This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Jumat, 11 April 2025

Polsek Ternate Selatan Kini Punya Musola Berkualitas, Anggota DPRD: Mari Jaga Keamanan dengan Iman dan Kinerja Ny


TERNATE, BeritaCakrawala.co.id -
Tempat ibadah yang layak adalah cermin penghargaan kita pada hak spiritual setiap orang, termasuk petugas dan tahanan," ujar Nurjaya Hi Ibrahim, anggota DPRD Kota Ternate, saat meresmikan musola yang baru direvitalisasi di Polsek Ternate Selatan, Rabu 9/4/2025. 

Politikus Gerindra ini menggelontorkan bantuan tiga unit AC, karpet, serta dana pembangunan sekat dan tempat wudhu untuk mendukung kenyamanan beribadah di lingkungan kepolisian, Kamis (10/04/2025).

*Bantuan Tanpa Pamrih: "Saya Hanya Ingin Polisi Fokus pada Tugas"*

Nurjaya, yang dikenal sebagai pengusaha sukses di Ternate, menegaskan bantuan ini murni bentuk dukungan moral. "Saya sering melihat mereka kerja lembur, bahkan di malam hari. Musola yang nyaman akan jadi tempat mereka melepas lelah sambil mendekatkan diri pada Sang Pencipta," tuturnya.  

Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara legislatif dan aparat keamanan. "Kapolsek Bakry punya track record luar biasa. Dulu di Sat Narkoba, sekarang memimpin Polsek. Kami yakin beliau bisa mengajak warga bersama-sama memerangi miras dan narkoba," tambah Nurjaya, yang aktif di Komisi III bidang hukum.  

*Kapolsek: "Ini Hadiah Terbaik untuk Personel Kami"*

AKP Bakry Syahruddin tak menyangka musola sederhana Polsek Ternate Selatan mendapat perhatian khusus. "Selama ini, musola kami panas dan kurang tertata. Dengan bantuan ini, personel dan tahanan bisa beribadah lebih khusyuk," ungkap Bakry, Kamis (10/4/2025).  

Ia mengaku rencana renovasi sempat molor karena jadwal padat Nurjaya. "Kami tidak memaksa. Justru ini bukti kesungguhan beliau. Alhamdulillah, meski terlambat, hasilnya memuaskan," ujarnya sambil tersenyum.  

*Lebih dari Sekadar Renovasi: Ajakan Gerakan Moral*

Nurjaya tidak berhenti di bantuan fisik. Ia mendorong Polsek Ternate Selatan menggalakkan program pencegahan kejahatan berbasis komunitas. "Ajak pemuda dan orang tua rapat di musola ini. Diskusi sambil ngopi bisa jadi cara santai membangun kesadaran kamtibmas," sarannya.  

Bakry menyambut ide tersebut. "Musola ini akan kami jadikan ruang multiguna. Selain ibadah, bisa untuk penyuluhan narkoba, mediasi warga, atau pelatihan pemuda," paparnya.  

*Warga: "Polisi Makin Dekat dengan Umat"*

Lina (38), warga sekitar Polsek, mengaku terinspirasi. "Dulu kami ragu mendekat ke sini. Tapi dengan musola yang terbuka untuk diskusi, kami jadi ingin kerja sama menjaga lingkungan," kata ibu dua anak ini.  

*Dampak Jangka Panjang: Dari Ibadah ke Integritas*

Psikolog sosial Ternate, Dr. Arifin Maluku, menyebut pembenahan musola bisa pengaruhi psikologis personel dan tahanan. "Tempat ibadah yang nyaman mengurangi stres dan membangun etos kerja positif. Ini investasi kecil dengan efek besar," jelasnya.  

Nurjaya berharap,


langkah kecilnya diikuti pihak lain. "Jika semua instansi peduli fasilitas rohani karyawan, saya yakin integritas dan kinerja akan semakin baik,"pungkasnya.(Red)

Share:

Didampingi Kuasa Hukum, Muhammad Ali Resmi Melaporkan Rekannya di Polda Jatim


SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id
- Harap BerHati-hati dalam sikap lisan amarah secara langsung maupun di aplikasi WhatsApp kepada orang lain. Dengan menyelesaikan masalah, tindakan emosional justru bisa menjadi masalah diri sendiri, bahkan berujung pada pelaporan hukum pidana.

