This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sabtu, 10 Juli 2021

Adanya Penertiban PPKM Darurat Oleh 3 Pilar Kecamatan Kenjeran, Terjadi Kericuhan Di Bulak Banteng Surabaya


SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id - Operasi Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat  yang digelar 3 Pilar wilayah Kecamatan Kenjeran di beberapa warkop di Bulak Banteng Surabaya berlangsung ricuh, Sabtu(11/07/2021) malam.

Dalam kegiatan dihadiri oleh Polsek Kenjeran, Satpol PP Kota Surabaya, Linmas, Koramil kenjeran dan Camat kenjeran.

Dari pantauan awak media BeritaCakrawala.co.id dilokasi, berawal salah satu tempat warung kopi yang mau di tertibkan oleh petugas.

Saat awak media wawancara Inisial SM adik dari yang punya Warkop di Bulak Banteng mengatakan, awalnya saya tidak di berikan peringatan atau himbauan terlebih dahulu oleh pihak manapun.

" Tiba tiba ada petugas gabungan datang terus mengambil KTP pemilik warkop untuk ditilang, " Tegasnya.

" Sementara itu Saya sempat tanyakan surat himbauan ( surat perintah ....red) ke petugas akan tetapi petugas tidak bisa menjawabnya,"imbuhnya.

Sangat di sayangkan sekali semestinya dari instansi terkait memberikan edukasi himbauan sebelumnya kepada masyarakat sekitarnya khususnya di wilayah kecamatan Kenjeran agar tidak terjadi kericuhan seperti ini.


Perlu diketahui dalam kericuhan tersebut salah satu mobil Lantas Polsek Kenjeran kaca belakang pecah.

" Sampai berita ini di turunkan kami masih mengkonfirmasi pihak pihak terkait" Pungkasnya.(SJ/LKI)

Share:

Forkopimda Jatim Pastikan Efektivitas dan Efisiensi Penyekatan di Mojokerto


MOJOKERTO, BeritaCakrawala.co.id - Forkopimda Jawa Timur, melakulan pengecekan pos penyekatan PPKM darurat di Trowulan, Perbatasan Jombang dan Mojokerto, Jawa Timur. Hal ini dilakukan guna memastikan dan mengevaluasi efektifitas serta efisiensi pelaksanaan penyekatan, sehingga mobilitas masyarakat bisa dikurangi dalam masa pelaksanaan PPKM darurat, Sabtu (10/7/2021).

Setibanya di lokasi Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, dan didampingi Pejabat Utama Polda Jatim, Kodam V/Brawijaya serta Kapolres Mojokerto Akbp Dony Alexander, Dandim Mojokerto dan Forkopimda Kab Mojokerto bersama sama melakukan pengecekan mekanisme penyekatan di pos PPKM darurat, Trowulan Mojokerto. 

Kapolda Jawa Timur mengatakan pengecekan dilakukan dimana sebelumnya telah mendapatkan informasi bahwa di pos penyekatan ini banyak kendaraan yang masih melintas dan padat. 

"Setelah kami melakukan pengecekan, ada dua hal yang menjadi perhatian kami, yaitu yang pertama untuk kendaraan roda dua, roda empat dan kendaraan pengangkut atau pick up dan truk. Dari kedua hal ini sudah dipisahkan. Untuk yang pertama yaitu melengkapi dengan surat-surat yang ditentukan, seperti surat keterangan dari kantor atau perusahaan, surat keterangan vaksin minimal satu kali, dan surat keterangan bebas covid baik antigen maupun PCR, itu sudah berlangsung dengan baik," tandasnya. 

Sedangkan untuk kendaraan yang tidak melengkapi persyaratan, maka akan diputar balik kembali ke tempat asal guna mengurangi mobilitas masyarakat. 

"Kemudian truk-truk yang mengangkut kebanyakan bahan logistik kebutuhan masyarakat, sehingga ini akan diatur dengan mekanisme sebagian masuk jalan tol, sehingga jalan arteri yang merupakan jalan nasional ini bisa menjadi lebih lancar. Jadi ada pengaturan baik tempatnya dan waktunya, nanti juga dibagi pada waktu malam hari," tambahnya Irjen Pol Nico Afinta. 

Kapolda Jatim juga memohon kepada masyarakat Jawa Timur, untuk memahami tujuan dari PPKM darurat yang sudah diatur melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) nomor 18 tahun 2021 dimana semua bertujuan untuk keselamatan masyarakat.


"Bagi pekerja yang tidak termasuk dalam sektor esensial dan kritikal tetap di rumah saja. Saya minta tolong betul ini demi keselamatan bersama di masa pandemi covid-19," ujar Kapolda Jatim dihadapan awak media. 

Selanjutnya, Kapolda Jatim bersama rombongan kembali melakukan pengecekan pelaksanaan pemeriksaan dan pembagian masker kepada pengendara yang melintasi pos penyekatan untuk memastikan berjalan dengan efektif,"pungkasnya.(UDN)

Share:

Hening Cipta Indonesia: Gerakan Berdoa di Wilayah Hukum Kabupaten Pasuruan




PASURUAN, Beritacakrawala.co.id - Kapolres Pasuruan  AKBP Erick Frendriz S.I.K M.Si dalam gelar apel Pagi di lapangan Sarja Arya Racana Polres Pasuruan.

Ia mengajak Anggota Polres Pasuruan dan masyarakat melalui Kasat Opsnal dan Kapolsek Jajaran Polres Pasuruan untuk menggelar 'Hening Cipta Indonesia' Sabtu (10/7/2021).

Dalam pelaksanaannya untuk di Polres Pasuruan dipimpin oleh Kabag Sumda Kompol Dwiko Gunawan, S.H. Anggota berdiri didepan pintu ruangan masing dan di jalan raya depan Penjagaan Polres Pasuruan.

Kapolsek beserta Jajarannya untuk memimpin di wilayahnya masing-masing. Sedangkan Erick disela sela melakukan pengecekan pelaksanaan penyekatan dan pengalihan PPKM Darurat memimpin Do'a di gelaran tersebut dilakukan untuk mendoakan hal-hal terbaik bagi masyarakat yang meninggal dunia akibat pandemi Covid-19.

Pasalnya, ribuan masyarakat Indonesia yang berasal dari tenaga kesehatan, relawan, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat umum lainnya tercatat meninggal dunia akibat Covid-19.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, saat ini lebih dari 62.000 masyarakat Indonesia yang meninggal dunia akibat Covid-19.

Gelaran ‘Hening Cipta Indonesia’ ini akan dilaksanakan secara serentak pada Sabtu, 10 Juli 2021 pukul 10.07 WIB selama 60 detik.

"Hari ini, 10 Juli 2021, jam 10.07 WIB, mari kita heningkan cipta selama 60 detik,” kata Erick Frendriz.

“Hentikan sejenak segala aktivitas, mendoakan yang terbaik untuk para nakes, relawan, masyarakat, dan semua yang telah mendahului kita,”pungkasnya.(Zain)

Share:

Satgas Gakkum Polda Menyita 43 Jenis Obat dan Vitamin Elegal.


SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id - Satgas Gakkum Polda Jawa Timur, yang tergabung dalam Operasi Aman Nusa II. Yang terisi gabungan, Ditreskrimum, Ditreskrimsus dan Ditresnarkoba. Telah melakukan penyelidikan hampir seminggu.

Satgas gakkum sendiri telah mendapatkan informasi dari masyarakat. Pertama terkait kelangkaan oksigen, kedua terkait dengan masalah adanya dugaan surat-surat tidak benar yang menyatakan orang bebas Covid-19 yang digunakan perjalanan, ketiga kelangkaan obat obatan yang diperlukan masyarakat.

"Hari ini kami mengungkap adanya tindakan penjualan obat obatan yang dilakukan orang yang tidak benar. Tim melakukan penyitaan 43 jenis obat obatan dan vitamin. Dan tersangka satu orang. Dimana obat dan vitamin ini dijual dan diedarkab bukan oleh orang yang berwenang dalam bidang kefarmasian," kata Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta, usai Konfrensi pers di Bid Humas Polda Jatim, Sabtu (10/7/2021).

Lanjut kapolda, Sehingga kepada tersangka dikenakan ancaman pasal 198 UU RI Nomer: 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Kemudian kami mengajak masyarakat untuk tidak melakukan hal seperti ini. Obat obatan dan vitamin sekarang dibutuhkan masyarakat yang membutuhkan sehingga kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang aktif memberikan informasi.

"Saya minta kepada masyarakat, tolong bila bukan apotek atau apoteker atau bukan toko obat yang punya wewenang untuk itu jangan menjual. Kalau ada oknum bukan yang memiliki ijin menjual sediaan farmasi menawarkan itu salah, sekarang masyarakat banyak yang membutuhkan," tambah kapolda.

Dalam kesempatan Kapolda juga menyampaikan bahwa saat ini, jajaran polda jawa timur terus melakukan operasi yustisi. Dan kami terus mengajak masyarakat, bahwa kita berperang menghadapi Covid-19. Musuh kita tidak kelihatan dan selalu mengancam, pada kelengahan kita. Tidak mengenal batas tempat, waktu dan usia.

"Kami mohon kepada masyarakat untuk satu dua minggu ini tetap tinggal di rumah sehingga menurunkan resiko penyebaran dan penularan covid19," ujarnya.

Kemudian kepada perusahaan yang bukan sektor kritikal dan esensial mengimbau karyawan untuk tinggal di rumah dulu. 


Kami juga meminta kepada alim ulama untuk membantu sosialisai terkait hari raya idul adha dimana ada budaya toron atau pulang kampung kita sampaikan kepada masyarakat, untuk kali ini jangan melaksanakan budaya ini dulu.

"Sabar dulu, kali ini kita harus sabar untuk tetap tinggal di rumah. Ayo bersatu menghadapi Covid dengan menerapkan 5M,"pungkasnya.(UDN)

Share:

Jumat, 09 Juli 2021

Kapolres Gresik Cek Penyekatan Ops Aman Nusa II, Ribuan Kendaraan di Putar Balik


GRESIK, BeritaCakrawala.co.id - Kepolisian Negara Republik Indonesia meluncurkan operasi kemanusiaan dengan sandi Aman Nusa II. Operasi ini merupakan tindak lanjut pemberlakuan PPKM Darurat di Jawa Bali.

Operasi terpusat tersebut berlaku semenjak tanggal 3 Juli 2021 lalu. Merujuk surat telegram Kapolri bernomor STR/577/VII/OPS.2./2021.

