This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sabtu, 01 Agustus 2020

Kompak Menyembelih dan Mendistribusikan Daging Kurban ke Seluruh Masyarakat Surabaya

SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id - Seusai Sholat Idul Adha 1441 H dilanjutkan dengan penyembelihan Hewan Qurban pada seluruh Umat Islam.

Kapolda Jatim Irjen Pol DR M Fadil Imran MSi. Didalam hari raya Idul Adha 1441 H.tahun 2020. Kali ini bertemakan upaya pembinaan mental dan rohani dalam rangka menanamkan nilai-nilai pengorbanan dan keikhlasan pengabdian Insan yang Bertakwa.

Seperti yang dilakukan Polsek Kenjeran wilayah hukum Polres pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jum'at (31/07/2020).

Diharapakan untuk menanam kembali nilai-nilai pengorbanan dan keikhlasan pengabdian Insan Bhayangkara yang bertakwa, khususnya pada masa Pandemi Covid-19 ini. Saat menjalankan tugas bekerja dengan Ikhlas, Cerdas serta Tuntas untuk misi kemanusiaan, dimana keselamatan masyarakat

Saat di konfirmasi media Beritacakrawala,
Kapolsek Kenjeran mengatakan, jadi korban daging kali ini diperkirakan  hampir 1 ton daging, 3 ekor sapi yang 1 ekor disumbangkan dan 2 ekor sapi serta 5 ekor kambing disembelih, untuk didistribusikan ke masyarakat yang sudah terdata oleh Binmas, dan sistem pembagiannya dor to dor.

"Jadi ke semuanya sudah di data langsung dibagikan Yayasan Panti Asuhan yatim piatu husnul khotimah  Jalan Kedinding lor Gang Anggur, juga warung-warung, atau yang terdampak di sekitar Polsek, juga tukang sampah, pentol ,warung kaki lima, rombeng, yang kena dampak di sekitar Polsek tukang tembel ban.

Kaum duafa dan fakir miskin, cara pendistribusiannya sudah dilakukan oleh bhabinkamtibmas  lewat pendataan, jadi nanti untuk menyampaikan dalam massa pandemi covid 19 ini, maupun   masyarakat kurang mampu

"Dalam masa pandemi Corona dan bisa tambah- lagi apabila masyarakat itu tidak disiplin dengan situasi kondisi seperti ini, Jadi tidak boleh mengabaikannya Selalu menjaga protokol kesehatan,"Jelasnya.

Di disisi lain Ibu Umi teman anak-anak Yayasan Panti Asuhan Khusnul Khotimah,
Mengucapkan terima kasih banyak, kepada Kapolsek serta pemerintah. Karena masih menyempatkan memberikan bantuan kepada anak-anak di Yayasan kami, dan berbagi dalam keadaan atau situasi pandemi Covid 19 ini.

" Dalam penyembelihan dan pendistribusian daging kurban kali ini berjalan lancar aman dan kondusif"Pungkasnya.(Mgo)
Share:

Reaktif-19 Orang dari 91 Orang yang di Rapid test, digelar di kecamatan Sukomanunggal Surabaya

SURABAYA, Beritacakrawala.co.id - Rapid test digelar di kecamatan Sukomanunggal bersama tiga pilar dan Puskesmas.  Bertempat di pendopo kecamatan suko manunggal  Jalan Mimo Mulyo 1 /31, surabaya Sabtu sekitar 08.00 - 11.30 (01/08/ 2020).

Dalam kegiatan rapid test di kantor Kecamatan dihadiri oleh 3 pilar dan Puskesmas. sekitar 30 Personil antara lain
Lakoli Camat Sukomanunggal bersama anggota Pol PP, Linmas Dan Staf.
Dr Sahara dari puskesmas Simo Mulyo.

AKP Dwi Herianto Waka Polsek Suko manunggal melalui Kanit Binmas Ipda S Bagus bersama anggota, serta Babinsa Suko manunggal, dan juga sekitar 91 warga yang hadir.

Saat media menjumpai Camat lakoli mengatakan, bahwa daam pelaksanaan rapid test ini, untuk mengetahui dan monitoring masyarakat dalam pelaksanaan rapid tes untuk mengetahui bagi warga yang kena dampak hingga terpapar covid 19.

''Adapun hasil bagi warga yang hadir atau warga yang  melaksanakan rapid tes sebanyak 91 orang alhasil bagi warga yang dinyatakan reaktif sebanyak 19 orang," Tegasnya.

Bagi warga yang di nyatakan reaktif dari hasil rapid di isolasi di hotel 88 Jalan Embong kenongo Surabaya.

" Dalam pelaksanaan rapid test yang didukung pengamanan Polsek Tandes dan Babinsa serta Puskesmas dalam keadaan kondisi yang aman lancar kondusif" Pungkasnya.(Mgo)
Share:

Diduga Tenggelam, Akhirnya Jasadnya di Temukan

NGIMBANG LAMONGAN, BeritaCakrawala.co.id - Dengan di ketemukan mayat di kali lamong Desa Lamongrejo Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan, Kamis(30/7/2020).

Mayat di duga adalah mbah Siman 80 tahun, warga Dusun Duren Desa Lawak Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan, yang hilang 4 bulan yang lalu.
Tepatnya April 2020, dengan berbagai cara di lakukan pencarian yang melibatkan banser dan tim SAR bersama masyarakat sekitar melakukan pencarian selama kurang lebih 1 bulan penuh.

Informasi ini setelah ada tiga (3) anak yg mencari ikan dan udang di pinggiran kali Lamong. Anak tersebut awalnya tidak menyadari kalau udang yang menempel itu di kiranya nempel di bebatuan, ternyata tulang tengkorak kepala manusia.
Setelah tahu bahwa itu tengkorak manusia anak tersebut langsung pingsan.

Masih kata ke dua temanya, yang satu menunggu temanya yang pingsan, sedangkan teman yang satunya pulang ke rumah untuk memberitahu keluarga.
Seketika itu juga satu kampung sontak mendatangi  lokasi tersebut.

Akhirnya berita tersebut sampai ke keluarga mbah Siman yang di duga telah hilang beberapa bulan yang lalu, sehingga masyarakat Dusun Durenpun datang dan  ingin melihat lokasi penemuan tengkorak kepala tersebut yang di duga milik mbah Siman.

Tidak berselang lama datang juga aparat dan muspika untuk melihat kebenaran informasi tetsebut, ternyata benar dengan menggunakan berbagai peralatan 3 pompa air bagian tubuh yang lainya bisa kelihatan dan bisa di ketemukan.

Kerangka manusia tersebut ternyata tersangkut di bawah dam area pabrik gula ( KTM ). Dengan adanya kerangka tersebut masih menempel kaos berwarna hijau dan celana hitam, kenyataan ini di perkuat dengan pernyataan istri mbah siman sendiri Rukamah istri dari mbah Siman.
Pada waktu itu berpamitan untuk buang air besar di pinghir kali Lamong,"pungkasnya(ROI/RMT)
Share:

Peringati Hari Raya Qurban Mandiri Aiptu.H. Suharsono SH.panit Intel Polsek Kenjeran Surabaya

SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id - Panit Intel Aiptu H.Suharsono  SH. Polsek kenjeran wilayah hukum Polres Tanjung Perak Surabaya. Rutinitas setiap tahunnya menyembelih 5 ekor Sapi kurban dan sangat peduli terhadap rakyat kecil, penyembelih  Sapi kurban  tersebut untuk dibagikan ke masyarakat di Jalan kyai tambak deres  No 25. Surabaya, Jum'at (31/07/2020).