Muhammad Ali, warga Surabaya, resmi melaporkan rekannya berinisial JH ke Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) atas dugaan pencemaran nama baik. Percemaran/penistaan (Pasal 310 ayat 1) dan Fitnah (Pasal 311).

Laporan tersebut telah tercatat dengan nomor LP/B/480/IV/2025/SPKT/Polda Jatim tertanggal 29 Januari 2025.

Didampingi kuasa hukumnya, Ir. Andi Darti, S.H., M.H., Muhammad Ali menyebut bahwa, perkataan kasar yang dilontarkan JH lewat sambungan telepon aplikasi WhatsApp telah melukai harga dirinya dan keluarga.

"Saya merasa sangat malu, karena kata-kata kasar itu didengar oleh keluarga saya. Maka saya memilih untuk menempuh jalur hukum," ujar Muhammad Ali saat ditemui di SPKT Polda Jawa Timur Surabaya, Jumat (11/4/2025).

Perselisihan antara Muhammad Ali dan JH bermula dari perkara hukum yang menjerat adik JH, berinisial HS. 

Ia telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penipuan oleh Polda Metro Jaya. Kasus ini turut menyeret sang istri, HH, namun proses hukumnya terhambat karena HH dinyatakan sebagai ODMK (Orang Dengan Masalah Kejiwaan) berdasarkan rekomendasi dari RSUD Dr. Soetomo (Karang Menjangan) Surabaya.

"HH tidak bisa dijerat hukum karena didiagnosis mengalami depresi berat dan masuk kategori ODMK, bukan ODGJ," jelas kuasa hukum Ir. Andi Darti, S.H., M.H.,

Muhammad Ali, dalam percakapan telepon aplikasi WhatsApp dengan JH, menyarankan agar dilakukan pemeriksaan ulang oleh dokter forensik kepolisian (Dokpol), mengingat perkara ini telah berada dalam proses hukum. Namun, saran tersebut justru ditanggapi dengan kemarahan dan makian dari JH.

"Saya hanya menyampaikan masukan agar pemeriksaan dilakukan secara objektif, tapi malah saya yang dimaki-maki,"tutur Muhammad Ali.

Ir. Andi Darti, S.H., M.H., menambahkan, bahwa pihaknya juga tengah mempertimbangkan untuk melayangkan somasi terhadap RSUD Dr. Soetomo (Karang Menjangan) Surabaya. 

Ia mempertanyakan validitas status ODMK yang disematkan pada HH, lantaran berdasarkan informasi yang diterimanya, HH justru sempat bepergian ke luar negeri pada November 2024 lalu.


"Kalau benar HH mengalami depresi berat, bagaimana mungkin ia bisa bepergian ke luar negeri untuk liburan? Ini akan kami uji lebih lanjut,"tegas Ir. Andi Darti, D.H., M.H.,

Pihak kepolisian hingga kini masih mendalami laporan tersebut,"pungkasnya.(FBS/RNI)

Share:

Kamis, 10 April 2025

Respon Cepat Kapolsek Ngimbang Tangani Penemuan Mayat Di Pemakaman Umum Desa Gebangngankrik


LAMONGAN, BeritaCakrawala.co.id
- Pada Rabu 09 April 2025 sekira jam 12.00 Wib, telah ditemukan mayat laki-laki, tanpa busana di Tempat Pemakaman Umum Desa Gebangangkrik, Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan

Kapolsek Ngimbang Iptu IWayan Sumantra, S.H bersama Kepala Desa Gebangangangkrik dan Tim Medis dari RSUD Ngimbang datang ke TKP untuk identifikasi penemuan mayat tanpa busana, di Pemakaman Umum Desa Gebangngangkrik

"Dari keterangan saksi awalnya  Parjo/pencari biawak bersama 2 temannya sedang mencari biawak didaerah Dusun Jeruk Desa Gebangangkrik. Saat masuk ke dalam Tempat Pemakaman Umum Desa Gebangangkrik melihat ada mayat laki-laki tanpa busana di makam,"terangnya.

