laporan dari Kapolsek Karanggeneng.

Selanjutnya melakukan identifikasi  terhadap peristiwa tersebut di TKP.
Adapun motif kejadianya masih menunggu hasil Identifikasi Polres Lamongan,"pungkasnya.(SGS)
Share:

299 Pegawai Itjen Kemenkumham Rapid Test Humas: Alhamdulillah, Semua Non Reaktif

JAKARTA, BeritaCakrawala.co.id - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI tak sekadar menggelorakan imbauan melawan dan memutus mata rantai penyebaran covid-19. Kementerian yang dinakhodai Yasonna Laoly itu juga proaktif dalam melakukan pengecekan kesehatan pegawainya melalui rapid test, Rabu (3/6/2020).

Inspektorat Jenderal Kemenkumham RI malah melakukan rapid test massal dengan melibatkan ASN sejak 29 Mei 2020 dan 2 Juni 2020.

Humas Itjen Kemenkumham Brahmantyo mengungkapkan, deteksi awal covid-19 melalui screaning atau rapid test tersebut dipimpin langsung oleh Inspektur Jendral Kemenkumham, Komjen Pol Andap Budi Revianto.

Rapid test dilaksanakan secara mandiri terhadap keluarga besar Inspektorat Jenderal Kemenkumham RI. "Screaning ini dilaksanakan di auditorium Itjen Kemenkumham RI, Gedung Sentra Mulia lantai 16, jalan HR Rasuna Said Kuningan, Jakarta Selatan," ujarnya.

Rapid test, kata Brahmantyo, diikuti 299 orang. Mereka adalah ASN, PPNPN (tenaga honorer) beserta seluruh keluarga ASN juga ikut dites.

Pada tahap awal, Jumat (29/5/2020), peserta yang ikut sebanyak 52 orang. Usia mereka rata-rata 45 tahun ke atas. "Hasil screaning, tidak satu pun yang teridentifikasi awal. 52 orang tersebut masih negatif atau non reaktif," katanya.

Tak hanya itu, Itjen Kemenkumham melanjutkan pemeriksaan rapid test pada tanggal 2 Juni 2020. Brahmantyo
mengungkapkan, peserta yang ikut kali ini jauh lebih banyak yakni 247 orang. Seluruh ASN, PPNPN (tenaga honorer) beserta keluarga ikut dirapid. Rinciannya: sekretariat sebanyak 70 orang,  Itwil 1 sebanyak 16 orang,  Itwil 2 sebanyak 13 orang. 19 peserta dari Itwil 3, 16 orang Itwil 4, Itwil 5 dan itwil 6 masing-masing mengikutkan 17 orang.

“Selain itu, ada juga tenaga honorer termasuk Satpam sebanyak 31 orang dan keluarga pegawai sebanyak 48 orang.  Dari hasil rapid test terhadap 299 orang, alhamdulillah semuanya non reaktif. Mari kita jaga kesehatan, ikuti anjuran pemerintah dan bersama-sama kita cegah penyebaran covid-19. Salam sehat," jelas Brahmantyo.(Red)
Share:

Selasa, 02 Juni 2020

SIM Yang Mati Masa Pendemi Covid-19, Tidak di Tilang

JAKARTA, BeritaCakrawala.co.id - Polri telah memberikan dispensasi kepada pemegang surat izin mengemudi (SIM) yang masa berlakunya habis saat pandemi virus Corona (COVID-19). SIM yang mati di saat pandemi takkan ditilang.
Hal itu disampaikan Kasie SIM Regident Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Lalu Hedwin, Rabu (3/6/2020).

“Tidak akan ada penegakan hukum kepada masyarakat yang SIM-nya habis dari 17 Maret hingga 29 Mei. Tidak ada penilangan terhadap masyarakat mengenai masa berlaku SIM tersebut,” kata Hedwin.