Sementara di Kota Santri, penutupan beberapa ruas jalan pun dilakukan Sat Lantas Polres Gresik. Diantaranya Jalan Kapt. Dulasim, (simpang burgud), Panglima Sudirman, Pahlawan, Jaksa Agung Suprapto, Simpang empat Kebomas (Jl Kartini - Jl Dr Sutomo), Simpang Tiga Putat (depan KFC), Simpang Tiga Suling (Jl Basuki Rahmat), Simpang Lima KIG (Noto Prayitno), Jalan Veteran dan R.A Kartini.

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, SH, SIK, MM turun langsung ke lapangan melakukan pengecekan. Memastikan pembatasan mobilitas masyarakat dilaksanakan dengan ketat, Jumat (9/7/2021).

Pada pengecekan tersebut mengambil rute, simpang 4 Kebomas, Simpang 5 Sukorame, Simpang 4 GNI, JalanVeteran dan Manyar.

Kemudian cek kegiatan penyekatan di depan Icon Mall Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo. 

Di pos penyekatan ini petugas gabungan TNI-Polri dan Sat Pol PP memutar balik 1.500 kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Lantaran tidak bisa menunjukkan surat ijin atau keperluan mendesak ke wilayah Kabupaten Gresik.

Sidang tipiring ditempat dijatuhkan pada 3 orang warga yang kedapatan tidak memakai masker ditengah diberlakukannya PPKM Darurat.

"Penutupan beberapa ruas jalan dan penyekatan ini dalam rangka mengurangi mobilitas masyarakat dan menekan sebaran virus Covid-19." ungkapnya.

Mendukung PPKM Darurat, alumni Akpol 2001 itu telah mempelopori gerakan "Gresik Jaman Now." Gresik JANgan keMANa-mana Nang Omah Wae.


Pihaknya mengimbau semua pihak dengan kesadaran, mendukung ikhtiyar pemerintah dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19. Dan menerapkan protokol kesehatan 6M dimana pun berada.

"Mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta menghindari makan bersama adalah hal yang bisa dilakukan masyarakat saat ini untuk menghindari paparan virus Covid-19." pungkasnya.(BDI)

Share:

Menurunkan Angka Covid-19 Kapolda Jatim Bersenergi Dengan Pemprov Dan TNI Melakukan Yustis


SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id - Kami jajaran dari Provinsi Jatim, dari Kodam V Brawijaya, Pangkoarmada II dan Polda Jatim bersinergi yang didukung Pemprov melaksanakan operasi penyekatan yang dilaksanakan di 7 (tujuh) titik antar Provinsi dan 85 antar Kabupaten.

Untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat terkait pelaksanaan PPKM Darurat, maka kami perkuat dengan Ops Yustisi gabungan yang berisi TNI, Polri dan Satpol-PP.

Sasaran ops yustusi ini yakni, kegiatan masyarakat, orang dan tempat. Dari tiga hal itu ditemukan beberapa pelanggaran. Sehingga tim gabungan melaksanakan  sidang di tempat yang dilaksanakan oleh Kejaksaan Tinggi dan jajaran. Bersama pengadilan, baik sidang di tempat maupun sidang online.

"Sedangkan pelanggaran yang ditemukan selama ops yustusi adalah, berkerumun, tidak memakai masker, melanggar aturan terkait dengan pembatasan kegiatan pada jam tertentu, seperti, jam 5 sore masih berjualan dan membuka toko pada tempat yang tidak ditentukan," kata Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta, Jumat (9/7/2021).

Dari kegiatan ops yustisi, petugas gabungan menjaring 32 ribu orang di 18 kab/kota yang dilakukan pada hari kamis kemarin. Sedangkan denda yang diberikan 25-50 ribu. Sedangkan hukuman sosial yakni, push up dan membantu kebersihan.

"Tujuan dari ops yustisi ini yakni meningkatkan kesadaran masyarakat. Mengajak masyarakat agar mematuhi aturan," tambah kapolda.

Sementara itu, Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto, menyebutkan, selama PPKM Darurat, TNI AD, AL, AU, mengerahkan personil sebanyak 2.014 untuk seluruh Jawa Timur.

"1.300 untuk 26 kab/kota yang masuk level 3, sedangkan 954 orang untuk 12 kab/kota yang masuk level 4, mereka memperkuat 4 pilar PPKM Darurat yakni, Kepala Desa, Bidan Desa, Babinsa dan Babinkantibmas," jelas Pangdam V Brawijaya.

Pasukan ini berasal dari satuan tempur, satuan bantuan tempur, pangkoarmada II dan dari Lanud Surabaya. Mereka masuk ke kampung yang nantinya memastikan mobilitas di desa berkurang, memastikan keselenggaranya 5M. Dan melaksanakan testing bagi masyarakat di desa.

"Jika terkonfirmasi ada yang positif dilanjutkan dengan tracing diharapkan minimal 15 orang yang kontak erat. Dan treadmen, bagi warga desa yang ringan diisolasi mandiri dan diawasi oleh petugas yang bertugas di desa tersebut," kata Pangdam.


Jika ada gejala segera dirujuk ke RS rujukan, jika mekanisme ini berjalan baik maka diharapkan PPKM Darurat dalam 2 minggu bisa menunjukkan hasilnya.

"Tolak ukurnya adalah yang isolasi mandiri berkurang, yang dirawat di RS berkurang dan yang meninggal berkurang. Yang dibutuhkan adalah peran serta masyarakat mematuhi prokes," katanya.

Bagi masyarakat yang melaksanakan isolasi mandiri membutuhkan logistik, kami bekerjasama dengan Polda Jatim dan Pemerintah jatim, untuk mendistribusikan dan menghimpun yang gunanya disalurkan ke masyarakat yang isolasi mandiri,"pungkasnya.(UDN)

Share:

Bantuan Untuk Penanganan Covid-19 Dari Singapura Kepada Kemenkes RI, Kemenhan RI Dan Mabes TNI


JAKARTA, BeritaCakrawala.co.id - Setahun lebih wabah COVID-19 menjadi sebuah krisis global dan menciptakan berbagai macam tantangan, baik nasional maupun internasional namun tidak melemahkan semangat upaya diplomasi untuk tetap menjaga dan mempererat hubungan kedua negara dalam penanggulangan wabah ini. Kerja sama inilah yang ditunjukkan antara Indonesia – Singapura dalam menangani pandemi ini dengan menyalurkan bantuan peralatan kesehatan dalam percepatan penanggulangan pandemik di Tanah Air.   

Pada Hari ini Pemerintah Singapura memberikan bantuan untuk penanganan Covid 19 di Indonesia kepada Kemenkes RI, Kemenhan RI dan Mabes TNI.  Bantuan tersebut berupa 200 ventilator, 756 tabung oksigen cylinder, dan 600 oksigen concentrator, serta beragam kebutuhan APD. 

Adapun Serah terima bantuan dilakukan secara langsung di Paya Lebar Air Base Singapura yang dihadiri oleh Duta Besar RI Untuk Singapura  H.E. Suryopratomo, Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan, Atase Pertahanan RI untuk Singapura Kol Pnb Benny Arfan, Perwakilan dari MINDEF dan SAF serta KBRI Singapura.  Bantuan ini dikirim dengan menggunakan 2 pesawat C-130 milik RSAF pada 9 Juli 2021 dengan tujuan Pangkalan TNI AU Halim Perdana Kusuma Jakarta dan Kapal Angkatan Laut Singapura (RSN) pada tanggal 11 Juli 2021 dengan tujuan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta. 

Pada sambutannya, Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan  menyampaikan, bahwa Singapura sebagai negara tetangga terdekat akan terus mendukung dan membantu Indonesia yang telah lama terjalin hubungan yang sangat dekat dan erat.  

Menlu Vivian juga mengapresiasi Indonesia di awal pandemic ketika Singapura mendapatkan bantuan berupa perlengkapan untuk membangun tempat isolasi pasien Covid19.  


Dalam kesempatan yang sama, Dubes RI untuk Singapura menyampaikan apresiasi kepada pihak Pemerintah Singapura yang telah beberapa kali mengirimkan bantuan peralatan medis ke Indonesia. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Mindef dan SAF atas dukungan transportasi yang diberikan dalam penyaluran bantuan ke Indonesia. H.E. Suryo Pratomo menjelaskan bahwa semangat persahabatan diharapkan bantuan ini akan memperkuat Indonesia dalam upaya penanggulangan pandemi di dalam negeri,"pungkasnya.(RMI)

Share:

PPKM Darurat, Panglima TNI dan Kapolri Mengecek Vaksinasi


SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, melakukan road show ke sejumlah Provinsi, salah satunya di Jawa Timur, untuk mengecek secara langsung kegiatan terkait PPKM Darurat, vaksinasi dan penyekatan di Jawa Timur, pada Jum'at (9/7/2021).

Dalam kunjungannya di Jawa Timur. Panglima TNI dan Kapolri, didampingi Forkompimda Jatim, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto, dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, serta Pejabat Utama Polda Jatim, meninjau jalannya vaksinasi di Mall Grand City Surabaya, dan pos penyekatan, serta memberikan sosialisasi penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) di desa Sawotratap, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo. 

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengucapkan terimakasih kepada ribuan masyarakat Surabaya, yang bersedia mengikuti vaksinasi hari ini, dan berpesan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan walaupun sudah melakukan vaksinasi. 

"Saya mengucapkan banyak terima kasih atas pelaksanaan vaksinasi pagi hari ini yang diikuti kurang lebih lima ribu penerima vaksin dan saya ingin mengingatkan kepada bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian yang sudah divaksin agar tetap mematuhi prokes dengan menggunakan masker, mencuci tangan dan jaga jarak, karena bukan berarti kita kebal tapi kita siap untuk menghadapi apabila kita terpapar covid-19," pesan Panglima TNI. 

Selain itu, Panglima juga menyampaikan tahapan pelaksanaan vaksinasi ada dua strategi, yakni dilaksanakan secara reguler di tempat-tempat Puskesmas, kemudian di wilayah-wilayah Orange, Polres yang setiap hari melayani saudara-saudara, masyarakat Surabaya. 

"Kemudian strategi yang kedua adalah serbuan vaksinasi yang dilaksanakan secara kolektif bersama-sama seperti yang kita laksanakan pagi hari ini dengan jumlah yang besar, dengan dua sstrategi tersebut kita harapkan target 300 ribu atau 200 ribu perhari bisa tercapai, sehingga harapan kita semua untuk Jawa Timur khususnya juga adalah wilayah Surabaya Raya, pertengahan Agustus sudah tercapai herd immunity sesuai harapan kita semua," harapan Panglima TNI. 