Sementara itu, pembagiannya  jumlah 500 (limaratus) kantong lebih dalam bentuk kupon yang sudah di data dan ada cadangan untuk non kupon untuk persiapan bagi yang membutuhkan masyarakat umum.

Saat di konfirmasi media Beritacakrawala Aiptu Haji Suharsono SH mengatakan,  bahwa Baksos ini kami lakukan rutinitas setiap
Hari Raya Idul Adha, bulan Maulud, hari raya Idul Fitri, dan setiap Minggu, bahkan tiap  bulan juga membagikan Baksos (bantuan sosial) kepada yatim piatu dan kaum dhuafa.

Kegiatan ini sudah berlangsung sejak tahun 2000 jadi sudah 20 tahun hingga kini, dan setiap hari raya korban, menyembelih sapi antara 3, 4, sampai 5 sapi dan kambing.

"Terutama kita (wa mimma rozaqna Yung fikun..red) jadi kita selalu ingat bawah Rezeki itu bukan untuk pribadi tapi untuk orang lain yang sangat membutuhkan,"Jelasnya.

Ini perlu sekali Memberikan suatu contoh kepada masyarakat agar kita  bershodaqoh kepada orang atau masyarakat yang membutuhkan.

Di sisi lain bagi warga yang tidak mau disebut namanya mengatakan, saya sangat senang dan berterima kasih sekali kepada Abah Suharsono yang peduli dan memperhatikan warganya apalagi saat-saat sulit di massa pandemi covid 19 ini.

"Dalam pelaksanaan penyembelihan dan membagikan daging kurban ke masyarakat berjalan lancar aman dan kondusif" Pungkasnya.(Mgo)
Share:

Cuntry Roud Polda Kalteng dan IOF Kalteng Bagikan 250 Kg Beras ke Warga

KALTENG, BeritaCakrawala.co.id – Kapolda Kalteng Irjen Pol. Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M., menyelenggarakan country road yang diikuti sejumlah Pejabat Utama, Sabtu (01/08/2020) pagi.

Dengan start di Mapolda yang berada di Jalan Tjilik Riwut Km 1 Kota Palangka Raya, jenderal bintang dua ini terlihat membawa sendiri salah satu mobil kesayangannya yang berwarna putih. Sebagai upaya untuk membangkitkan rasa kebangsaan, setiap mobil pun wajib memasangkan bendera merah putih.

Kapolda beserta rombongan ini mulai memasuki area Nyaru Menteng. Dimana, dimedan tersebut tidak satu pun mobil yang berhasil menembusnya dan memaksa rombongan untuk memutar arah menuju Bukit Batu.

Ada yang menarik dalam perhelatan country road tersebut. Karena, disela-sela kegiatan yang sedang berlangsung juga diserahkan bantuan berupa beras kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

Country road yang terselenggara atas kerjasama antara Polda Kalteng dan Pengurus Daerah (Pengda) International Offroad Federation (IOF) Kalteng tersebut istirahat siang di Mako Satbrimob Jalan Tjilik Riwut Km 30 Kota Palangka Raya.

“Syukur Alhamdulillah kegiatan yang didampingi Ketua Pengda IOF Kalteng, Harry Fernando Toeweh tadi berjalan aman dan lancar dan warga telah menerima bantuan berupa beras seberat 250 Kg,"pungkasnya.(Red)
Share:

Jumat, 31 Juli 2020

Peduli Korban Kebakaran Di Flamboyan, Polda Kalteng Bagikan 50 Paket Daging Dan Sembako

KALTENG, BeritaCakrawala.co.id - Polda Kalteng - Dalam suasana hari raya idul adha 1441 H, Polda Kalteng kembali menujukan kepeduliaannya dengan masyarakat yang menjadi korban Kebakaran di Flamboyan, Kamis (23/07/2020) lalu.

Menindaklanjuti hal tersebut, Kapolda Kalteng Irjen Pol. Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M. melalui Kabidhumas Kombes Pol. Hendra Rochmawan, S.I.K., M.H. menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran komplek flamboyan bawah, Jumat (31/07/2020) pagi.

Dalam kesempatan tersebut Kabidhumas didampingi langsung oleh ibu Neneng Susanti, S.E. selaku istri Kabidhumas.

Dalam kesempatan tersebut Kabidhumas menyampaikan penyaluran bantuan kali ini dengan rincian 50 paket daging kurban, 50 karung beras dan 50 bungkus minyak goreng.

"Semoga dengan pemberian bantuan ini dapat meringankan beban para korban kebakaran di komplek Flamboyan bawah ini," ujarnya.
Share:

Kamis, 30 Juli 2020

Satu Orang Depresi Akibat PDP Covid-19 Akhirnya Loncat Dari Lantai 6 Rumah Sakit Haji Surabaya

SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id - Telah terjadi satu orang meloncat dari ruang isolasi lantai 6 Aqsa Rumah sakit Haji Surabaya Rabu Sore kemarin(29/07/2020).

Berawal dari korban PDP Covid 19 yang di isolasi di rumah sakit Haji Surabaya di ruang Al Aqsa.

Sementara itu, pihak Rumah Sakit  menghubungi atau melaporkan kepolsek setempat yaitu Polsek Sukolilo

Selang beberapa waktu kemudian petugas piket gabungan mendatangi olah Tempat kejadian perkara(TKP) dengan menggunakan APD dan langsung melakukan giat penutupan TKP serta parimeter jarak 100 Meter.

Saat awak media beritacakrawala konfirmasi, kapolsek Sukolilo AKP Subiyantana dan iptu Zainal membenarkan, Bahwa kejadian korban teregister sebagai PDP di Rumah sakit Haji Rabu Sore dan di tempatkan di ruang isolasi, kemudian sekitar 05.15 Wib korban melalui jendela ruang isolasi langsung melompat dan jatuh tepat Jalan masuk sisi barat,

" Diduga karena depresi salah satu korban PDP Covid-19 tersebut," Tegasnya.

Satu korban diantaranya inisial MS ST, Laki-laki, 44 Tahun, Swasta, alamat Jalan Semampir Surabaya.

"Informasi selanjutnya masih di tangani oleh pihak kepolisian Polsek Sukolilo" Pungkasnya.(MGO)
Share:

Satu Tersangka Diamankan Polsek Asemrowo Kasus Penyalahgunaan Narkotika Jenis Sabu

SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id - Polsek Asemrowo Surabaya menggelar press release kasus tindak pidana Penyalahgunaan Narkotika Jenis Sabu.

Satu pelaku telah diringkus oleh anggota Unit Reskrim Polsek Asemrowo di Pos jaga Ruko Niaga Jalan Kranggan No 102B Surabaya Sekitar 00.30 WIB, Minggu (26-07-2020).

Saat awak media beritacakrawala konfirmasi # Dua Orang Jambret HP Diamankan Oleh Polsek Asemrowo Surabaya#

SURABAYA, beritacakrawala- Polsek Asemrowo Surabaya menggelar press release kasus tindak pidana Pencurian dengan pemberatan.

Dua pelaku telah diringkus oleh unit Reskrim Polsek Asemrowo di warung nasi penyetan Jalan Asem Mulya Surabaya sekitar 20.30 WIB, Senin(27/07/2020).