Menurut Hedwin, dispensasi yang diberikan itu merupakan kebijakan Polri untuk menghindari penumpukan masyarakat yang hendak mengurus perpanjang SIM yang habis dalam kurun waktu tersebut.

Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan pelayanan pembuatan dan perpanjangan SIM sudah mulai dibuka. Begitu juga layanan SIM keliling dan SIM Internasional.

Argo menegaskan, Polri memberikan dispensasi kepada masyarakat yang masa berlaku SIM-nya habis saat pandemi Corona (COVID-19). Biasanya, SIM yang masa berlakunya habis lewat satu hari saja maka diminta untuk bikin baru. Tapi saat ini, masyarakat yang masa berlaku SIM-nya habis dan belum sempat diperpanjang karena situasi pandemi Corona tak perlu membuat SIM baru.

“Bagi masyarakat yang SIM-nya telah habis di masa pandemi itu bulan Maret, April, Mei, habis, ada dispensasi dari kepolisian sampai tanggal 29 Juni. Jadi kalau misalnya masyarakat datang, hadir, walaupun SIM-nya telah mati, atau telah tidak berlaku lagi di masa pandemi Corona ini tetap dilayani sebagai perpanjangan. Jadi bukan membuat SIM yang baru. Dispensasi sampai tanggal 29 Juni,” kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono,"pungkasnya.(Red)
Share:

RS Lapangan Pemprov Jatim, Tampung Pasien Covid-19

SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Doni Monardo dan Menteri Kesehatan RI Letnan Jenderal TNI (Purn) Terawan Agus Putranto secara langsung meresmikan Rumah Sakit (RS) Lapangan Covid-19 Pemprov Jatim, yang berada di Jalan Indrapura, Surabaya, Selasa(2/6/2020) Sore.
Peresmian RS Lapangan Covid-19 yang didirikan di Gedung Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesehatan ini juga dihadiri antara lain oleh, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Widodo Iryansyah.
Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, beberapa Pejabat di BNPB dan Kementrian Kesehatan, serta Kepala Gugus Kuratif Penanganan Covid-19 Jatim Joni Wahyuhadi yang juga penanggung jawab RS Lapangan Covid-19.
Peresmian tersebut ditandai dengan pemecahan kendi tepat di depan pintu masuk ke RS Lapangan Covid-19 yang dilakukan oleh Kepala BNPB Letjend TNI Doni Monardo yang juga merupakan Ketua Gugus Pusat Penanganan Covid-19, didampingi oleh Gubernur Khofifah dan Menkes Terawan.
Per hari Selasa (2/6/2020) Rumah sakit  Lapangan Covid-19 ini, telah memasuki hari ketiga operasional. Dimana, sudah terdapat 23 orang pasien positif Covid-19 dengan kondisi ringan hingga sedang yang berdomisili di Surabaya. Dengan rincian, 13 orang pasien perempuan dan 10 orang pasien laki-laki.
Dalam sambutannnya, Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo menyampaikan, apresiasinya kepada Gubernur Jatim  atas gagasannya untuk mendirikan RS Lapangan Covid-19 yang diperuntukkan bagi pasien positif dengan indikasi ringan hingga sedang. Menurutnya, ini sangat penting karena akan bisa mengurangi beban Rumah sakit rujukan.
“Kita berharap RS rujukan tidak penuh dengan pasien, karena jika sampai penuh maka dokternya akan kelelahan sehingga tidak memiliki kesempatan untuk relaksasi,” Tegasnya.
Untuk itu, bagi pasien positif Covid-19 yang kondisinya ringan hingga sedang cukup dirawat di RS Lapangan. Keberadaan RS Lapangan ini memang sangat strategis. Dan kita tentu berharap pasien-pasien yang berat bisa segera disembuhkan.
Untuk meningkatkan jumlah kesembuhan, pihak Kemenkes juga telah menyumbangkan 21 pax plasma convalescent bagi Pemprov Jatim. Dimana, plasma ini telah diujicobakan dan terbukti efektif menyembuhkan pasien Covid-19 yang kondisinya sakit berat di Jakarta.
“Infonya di Jatim, kemarin sudah ada 699 orang yang dinyatakan sembuh dari Covid-19. Kita harap diantara mereka ada yang mau menyumbangkan plasma darahnya kepada Pemprov sehingga bisa membantu mengobati pasien yang dalam kondisi berat,” Imbuhnya.
Dalam kesempatan sama, Kepala BNPB Doni Monardo menambahkan, kami berpesan kepada masyarakat, untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk bisa memutus rantai penyebaran Covid-19. Terlebih, penanganan atas pandemi ini juga belum bisa diketahui sampai kapan.
“Jadi jargon kita adalah disiplin terapkan protokol kesehatan. Karena hanya dengan inilah kita bisa mencegah penularan Covid-19,” Katanya.
Tak luput pula Menteri Kesehatan Letjen TNI (Purn) Terawan Agus Putranto,menyampaikan apresiasi atas inisiatif Pemprov Jatim dalam menggagas pembuatan RS Lapangan Covid-19. Pihaknya, juga akan terus mendukung dan membackup semua upaya yang dilakukan Pemprov Jatim untuk mempercepat penanganan Covid-19.
“Sesuai arahan Bapak Presiden Jokowi maka kami akan mendukung semua upaya Pemprov Jatim dalam menangani Covid-19. Terimakasih atas dukungan Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya atas kerjasamanya untuk terus mendukung Pemprov Jatim sebagai upaya percepatan penanganan Covid-19,” tuturnya.
Sementara itu, Gubernur Khofifah menyampaikan, rasa terimakasihnya kepada Kepala Gugus Tugas Pusat Penanganan Covid-19 dan Menteri Kesehatan atas dukungan yang terus diberikan kepada Pemprov Jatim dalam rangka menangani Covid-19. Khususnya, terkait pendirian RS Lapangan Covid-19.
“Kami mewakili Pemerintah provinsi dan masyarakat Jawa Timur menyampaikan terimakasih kepada Kepala BNPB dan Menteri Kesehatan, yang terus mendukung Pemprov Jatim dalam menangani Covid-19. Baik lewat bantuan yang diberikan maupun support penuh atas pendirian RS Lapangan Covid-19,” ungkapnya.
Saat ini RS Lapangan memiliki total kapasitas mencapai 271 bed. Dan jika terus dimaksimalkan maka kapasitasnya mampu mencapai hingga untuk 571 orang pasien. Dengan ekstensifikasi ini nantinya maka akan semakin banyak pasien positif kondisi ringan hingga sedang yang bisa ditampung untuk dilakukan perawatan. Sehingga, daya tampun di RS rujukan bisa semakin besar.
Untuk diketahui, RS Lapangan Covid-19 ini dibangun dengan dua basis utama, yaitu gedung dan tenda. Satu gedung utama dan lima ruangan berbasis tenda. Kelima tenda tersebut dibagi peruntukannya untuk tenda pasien wanita, tenda pasien pria, tenda screening dan tenda untuk keperluan administrasi.
Sedangkan untuk kesediaan tenaga kesehatan, Pemprov Jatim telah melakukan kolaborasi dengan IDI (Ikatan Dokter Indonesia) dan PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia).
" Bersama IDI dan PPNI telah dilakukan perekrutan tenaga relawan guna pengoptimalan pelayanan medis bagi pasien. Dan hingga saat ini, telah dilakukan pembekalan relawan RS Lapangan untuk gelombang kedua" Pungkasnya.(SJ/Red)
Share:

Senin, 01 Juni 2020

Polda Jatim, Silaturahmi ke Gus Ali Menjalin Sinergitas Jaga Kondusifitas Kamtibmas

SIDOARJO, Beritacakrawala.co.id - Upaya menjalin silaturahmi hubungan Polri dan Ulama, dilakukan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Dr. Muhammad Fadil Imran. Senin (1/6/2020) pagi, didampingi pejabat utama Polda Jatim dan Kapolresta Sidoarjo, Kapolda Jatim berkunjung ke Pondok Pesantren Bumi Sholawat, Lebo, Sidoarjo.

