This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sabtu, 05 April 2025

RSI Mengutamakan Pelayanan Yang Terbaik Untuk Pasien


SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id - Rumah sakit dihimbau untuk memberikan pelayanan lebih dahulu dibanding menagih uang muka. Apalagi bila pasien dalam kondisi darurat yang membutuhkan pertolongan. Pelayanan bagi pasien adalah hal yang utama.

Prinsipnya pasien kalau datang harus diutamakan perawatan awalnya dahulu. Tidak ada cerita pasien dimintai uang,

Aturan yang melarang RS meminta uang muka sesuai UU Nomor 36 Tahun 2009 pasal 32 ayat (2) yakni, dalam keadaan darurat, fasilitas pelayanan kesehatan, baik pemerintah maupun swasta dilarang menolak pasien dan atau meminta uang muka.

Rumah sakit harus melakukan pelayanan lebih dahulu. Setelah pasien dilayani dengan baik, baru mengurusi soal biaya.

Pihak Kementerian Kesehatan sudah melakukan sosialisasi perihal aturan di UU ini.

Ini sudah dibuktikan oleh Rumah Sakit yang ada di Surabaya, yaitu RSI A Yani Surabaya.

Dengan adanya pasien Laka Lantas, yang terjadi  pada 29 Maret 2025. Korban yang bernama Rio Noval Fia, yang kejadian Laka Lantas di Jalan Diponegoro. 

Berawal Rio (Korban Laka Lantas...Red) sudah ada surat dari pihak Kepolisian. Dan dibawa di Rumah Sakit William Booth untuk dilakukan pengobatan awal, dan telah dilakukan foto rontgen tangannya. Lalu pasien Laka lantas tersebut dibawalah ke RSI A Yani.

Menurut keterangan Direktur RSI A Yani Surabaya Dr Dodo mengatakan, dengan melihat adanya pasien Laka Lantas tersebut, pihak RSI A Yani, langsung merujuk pasien ke Rumah Sakit Dr Soetomo (Karang Menjangan) Surabaya. 

"Ya mas, kita rujuk ke RSUD Dr Soetomo, dan alhamdulilah pasien sudah bisa diterima dan langsung masuk di ruang Perawatan (Poli..red),"terangnya.

"Dikarenakan RSUD Dr Soetomo adalah Rumah Sakit Pemerintah, agar pasien tersebut bisa dirawat dengan sebaik - baik nya,"tambahnya.


Oya mas nanti nya pada bulan ini, tepatnya pada 27/April/2025 ini, genap berumur 50 Th. "Alhamdulillah kita dipercaya oleh masyarakat khusunya masyarakat Surabaya. Kita sebelum menjadi RSI. Awalnya kita bernama "Klinik Ibu dan Anak." Dalam tema HUT RSI A Yani ke 50 th, kita ambil tema"Menyempurnakan Khidmat Untuk Umat,"urainya.

RSI adalah Rumah Sakit Swasta. Sangat berbeda dengan Rumah Sakit Pemerintah, seperti hal nya RSUD Dr Soetomo Surabaya,"pungkasnya.(Red)

Share:

Rabu, 02 April 2025

Mayat Pria, Ditemukan Tanpa Identitas Meninggal, Dikawasan Hutan RPH Ngimbang

L


AMONGAN, BeritaCakrawala.co.id
-  Penemuan mayat seorang pria tanpa identitas di Duga ODGJ hampir membusuk yang di temukan di area Hutan Petak 2 A RPH Ngimbang BKPH Ngimbang pada Selasa (01/04/2025) sekitar pukul 09.30 WIB.

Dari saksi yang melihat pertama kali, Iwan Warga Dusun Bintoro Desa Tlemang. Bahwa melihat mayat tergeletak di hutan RPH Ngimbang, kemudian menghubungi Agus Mandor Petugas Polisi perhutani Ngimbang. Kemudian meneruskan ke KRPH Ngimbang dan BKPH Ngimbang, selanjutnya menghubungi pihak Polsek Ngimbang. 

Kapolsek Ngimbang Iptu IWayan Sumantra, S.H, bersama anggota dan pihak BKPH Ngimbang dibantu warga, melakukan gerak cepat pengecekan di lokasi penemuan mayat tersebut. 

Mayat ditemukan di area hutan negara petak 2A RPH Ngimbang BKPH Ngimbang, yang masuk wilayah Dusun Bintoro Desa Tlemang, Kecamatan Ngimbang.

"Saat ditemukan, korban dalam kondisi meninggal dunia dengan ciri-ciri jenis kelamin laki-laki, tinggi badan: sekitar 165 cm, berat badan sekitar 45 kg, usia diperkirakan 45 tahun dengan mengenakan celana pendek warna abu-abu dan tdak mengenakan baju (baju ditemukan di samping mayat). Sebagian tubuh mayat sudah membusuk dan terdapat belatung serta lalat,"ungkapnya.

Kemudian di Lanjutkan ke Polres Lamongan, dari Keterangan Humas Polres Lamongan Ipda Hamzaid mengungkapkan, berdasarkan keterangan saksi-saksi, pria yang ditemukan meninggal tersebut diduga mengalami depresi dan gangguan kejiwaan" (ODGJ).

"Tiga hari sebelum ditemukan, korban terlihat dalam kondisi lemas dan tidak mengenakan pakaian,"terangnya.

Menurut saksi Mbah Rejo, warga Dusun Bakon, bersama warga Dusun Bintoro sebelum selang beberapa hari selalu berkeliaran dalam keadaan lemas tanpa menggunakan Pakaian.

"Sebelumnya pria tersebut sempat di beri pertolongan di bersihkan dan memberikan makan serta Pakaian celana,"jelasnya.

'Berdasarkan saksi menguatkan pakaian yang di kenakan korban sesuai yang di berikan warga,"ujar Ipda Hamzaid

Dari keterangan Petugas Medis yang melakukan pemeriksaan, awal tidak di temukan tanda - tanda kekerasan pada tubuh korban, selanjutnya korban di bawa ke RSUD Ngimbang untuk di lakukan Visum et repertum,"pungkasnya.(Roy/Pras)

Share:

Link Berita

Definition List

Unordered List

Support