Saat awak media beritacakrawala.co.id konfirmasi Kapolsek Asemrowo AKP. Hari Kurniawan, S.H., didampingi Kanit Reskrim Polsek Asemrowo Iptu Rizkika Atmadha P, S.I.K. Serta panit Rekrim Ipda Agung SH. MH mengatakan berawal mendapatkan informasi bahwa di pos jaga ruko niaga Jalan Kranggan No 102B ada orang tanpa hak kedapatan atau memiliki Narkotika jenis Sabu.

" Kemudian tim unit Reskrim melakukan pengintaian( pemantauan..red) selang beberapa menit kemudian Sekitar 00.30 WIB akhirnya pelaku sedang berada di depan pintu masuk ruko niaga akhirnya langsung lakukan penangkapan terhadap pelaku tersebut," Tegasnya.

" Selanjutnya kami melakukan intrograsi pelaku ternyata barang haram itu di dapatkan didaerah Tapel Parseh Bangkalan Madura,"Imbuhnya.

Satu tersangka diantaranya inisial MS, Laki-laki, 34 Tahun, Swasta, alamat Jalan Kranggan No.102-B  Surabaya.

" Satu tersangka bakal dijerat pasal 112 ayat (1) UU RI.No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika" Pungkasnya.(MGO/SJ)
Share:

Dua Orang Jambret HP Diamankan Oleh Polsek Asemrowo Surabaya#

SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id - Polsek Asemrowo Surabaya menggelar press release kasus tindak pidana Pencurian dengan pemberatan.

Dua pelaku telah diringkus oleh unit Reskrim Polsek Asemrowo di warung nasi penyetan Jalan Asem Mulya Surabaya sekitar 20.30 WIB, Senin(27/07/2020).

Saat awak media beritacakrawala.co.id Kapolsek Asemrowo AKP. Hari Kurniawan, S.H., didampingi Kanit Reskrim Polsek Asemrowo Iptu Rizkika Atmadha P, S.I.K.
Serta panit Rekrim Ipda Agung SH. MH mengatakan, Berawal korban menunggu makanan di warung penyetan Jalan Asemrowo Surabaya, korban lupa menaruh Hp di laci stir sepeda motor, lalu sewaktu membayar makanan ke penjual.

" Penjual tersebut mengetahui Hp korban yang ditaruh di laci stir diambil 2 orang tidak dikenal. Selanjutnya penjual makanan beserta korban berteriak (maling..maling...red)," Tegasnya.

Para tersangka langsung melarikan diri dengan menggunakan motor Honda vario 150 dan korban serta warga sekitar mengejar pelaku, sesampai dijalan pelaku tersebut terjatuh dan bersembunyi di gudang. Warga langsung menghubungi piket Reskrim Polsek Asemrowo.

" Kemudian unit Reskrim menuju ke tempat kejadian perkara(TKP), akhirnya 2 pelaku tertangkap langsung diamankan," Imbuhnya.

Dua Tersangka diantaranya inisial (F), Laki-laki, 34 Tahun, Swasta, alamat Sawahpulo Surabaya.
(AB), Laki-laki, 33Tahun, Swasta, alamat Simo Gunung Surabaya.

Barang bukti yang kami sita 1 buah dosbook HP Iphone 6S Plus(milik korban), 1Unit sepeda motor honda Vario 150 warna biru hitam Nopol L 5491 JA( milik tersangka).

" Para tersangka di jerat pasal 363 ayat (1)ke- 3, K3  4 KUHP" Pungkasnya.( MGO/SJ)
Share:

Alumni SMA Surabaya Bersatu (ASSB) PEDULI PROTOKOL KESEHATAN

SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id - Menuju bulan ke enam, sejak ditemukan pasien awal penderita covid 19, Indonesia terutama Jawa Timur malah menunjukkan penambahan pasien covid secara signifikan, Jum'at(31/7/2020).

Arif Yani (Yayan) Ketua Alumni SMU Surabaya Bersatu mengatakan, apalagi sejak usainya pemberlakuan PSBB (pembatasan social bersala besar) di kota Surabaya, jumlah pasien covid makin melonjak yang mengakibatkan beberapa kematian sejumlah tenaga medis karena terpapar dari pasien pasien covid19. Hal ini menunjukkan lemahnya protokol kesehatan dalam masyarakat kita terutama masyarakat kota Surabaya.

"Di tengah zona hitam pandemi di kota Surabaya, Alumni SMA Surabaya Bersatu mencoba mensosialisasikan protokol kesehatan yang benar melalui pembagian masker gratis di tengah tengah acara pemotongan hewan kurban di beberapa masjid di Surabaya, sebagai sumbangsih kepedulian Alumni SMA Surabaya Bersatu untuk Kesehatan masyarakat Surabaya," terangnya.

Dimana Alumni SMA Surabaya Bersatu mengadakan giat pembagian masker gratis diutamakan untuk para petugas penyembelihan hewan kurban yang biasanya jumlah petugas di setiap masjid lebih dari 10 orang dengan tugas masing-masing, para donatur yang menyumbangkan hewan kurban untuk menyaksikan pemotongan hewan kurban yang disumbangkan dan para pengunjung yang melihat pemotongan hewan kurban.

Diharapkan dengan sosialisasi protokol kesehatan yang dilakukan oleh Alumni SMA Surabaya Bersatu (ASSB) bisa bermanfaat dalam kehidupan masyarakat sebagai salah satu aksi pencegahan penularan covid19 di kota Surabaya,"pungkasnya.(Red)
Share:

Ketua DPD Puskominfo Jawa Timur bermitra dengan lembaga pemerintahan Di Pengadilan Agama Gresik

SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id - kedatangan Ketua DPD Puskominfo lndonesia perwakilan di Jawa Timur, Umar Al Khothob hari ini menyambangi Kantor Pengadilan Agama Kabupaten Gresik. Kamis, 30/7/2020).

Dalam kunjungannya, Umar yang akrab disapa Ki Dalang disambut langsung Kepala Pengadilan Agama Kabupaten Gresik, Hartono, SH, MH. Kedua sepakat untuk saling sinergi tentang informasi.

"Dalam sehari sebelumnya, kunjungan kerja jurnalistik juga dilakukan Ki Dalang ke kantor Kementrian Agama(Kemenag) Kabupaten Gresik, yang disambut langsung Kasi Kemenag Kabupaten Gresik, M. Qoyim"Tuturnya.

Dalam kesempatan ini pertemuan tersebut keduanya membahas tentang hukum pernikahan yang selama ini berlaku di negara lndonesia. Terutama terkait SAH dan Tidaknya sebuah pernikahan.

Disela-sela acara ketua DPD Puskominfo Jawa Timur Umar Al Khotbob menambahkan, karena banyak terjadi kasus, Wali masih hidup dibilang meninggal. Padahal masih hidup.

Sempat disinggung juga mengenai syarat pernikahan diluar aturan negara, khususnya pernikahan yang terjadi di luar sepengetauan kedua orang tua

"Dalam hal ini kami dipandang perlu untuk diinformasikan agar masyarakat tahu, sehingga para calon pengatin tidak salah jalan dan tidak lagi terjadi pratek-pratek memudahkan pernikahan dengan berbagai alasan"Pungkasnya.(HM/BDI)
Share:

Rabu, 29 Juli 2020

Ditlantas Polda Jatim Satgas Preemtif Operasi Patuh Semeru 2020 Bagi Masker Dan Hand Sanitizer

SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id -  Melakukan giat Preemtif berupa pembagian masker dan Hand Sanitizer kepada pengguna jalan di masa pandemi covid-19, menghadapi Adaptasi kebiasaan Baru guna menekan perkembangan covid-19 khususnya di wilayah Surabaya Raya dan umumnya wilayah Jawa Timur, Rabu (29/7/20).