Dalam kesempatan ini pula, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengingatkan kembali kepada seluruh masyarakat, bahwa saat ini pemerintah sedang melakukan langkah strategi besar, untuk mencegah laju pertumbuhan covid, yang saat ini kita tahu sampai hari kemarin mencapai 38 ribu. 

Artinya angka yang posetif  sangat tinggi di rumah sakit juga posisinya sangat tinggi, sehingga perlu ada langkah besar, salah satunya adalah saat ini kita semua melaksanakan kegiatan PPKM Darurat, dimana ada 3 hal yang pertama adalah mengatur dan membatasi mobilitas, yang kedua adalah penguatan kegiatan di PPKM mikro, dan yang ketiga adalah kegiatan vaksinasi terkait dengan kegiatan vaksinasi massal. 

"Tentunya kami dengan Pak Panglima sangat mengapresiasi kekompakan dari Pak Gubernur, Bu Gubernur dan jajarannya, Pak Pangdam dan jajaran, serta Kapolda dan jajarannya, yang sangat solid dan kompak dalam melaksanakan kegiatan vaksinasi bersama, sehingga tadi kita mendapatkan laporan bahwa ada di beberapa tempat yang penyerapannya melebihi dari target, sehingga tentunya ini menjadi optimisme dalam rangka membentuk herd imunity di wilayah Jawa Timur ini akan tercapai," tambah Kapolri. 

"Tadi disampaikan bahwa rata-rata saat ini sudah di angka 165 ribuan dan tadi harapannya untuk segera mencapai herd immunity, maka angka 300 ribu perhari ini menjadi target, dan saya yakin dengan kekompakan Forkopimda yang ada di Jawa Timur maka target tersebut bisa terpenuhi," tandasnya Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo saat melakukan peninjauan vaksinasi di Mall Grand City Surabaya. 

Kapolri juga menambahkan, akan mendorong pemerintah, dalam hal ini Menkes, untuk mendistribusikan sebanyak-banyaknya sesuai dengan kebutuhan, kurang lebih 23 juta masyarakat yang perlu disuntik, dan saat ini sudah kurang lebih 7.9 juta. 

"Harapannya kalau ini bisa dipertahankan dinaikkan di angka 300 ribu, maka di akhir Agustus bisa menjadi hadiah buat masyarakat Surabaya, dengan tercapainya herd immunity di wilayah Jawa Timur," ujar Kapolri. 


"Terus semangat jangan lupa jaga jarak, pakai masker, karena covid masih ada di sekitar kita, jadi sayangi keluarga, sayangi saudara, sayangi teman-teman kita," pungkas Jenderal Listyo Sigit Prabowo. 

Usai melakukan kunjungan vaksinasi di Grand City Surabaya, Panglima TNI dan Kapolri bersama Forkopimda Jatim lanjut melakukan pengecekan di Posko PPKM Mikro Darurat di desa Sawotratap, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo,"pungkasnya.(UDN)

Share:

Adanya Kerumunan Vaksinasi Masal di Gelora 10 November Surabaya


SURABAYA, Beritacakrawala.co.id -Pemerintah terus menggenjot cakupan program vaksinasi Covid-19, yang ditargetkan bisa mencapai 1 juta dosis per hari pada Juli 2021. 

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Sabtu (26/6/2021), pemerintah berhasil melaksanakan vaksinasi terhadap 1.316.078 orang dalam waktu sehari.

Kali ini pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, lakukan Vaksinasi di gelora 10 November mulai Senin 7 Juli - 11 Juli 2021. Secara serentak.

Dari pantauan awak media BeritaCakrawala.co.id dilokasi, ribuan orang baik yang berasal dari wilayah Kota Surabaya maupun luar kota Surabaya berkumpul untuk lakukan vaksinasi. Mereka datang sejak pukul 07.00 Wib sampai selesai sesuai jadwal yang ditentukan, Jum'at (9/7/2021).

Wali Kota Eri dibantu jajaran Kepala Perangkat Daerah (PD) Kota Surabaya, dan personel TNI-Polri, serta relawan Surabaya Memanggil terus memandu masyarakat selama proses vaksinasi masal. Wali Kota Eri terlihat beberapa kali mengatur barisan warga yang mengantre di dalam stadion agar duduk dengan rapi dan tetap menjaga protokol kesehatan

Sangat disayangkan masih banyak kerumun an masyarakat yang mau lakukan vaksinasi. Kerumunan masyarakat tersebut, bukan hanya didalam, diluar Stadion Gelora 10 November, seperti di taman Mundu Surabaya dan di pintu keluar vaksinasi

Dengan adanya program vaksinasi masal yang diadakan Pemkot Surabaya, sangat disayangkan minimnya penerapan 5 M, salah satunya tidak menjaga jarak, dan kurangnya petugas untuk mengawasinya.

Saat awak media Berita Cakrawala menanyakan, salah satu masyarakat Kota Surabaya yang mau lakukan vaksinasi. Sebut saja AN warga Wonosari Surabaya mengatakan, saya sangat senang dan antusias, dengan program vaksinasi masal, yang diadakan Pemerintah Surabaya. 

"Saya sangat senang dan antusias dengan program vaksinasi masal ini, tapi saya juga takut, dikarenakan banyaknya kerumunan masyarakat yang mau lakukan vaksin. Karena mereka tidak jaga jarak, takutnya  (saya Mas...red), akan muncul klaster klaster baru, sesudah vaksinasi masal ini,"terangnya.

"Sampai Berita ini diturunkan, kami masih mengkonfirmasi pihak pihak terkait,"pungkasnya.(Red)

Share:

Kamis, 08 Juli 2021

Pamatwil Polda Jatim Cek Penutupan Ruas Jalan di Gresik


GRESIK, BeritaCakrawala.co.id - Kabidkum Polda Jatim KOMBES Pol Adi karian tobing, SH MH selaku Pamatwil melakukan pengecekan terhadap penutupan sejumlah ruas jalan di Gresik, Kamis (8/7/2021). 

Memastikan penutupan jalan berjalan sebagaimana mestinya, dapat mengurangi mobilitas selama PPKM Darurat dan tidak terjadi kemacetan.

Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Kasubid Sunluhkum Polda Jatim AKBP Beni Elfiansyah, SH, M.Hum, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, SH, SIK, MM, Dandim 0817 Letkol Inf Taufik Ismail.,S.Sos, Mi.Pol. Mereka mengecek penutupan di dua titik persimpangan.

Adapun titik yang ditutup meliputi Pos Simpang 4 Nippon Paint, yakni perbatasan Surabaya dan Gresik. Penutupan sepanjang Jalan Veteran. Diharapkan bisa membatasi mobilitas masyarakat yang akan masuk ke Kota Pudak.

Kemudian melakukan pengecekan di Simpang 4 Sidomoro. Yakni penutupan ruas Jalan RA Kartini guna membatasi mobilitas masyarakat yang ada di wilayah Kecamatan Kebomas dan Kecamatan Gresik.

Kapolres Gresik mengatakan, penutupan akses itu untuk mengurangi mobilitas selama PPKM Darurat. 

Alumni Akpol 2013 itu mengimbau, "Jangan Kemana-mana, Nang Omah Wae. Gresik Jaman Now untuk mencegah penyebaran Covid-19."terangnya.

Selama penutupan ruas jalan utama itu, dilakukan rekayasa lalu lintas. Pelaksanaan pengamanan, oleh petugas gabungan TNI-Polri. Bersiaga memastikan arus lalu lintas tidak terjadi kemacetan,"pungkasnya.(BDI)

Share:

Kapolres Gresik Bersama Forkompimda Membagikan Paket Obat dan Multi Vitamin


GRESIK, BeritwCakrawala.co.id - Demi Kemanusiaan, Kapolres Gresik bareng Forkompimda Salurkan Paket Obat dan Vitamin Pada Warga Menjalani Isoman.Mulai hari ini Masyarakat Kota Santri yang tengah melakukan isolasi mandiri akan diberikan paket obat-obatan, vitamin dan masker. 

Paket tersebut akan diantarkan oleh satuan tugas (Satgas) Covid-19 desa atau kelurahan setempat, sampai kerumah masing-masing.

Hal ini disampaikan oleh Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani, SE usai menyerahkan secara simbolis paket bantuan tersebut kepada Kepala Puskesmas Benjeng, dr. Soni, Kamis (8/7/2021).

Kepada Camat beserta Forkopimcam, Kades serta para Satgas Covid agar membantu menyalurkan paket bantuan ini kepada warga yang tengah melaksanakan isolasi mandiri.

Hal itu disampaikan Bupati Gus Yani, didampingi Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, Dandim 0817 / Gresik Letkol Inf. Taufik Ismail dan Kadinkes drg. Syaifudin Ghozali.

“Saya pastikan, hari ini seluruh Puskesmas sudah menerima paket bantuan ini dan hari ini pula sudah mulai di distribusikan ke desa-desa. Saya mohon segera dibagikan kepada masyarakat yang tengah menjalani isolasi mandiri dirumah”ujarnya.

Paket bantuan itu berisi tablet paracetamol (penurun panas), tablet multivitamin, Azitromycin (antibiotic), masker kesehatan dan masker kain. 

Terkait bantuan itu, Bupati mengatakan bahwa Vitamin, masker dan obat-obatan adalah yang paling dibutuhkan.

“Kita semua dimasa puncak pandemi ini tengah dalam kesulitan. Saat ini dimanapun rumah sakit penuh tak terkecuali di Gresik. Saya sudah menambah dua ratus tempat tidur, tadi selang empat hari sudah penuh Kembal"imbuhnya.

Setelah menyerahkan bantuan, Kapolres Gresik beserta Forkopimda mengunjungi warga yang tengah melakukan isolasi mandiri di Desa Munggugianti, Kecamatan Benjeng. 

Kedatangan Forkompimda didesa tersebut, karena warga yang terpapar Covid-19 pada desa seluas 197 hektar ini sebanyak 17 orang. Dan 4 orang warga diantaranya sudah meninggal dunia.

Paket bantuan vitamnin dan obat disalurkan kebeberapa keluarga. Diantaranya ke rumah Saikun (36), sebanyak 4 orang anggota keluarga ini satu diantaranya anak-anak, terpapar Covid-19.Bahkan ada satu anggota keluarga tersebut tengah dirawat di Rumah Sakit.

AKBP Arief fitrianto, SH, SIK, MM menambahkan, semoga pandemi ini segera berlalu.kita bisa beraktifias lagi dengan nyaman. 