"Seketika itu Saudara Parjo bersama dengan 2 temannya langsung memberitahukan penemuan mayat tersebut ke pihak perangkat Desa Gebangangkrik, lalu diteruskan kepada Kepala Desa Gebangangkrik, selanjutnya menghubungi pihak Polsek Ngimbang, Ungkap Kapolsek Ngimbang Iptu IWayan Sumantra, S.H,"tambahnya.

"Kapolsek Ngimbang dari keterangan saksi-saksi warga Desa setempat. Sugito, bahwa 4 hari sebelum diketemukan meninggal mayat tersebut diketahui bernama Sidak (tunawisma..red) kesehariannya tidur dimakam almarhumah Hajah Waimah dan warga sekitar juga sering memberikan makanan dan minuman,"urainya.

Almarhuma Sidak diketahui menikah dengan seoarng perempuan bernama Sarining, umur 62 tahun, perempuan, petani, alamat Dusun Plapak RT/RW 02/04, Desa Ganggangtingan Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan

Untuk Pengembangan lebih lanjut, Kapolsek Ngimbang bersama dengan anggota dan team medis RSUD Ngimbang identifikasi, bahwa korban jenazah atas nama Sadak dalam kondisi meninggal dunia dengan ciri-ciri mayat tidak memakai baju (telanjang bulat..red) tidak diketemukan tanda-tanda kekerasan. Dan didapati korban Jenazah atas nama Sadak dibeberapa bagian tubuh sudah dimakan belatung, pada punggungnya sudah terkelupas (membusuk..red). Lalu jenazah atas nama Sadak dibawa ke RSUD Ngimbang dan petugas membuat Visum Et Repertum mayat. 

Kapolsek bersama dengan anggota mendatangi rumah istri korban Sarining. Lalu setelah dilakukan mediasi dirumah Kepala Dusun Plapak Desa Ganggangtingan Setu. Akhirnya pihak keluarga istri Sarining dan anak kandung Sulastri sudah siap mau menerima jenazah. Dan Kepala Dusun Plapak bersama Sinoman Dusun Plapak, Desa Ganggangtingan juga sudah siap menerima jenazah. 

Selanjutnya, petugas menawarkan untuk dilakukan autopsi luar, maupun dalam terhadap jenazah Sadak. Namun dari pihak keluarga (istri dan anak kandung) menolaknya dan jenajah dikebumikan/dimakamkan di Pemakaman Umum Dusun Plapak Desa Ganggangtingan,"pungkasnya.(Roy/Pras)

Share:

Rabu, 09 April 2025

Oknum Kades Kepergok Luar Kota, Memakai Mobil Siaga Desa.

MOJOKERTO, BeritaCakrawala.co.id - Disaat presiden republik indonesia prabowo subianto membuat suatu kebijakan dalam penghematan efisiensi anggaran ada beberapa oknum pejabat yang merasa keberatan di karenakan mungkin dari ruang dan keuangannya akan sangat terbatas.

Dari kebijakan tersebut, maka ada beberapa keputusan dan aturan yang diterapkan oleh beberapa kepala daerah, salah satunya, pada momen hari Raya Idul Fitri mobil, mobil dinas tidak di perbolehkan untuk kepentingan mudik, yang artinya mobil dinas tidak boleh di pakai selain kepentingan dinas.

Namun aturan tersebut seakan tak berarti bagi salah satu oknum Kades yang ada di wilayah Ngawi Jawa Timur (Jatim).

Rabu 9 april 2025 sekitar pukul 19.00 wib awak media berita cakrawala memergoki mobil siaga Desa asal Puhti Karangjati Kabupaten Ngawi Jatim yang terparkir di salah satu rumah kosong yang berada di wilayah Kabupaten Mojokerto.