Dalam giat Satgas Preemtif dipimpin oleh Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Budi lndra Dermawan SIK, MM, didampingi Kabagbinops Ditlantas Polda Jatim, Kasubditkamsel Ditlantas Polda Jatim, Kasatlantas Polrestabes Surabaya. Di simpang 4 Monumen Polisi lstimewa, jl raya darmo Surabaya.

Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol. Budi lndra Dermawan, S.l.K., M.M., mengatakan, dengan adanya kegiatan tersebut dan dalam Operasi Patuh Semeru diharapkan masyarakat dijalan perduli terhadap keselamatan dijalan dengan cara mentaati peraturan lalu lintas.

"Sehingga masyarakat pengguna jalan tidak menjadi korban laka dan bisa menekan jumlah angka kecelakaan maupun pelanggaran"Tuturnya.

Adapun selain pembagian masker dan hand sanitizer, petugas menghimbau selalu menerapkan protokol kesehatan karena Surabaya masih merupakan daerah merah dalam penyebaran covid-19.

Itupun petugas masih memberikan arahan ke pengguna jalan dan juga dihimbau menjaga jarak, menghindari kerumunan.

Menghimbau juga pengguna jalan, seusai kegiatannya agar sering mencuci tangan dengan air mengalir dan selalu siap hand sanitizer serta memakai helm tapi tetap gunakan masker.

"Disamping itu diharapkan penyebaran covid-19 dapat terputus karena Ditlantas Polda Jatim selalu mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan di era Adaptasi kebiasaan baru"Pungkasnya.(HM)
Share:

Polsek Semampir Ungkap Kasus Narkotika Pada Wanita Warga Kebon Dalem Surabaya

SURABAYA, BeritaCakrawala.Co.id-
Kapolsek Semampir Surabaya Kompol Aryanto Agus Amd, bersama Unit Reskrim , ungkap kasus narkotika jenis sabu, dalam rumah kontrakan, Kebondalem Simolawang, Simokerto Surabaya Selasa, (29/07/3020).

Berawal dari informasi masyarakat bahwa di Kebondalem gang 7, sering di jadikan tempat transaksi narkoba, tim Opsnal Reskrim segera ke lokasi untuk melakukan penyelidikan, setelah informasi valid maka di lakukan penggerebekan di TKP (Tempat kejadian perkara).

Tersangkanya seorang ibu rumah tangga, Erna Dwi Jayanti (31), asal Jalan Kebondalem gang 7 Surabaya, yang telah mengedarkan narkoba jenis sabu sabu.

Wanita ini ditangkap di rumahnya, Jumat (24/07/2020), pukul 22:30 wib, dan saat di geledah ditemukan barang bukti 4 pocket sabu berat total 1,33 gram beserta alat hisapnya (Bong),

Kapolsek Semampir Kompol Aryanto Agus Amd, S.H membenarkan, penangkapan wanita tersebut dan pihaknya sudah diamankan di Polsek Semampir.

"Dari pengakuan tersangka barang tersebut didapat dari Jupri di warung jajan jalan Kunti, dengan cara membeli sebanyak 1 (satu) Gram dengan harga sebesar Rp. 1.150.000,- ( satu juta seratus lima puluh ribu rupiah) pada Rabu 22 Juli 2020 sekitar pukul 23.30 WIB, selanjutnya dipecah perpoket dijual dengan harga 100-150 ribu," terangnya.

"Sementara barang bukti yang berhasil diamankan berupa 1 (satu) buah plastik klip plastik kecil berisi sabu berat kotor 0,39 (Nol koma tiga puluh sembilan) gram. 1 (satu) buah plastik klip plastik kecil berisi sabu berat kotor 0,34 ( Nol koma tiga puluh empat) gram. 1 (satu) buah plastik klip plastik kecil berisi sabu berat kotor 0,33 (Nol koma tiga puluh tiga) gram. 1 (satu) buah plastik klip plastik kecil berisi sabu berat kotor 0,27 (Nol koma dua puluh tujuh) gram. Seperangkat alat hisap (Bong). 1 (satu) buah pipet kaca. 1 (satu) buah HP Merk Samsung Duos warna hitam 1 (satu) buah botol bekas CDR," tambahnya.

“Atas perbuatannya tersangka, kami jerat dengan Pasal 114 ayat (1) Jo. Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika" pungkasnya. (Mgo)
Share:

Hati Hati Dengan Uang Kembalian Upal, Dua Orang Ditangkap Polres Tanjung Perak, Surabaya

SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id - UPAL ( Uang Palsu) akan di tindak pidana, setiap orang dilarang memasukan uang dan atau menyimpan secara fisik dengan cara apapun yang diketahuinya merupakan rupiah palsu dan atau mengedarkan uang palsu yang diketahuinya.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak. AKBP Ganis Setyaningrum, S.Si., M.H., didampingi Kasat Reskrim lptu M. Hananta Sik., MSI., menggelar press release terkait dengan uang palsu UPAL di mapolres pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Rabu (29/07/2020).

Kedua tersangka tersebut BBT bin M.R. T umur 26 tahun  tinggal Kota Surabaya. Dan MY bin HM  almarhum umur 43 alamat Menganti Gresik Yang ditangkap pada hari
Minggu 14 Juni 2020 sekitar 07.00 pagi di Jalan Kedung Cowek Surabaya

Adapun barang bukti (BB) yang diamankan dari tersangka uang Rupiah yang diduga palsu Rp100.000 an berjumlah 101 lembar uang palsu Rp50.000 an berjumlah 128 lembar, uang Rp20.000 an 1 lembar, Printer merk Epson tipe l13110 kombinasi foto copy berwarna, 1 buah tas punggung warna hitam merk supreme,1unit sepeda motor Yamaha Vega ZR hitam 2015 nopol L 6353 BG, 1 buah kunci kontak, 2 buah gunting kertas, 80 lembar kertas Concorde yang sudah tercetak, uang diduga palsu pecahan Rp100.000 Rp50.000 dan 240 lembar kertas konkot yang belum tercetak.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak. AKBP Ganis Setyaningrum, S.Si., M.H., didampingi Kasat Reskrim lptu M. Hananta Sik., MSI.,
mengatakan, awalnya tersangka menyediakan printer merk Epson tipe 3110 yang bisa fotocopy berwarna, Rp.100.000an dan Rp20.000 kemudian, tersangka memfotokopi berwarna uang lembaran Rp100.000 bolak-balik menggunakan kertas jenis Concorde, dengan satu lembar kertas tersebut dibuat yang diduga palsu menjadi 2 lembar.

"Setelah selesai fotocopy proses pemotongan itu uang palsu dengan dilengkapi benang berbahan isolasi bening dan grenjeng rokok yang sudah dipotong kecil-kecil," Tegasnya.

"Dan tersangka mengedarkan uang palsu dengan cara cash order delivery sebanyak 4 kali, dengan sistem pembayaran tunai melalui jasa pengiriman JNE dan Tiki sebanyak 8 kali, dengan sistem pembayaran transfer melalui bank BNI rekening 082 965 7034 milik BBT tersangka.