"Patuhi prokes 6M, mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta menghindari makan bersama adalah hal yang bisa dilakukan masyarakat saat ini untuk mencegah penularan virus Covid-19," pungkasnya.(BDI)

Share:

Tepis Isu HOAX Dispenduk Capil Sampang Beri Penjelasan



SAMPANG, BeritaCakrawala.co.id - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DISPENDUK CAPIL) memberi penjelasan terkait isu HOAX yang beredar di dunia maya, Sampang (08/07/2021).

Dalam Surat yang beredar di dunia maya berisikan persyaratan pengurusan surat KK, KTP, dan yang lainnya bahwa pemohon harus menunjukan bukti bahwa sudah di vaksin, hal tersebut membuat masyarakat bertanya - tanya tentang kebenarannya.

Plt Kadis Dispenduk Capil Edi Subianto menjelaskan bahwa sampai saat ini tidak ada surat resmi yang di terima oleh Dispenduk Capil, sehingga pihak Dispenduk Capil tidak mungkin mengeluarkan instruksi seperti yang  beredar di dunia maya.

" Tidak mas itu bukan saya yang mengeluarkan,karena tidak ada perintah khusus ke saya, pantesan saya lihat pemohon agak sedikit mas, apa karena ada isu itu atau karena berlakunya PPKM darurat ini" Ucapnya.

Edi Subianto juga menambahkan bahwa pihak Dispenduk Capil tidak membatasi jumlah pemohon setiap harinya, hanya saja pihaknya memberlakukan sistem absensi, 

" Saya tidak membatasi jumlahnya mas, biar mengalir saja, karena saya pernah membatasi jumlah pemohon sehingga menimbulkan keramaian mas, karena per harinya 06:30 Wib pagi itu pemohon sudah antri,"terangnya.

" Dan nomor antrian 07.00 Wib sudah habis, sehingga pemohon yang datangnya agak siang tidak kebagian, jadi kasihan mas" Pungkasnya.(S4M)

Share:

Ops Yustisi di Jalan Wahidin SH Gresik, Ratusan Kendaraan Dipaksa Putar Balik


GRESIK, BeritaCakrawala.co.id - Pendisiplinan PPKM Darurat di Kabupaten Gresik terus digencarkan. Tadi, petugas gabungan menggelar operasi yustisi dan penyekatan di depan pusat perbelanjaan Icon mall Gresik. Ratusan kendaraan dipaksa putar balik,kamis 8 juli 2021

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto.,S.H.,S.I.K.,M.M., yang memimpin operasi tersebut mengatakan, pihaknya berharap masyarakat agar mematuhi ketentuan PPKM Darurat. Operasi digelar di momen jam kerja, tujuannya untuk membatasi mobilitas masyarakat yang tidak masuk sektor esensial dan kritikal.

Akses Jalan dr. Wahidin Sudirohusodo itu pun disekat. Para pengendara harus menjalani pemeriksaan dari petugas gabungan TNI-Polri, Satpol PP, Kejaksaan Negeri dan Pengadilan Negeri. Satu per satu kelengkapan pengendara diperiksa. Baik identitas hingga tujuan bepergian.

Seiring dengan adanya penyekatan dan operasi yustisi itu, kemacetan panjang pun terjadi. Masyarakat antre mengikuti pemeriksaan. Yang tidak mampu menunjukkan tujuan dan keterangan bepergian tidak diperbolehkan melanjutkan perjalanan dan diputar balik.

"Operasi ini bertujuan mengurangi mobilitas masyarakat. Masyarakat yang bekerja bukan di sektor esensial dan kritial, atau tidak ada kepentingan mendesak langsung kami minta putar balik. Kami berharap PPKM Darurat ini bisa dipahami dan dipatuhi dalam rangka memutus penyebaran Covid-19," tegasnya.

Pihaknya mengingatkan bahwa sektor non esensial 100 persen menjalankan work from home (WFH). Sementara sektor esensial menerapkan 50 persen work from office (WFO) dan sektor kritikal 100 persen WFO. Begitu pun dengan masyarakat yang tidak ada keperluan mendesak, agar jangan kemana-mana nang omah wae, Gresik Jaman Now.

Dalam Ops Yustisi mendapati puluhan Pelanggar dan langsung menjalani sidang di tempat,mereka dijatuhi sanksi denda dua ratus ribu rupiah atau hukuman kurungan tiga hari.

"berharap para pekerja maupun perusahaan mendukung upaya penanganan Covid-19. Pihaknya tidak segan-segan memberikan tindakan tegas bagi mereka yang membandel. Apalagi, Bupati Gresik telah mengeluarkan SE 13/2021" Pungkasnya.(BDI)

Share:

Pers Merdeka, Pers Berdaulat "Polda Sulteng SP3 Perkara Pers Ketua FPII Sulteng


SULAWESI TENGAH, BeritaCakrawala.co.id - Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah secara resmi telah menghentikan penyidikan perkara delik pers antara Bupati Poso (2016 -2021), Darmin Sigilipu, sebagai pelapor, dan mantan Pemred Harian Nuansa Pos, Irfan Denny Pontoh, sebagai terlapor.

Seperti diketahui, Irfan Denny Pontoh yang juga sebagai Ketua Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Setwil Sulawesi Tengah, saat itu menjabat sebagai Pemimpin Redaksi SKH NP Palu, telah memberitakan dugaan selingkuh orang nomor satu di Kabupaten Poso itu, bahkan sejumlah pemberitaan diterbitkan dalam bentuk laporan-laporan hasil investigasi (investigation report) yang berbuntut sang Bupati melaporkannnya ke Direkrimum Polda Sulteng dengan Laporan Polisi nomor : LP/158/V/2019/SULTENG/SPKT, tanggal 28 mei 2019.

Dalam keterangannya kepada sejumlah media jaringan FPII di Kota Palu, Rabu (07/07/2021), Mantan Pemred NP, Irfan Denny Pontoh, menegaskan, selama diperhadapkan perkara hukum terkait pemberitaan perbuatan tercela Bupati Poso DS (2016-2021), dirinya sebagai Ketua FPII Setwil Sulteng mendapat suport dan dukungan dari Ketua Presidium FPII yang juga ketua Dewan Pers Independen (DPI) beserta jajaran Dewan Pers Independen (DPI).

“Dukungan Presidium FPII bukan cuma melalui surat, tetapi juga mendatangi langsung Mabes Polri dan Kompolnas RI. Selain itu, DPI juga memberikan rekomendasi atau putusan etik terkait pemberitaan yang dipermasalahkan, dan juga dikirimkan langsung ke Mabes Polri, maupun Polda Sulteng,” ungkap Irfan.

Ia memanbahkan, suport, atensi dan dukungan juga datang dari anggota Komisi III DPR RI, Sarifuddin Sudding, Anggota DPD RI, Abd. Rahman Thaha, Ketua Dewan Penasehat FPII Sulteng, Amran H Yahya, Owner SKH NP, Bayu A Monyang serta semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Terkait penghentian penyidikan kasus pers yang menimpanya, Irfan menyebut secara resmi baru diterimanya hari ini, Rabu (07/07/2021).

Bocoran informasi yang diterima jaringan media FPII, Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) terhadap perkara pers, an.tersangka Irfan Denny Pontoh diterbitkan pada 22 Juni 2021.

“Terhitung mulai tanggal 22 juni 2021, perkara tersebut dihentikan penyidikannya karena tidak cukup bukti, sebagaimana dimaksud dalam pasal 207 KUHPidana dan pasal 311 ayat (1) KUHPidana subsider pasal 310 ayat (2) KUHPidana,” demikian tertulis dalam surat ketetapan penghentian penyidikan yang ditandatangani Dirreskrimum Polda Sulawesi Tengah, Kombes (Pol) Novia Jaya, SH, MM.

Menyikapi terbitnya SP3 tersebut, Irfan menyebut, FPII Setwil Sulteng memberikan apresiasi kepada Polda Sulteng termasuk Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah, karena benar-benar masih mempertimbangkan UU Pers sebagai lext specialist.

“Disamping itu, ini menjadi spirit bagi insan pers, khususnya di Sulawesi Tengah dan daerah lain di Indonesia untuk terus menggelorakan hakikat pers yang merdeka, pers yang berdaulat,” tegas Irfan.

Harapan kedepan, pungkas Irfan, seluruh insan pers untuk tidak berhenti dalam memperjuangkan kemerdekaan pers,"pungkasnya.(Red)


Sumber : FPII Setwil Sulteng

Share:

Tekan Kasus Positif Covid, Polres dan Satgas Penanganan Covid-19 Jember Gelar Operasi Yustisi


JEMBER, BeritaCaktawala.co.id - Jajaran Polres Jember dan Satgas penanganan Covid-19 kabupaten Jember terus melakukan upaya menekan angka kasus Covid di kabupaten Jember, salah satunya operasi yustisi. Menurut AKP Eko Basuki TA, operasi yustisi bertujuan untuk menekan angka positif Covid-19 yang terus meningkat secara signifikan.

"Kali ini kita menggelar operasi yustisi di depan terminal Arjasa kecamatan Arjasa. Dan masih banyak warga yang melanggar Protokol kesehatan, sebagaimana Pergub Jatim no 53 tahun 2020 tentang Protkes dan pencegahan Covid-19," ungkap AKP Eko Basuki, Kamis (08/07/2021).

Eko juga berharap agar masyarakat sabar dan sadar menghadapi pandemi Covid-19 serta tetap mematuhi Protkes, yakni mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan massa dan mengurangi mobilitas. 

"Butuh kerjasama yang baik antara masyarakat dan pemerintah untuk menanggulangi pandemi Covid-19," tegasnya.


"Tadi ada sejumlah pelanggar Protkes yang kita jaring hari ini. Sebagian pelanggar kita beri sanksi sosial, yakni melakukan bersih - bersih, dan ada yang kita beri sanksi denda," ucapnya.

Lanjut Eko, para pelanggar yang terjaring langsung melakukan sidang di tempat. "Jadi, para pelanggar Protkes dan hakim menggelar sidang secara virtual," pungkasnya.(SF)

Share:

Rabu, 07 Juli 2021

DKJT Akan Tetap Memajukan Karya Seni Jawa Timur


SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id - Dewan Kesenian Jawa Timur terus melakukan sosialisasi menjelang perhelatan Jatim Art Forum 2021, kali ini sasarannya kepada para pegiat seni rupa.

Menjelang perhelatan Jatim Art Forum 2021 yang rencananya akan digelar pada bulan Oktober tahun 2021 tersebut, Dewan Kesenian Jawa Timur (DKJT) terus melakukan berbagai sosialisasi kepada seluruh pihak terkait.