Dalam kondisi parkir tersebut, awak media berita cakrawala berusaha mencari tau siapa yang menggunakan mobil tersebut, namun tetangga sekitar tidak ada yang mengetahui siapa yang membawa dan memarkir mobil.

Sekitar satu jam pemantauan, nampak lah beberapa orang mulai naik mobil Siaga Desa tersebut, maka tim awak media berita cakrawala mengikuti laju mobil hingga mendapatkan tempat yang nyaman untuk parkir guna konfirmasi kepada pengemudinya.

Saat berhasil di konfirmasi, pengemudi mengaku bahwa mobil tersebut digunakan dalam rangka silaturahmi lebaran. Apakah sudah ada ijin dari Kepala Desa? pengemudi mengaku dia sendiri selaku Kepala Desa yang bernama dengan inisial (AGS)

Dalam hal ini sedikit amat disayangkan apa yang dilakukan AGS tersebut, mobil siaga yang seharusnya untuk kepentingan warganya dalam kondisi darurat dan sifatnya sangat emergency. Tapi digunakan oleh Kadesnya sendiri yang sifatnya tak terlalu mendesak atau emergency.

Sampai berita ini diturunkan, kami akan berkordinasi dan mengkonfirmasi ke pihak - terkait,"pungkasnya.(Bondet)
Share:

Dituduh Berbuat Curang, HP karyawan Kebab Baba Rafi di Rampas dan Dikembalikan Lagi Setelah Didatangi Awak Media


SIDOARJO, BeritaCakrawala.co.id
-
Nasib pilu yang di alami karyawan Waralaba Baba Rafi dengan inisial (DDR) 24 th, Warga Kalijaten Taman Sepanjang Sidoarjo Jawa Timur (Jatim..red), DDR adalah salah satu karyawan dari waralaba Kebab Baba Rafi, yang berada di salah satu gerai, tepatnya di wilayah Klampis Jaya Surabaya.

Dalam kondisi sedih bercampur emosi, DDR menceritakan awal mula kejadian yang dialaminya itu, pada Minggu 30 Maret 2025, tepat malam Takbir Lebaran Idul Fitri. DDR di datangi BRN selaku Manager dari waralaba Baba Rafi. Tanpa banyak pertanyaan, BRN langsung merampas handphone dan memeriksanya.

Tindakan yang dilakukan BRN tersebut, bahwa DDR dituduh dan di curigai telah berbuat curang, sehingga berpotensi merugikan perusahaan. Namun kecurigaan BRN itu di bantah oleh DDR.

Menurut pengakuan DDR, selaku korban perampasan handphone dengan merk samsung galaxy A15 itu, dilakukan oleh BRN selaku manager. Tak sampai di situ, selain merampas handphone milik DDR, dan ternyata perusahaan juga memberikan sangsi tambahan, yakni gaji selama 20 hari tidak diberikan.

"Semua itu karena adanya program promosi yang di lakukan perusahaan melalui media sosial tik tok, yakni diadakannya program pembelian voucer dengan iming-iming potongan harga.  Dalam promosinya, bila pembelian melaui Voucher 2 kebab, pelanggan mendapatkan harga 29 ribu, namun bila harga normal 1 kebab 22 ribu. Jadi 2 kebab harga 44 ribu,"terangnya.

"Dengan adanya program tersebut, DDR yang merasa sudah mempunyai banyak pelanggan, maka DDR melakukan pembelian voucer untuk dijual kembali ke pelanggan dengan harga normal. 
Atas tindakan BRN tersebut, DDR merasa dirugikan baik materi dan inmateril. Mengingat di saat momen Hari Raya Idul Fitri, DDR tidak mempunyai handphone dan uang untuk merayakan Lebaran Idul Fitri,"tuturnya kepada awak media berita cakrawala.