"Tersangka MY bin HM almarhum dengan cara mengedarkan uang palsu pecahan Rp20.000 an sejumlah 80 lembar dari BBT yang telah digunakan sebagai pengembalian transaksi pembayaran dalam penjualan pembelian ayam potong di pasar Driyorejo Gresik.

"Menurut pengakuan  tersangka  bawa uang ini sudah beredar diseluruh Indonesia. Kemudian cara pengedarannya menurut keterangan tersangka, dengan cara lewat media sosial Facebook," Imbuhnya.

Untuk pemesanan tersangka sudah ada dari Medan, Palembang, Bali, Bandung, Madura dan Mojokerto, serta seputar wilayah Jawa Timur

" Atas tindakannya tersangka bisa dijerat dengan pasal 36 ayat 1 2 dan 3 undang-undang RI Nomor 7 Tahun 2011 tentang mata uang dan atau pasal 245 KUHP pidana, dengan ancaman pidana penjara selama 15 tahun"Pungkasnya. (Mgo)
Share:

Hunting Sistem dan Protokol Kesehstan, Dalam Operasi Patuh Semeru 2020. Awal Tugas Kanit lantas Polsek Tegalsari Surabaya

SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id - Ditlantas Polda Jatim telah menggelar Giat Operasi Patuh Semeru 2020. Yang dilaksanakan serentak diseluruh jajaran, berlangsung mulai 23 Juli sampai 5 Agustus 2020.

Dalam awal tugasnya Kanit Lantas Iptu Sigit Ekan Sahudi SH. Di Polsek Tegalsari, Surabaya, memasuki hari ke lima 5. Dalam giatnya pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2020. Di Surabaya, Selasa (28/07/2020).

Dalam pelaksanaan giat Operasi Patuh Semeru 2020, berbeda dengan operasi sebelumnya kini menggunakan cara, yaitu dengan cara penindakan hunting sistem di berbagai titik lokasi rawan pelanggaran dan dalam Protokol kesehatan sesuai  dengan peraturan pemerintah.

penindakan pelanggaran dalam Ops Patuh Semeru 2020, antara lain dengan  penindakan dalam Ops Patuh Semeru 2020 adalah pelanggaran seperti Pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm, Pengemudi R4 yang tidak gunakan safety belt, Pengemudi  membawa Ran melebihi kecepatan, Pengemudi ranmor yang melawan Arus.

Pengemudi masih dibawah umur, Pengemudi yang mabuk saat mengendarai ranmor,  menggunakan HP saat mengendarai kendaraan, Kendaraan yg menggunakan lampu Strobo, Rotator dan Sirine ( yang bukan peruntukanya).

Dalam pelaksanaanya Kanit Lantas Iptu Sigit Ekan Sahudi SH. Polsek Tegalsari Surabaya, mengatakan dimasa pandemi covid 19 ini Kami tetap menjaga dan melaksanakan himbauan protokol kesehatan, dan dalam penindakan dalam Ops Patuh Semeru 2020. adalah dengan cara pelanggaran hunting sistem dimana  berbagai titik lokasi rawan pelanggaran  diwilayah hukum Polrestabes Surabaya.

"Karena dengan cara ini petugas bisa melaksanakan di titik-titik rawan pelanggaran di seluruh wilayahnya, dan juga memberikan edukasi serta himbauan ke masyarakat untuk disiplin dalam berlalu lintas," Tegasnya.

"Dan kami berharap masyarakat semakin sadar dan patuh dalam berlalu lintas serta tetap mematuhi protokol kesehatan dalam berlalu lintas selama masa pandemi Covid-19, "imbuhnya.

"Semua akan Kami tindak dalam bentuk kelengkapan dan pelanggaran rambu rambu lalu lintas serta melawan arus," Pungkasnya. (Mgo)
Share:

Kuliner tak Lengkap tanpa Nyapii, Nikmatnya Sapi Kekinian

SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id - Masa Pandemi Covid-19, kualitas rasa masakan daging sapi terasa nikmatnya di Gerai Booth Nyapii,  ini terbukti dengan antrian panjang dari konsumen saat launching Nyapii di Ruko Graha Boulevard Summarecon Serpong, Tangerang.   Diresmikan oleh Founder & CEO Baba Rafi Enterprise, Hendy Setiono berkolaborasi dengan influencer Indonesia  sekaligus pemilik Warteg Gratis, Edho Zell.

Daging sapi asap atau yang lebih dikenal dengan nama Sei sapi merupakan kuliner yang mulai populer beberapa tahun terakhir di kalangan milenial di kota-kota besar. Aroma daging sapi asap mulai tercium saat beberapa pengunjung memadati antrian di booth Nyapii.

"Senang banget pas Grand Opening Nyapii banyak pengunjung yang antusias dan menyempatkan hadir, bahkan banyak juga kiriman karangan bunga yang datang sebagai bentuk support untuk kami, " tutur Founder & CEO Baba Rafi Enterprise, Hendy Setiono. Selasa (28/07/2020)

Lanjut Hendy, berawal dari niatan agar kenikmatan daging sapi bisa dirasakan oleh semua kalangan, Nyapii berinovasi menghadirkan menu dan rasa yang modern dengan harga yang terjangkau. Kami mengusung konsep yang berbeda dari sei sapi khas NTT pada umumnya.

"Kami telah melaunching  booth Nyapii sabtu kemarin, yang resmi dibuka mulai pukul 10 pagi. Antusias  pengunjung yang ingin menikmati menu spesial Nyapii pun semakin meningkat. Meski begitu, protokol kesehatan selama masa pandemi juga tetap diberlakukan agar semua pengunjung tetap nyaman, sesuai dengan slogan Datang Nyapii, Pulang Hepii,  " jelasnya.

Menurut Hendy, Influencer Edho Zell juga aktif membagikan foto-foto kegiatan di hari pertama. Ia menjelaskan berbagai varian menu andalan Nyapii yang wajib dicoba. Saya berharap kedepannya Nyapii bisa menyapa penikmat daging sapi asap kekinian di berbagai kota di Indonesia.

"Yang lebih spesial, grand opening Nyapii hari itu juga kedatangan para food blogger dan content creator Indonesia mulai dari komunitas Indovidgram, Food Eatology, Benazio (benakribo), Ardina Putri, Dhino Haryo, Devina Aureel, Harbatah, Cindy Gulla, Udd Sondakh, hingga Youtuber no.1 Atta Halilintar yang juga penasaran dengan sensasi rasa unik Nyapii yang belum pernah ada di pasaran, " ungkapnya.

Sebagai salah satu perusahaan yang memiliki banyak brand franchise, Baba Rafi Enterprise memang terbilang sukses dalam meluncurkan brand-brand di bidang kuliner sebelumnya.

Untuk kali ini, dengan selalu mengajak beberapa influencer tanah air untuk ikut berkolaborasi bersama. Seperti yang dikutip dari halaman Facebook Hendy Setiono yang berisi, Dalam bisnis perlu adanya sinergi dan kolaborasi. Saat memulai bisnis, tentu belum banyak orang yang mengetahui produk kita. Tapi dengan bekerja sama dengan ‘singa’, bisnis kita yang masih ‘unyu-unyu’ akan ikut terdongkrak,"pungkasnya.(M9/*)
Share:

Selasa, 28 Juli 2020

Kasus Sengketa Lahan Labi-Labi Diadukan Hingga Kementerian ATR/BPN Jakarta

PALEMBANG, BeritaCakrawala.co.id - Kasus sengketa tanah di Labi-Labi Kelurahan Alang-alang Lebar Kecamatan Alang-alang Lebar Kota Palembang seluas 32 Hektar hingga kini belum menemui titik temu.