Kali ini sosialiasi tersebut dilakukan kepada pegiat seni rupa yang langsung dijalankan oleh Departemen Seni Rupa dari DKJT.

Sebagaimana dokumen yang telah tim kami dapatkan, bahwa sosialisasi itu  telah diadakan di lima kota berbeda, yakni Surabaya, Tuban, Batu, Tulungagung dan Pasuruan.

Berlangsungnya kegiatan sosialisasi telah dimulai tanggal 30 Mei hingga 5 Juli 2021 lalu.

Sosialiasi yang dilakukan tersebut memiliki dua kegiatan utama, yakni adanya pembicara yang sengaja diundang untuk menginspirasi para pegiat seni rupa lainnya dan diadakannya FGD.

Kemudian kegiatan kedua adalah dengan mengadakan Forum Group Discussion untuk membahas bagaimana perkembangan seni rupa di masa yang akan datang, utamanya bagaimana tetap bisa survive menghadapi pandemi.

Dalam kegiatan FGD ( focus group discussion ) yang dilakukan, pihak Departemen Seni Rupa DKJT juga banyak menerima masukan dari para pegiat seni rupa yang ikut menghadiri forum tersebut.

Salah satu masukan yang diperoleh tim Departemen Seni Rupa DKJT adalah pegiat seni rupa yang menginginkan agar DKJT membantu untuk mendorong peran aktif para seniman-seniman muda.

Hal tersebut diharapkan akan membantu perkembangan seni rupa di Jawa Timur.

Tidak hanya saran berupa dorongan aktif dari para pegiat seni rupa muda, namun di masa pandemi seperti sekarang ini perlu juga adanya adaptasi berupa penyajian kegiatan pameran secara virtual.

Tujuan utama dari dilaksanakannya sosialisasi tersebut adalah Departemen Seni Rupa berkeinginan untuk lebih memperkenalkan seni rupa kepada masyarakat

" Dan juga memajukan seni rupa Jawa Timur dalam bentuk perhelatan yang menginspirasi" Pungkasnya.(SJ)

Share:

Perketat PPKM Darurat, Kapolda Kalteng Bersama Forkopimda Turun Langsung Penertiban Prokes


KALTENG, BeritaCakrawala.co.id - Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Polda Kalteng) bersama Korem 102 Panju Panjung dan pemerintah daerah dalam meningkatkan upaya penanggulangan Covid-19 di Provinsi Kalimantan Tengah tidaklah main-main.

Terbukti malam ini, Kapolda Kalteng Irjen Pol Dr.Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M. bersama Wakil Gubernur dan Danrem 102 Panju Panjung serta Forkopimda Kalteng turun langsung memimpin pemberangkatan Satgas gabungan Ops Yustisi penindakan Prokes Covid-19 serentak di seluruh wilayah Kalimantan Tengah di Pos Bundaran Besar, Kota Palangka Raya, Provinsi Kalteng. Rabu (07/7/21) malam.

Irjen Dedi menyampaikan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut Instruksi Mendagri nomor : 17 tahun 2021 tentang perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro dan Mengoptimalkan Posko penanggulangan Corona Virus Disease 2019 di tingkat desa dan kelurahan guna mencegah penyebaran Covid-19.

"Kami akan berupaya semaksimal mungki  dalam menanggulangi Covid-19 sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri, karena Provinsi Kalteng termasuk dalam prioritas yang diinstruksikan PPKM Darurat oleh Pemerintah, dengan mempertimbangkan kriteria zonasi level 4," tandasnya.


Lebih lanjut, Irjen Dedi menegaskan patroli satgas gabungan ini akan melakukan pendisiplinan protokol kesehatan, dengan harapan dapat menimbulkan efek jera bagi masyarakat yang melanggar sesuai ketentuan PPKM Darurat.

"Kami sampaikan kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan harus melengkapi administrasi sesuai ketentuan pemerintah, sedangkan pemilik usaha warung makan, restoran, kafe, dan tempat kuliner lainnya beroperasi sampai pukul 8 malam. Tidak boleh menyediakan makan di tempat, dan hanya menyediakan layanan antar atau dibawa pulang,"pungkasnya.(Red)

Share:

Kasus Pencabulan Anak di Bawah Umur di Sampang Memasuki Babak Baru

                              Foto Ilustrasi

SAMPANG, BeritaCakrawala.co.id - Kasus pencabulan anak  di bawah umur yang terjadi beberapa bulan lalu tepatnya 18 November 2020 yang bertepatan di Desa Palenggiyan Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang Madura.

Kini memasuki tahap baru, dengan pemanggilan beberapa saksi oleh pihak Kejaksaan Negeri, yang berada di Jalan Jaksa Agung Suprapto No.84 Sampang Madura (07/07/2021).

Tersangka berinisial HR (22), yang saat ini berada di Lembaga Pemasyarakatan (LP) titipan Kejaksaan Negeri Sampang, tersangka berhasil di ringkus Unit PPA Satreskrim Polres Sampang pada Selasa (13/04/2021).

Pada saat kejadian tersebut, ibu korban sedang berada di luar kota karena bekerja, lantaran menjadi tulang punggung keluarga semenjak ayah korban meninggal dunia. Sebelum kejadian pencabulan, Bunga (nama samaran...red) masih bersekolah, namun karena kejadian itu mungkin lantaran depresi atau malu kepada teman - temannya korban akhirnya putus sekolah.

Hal tersebut disampaikan oleh salah satu keluarga korban, yang juga menjadi saksi di Kejaksaan Negeri Sampang.

"Sejak kejadian itu, Bunga sudah berhenti sekolah mas, mungkin karena malu kepada teman temannya,"ucap keluarga korban.

Pihak dari keluarga korban berharap supaya nantinya tersangka di hukum seberat - beratnya karena sudah merusak masa depan korban.

"Saya berharap agar pelaku di hukum dengan hukuman maksimal mas, karena akibat ulah dia (pelaku). Masa depan keponakan saya jadi hancur" Pungkasnya. (S4M)

Share:

Pembatasan PPKM Darurat, Jembatan Suramadu Fokus Pada Pemeriksaan SIKM, Tidak Di Lengkapi Putar Balik


SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id - Untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19, pemerintah memutuskan pemberlakuan PPKM Darurat, di mana Kota Surabaya menutup jalan waru, wilayah Polrestabes Surabaya.

Sedangkan jalan Suramadu wilayah Polres pelabuhan Tanjung perak tidak ditutup, bahkan kendaraan baik roda 2 atau roda 4 bisa melintas, baik dari Surabaya ke Madura ataupun dari Madura ke Surabaya.

Saat di konfirmasi melalui handphone WhatsAppnya oleh Awak media BeritaCakrawala, Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Eko Adi Wibowo menyampaikan, akses di area jalan Suramadu, dari arah Surabaya ke Madura atau Madura ke Surabaya, tidak di tutup, hanya saja harus di lengkapi surat surat.

" Jalan Suramadu tidak ditutup tapi harus melengkapi surat, Pos Check point pengendalian mobilitas. Pembatasan PPKM Darurat Suramadu Fokus pada pemeriksaan SIKM, Surat Swab Rapid Antigen, Surat Tugas yang masuk ke Madura atau ke Surabaya,"terangnya.

"Kalau tidak di lengkapi surat surat tersebut kita sluruh untuk putar balik,"tegasnya, Rabu (07/07/2021).

Semoga penyebaran covid-19 di Indonesia terutama di daerah Surabaya dan di Madura segera hilang, dan ekonomi masyarakat bisa pulih kembali.

"Kami menghimbau ke suluruh masyarakat supaya mematuhi Protokol Kesehatan." pungkasnya.(UDN)

Share:

PPKM Darurat, Kapolda Jatim Meminta Kerjasama Dan Patuhi Demi Keselamatan Masyarakat


SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id - Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta didampingi Dirlantas dan pejabat utama Polda Jatim, melakukan pengecekan di titik-titik penyekatan, khususnya dipenyekatan bundaran Waru, dan melakukan evaluasi, guna menyelamatkan masyarakat sesuai dengan Instruksi Mentri Dalam Negeri (Inmendagri) nomer 16 tahun 2021. 

"Kami bersama jajaran melakukan pengecekan titik-titik penyekatan yang telah dilaksanakan seluruh Jawa Timur," ucap Kapolda Jatim saat Berada di Penyekatan Waru Surabaya, Rabu siang (7/7/2021),

"Saat ini kami bersama jajaran Ditlantas, gabung dengan Polrestabes Surabaya, yang di-back up oleh jajaran Kodam, Korem maupun Satpol PP, melakukan penyekatan dititik Waru, melihat dan mengevaluasi, apakah pelaksanaan penyekatan dapat berjalan efektif, tujuan dari Inmendagri 16, ini sudah jelas, untuk menyelamatkan nyawa kita semua," paparnya. 

Irjen Pol Nico Afinta juga mengatakan, ada komponen-komponen yang terlibat, yaitu komponen pertama dari pemerintah, diantaranya ada TNI, Polri dan pemerintah, selanjutnya yang kedua ada komponen dari pengusaha, yaitu pengusaha yang termasuk esensial, non esensial, kritikal dan non kritikal, lalu yang ketiga ada masyarakat, serta yang keempat dari bidang kesehatan. 

"Empat komponen utama ini didukung oleh semua komponen, dan harus bekerja bersama-sama. Pemerintah mengeluarkan aturan, kami melaksanakan, masyarakat pendukung, kemudian pengusaha disektor non esensial dan non kritikal juga memberitahu pada karyawannya, supaya tidak masuk kerja dulu, dapat diatur bekerja dari rumah. Sabar diam dulu di rumah," tandasnya. 

Bagi yang tidak termasuk sektor esensi dan kritikal, tujuannya adalah mengurangi penyebaran. Sudah banyak yang sakit bahkan banyak yang meninggal.

"Kami berharap dengan patuh aturan ini perlahan-lahan nanti akan bisa menurun angka positifnya. Jadi itu harapan kami, ayo kerja sama supaya kita bisa melandaikan angka pertambahan covid," harapannya.

Sementara jalur Ahmad Yani tutup total, menyusul jalur penyekatan lainnya namun melihat hasil evaluasi dari penyekatan di daerah tersebut berjalan efektif atau tidak, jika tidak efektif maka akan dilakukan hal yang sama atau di tutup total. 

Namun sekali lagi pertanyaannya apakah masyarakat atau orang pekerja masih bisa?

"Mereka wajib melengkapi dengan surat ijin atau surat keterangan dari kantornya. Yang dibidang esensial ataupun kritikal. Jadi sementara yang diluar itu semua tutup dulu," ucap Kapolda. 