Rabu 9 april 2025 sekitar pukul 09.30 Wib, awak media berita cakrawala mendatangi kantor Waralaba Baba Rafi Plasa, yang berlamatkan di jalan Raya Kletek Sepanjang Sidoarjo, untuk mengkonfirmasi terkait kejadian tersebut, namun pihak security mengatakan, semua pejabat yang berwenang lagi meating tidak bisa di temui.

Karena pihak perusahaan tidak bisa ditemui, kami akan akan mendatangi ulang secepatnya,bketika tim awak media berita cakrawala.co.id melakukan perjalanan menuju polda jatim, di tengah perjalanan DDR mengirim whatshap yang mengatakan, bahwa ada respon dari BRN yang mengabari bahwa dirinya di suruh ke kantor untuk menemui pak TTO.

Tanpa pikir panjang, kami belok arah untuk kembali menuju kantor Waralaba Baba Rafi untuk mendampingi DDR. Namun tidak di perkenankan masuk kantor oleh pihak security.

Sekitar pukul 13.30 wib DDR, keluar dari kantor dengan wajah gembira, karena handphone hasil jerih payah selama ini telah di kembalikan oleh pihak perusahaan. 

Tak cukup sampai di situ, DDR di isyaratkan untuk bekerja kembali, dengan syarat menanda tangani sebuah surat pernyataan yang berisi perjanjian tidak akan mengulangi perbuatannya. Menganai gaji yang belum diberikan, perusahan akan memberikan pada saat DDR kembali bekerja.

Sampai berita ini diturunkan, kami akan terus berkordinasi dan mengkonfirmasi ke pihak - pihak terkait,"pungkasnya.(Bondet)
Share:

Adanya Dugaan Pelepasan Oleh Pihak Cyber Unit II Subdit III, Pelaku Judi Online Dengan uang Tebusan yang Fantastik

SIDOARJO, BeritaCakrawala.co.id - Judi Online masih marak terjadi di kalangan masyarakat, dan kurangnya himbauan kepada masyarakat terkait judi online, berujung masuk ke dalam rana hukum.

Menurut keterangan narasumber. Pelaku dengan inisial (DI) warga Desa Jumput Rejo Sukodono Sidoarjo. Adanya dugaan nilai nominal digit yang fantastik. Pelaku diduga ditangkap oleh pihak Cyber Polda Jatim Unit II Kasubdit III. Pada Rabu 26/03/2025 di rumah pelaku sekira pukul 20.00 Wib, Rabu (9/04/2025).

Masih menurut keterangan nara sumber yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, benar adanya bahwa (DI) di tangkap oleh Cyber Polda Jatim, terkait Judi Online di rumahnya, dan sekarang sudah menghirup udara bebas atau (Segar...red) dengan dugaan membayar uang tebusan 60 juta.

Menurut nara sumber yang identitasnya kita sembunyikan, mengungkapkan benar adanya bahwa (DI) ditangkap oleh Cyber Polda Jatim, di rumahnya. Dan sekarang sudah menghirup udara bebas, tetapi harus membayar uang tebusan dengan nilai fantastik untuk bisa keluar,”ungkapnya.

Saat tim awak media mengkonfirmasi kepada anggota Cyber Polda Jatim, untuk bisa berkordinasi dan mengkonfirmasi adanya tangkap lepas kasus Judi Online (Judol..Red) kepada pihak yang menangani yaitu Unit II Kasubdit III, sangat disayangkan, pihak Cyber Unit II Kasubdit III bungkam tidak ada respon, se akan - akan alergi terhadap awak media (Wartawan...Red). 

Ini menjadi pertanyaan publik masyarakat, lemahnya penegakan Hukum jika bisa di suap oleh nilai rupiah.

Bagaimana masalah terkait Judol bisa terselesaikan atau bisa membuat efek jera kepada pemain Judol, jika pihak Aparat Penegak Hukum (APH..Red) diduga tangkap dan melepaskan pelaku, dan jika tidak ada tebusan baru di proses hukum.

Salah satu dampak terjadinya pengangguran ini yang menyebabkan masyarakat untuk bermain judi online slot.

“Sekarang pelaku (DI) sudah dibebaskan oleh Cyber Polda Jatim pada 27 Maret 2025,” tandasnya.