Bahkan, kasus ini pun dilaporkan hingga ke Kementrian ATR/BPN, KomnasHam, Komnas Perempuan, DPR RI Komisi II, Kantor Staf Presiden dan Mabes Polri/Propam Polri.

Menanggapi kasus sengketa tanah tersebut, Sekjend Komite Reforma Agraria Sumatera Selatan (KRASS) Dedek Chaniago mengatakan, bahwa Kementrian ATR/BPN dalam hal ini Inspektorat Bidang Sengketa menyatakan, tidak ada Sertifikat atas nama Timur Jaya Grup melainkan 4 orang bernama (Fenny Suryanto, Rusdiana Suryanto, Laily Suryanto, Triyana Suryanto) dan atas laporan warga soal tanah tersebut ditelantarkan, dikelola, dimanfaatkan dan mendesak asal usul pihak 4 orang yang memiliki sertifikat lahan beserta lokasi dan luasan lahan, akan kami lakukan penelitian, investigasi atau pengecekan terhadap tanah tersebut.

"Dan memalui telpon langsung waktu pertemuan tersebut Kementrian ATR/BPN menelepon Kepala Kantor Pertanahan BPN Kota Palembang yang menyatakan telah membuat jadwal untuk memanggil 4 orang yang memiliki sertifikat tanah tersebut untuk di gali informasi serta kemudian juga nanti pihak masyarakat dipanggil/diundang juga dalam pertemuan," ujarnya.

Ia menambahkan, bahwa kalau dari Kantor Staf Presiden yang di temui langsung Deputi penangan konflik lahan bernama Usep, menyatakan akan meneliti dan akan mendorong pemerintahan setempat dalam hal ini Gubernur Sumsel dan Walikota Palembang, terhadap hak hak warga yang telah kebiri sehingga hilang rasa keadilan bagi masyarakat dan permasalahan ini akan kami laporkan langsung kepada Bapak Presiden.

"Sedangkan kalau dari DPR RI, diterima langsung oleh Wakil Ketua Komisi II (Arif Wibowo dari Fraksi PDI P) dan Anggota Komisi II (Wahyu Sanjaya Dapil SumSel), akan membawa masalah masyarakat ini dalam rapat di komisi II dan akan memanggil para pihak terkait untuk mendengar dan menggali persoalan tersebut dan mendorong agar ada win win solusi atau sampai keadilan ditegakkan terhadap hak atas tanah yang memang harus di kelola sesuai bunyi UU POKOK AGRARIA NOMOR 5 TAHUN 1960 dan kemudian akan berkoordinasi dengan DPRD PROPINSI Sumsel serta DPRD Kota Palembang agar terlibat aktif dalam penyelesaian konflik masyarakat ini," ujarnya.

Dijelaskan Dedek Chaniago, hasil dari pengaduan masyarakat korban penggusuran tanah atau konflik tanah ini ke jakarta dan menemui/pengaduan ke Ke Kementrian ATR/BPN, Kantor Staf Presiden dan DPR RI Komisi II dan sudah dijelaskan langsung, patutlah terlihat bahwa Tanah tersebut Tidak ada Sertifikat Atas nama PT Timur Jaya Grup dan berbagai pemerintah daerah mendiamkan fisik terbengkalai bagi si yang mengakui memiiki tanah dan tentu ini melanggar UUPA Nomor 5 Tahun 60 Pasal 27 Tentang Hak Milik dapat dicabut bila tanah ditelantarkan.

"Dan juga di pasal 24 kepemilikan lahan tidak boleh melampaui batas. Dan Mengacu pada UUD 1945, TAP MPR No 9 tahun 2001, UUPA 5 1960 dan PP. Nomor 5 Tahun 2018, tanah tersebut haruslah segera di berikan ke masyarakat guna untuk dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat dalam hal ini 521 KK yang sudah menggarap, memanfaatkan dan mengelola lebih dulu tanah tersebut untuk menghidupi anak dan istri," jelasnya.

Sedangkan kalau di Komnasham, Komnas Perempuan dan Mabes Polri atau Propam Polri dijelaskan oleh Era Purnama Sari Wakil Direktur Advokasi YLBHI, Masyarakat sudah mengadukan persoalan konflik tanah ini yang diduga terdapat unsur pelanggaran HAM, Pidana, dan penyalahgunaan wewenang serta Gratifikasi.

"KomnasHam diteeima langsung oleh Hairansyah komisioner Sub Komisi penegakan hukum, setelah mendengar langsung pengaduan masyarakat dengan memperlihatkan bukti bukti, kami akan langsung melakukan penelitian dan penyelidikan, jikalau memang ada pelanggaran HAM nya yang dilakukan oleh pihak pihak terkait, kami akan mengirimkan surat berupa rekomendasi terhadap pelanggaran Hak Asazi Manusia tersebut," terangnya.

Sementara, di Mabes Polri Masyarakat mengadukan ke Propam Polri terkait hadirnya Aparat Kepolisian hingga 700 personil dan dipimpin langsung di lapangan oleh Kapolterstabes dalam penggusuran tanah warga tersebut.

Laporan diterima dengan Nomor: SPSP2 /1882 / VII / 2020 / BAGYANDUAN. Dan ke Bareskrim Polri terkait soal pengerusakan kebun tanaman masyarakat yang di gusur. Tapi di tolak oleh kepolisian untuk pengaduan tersebut, dikarenakan soal alas hak atas tanah. Padahal sudah dijelaskan oleh Era bahwa tidak mempersoalkan atas hak, karena sedang di proses penyelesaian konflik di Kementrian ATR/BPN, melainkan soal kebun tanaman yang di tanam oleh masyarakat di rusak dan ini tindakan ketidak adilan soal siapa saja sama di mata hukum dan siapa saja boleh melaporkan atas dugaan pelanggaran hukum.

Sementara itu, Era Purnama Sari dari YLBHI Pusat mengatakan bahwa pengaduan masyarakat ke KomnasHAM  tidak bisa membantah lagi seharusnya soal pelanggaran HAM, sebab ada korban, ada bukti baik fisik maupun foto vidio.

"Begitu juga dengan pengaduan masyarakat ke PROPAM POLRI, kalau memang mau menegakkan UU No 2 tahun 2020 tentang KEPOLISIAN RI. kepolisian harus bersikap Profesional walau anggotanya dilaporkan dugaan penyalahgunaan wewenang terkait penggusuran ditanggal 12 Febuari 2020 lahan warga dan mesti dilakukan penyelidikan sampai pada ditemukannya atau pun tidak, terhadap unsur unsur pengaduan dari masyarakat tersebut yang faktanya memang ada penggusuran lahan masyarakat yang sudah ditanami, dikelola dan dimanfaatkan sejak tahun 2003 tanpa ada putusan pengadilan," jelasnya.

Selain itu menurutnya, Aparat penegak hukum harus melihat juga dugaan unsur gratifikasinya, sebab dengan menurunkan personil sampai 700 pakai uang siapa, uang negara kah atau uang 4 orang yang mengaku memiliki lahan tersebut untuk menggusur.