"Pengusaha yang masuk kriteria esesial dan kritikal harus memanggil karyawannya memberitahukan untuk melengkapi dokumennya seperti surat keterangan bekerja dari perusahaan, surat hasil negatif swab antigen, baru bisa masuk. Kalau tidak ada membawa persyaratan itu tidak bisa, Saya tegaskan lagi, tidak bisa. Kita harus tegakkan aturan supaya menyelamatkan masyarakat," tegasnya. 

Kapolda juga menyampaikan, bahwa ini menjadi tugas kita bersama. Petugas akan mempermudah, dengan datang ke Babinkamtibmas, Babinsa, atau Polsek, lapor kepada pimpinan perusahaan untuk minta surat keterangan, kemudian dengan melakukan Swab Antigen. 

Kapolda Jatim juga berpesan kepada perusahaan katagori esensial dan kritikal untuk mengatur jam waktu masuk karyawan untuk tidak bersamaan, agar bisa diatur bergantian masuk arah Kota Surbaya.

"Bagi pengusaha ataupun perusahaan sektor esensial dan kritikal Jam Masuk kerjanya juga agar kalau bisa diatur antar perusahaan satu dengan yang lain, contoh jam tujuh, jam delapan, jam sembilan atau jam sepuluh. Nanti kami akan berkordinasi dengan bapak Sekda provinsi terkait surat keterangan serta pengarahan kepada seluruh pengusaha," paparnya.

Kapolda mengharapkan agar seluruh masyarakat jawa timur mematuhi aturan yang sudah ditetapkan pemerintah, selama beberapa hari ke depan untuk tetap tinggal di rumah tidak bepergian sehingga angka aktif covid dapat menurun dan ekonomi Jawa Timur kembali bangkit.

"Sekali lagi Kami menghimbau dan meminta kesadaran kepada masyarakat, agar satu atau dua minggu ke depan tetap tinggal di rumah, tidak kemana-mana, jangan malah mencari celah jalan, terkesan kucing-kucingan dengan petugas. Semua Demi keselamatan kita bersama,"pungkasnya.(UDN)

Share:

Ketua DPD RI Meminta Operator Ojek Online Kurangi Potongan untuk Driver di Masa PPKM


JAKARTA, BeritaCakrawala.co.id - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menanggapi keluhan driver ojek online di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali, 3 - 20 Juli 2021. Para driver mengeluh karena operator tetap melakukan potongan 20 persen per sekali antar atau per trip pemesanan. 

LaNyalla meminta operator ojek online untuk memberi perhatian atas keluhan tersebut. Sebab, situasi saat ini benar-benar darurat. Sedangkan operator dan driver merupakan mitra yang harus saling menguntungkan.

"Kepada operator ojek online, seperti Gojek, Grab atau operator lainnya, kami berharap kebesaran hatinya dalam menyikapi kondisi sekarang. Selama PPKM ini kita minta agar operator memberikan keringanan pemotongan biaya setiap kali antar pesanan ke pelanggan. Misalnya potongan 10 persen dari yang biasanya 20 persen," ujar LaNyalla, Selasa (6/7/2021).

Menurut LaNyalla, memberikan pemotongan 10 persen untuk driver tidak akan mengurangi profit bagi operator. 

"Saat ini kondisi sedang tidak baik-baik saja. Semua juga sedang dalam masa-masa sulit. Kita harus saling membantu dan memberi perhatian keadaan orang lain, apalagi mitra yang selama ini bekerja secara bersama," tuturnya.

Kebijakan PPKM, terutama di DKI Jakarta dan sekitarnya, memang memberatkan para pengemudi ojek online. Adanya pembatasan mobilitas warga berimbas terhadap pendapatan mereka.

"Banyak keluhan atau curhat yang masuk ke saya dari para driver ojek online ini. Penghasilan mereka menurun drastis sejak PPKM Darurat diberlakukan. Untuk membawa penumpang sudah sangat sepi. Praktis mereka mengharapkan dari pengantaran paket atau makanan yang masih cukup ramai, tapi seringkali terkendala penyekatan petugas," ucapnya.

Pemprov DKI Jakarta merilis tiga pedoman untuk ojek online (ojol) di ibu kota yang wajib ditaati oleh para driver selama PPKM Darurat.

Yakni boleh mengangkut penumpang dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan rekomendasi Satgas Covid-19. 

Kedua, pengemudi ojek online maupun ojek pangkalan dilarang berkerumun lebih dari 5 orang dan wajib menjaga jarak parkir kendaraan minimal 1 meter.

Terakhir, perusahaan atau operator wajib menerapkan Geofencing (GPS pemantau pergerakan kendaraan) kepada setiap driver tanpa terkecuali,"pungkasnya.(Red/*)

Share:

Ketua DPD RI Sarankan Pemerintah Siapkan Skenario Baru Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19


JAKARTA, BeritaCakrawala.co.id - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menyarankan pemerintah segera menyiapkan skenario baru jika kasus harian penyebaran Covid-19 terus melonjak. 

Hal tersebut disampaikan LaNyalla setelah Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan kasus harian Covid-19 memungkinkan mencapai angka 40 ribu.

"Jika penyebaran terus melonjak, tidak menutup kemungkinan penyebaran Covid-19 mencapai angka 40 ribu kasus perhari. Jika demikian, tentu saja Indonesia akan menghadapi hal terburuk. Untuk itu dibutuhkan skenario baru, termasuk mungkin membuka bantuan negara-negara tetangga," katanya, Rabu (7/7/2021).

Senator asal Jawa Timur mengatakan, Pemerintah dari sekarang sudah harus memiliki planning bersama negara-negara tetangga untuk menyiapkan antisipasi penanganganan dan penanggulangan wabah ini bersama-sama di dalam satu kawasan.

"Pasalnya, penyebaran dan penularan Covid-19 dalam satu kawasan tidak dapat dikendalikan sendiri-sendiri. Tetapi, harus bersama-sama ditangani secara global," tuturnya. 

Tidak itu saja, LaNyalla juga meminta pemantauan pelaksanaan PPKM Darurat lebih diperketat.

"Hingga saat ini, masih terjadi sejumlah pelanggaran yang dapat menyebabkan kurang maksimalnya penanganan ini. Untuk itu, pemerintah daerah dan provinsi jangan bosan untuk terus mengingatkan warga agar taat aturan PPKM. Untuk pelanggaran yang sifatnya substansi, perlu dikenakan sanksi agar semua mematuhi aturan," ujar mantan Ketua Umum PSSI itu.

LaNyalla berharap setiap daerah membuat evaluasi pelaksanaan PPKM setiap harinya.

"Pemerintah daerah juga harus mendapatkan asesment sehingga penekanan laju pergerakan manusia benar-benar dapat diturunkan agar pemutusan penularan Covid-19 dapat diturunkan secara signifikan,"pungkasnya.(Red/*)

Share:

Kapolres Gresik Dampingi Peninjauan Gubernur Jatim, Vaksinasi di Gresik Bisa Jadi Referensi Daerah Lain


GRESIK, BeritaCakrawala.co.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, vaksinasi di Gresik bisa menjadi contoh daerah lain. Pasalnya, proses vaksinasi tanpa dipersyarakatkan identitas Gresik.

Dalam peninjauan itu Gubernur Jawa Timur didampingi Kadinkes Jatim Herlin Ferliana. Serta Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Wabup Aminatun Habibah, Dandim 0817 LETKOL Inf Taufik Ismail, Kapolres AKBP Arief Fitrianto, Pj. Sekda Abimanyu Pontjoatmojo I dan Kadinkes Saifudin Ghozali.

saat peninjauan vaksinasi di gedung WEP gresik,gubernur jawa timur khofifah indar parawansa  mengatakan ,gresik dalam melaksanakan  vaksinasi tertata dengan baik. Selasa (6/7/2021)

 "Vaksinasi di Gresik tidak membedakan asal-usul identitas warganya. Semuanya di vaksin, ini bisa menjadi contoh bupati dan walikota yang lain," ujarnya.

Mantan menteri sosial RI itu mengatakan, hasil peninjauan di lokasi vaksin, banyak didapati warga dari luar daerah. Ada yang dari Probolinggo, Pacitan, Tulungagung, Lamongan dan beberapa daerah lain. 

"Membangun herd immunity semua yang ada di Gresik ini harus tervaksin minimal sekitar 70 persen. Proses yang sudah dilakukan di Kabupaten Gresik saya sangat mengapresiasi," Imbuhnya

Gubernur juga mengajak semua pihak untuk all in one. Semua terlibat langsung bergotong royong melakukan vaksinasi kepada masyarakat. Mulai TNI, Polri, BUMN dan seluruh korporasi terkait.

"Makanya kita butuh satu data sehingga capaian perluasan vaksinasi lebih mudah dilakukan. Satu data ini segera dikoordinasikan dengan bupati atau tim yang ditunjuk,"tuturnya.

Melalui vaksinasi, lanjut Khofifah, merupakan langkah pemerintah memberikan perlindungan dan penyelamatan bagi seluruh masyarakat. 

"Secara bertahap sehari di Jawa Timur sebisa mungkin kita melakukan vaksinasi sebanyak 300 ribu. Itu bisa dimaksimalkan dengan melihat droping vaksin di masing-masing daerah,"jelasnya.

Pihaknya berharap, meski sudah dilakukan vaksin, penerapan protokol kesehatan (prokes) harus tetap dilakukan. Minimal pakai masker lapis dua saat keluar rumah dan tidak membuat kerumunan.


Sementara Kapolres Gresik AKBP Arief fitrianto, SH, SIK, MM mengimbau masyarakat jangan takut divaksin. Karena vaksin aman dan halal, untuk itu mari kita sukseskan dan dukung vaksinasi. 

"Herd Immunity tercapai, diiringi disiplin mematuhi protokol kesehatan. Optimis pandemi Covid-19 segera berakhir,"pungkasnya.(BDI)

Share:

Pesan Kapolri ke-700 Capaja: Sinergitas TNI-Polri Harga Mati Wujudkan Indonesia Maju


JAKARTA, BeritaCakrawala.co.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan pesan kepada seluruh Calon Perwira Remaja (Capaja) TNI-Polri tahun 2021, soal pentingnya sinergitas dan soliditas TNI-Polri, yang merupakan harga mati untuk mewujudkan Indonesia Maju dan Indonesia Emas 2045. 

Hal itu disampaikan Sigit saat memberikan pengarahan kepada 700 Capaja TNI-Polri secara virtual di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (7/7/2021).