Disambut hangat Pengasuh Ponpes Bumi Sholawat KH. Agoes Ali Mashuri, Kapolda Jatim Irjen Pol. Dr. Muhammad Fadil Imran meminta doa restu agar situasi kamtibmas Jawa Timur tetap aman dan kondusif, terlebih di tengah pandemi Covid-19.

“Silaturahmi dengan ulama ini sangat penting, guna menguatkan sinergitas dalam menjaga kondusifitas kamtibmas. Serta sebagai pejabat baru di Polda Jatim, saya perlu mendapatkan doa restu dan masukan dari berbagai kalangan masyarakat, seperti halnya tokoh agama,” ujar Kapolda Jatim Irjen Pol. Dr. Muhammad Fadil Imran.

Selain itu, dalam kesempatan ini juga dibahas langkah Pondok Pesantren dalam menghadapi santri balik ke pesantrennya, untuk kembali normalnya proses belajar mengajar di tengah pandemi Covid-19.

Menurut, KH. Agoes Ali Mashuri berbagai protokol kesehatan akan diberlakukan bagi seluruh santri yang balik ke pesantrennya, guna mencegah penyebaran Covid-19. Dikarenakan asal usul domisili para santri.

"Jelas tetap ada protokol kesehatan mengantisipasi penyebaran Covid-19 tersebut. Santri datang ke pesantren pada 24 Juni 2020 nanti, akan di cek kesehatannya, juga di rapid test dan mendapatkan surat keterangan sehat dari Covid-19 oleh tim dokter di pondok pesantren,"pungkasnya.(ARS)
Share:

Minggu, 31 Mei 2020

Perayaan Hari Jadi Kota Surabaya, Digelar Secara Sederhana

SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id - Dapur Umum penanganan Covid-19 di Taman Surya halaman Balai Kota Surabaya pagi ini tampak berbeda dari biasanya. Kali ini, ada prosesi potong tumpeng yang dilakukan oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama jajarannya untuk merayakan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) yang ke-727.

Berhubung masih pandemi Covid-19, perayaan HJKS kali ini digelar dengan sederhana, tak ada keramaian dan perayaan yang meriah seperti tahun-tahun sebelumnya. Padahal, HJKS tahun ini merupakan hari jadi yang terakhir dalam kepemimpinan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, setelah dua periode menjadi orang nomor satu di Kota Surabaya.

Sebelum potong tumpeng, Wali Kota Risma memberikan arahan yang memotivasi para stafnya untuk selalu bekerja keras demi pembangunan Kota Surabaya. Dalam posisi berdiri, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan staf-staf yang ada di Dapur Umum itu mendengarkan dengan baik arahan dan motivasi yang disampaikan Wali Kota Risma itu.

Saat itu, Wali Kota Risma menyampaikan bahwa dalam kondisi sekarang ini, sehat menjadi hal yang paling luar biasa dan patut disyukuri, karena itu adalah karunia Tuhan yang sangat luar biasa. Makanya, dalam HJKS tahun ini dirayakan dengan cara yang berbeda dan sesederhana mungkin.

Padahal biasanya selalu dilakukan upacara dan kegiatan-kegiatan yang sifatnya perayaan. Namun, kali ini dirayakan dengan sederhana karena banyak warga yang masih berbaring di rumah sakit dan tenaga medis masih banyak yang berjuang untuk menyembuhkan warga Kota Surabaya.