LBH Palembang menyoroti soal kriminalisasi 4 warga yang ditahan di tuduh dengan Pasal UU Darurat tentang membawa Sajam. Ke 4 orang tersebut Sopian (48), Rian Hidayat (33), Azhari (61), Dedi Harmoko (40). Proses ke 4 terdakwa ini sudah sampai tahap Saksi dan Jawaban sela dari hakim dari esepsi Penaehat hukum terdakwa.

" Kami melihat, mulai dari kronologis penangkapan, dakwaan dan tuduhan pasal yang dikenakan kepada terdakwa dipaksakan, sebab seharusnya aparat kepolisian dan kejaksaan sebelum memproses warga sebelum menyimpulkan menjadikan tersangka dan terdakwa, aparat harus melihat peruntukan Senjata tajam berupa parang tersebut. Sebab fakta yang ada kami kumpulkan berdasarkan bukti bukti, bahwa warga tersebut pulang dari berkebun dan tepatlah parang tersebut kegunaannya untuk berkebun.

Kami LBH Palembang meminta Hakim untuk Profesional melihat dugaan pelanggaran hukum yang di tuduhkan kepada 4 terdakwa ini dan sepatut nyalah 4 terdakwa ini segera di bebaskan atau tidak bersalah atas tuduhan tersebut. Dan satu lagi, ke 4 terdakwa saat ini masih di tahan di Polrestabes Palembang, kami berharap ke 4 terdakwa ini segera di pindahkan atau dilimpahkan ke tahanan Lembaga Permasyarakatan (LAPAS) mengingat terdakwa ini adalah tahanan Kejaksaan dan juga menghindari dugaan intimidasi atau tekanan dari aparat kepolisian pada saat persidangan yang pakai cara Daring atau online.

Harapan dari masyarakat yang diwakili oleh Tokoh Masyarakat atau Mantan Rt pertama kali di daerah tersebut, Hermanto Satar dan juga Ketua Organisasi Persatuan Masyarakat Pejuang Tanah Alang Alang Lebar Untuk Rakyat Dedi Wijaya, untuk segera pemerintah mengembalikan lahan tersebut untuk ditanami, dikelola dan dihasilkan buat kelangsungan hidup anak dan istri dan ke 4 saudara kami yang ditahan segera di bebaskan.

Untuk diketahui, bahwa konflik Tanah dan penggusuran tanah serta kriminalisasi masyarakat yang berlokasi di daerah Labi-labi Kelurahan Alang-alang Lebar Kecamatan Alang-alang Lebar Kota Palembang seluas 32 Hektar adalah tanah hutan tak bertuan berasal dari Kabupaten Musi Banyuasin, dan kemudian Kota Palembang Kecamatan Talang Kelapa dan Kemudian dimekarkan jadi Kecamatan Alang-alang Lebar.

Kasus sengketa tanah ini pun belum menemui titik temu hingga diadukan ke Jakarta.

Awalnya, pada 2003-2019 masyarakat datang untuk bercocok tanam dengan tanaman palawija dan sebagian lagi tanah yang berisi pohon-pohon besar berupa hutan untuk melanjutkan hidup anak istri dan tidak ada yang melarang dan mengakui/mengeklaim mempunyai lahan tersebut, termasuk PT Timur Jaya Grup.

Dibuktikan secara fisik (foto/vidio) dan tertulis dari Mantan Rt pertama kali menjabat di daerah tersebut bernama Hermanto Satar.

Barulah pada bulan Desember 2019, ada yang datang atas nama PT. Timur Jaya Grup diwakili Penasehat Hukum bernama Reza mengakui memiliki lahan tersebut, dengan menunjukan bukti Sertifikat Hak Milik (SHM). Namun, tidak menunjukan isi SHM, baik luasan maupun Lokusnya, sehingga terjadi perdebatan,

Tanpa ada putusan pengadilan atau gugatan kepada warga yang menguasai dan kejelasan atas tanah tersebut yang menduduki dan menanam dari sejak tahun 2003-2019, pada tanggal 12 Febuari 2020, tanah tersebut langsung digusur dengan di amankan 700 personil aparat kepolisian yang dipimpin langsung Kapolrestabes Palembang dan ada kalimat yang menghalangi akan disikat.

Dan sekarang tanah, tersebut rata dengan tanah dan lahan dijaga (ngepam) oleh kepolisian serta sekeliling lahan di sudah pagar dan masyarakat tidak boleh masuk lagi kelahan untuk menanam.

Melihat hal tersebut, Masyarakat mengadukan masalah ini ke jakarta yang di tuju adalah Kementrian ATR/BPN, KomnasHam, Komnas Perempuan, DPR RI Komisi II, Kantor Staf Presiden dan Mabes Polri/Propam Polri,"pungkasnya.(Red/KH)
Share:

Giat Pam UNRAS Buruh Dikawal Kasatlantas Polrestabes Surabaya

SURABAYA, Beritacakrawala.co.id - Kapolrestabes Surabaya. Kombes Pol Johnny Eddizon Isir, S.I.K., M.T.C.P. melalui Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Teddy Candra SH., S.I.K. Beserta anggota jajaran Polrestabes Surabaya, melaksanakan giat pengamanan Unras buruh di kantor Gubernur Jawa Timur (JATIM) di jalan Pahlawan no 110, Surabaya, Selasa (28/07/2020).

Aksi demo kembali di lakukan Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi dan Pekerja Seluruh Indonesia (PC. F.SP KEP SPSI) dari Sidoarjo, Gresik dan Surabaya.

Rombongan ini bergerak menuju kantor Gubernur Jatim di jalan pahlawan no 110 untuk menyampaikan aspirasinya terkait penolakan Omnibus Law RUU Cipta Kerja (Ciptaker).

Usai berorasi di gedung Gubernur Jatim, rombongan ini menuju ke kantor DPRD provinsi Jatim di jalan Indrapura.

Meski mengambil sebagian badan jalan, namun aksi buruh ini tidak menimbulkan kemacetan yang berarti di ruas jalan tersebut.

Pasalnya, di lokasi aksi Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Teddy Candra turun langsung bersama anggotanya melakukan pengaturan arus lalulintas.

Tidak hanya mengatur pergerakan kendaraan agar tidak macet, secara persuasif, AKBP Teddy Candra juga menyampaikan kepada peserta aksi untuk tertib dan tidak melakukan penutupan jalan

Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Teddy Chandra SIK,MSi mengatakan, untuk Unras tetap tertib dan selalu di jalur yang aman. Hingga akhirnya kendaraan yang melintas juga bisa leluasa bergerak.

"Pendekatan persuasif terhadap peserta aksi harus dilakukan dan bukan dengan cara-cara kekerasan. Sebab,  para pendemo adalah orang yang menyuarakan aspirasi rakyat yang juga perlu untuk dilindungi secara undang-undang," Terangnya.

"Sehingga, bukan cuma mengatur lalulintas saja yang kita lakukan, namun juga menjaga agar penyampaian aspirasi teman-teman buruh juga bisa dilaksanakan dengan aman dan lancar,"jelasnya.

Dalam pantauan awak media di lapangan terlihat Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Teddy Candra memberikan arahan bagi para pendemo untuk tertip dua baris mobil, agar situasi menjadi aman lancar dan kondusif" Pungkasnya. (Mgo/Luki)
Share:

Senin, 27 Juli 2020

Para Pekerja Seni Dan Hiburan Malam Meminta Ibu Walikota Surabaya Tri Rismaharini Segera Mencabut Perwali 33 Tahun 2020

SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id - Aliansi Pekerja Seni Surabaya(APSS) menggelar Hearing dengan DPRD Kota Surabaya Komisi D, Senin( 27/07/2020).