"Sinergisitas dan soliditas TNI-Polri harus senantiasa dijaga dan dipererat pada semua tingkatan, mulai dari pucuk pimpinan tertinggi sampai dengan tingkatan terendah, dimana pun dan kapan pun. Soliditas dan sinergisitas TNI-Polri adalah harga mati dan merupakan modal utama dalam mewujudkan Indonesia Maju dan Indonesia Emas 2045," kata Sigit. 

Sigit menyebut, TNI-Polri merupakan institusi negara yang telah melewati perjalanan historis yang panjang, mulai dari kemerdekaan hingga era reformasi. Sebagai generasi penerus, Sigit meminta kepada seluruh Capaja untuk tidak pernah melupakan sejarah guna meneruskan kiprah perjuangan TNI-Polri di Indonesia. 

Menurut mantan Kapolda Banten ini, meskipun sejarah panjang telah terjadi pada institusi, namun TNI-Polri tetap merupakan kesatuan yang bertugas untuk melindungi dan menjaga segenap Bangsa Indonesia.

"Meskipun telah dipisahkan, pada hakikatnya TNI-Polri tetap satu kesatuan, sebagai garda terdepan dalam melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia," ujar eks Kabareskrim Polri tersebut.

Saat ini, kata Sigit, peran TNI-Polri juga diperlukan oleh Negara dan masyarakat dalam menghadapi Pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia. Kedua institusi tersebut merupakan garda terdepan dalam penanganan virus corona. 

Sigit juga berharap kepada Capaja TNI-Polri untuk siap menghadapi segala bentuk tantangan dan ancaman serta gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat yang muncul dari global maupun nasional. 

"Pahami tantangan tugas yang semakin kompleks dan tidak menentu," ucap Sigit. 

Sementara itu, Sigit meminta kepada seluruh Capaja, untuk memperhatikan segala sikap dan perilaku. Mengingat, menurut Sigit, apabila bertindak arogansi dan menyimpang, maka hal itu berdampak pada kedua institusi tersebut. 

"Jadilah tauladan bagi anggota di lapangan. Biasakan perilaku hidup sederhana dan tidak hedonis. Bentengi diri dari bahaya narkoba, dan budaya kebarat-baratan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila. Jaga profesionalitas TNI-Polri, dengan mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara di atas kepentingan pribadi atau golongan," papar Sigit. 

Tak lupa, Sigit menyampaikan selamat kepada ratusan Capaja TNI-Polri tahun 2021. Ia menyebut, masyarakat, bangsa dan negara menunggu Dharma Bhakti para Capaja tersebut,"pungkasnya.(SF)

Sumber : (Humas Polres JEMBER)

Share:

Selasa, 06 Juli 2021

Sekjen DPP GMDM : Vernando Sihombing Angkat Bicara, Terkait Oknum GMDM Penyalahgunaan Narkotika


SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id - Kejadian penangkapan seorang oknum anggota GMDM (Garda Mencegah Dan Mengobati) yang berinisial HR, oleh Satresnarkoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak telah mendapat tanggapan dari pengurus DPP (Dewan Perwakilan Pusat) GMDM.

Sekjend DPP GMDM, Vernando Sihombing menyampaikan, bahwasanya kejadian tersebut merupakan perilaku Oknum yang jelas dapat merugikan dan mencoreng nama Organisasi.

“Dalam kasus ini mari kita lihat, per tanggal berapa saudara HR menandatangani Pakta Integritas. Saya mendengar HR pernah di Rehabilitasi, mungkin gini, saya pada prinsipnya sama dengan Pimpinan selaku Dewan Pendiri. Karena ada Pakta integritas, siapapun itu yang terlibat dalam Narkotika atau jejaring Narkoba silahkan diproses secara hukum.” ujarnya, Selasa, (06/07/2021).

Dikutip dari pemberitaan media Dimensinews, terkait YY sebagai Ketua, Vernando juga menyatakan secara netralitas akan melihat dulu. Akan membedakan dulu organisasi dengan pribadi.

“Jangan sampai ada kepentingan pribadi pada organisasi. Jangan sampai karena ketidak senangan seseorang membuat organisasi bisa di obok obok.” imbuhnya.

Dalam kesempatan ini, Vernando Sekjen DPP juga berharap agar Ketua DPD Jatim segera memberikan statemen kepada para awak media supaya menjadi terang benderang adanya dan tidak semakin melebar nantinya.

“Karena kemarin saya juga sudah sampaikan ke beliau (Ketua DPD Jatim...red) untuk menggelar press conference, undang wartawan untuk bisa meliput dan  menyampaikan bahwa memang itu adiknya. Tapi kita tidak bicara tentang organisasi, kita bicara tentang oknumnya, jadi tidak ada kaitan dengan organisasi, organisasi harus jalan,"terangnya.

Karena sekali lagi seperti yang saya bilang, Fakta Integritas ini sudah ada, biarkan hukum yang jalankan itu.”pungkasnya.(SJ/Red)

Share:

Satresnarkoba Berhasil Ringkus Pemakai Sekaligus Pengedar Narkoba, Yang Juga Jadi Relawan Anti Narkoba


SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id - Satuan Reserse Narkoba (Satnarkoba) Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, berhasil mengungkap pelaku pengedar sekaligus bandar narkoba jenis sabu-sabu di Jalan Kalianak Barat 43 Surabaya.

Perlu diketahui, tersangka berinisial HR (48 tahun) anggota salah satu lembaga yang mengatasnamakan relawan anti narkoba, Garda Mencegah dan Mengobati GMDM,  mereka terjerumus kedalam nikmatnya serpihan serbuk kristal sabu -sabu.

Pasalnya, kalau diluar selalu melarang orang lain agar menjauhi narkoba, namun pada faktanya orang ini malah jadi pemakai dan juga bandar narkoba.

Hal ini terjadi kepada HR (48) warga Kalianak Barat no 43 Surabaya. Dalam kalangan masyarakat, dirinya dikenal sebagai sosok relawan anti narkoba, menjadi ironis, ia malah menyalah gunakan untuk menjadi bandar barang haram jenis sabu.

Mengetahui informasi yang beredar tersebut, lantas angota Satresnarkoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak melakukan survelent dan menggeledah rumah yang dicurigai menjadi ajang bisnis narkoba.

Dari penggeledahan tersebut, Polisi berhasil mengamankan barang bukti narkoba jenis sabu sebanyak 2 gram serta dilengkapi dengan timbangan elektrik.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum mengatakan, bahwasanya pelaku ini disamping menjadi pemakai juga menjadi pengedar.

“Jadi pengungkapan ini merupakan adanya informasi dari masyarakat bahwa ada salah satu relawan anti narkoba yang menjadi pemakai dan sekaligus menjadi bandar,” terang Kapolres (6/7).

Bahkan hal tersebut tidak dibantah sama sekali oleh HR. dirinya memang mengakui memang menjadi penikmat sekaligus menjadi pengedar.

“Iya saya mengakui bahwa saya salah, saya menjadi pengedar kurang lebih selama 2 bulan,” tutur HR sembari tertunduk saat ditanya oleh Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak.

Kini pelaku beserta barang bukti diamankan di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, HR dijerat dengan pasal 114 ayat (1) Subsider Pasal 112 ayat (1) UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara,"pungkasnya.(UDN/Red)

Share:

Mapolsek Balongpanggang Berhasil Bekuk Pelaku Curanmor Yang Nekat Beraksi di Masa PPKM Darurat


GRESIK, BeritaCakrawala.co.id - Walaupun Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Polisi tetap siaga menjaga dan amankan Kamtibmas. Bukan hanya menegakkan aturan PPKM Darurat saja.

Saiful Hidayat, (23) pemuda asal Jalan Pertukangan Tengah, Kecamatan Semampir, Surabaya, pada minggu malam 4 Juli 2021 menjadi sasaran amuk massa di pertigaan Morowudi Cerme.

Pasalnya ia pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang apes tertangkap Polisi lalu dihajar massa yang terlanjur geram.

Aksi maling motor itu terjadi di Dusun Mojopuro, Desa Babatan, Kecamatan Balongpanggang sekira pukul 20.00 Wib.

Ketika itu korban Winda Eka Angelina, 21, seorang ibu rumah tangga warga setempat. Sedang silaturahmi ke rumah orang tuanya.

Memarkir motor matic warna coklat hitam didepan rumah Rudik orang tua korban. Selang 5 menit ditinggal masuk ke dalam rumah, korban kaget motor matic kesayangannya tiba-tiba raib.

Sontak, korban histeris berteriak minta tolong kepada warga sekitar. Lalu menghubungi Polisi yang bertugas di Polsek Benjeng. Warga pun mengejar beramai-ramai.

Sesampainya di pertigaan Morowudi, pelaku yang menunggangi motor curian berhasil disergap Polisi dibantu warga. Satu teman pelaku mengendarai motor bawaan berhasil melarikan diri.

Massa terlanjur emosi, pelaku yang sudah diborgol Polisi dihajar secara membabi buta. Beruntung nyawanya tidak sampai melayang. 

Pelaku berhasil diamankan petugas di Mapolsek Balongpanggang untuk menjalani proses hukum.

"Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, SH, SIK, MM melalui  Kapolsek Balongpanggang AKP Tulus, SH,.ketika di konfirmasi menerangkan pealaku tidak beraksi sendri,satunya sudah kami kantongi indentitasnya Selasa (6/7/2021).

"Pelaku tidak beraksi sendri,pelaku satunya sudh kami kantongi dan proses pengejaran oleh tim buru sergap polres gresik" Tegasnya

Kini maling motor yang kerap meresahkan masyarakat itu, perkaranya dilimpahkan ke Sat Reskrim Polres Gresik ditetapkan sebagai tersangka.

Selain motor matic hasil curian, satu buah kunci sok dan helm warna pink turut disita sebagai barang bukti.

Kapolsek Balongpanggang mengimbau masyarakat untuk hati-hati memarkir motornya. Kunci setir kearah kanan, juga berikan kunci ganda. Guna mengurungkan niat pelaku.

"Jangan memberi kesempatan pada pelaku curanmor." tandasnya

Tersangka dijerat pasal 363 KUHP diancam hukuman paling sedikit lima tahun mendekam didalam penjara," pungkasnya.(BDI)

Share:

Wakapolda Jatim Mengecek Penerapan PPKM Darurat Dan Swab Antigen On The Spot Random


SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id -  Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, bersama Plt Sekda Provinsi, Kajati Jatim, didampingi pejabat utama (PJU) Polda Jatim serta Asops Kodam V Brawijaya, melaksanakan pengecekan pengendalian mobilitas PPKM Darurat di Kota Surabaya.