“Jadi, mari kita rayakan ini dengan sederhana. Saya atas nama pribadi dan keluarga mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya karena saat ini masih suasana syawal juga. Ini mungkin perayaan Hari Jadi Kota Surabaya yang terakhir bagi saya, karena tahun depan saya harus meninggalkan balai kota, karena itu saya mohon maaf kalau mungkin ada perkataan dan perilaku saya yang kurang berkenan di hati teman-teman sekalian,” kata Wali Kota Risma.

Presiden UCLG ASPAC ini juga menyampaikan bahwa sebuah kota atau daerah itu bisa berhasil atau tidak tergantung pada jajaran pemerintahannya. Tidak mungkin kota itu langsung serta merta berhasil tanpa ada upaya dan desain dari pengelola kotanya. “Jadi, di tangan teman-teman lah kota ini akan menjadi seperti apa, kalau dilakukan dengan sungguh-sungguh, maka akan menjadi sebuah kota yang luar biasa. Kita harus maju terus dan menjadi besar,” tegasnya.

Oleh karena itu, ia meminta kepada seluruh jajaran Pemkot Surabaya untuk selalu bergerak, berpikir dan jangan berhenti memajukan pembangunan Kota Surabaya. Sebab, hal itu akan sangat berpengaruh pada masa depan anak cucu warga Surabaya. Ia berharap anak cucu Surabaya tidak hanya menjadi penonton di kotanya sendiri kelak.

“Saya minta tolong yang ada di Pemkot Surabaya untuk terus bergerak, berpikir dan berpikir terus jangan sampai berhenti. Ayo kita terus majukan kota tercinta ini. Kalau kota ini maju, maka anak cucu kita akan survive di kotanya sendiri,” ujarnya.

Menurutnya, maju itu bukan hanya kotanya terbebas dari banjir dan indah, tapi maju itu manusianya juga harus diajak untuk seiring dengan pembangunan kotanya. Ia juga sempat mencontohkan ketika awal-awal menjadi Wali Kota Surabaya, banjir di mana-mana dan bahkan hingga tiga hari tidak tidur untuk menyelesaikan banjir tersebut, sehingga ada salah satu staf yang mengatakan bahwa banjir tersebut merupakan banjir kiriman dari luar Kota Surabaya.

“Saya ingat betul omong staf itu. Saya sampaikan kepada dia bahwa Gusti Allah sudah menciptakan Surabaya berada di tepi pantai di ujung Jawa Timur, itu sudah pemberian Tuhan. Dampaknya apa? Ya kita harus selesaikan banjir itu, hingga sekarang sudah tidak ada lagi banjir kiriman itu. Jadi artinya, kita bisa merubah itu,” tegasnya.

Oleh karena itu, berkali-kali Wali Kota Risma mengajak kepada jajarannya itu untuk terus bergerak dan melangkah untuk terus memajukan Kota Surabaya. “Ayo setiap individu harus bergerak untuk memajukan Surabaya, karena kita harus berjuang demi anak-anak kita semua,” imbuhnya.

Ia menambahkan, apabila berhasil membantu atau menolong orang, dan orang tersebut berhasil membantu banyak orang, maka ada kenangan yang bisa ditinggalkan nanti. Apalagi kalau membuat sesuatu yang besar dan bermanfaat bagi banyak orang, maka tentu akan dikenang.

“Oleh karena itu, ayo teman-teman semuanya, buat diri kita lebih baik dari hari kemarin. Kalau hari ini sama dengan hari kemarin, dan hari esok sama dengan hari ini, kita tidak dapat apa-apa sebagai manusia. Mungkin yang merasakan hasilnya itu bukan diri kita sendiri, tapi anak-anak dan cucu-cucu kita kelak,” imbuhnya.

Setelah menggelar potong tumpeng, Wali Kota Risma langsung menggelar live streaming di media sosial sembari menyampaikan pidato sambutannya di momen HJKS ke 727 ini,"pungkasnya.(SJ/Red)
Share:

Link Berita

Definition List

Unordered List

Support