Menjadi sebuah pertanyaan yang besar bagi masyarakat, mengapa APH terkesan tangkap dan dengan se enak nya di lepas.

Sampai berita ini diturunkan, kami akan terus berkordinasi dan mengkonfirmasi ke pihak - pihak terkait,"pungkasnya.(Red/tim)
Share:

Senin, 07 April 2025

Festival Kupat Lepet Desa Sedayulawas di Gunung Menjuluk, Nikmati Sensasi Wisata Petik Melon


LAMONGAN, BeritaCakrawala.co.id
- Festival Kupat Lepet menjadi agenda rutin tahunan padka Hari raya Ketupat di Gunung Menjuluk Desa Sedayulawas, Kecamatan Brondong.Senin (07/04/2025).

Kegiatan ini lebih meriah dengan adanya panen raya Petik Melon yang sudah berjalan 3 thn dengan dukung dari elemen pemerintah Desa Sedayulawas, lengkap dari Pemdes, BPD, LPM, Karang Taruna, PKK dan Bumdes Gren Hous Menjuluk Hidrophonik serta Tim Pengelola Taman.

Wisata Gunung Menjuluk semakin diminati oleh masyarakat Sedayulawas, dan sekitarnya. Wisata Menjuluk dilengkapi dengan wisata petik buah melon yang ditanami tanaman melon oleh Pemdes Sedayulawas.

Kepala Desa Sedayulawas Heni Fikawati saat dikonfirmasi mengatakan, meski acara kupatan di Gunung Menjuluk merupakan kegiatan rutin tiap tahun yang dilakukan warganya. Namun sebelumnya kegiatan tersebut belum terwadahi dengan baik.

"Namun demikian di tahun ini sedikit berbeda, festival ini diadakan diwarnai dengan inovasi dengan acara Ketupat serta Wisata petik melon yang dihadiri Muspika Kecamatan Brondong Sehingga banyak menarik antusias masyarakat,"ujarnya

“Acara ini sebenarnya acara rutinitas warga yang tidak terkontrol tadinya, yang sudah terjadwal, meskipun demikian warga tetap mengadakan kupatan,"urainya.

"Tahun ini kita adakan bersamaan dengan acara petik melon juga, tahun ini sudah yang ke 3x nya, kita adakan, melonnya manis dan terima kasih sudah datang berkunjung ke wisata Gunung Menjuluk dan wisata petik melon,”ungkapnya.

Sementara itu, Ketua panitia petik melon Desa Sedayulawas, Muhriju, menjelaskan bahwa acara petik melon di kebun Sedayulawas, dibangun pada lahan dengan luas 21 x 25 meter. Adapun jenis melon yang ditanam yakni Melon Sweet Net dan Rock Golden.

“Kebun melon Sedayulawas,, dibangun pada lahan dengan luas 21 x 25 meter. Adapun jenis melon yang ditanam yakni Melon Sweet Net dan Rock Melon,”jelas Muhruju

Di kesempatan yang sama Camat Brondong, Moch Mahfud, turut hadir pada kesempatan tersebut mengikuti serangkaian acara. Mulai dari panen melon di kebun milik Pemerintah Desa Sedayulawas hingga pelaksanaan festival Kupat Lepet.

Wisata Menjuluk ini mulai dilirik dan diminati masyarakat. Oleh karenanya ia mengajak untuk terus menjaga dan mengembangkan konsep wisata terintegrasi di wilayah tersebut,"ungkapnya.

“Wisata Gunung Menjuluk semakin diminati oleh masyarakat. Untuk itu terus akan kita lanjutkan, terus akan kita bina, akan kita kembangkan dengan konsep wisata terintegrasi,"terangnya.

Mudah-mudahan ini akan terus berlanjut dan Wisata Menjuluk yang dilengkapi dengan wisata petik melon akan semakin terkenal di kalangan masyarakat,” pungkasnya.(Mkd).

Share:

Link Berita

Definition List

Unordered List

Support