Pengecekan diawali dari Jalan Tegalsari, Tugu Pahlawan dan Walikota Mustajab.

Pengecekan pertama diawali dengan Kawasan Perkantoran di Jalan Basuki Rahmat kemudian dilanjutkan dengan pengecekan PKL di Jalan Tegalsari Kota Surabaya, Peninjauan PKL di Jalan Tugu Pahlawan depan Bank Indonesia, dan berlanjut ke Peninjauan PKL di Jalan Walikota Mustajab.

"Kegiatan pengecekan meliputi Pengetatan aktifitas masyarakat sektor essensial dan non essensial dan kritikal yang diberlakukan sesuai ketentuan yang berlaku, kemudian pemberlakuan pelaksanaan makan/minum di tempat umum diterapkan Take Away Only dan pelaksanaan Swab Antigen di tempat oleh Dokkes Polda Jatim," kata Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, usai meninjau di Surabaya, Selasa (06/07/2021).

Selain melakukan pengecekan, tim dokkes dari polda jatim, juga melakukan swab antigen kepada masyarakat yang duduk-duduk disepanjang jalan yang dilakukan pengecekan.

"Dan hasilnya, beberapa masyarakat yang sudah diswab antigen, semua menunjukkan hasil yang negatif," pungkasnya.(UDN)

Share:

Senin, 05 Juli 2021

Maling HP Seret Korban Hingga Terpental, Berhasil Diringkus Polisi Gresik


GRESIK, BeritaCakrawala.co.id - Eko Prihantono (49) laki-laki asal Desa Bululawang, Kecamatan Bululawang, kabupaten Malang nekat mencuri dua unit handphone di dalam kamar kos cewek.

Pelaku yang tinggal di daerah Kedinding, Surabaya ini memanfaatkan kamar kos yang ditinggal keluar penghuninya.

Waktu itu Dina Purnamasari, 33, penghuni kamar kos asal Desa Semambung, Kecamatan Driyorejo sedang main ke kamar kos kakaknya.Gadis yang kini belum bekerja kembali setelah kena PHK perusahaan itu, pada hari Jumat tanggal 2 Juli 2021 memergoki seorang lelaki yang tidak dikenalnya, berada didalam kamar kos miliknya.

Lalu ditanya, "koen sopo? (kamu siapa). Bukannya menjawab, pelaku justru lari bergegas meninggalkan korban lalu ngegas motor bebeknya.

Sadar seluler warna hitam dan silver miliknya raib digondol pelaku, sontak korban mengejar dan berusaha menghentikan pelarian pencuri tersebut.Namun tenaga kaum hawa tak sekuat laju mesin sepeda motor. Dina terseret hingga akhirnya terpental sejauh 5 meter dan terjatuh hingga menderita luka-luka.

Tidak menyerah begitu saja, korban berteriak, maling-maling sembari menunjuk pelaku yang kabur.

Teriakan korban didengar warga sekitar dan Polisi berpakaian penyamaran sedang melakukan siaga dititik rawan kejahatan, kemudian dikejar beramai-ramai.

Kanit Reskrim Polsek Driyorejo IPDA Suhari, SH bersama anggotanya menghadang pelaku di Desa Driyorejo. Dengan peralatan seadanya, bambu dan kayu yang sekiranya bisa membentang di jalan raya menghentikan pelarian pelaku.

Benar, pelaku tak bisa melewati barikade Polisi dan warga. Diringkus lalu diborgol pada kedua tangannya.

Sempat menerima hadiah bogem mentah dari warga yang terlanjur geram. Pelaku berhasil diamankan ke Mapolsek Driyorejo untuk menjalani proses hukum.

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, SH, SIK, MM,.melalui Kapolsek Driyorejo KOMPOL H. Zunaedi saat dikonfirmasi menyatakan Atas tindakan melanggar hukum pelaku, kini ia ditetapkan sebagai tersangka di masukkan dalam bui. Senin (5/7/2021).

"Dari informasi yang kami himpun bahwa pelaku kerap menyasar kamar kos cewek. Memanfaatkan keteledoran penghuni kos.kini kami tetapkan jadi tersangka dan kami masukkan penjara"tegasnya.

Tersangka yang hampir berkepala lima ini bukannya bertaubat, justru melakukan perbuatan dosa untuk menghidupi istri dan anaknya. Alasannya, ia tidak memiliki pekerjaan tetap.

Mantan Kasat Binmas Polres Gresik itu mengimbau masyarakat agar jangan teledor. Tetap waspada akan situasi lingkungan sekitar. Jangan memberi kesempatan pada pelaku tindak pidana.

Gagal membawa pulang uang 3.000.000 rupiah dari rencana penjualan HP curian, ia harus rela dijatuhi pasal pencurian dengan kekerasan.

"Saya menyesal pak, saya harus menghidupi istri dan anak." jawab tersangka  tertunduk lesu dihadapan penyidik.

"Tersangka dikenakan pasal 365 KUHP, diancam hukuman 7 tahun mendekam didalam penjara".pungkasnya.(BDI)

Share:

Polda Jatim Semprot Cairan Disinfektan di Sejumlah Jalan Protokol di Surabaya


SURABAYA, Beritacakrawala.co.id - Tingginya kasus Covid-19 di Jawa Timur, termasuk Kota Surabaya, jajaran Samapta dan Brimob Polda Jawa Timur, Senin (5/7/2021) sore, melakukan penyemprotan cairan Disinfektan, disejumlah Jalan Protokol di Surabaya.

Berangkat dari Mapolda Jatim, 2 (dua) Water Cannon milik samapta dan Sat brimob polda jatim, melakukan penyemprotan disinfektan.

Dimulai dari Jalan Ahmad Yani, Raya Darmo, Basuki Rahmat (depan mal tunjungan plaza), Blauran, Siola Jalan Tunjungan, Jalan Pemuda (depan Grahadi) dan kembali ke Jalan Darmo depan (taman bungkul) dan kembali ke mapolda jatim.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, menyebutkan, penyemprotan cairan Disinfektan ini dilakukan rutin oleh Polda Jatim. Sore ini dilakukan oleh Direktorat Samapta dan Sat Brimob Polda Jatim.

"Polda Jatim tidak hanya melakukan penyekatan di perbatasan selama penerapan PPKM Darurat. Selain itu juga melakukan penyemprotan cairan Disinfektan di sejumlah ruas Jalan Protokol di Surabaya," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Senin (5/7/2021) malam.

Ditambahkan Gatot, hari ini dilakukan di Kota Surabaya, namun kegiatan ini juga dilakukan oleh seluruh Satuan Wilayah (Satwil) jajaran polda jatim.

"Rute penyemprotan selalu berubah dan tidak selalu rute yang sama, dan di semua jalan yang ada di surabaya maupun daerah lain juga dilakulan penyemprotan disinfektan,"terangnya.

Selain menggunakan dua water cannon, penyemprotan juga dilakukan menggunakan mobil Gegana Decontaminasi Kimia Biologi Radioaktif. Petugas saat melakukan penyemprotan juga dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD).

Diharapkan kepada masyarakat jawa timur, khususnya kota surabaya, tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes). Dan juga menerapkan 5M. Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi."pungkasnya. (UDN/Zain)

Share:

Kapolres Gresik Bersama Forkopimda Launching, "GRESIK JAMAN NOW"


GRESIK, BeritaCakrawala.co.id - Saat ini kasus Covid-19 dibeberapa wilayah Indonesia sedang tinggi-tingginya termasuk di Wilayah Kabupaten Gresik, menyikapi hal tersebut Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto langsung merespon dengan memotori Gerakan Gresik Jaman Now " Gresik JAngan keMANa-mana Nang Omah Wae".Pagi tadi Gerakan Gresik Jaman Now resmi dilaunching oleh  Forkompimda Gresik yang bertempat dihalaman Kantor Pemkab Gresik.Senin (5/7/2021).

Dipimpin oleh Wakil Bupati Gresik Dra.Hj Aminatun Habibah. Dihadiri Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, SH, SIK, MM, Dandim 0817 LETKOL Inf. Taufik Ismail, S.Sos, Mi.Pol.

Juga hadir Kajari Gresik Heru Winoto, SH.,MH, Kepala Pengadilan Negeri Gresik Wiwin Arodawanti,SH., MH. dan Ketua DPRD Gresik H.Muhamad Abdul Qodir., s.Pd dengan diikuti oleh 100 peserta apel.

Wakil Bupati gresik Dra.Hj Aminatun Habibah mengatakan Pemerintah kabupaten Gresik telah melakukan berbagai upaya mencegah penyebaran virus Corona agar tidak semakin meluas yang salah satunya gerakan Gresik Jaman Now yang hari ini telah di launching.

Sebagai abdi negara harus menjadi contoh kepada masyarakat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Saat ini di Wilayah Kabupaten Gresik sedang diberlakukan PPKM Darurat sesuai dengan INMENDAGRI Nomor 15 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat Covid-19 di wilayah Jawa dan Bali, serta SE Bupati Gresik Nomor : 360 /85 /437.34 /2021 terkait Pembatasan Kegiatan Situasi Darurat Covid-19 sebagai upaya peningkatan disiplin dan penegakan hukum Protokol Kesehatan guna Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di wilayah Kab. Gresik.Dengan seluruh instruksi tsb, sesuai dengan usulan dari Kapolres Gresik, maka Pemerintahan Kab Gresik melaunching Program Gresik JAMAN NOW,"terangnya.

Sementara itu Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, SH., SIK.,MM mengungkapkan dengan di launching nya gerakan Gresik Jaman Now diharapkan masyarakat Gresik lebih patuh dan disiplin prokes dalam mencegah penyebaran covid-19 yang saat ini sedang bergulir PPKM Darurat sesuai Inmendagri Nomor 15 tahun 2021 tentang PPKM Darurat di wilayah Jawa dan Bali sebagai upaya peningkatan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan guna pengendalian penyebaran covid-19.

"Diharapkan kesadaran masyarakat bisa memahami bersama penerapan kebijakan tersebut.bahwa Gerakan  Gresik Jaman Now sebagai langkah mencegah penyebaran Covid-19"ujarnya.

“Gresik Jaman Now merupakan akronim dari Gresik JAngan keMANa-mana, Nang Omah Wae. Atau di rumah saja. Gerakan bersama untuk mengurangi mobilitas dalam rangka menekan penyebaran Covid-19,”imbuhnya.

Mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas suatu upaya untuk menghindari penularan covid-19,"pungkasnya.(BDI)

Share:

Link Berita

Definition List

Unordered List

Support