Hearing tersebut dihadiri ketua komisi D Hj.Khusnul Khotimah S.Pdi.,M.Pdi, Perwakilan sekretaris Komisi A  H. budi leksono SH, dan Komisi C, M Sholeh Lawyer Imron Sadewo, Pemuda Pancasila, PAPRI Jawa Timur.

Dalam hearing tersebut memprotes dengan adanya aturan Walikota Tri Rismaharini untuk segera mencabut Perwali Nomor 33 Tahun 2020 karena itu para pekerja hiburan malam sangat di rugikan.

Nurdin Longgari dari Ketua Badan Buruh Pemuda Pancasila (PP) mengatakan kami berharap kepada Ibu Walikota Surabaya segera mencabut aturan perwali 33 tahun 2020 yang mendiskriminasi pekerja hiburan malam.

" Jika aturan perwali 33 tahun 2020 tidak segera dicabut kami akan turun jalan semua pekerja seni dan hiburan malam," Tegasnya.

Tak luput pula Imron Sadewo selaku dari PAPRI menambahkan kami pekerja seni 5 bulan tidak bisa beraktivitas ( Penghasilan...red) kami meminta kepada anggota dewan yang ada disini supaya bisa memberi solusi untuk kami.

Oleh karena itu kami berharap supaya bisa bekerja kembali seperti biasa untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya dan segera ada solusi," Katanya.

Dalam kesempatan sama, komisi D Hj.Khusnul Khotimah S.Pdi.,M.Pdi, menyampaikan kami akan segera merevisi perwali 33 tahun 2020 dan pemerintah kota Surabaya segera menindak lanjuti.

Supaya bisa memberikan solusi terbaik buat warga Surabaya terutama pekerja seni serta hiburan malam.

Untuk hasil notulen rapat hearing hari ini akan kami sampaikan kepada ketua DPRD Kota Surabaya" Pungkasnya.(LKI)
Share:

Pemkab Gresik Tidak Serius Tangani Dana BLT JPS Covid-19

GRESIK, BeritaCakarwala.co.id - Genpatra dan gerakan penolak lupa (GEPAL) merupakan aliansi yang misinya mengawal rakyat yang terampas haknya oleh kebijakan yang dianggap menodai pancasila yakni kebijakan yang tidak pro rakyat, Senin(27-07-2020).

Dalam melakukan aksinya di depan kantor Pemkab Gresik.

Saat awak media beritacakrawala dilokasi, Ali candi selaku ketua aliansi tersebut mengatakan, Pemda gresik gagal tangani kasus covid terutama masalah BLT yang setiap harinya mundur yang semestinya mecairkan dana pada bulan Mei dan BLT tahap awal juga belum merata, padahal dana itu sudah turun dari pusat.

"Begitu juga masalah pendidikan jelas terdampak dan generasi jadi korban semestinya pemerintah memperhatikan masalah pendidikan SPP tetapi saat ini masih tetap bayar," Tegasnya.

Seperti sekolah pelajaran lewat online itu pun bukan solusi, akan menyengsarakan cara belajar dan menjadikan generasi menjadi bodoh.

"Akibat di batasi anak-anak berhubungan sosial alasan covid Kita lihat nanti jika masi ngibul kami datang lagi dengan menyegel kantor pemda,"Imbuhnya.

Kami berharap segera cairakan BLT JPS APBD  tahap II dan III, perbaiki pendataan JPS yang masih banyak warga layak kriteria belum mendapatkan bantuan.

" Pemda berjanji hari Selasa BLT dan JPS akan di cairkan dana ke rek desa-desa" Pungkasnya.(BDI)
Share:

Alumni Akpol 91 Batalyon Bhara Daksa Giat Baksos Di Polrestabes Surabaya

SURABAYA, Beritacakrawala.co.id - Alumni Akpol 91 Batalyon Bhara Daksa menggelar bakti sosial serentak di seluruh Indonesia pada hari jadinya ke-29 Tahun.

Di depan Gedung Bhara Dhaksa, Polrestabes Surabaya dan keluarga besar alumni Akpol  Batalyon Bhara Daksa 1991, melaksanakan kegiatan bakti sosial membagikan paket sembako kepada anggota binmas di seluruh Polsek Jajaran Polrestabes Surabaya, Senin (27/7/2020).

Dalam pelaksanaan tersebut dihadiri oleh,
Kapolrestabes Surabaya. Kombes Pol Johnny Eddizon Isir, S.I.K., M.T.C.P. Beserta Kombes Pol Anwar, Kabagjiansis Rojianstra SSDM Mabes Polri,dan para Pejabat Utama PJU,  Akp AM. Ahyar.Sh.Mh Kbag Humas dan seluruh anggota Binmas Polsek jajaran polrestabes Surabaya serta juga para Awak Media TV online ataupun cetak.

Sebelum penyerahan bakti sosial dilakukan,  upacara terlebih dahulu yang dipimpin oleh Kapolrestabes Surabaya. Kombes Pol Johnny Eddizon Isir, S.I.K., M.T.C.P. Beserta Kombes Pol Anwar, Kabagjiansis Rojianstra SSDM Mabes Polri  selaku perwakilian Alumnus Akpol tahun 91.

Adapun dalam bentuk bantuan berupa 25.000 paket sembako untuk seluruh Indonesia, 10 gerobak untuk pedagang kaki lima dan 1 sapi Qurban sebagai bentuk kepedulian.

Menurut Kombes Pol Anwar pada saat menghadiri pelaksanaan bakti sosial di polrestabes surabaya mengatakan, bahwa bantuan yang diselenggarakan tersebut merupakan sebagai rangkaian kepedulian pengabdian selama 29 tahun menjadi Alumni Akpol 1991 Batalyon Bhara Daksa di Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

"Bantuan akan diberikan kepada masyarkat terdampak Covid-19. Dan juga para Anggota polri yang melaksanakan tugas membantu masyarakat, dalam bentuk penanggulangan dampak Covid-19 juga dilakukan serentak di seluruh Polda  di Indonesia," Tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Johnny Eddizon Isir, S.I.K., M.T.C.P. menambahkan Saya atas nama pribadi dan Polrestabes Surabaya mengucapkan banyak terimakasih atas  penghargaan kepada senior kami Alumni Akpol 91 Batalyon Bhara Daksa.

"Ini bisa menjadi model suatu contoh bentuk kepedulian kepada masyarakat,"Jelasnya.

Saat awak media berita Cakrawala menemui anggota Binmas Polsek Tegalsari Bripka A. Rifai dan anggota Binmas Polsek Sukolilo M.Suryadi. K. Menambahkan kami Juga mengucapkan bersyukur (Alhamdulillah...red) Kami sebagai anggota diperhatikan oleh pimpinan dan kami sangat bangga terhadapnya bahwa bantuan ini sangat bermanfaat untuk keluarga kami.

"Harapan kami semoga masalah covit 19  ini cepat berlalu agar kami dalam menyambut Pilkada aman dan damai," Tuturnya.

"Dengan acara penyerahan baksos keluarga besar alumni Akpol  Batalyon Bhara Daksa 1991,  kepada seluruh Binmas Polsek jajaran Polrestabes Surabaya, di depan gedung Bhara Daksa  berlangsung lancar dan kondusif" Pungkasnya.(Mgo)
Share:

Link Berita

Definition List

Unordered List

Support