L
AMONGAN, BeritaCakrawala.co.id - Penemuan mayat seorang pria tanpa identitas di Duga ODGJ hampir membusuk yang di temukan di area Hutan Petak 2 A RPH Ngimbang BKPH Ngimbang pada Selasa (01/04/2025) sekitar pukul 09.30 WIB.
Dari saksi yang melihat pertama kali, Iwan Warga Dusun Bintoro Desa Tlemang. Bahwa melihat mayat tergeletak di hutan RPH Ngimbang, kemudian menghubungi Agus Mandor Petugas Polisi perhutani Ngimbang. Kemudian meneruskan ke KRPH Ngimbang dan BKPH Ngimbang, selanjutnya menghubungi pihak Polsek Ngimbang.
Kapolsek Ngimbang Iptu IWayan Sumantra, S.H, bersama anggota dan pihak BKPH Ngimbang dibantu warga, melakukan gerak cepat pengecekan di lokasi penemuan mayat tersebut.
Mayat ditemukan di area hutan negara petak 2A RPH Ngimbang BKPH Ngimbang, yang masuk wilayah Dusun Bintoro Desa Tlemang, Kecamatan Ngimbang.
"Saat ditemukan, korban dalam kondisi meninggal dunia dengan ciri-ciri jenis kelamin laki-laki, tinggi badan: sekitar 165 cm, berat badan sekitar 45 kg, usia diperkirakan 45 tahun dengan mengenakan celana pendek warna abu-abu dan tdak mengenakan baju (baju ditemukan di samping mayat). Sebagian tubuh mayat sudah membusuk dan terdapat belatung serta lalat,"ungkapnya.
Kemudian di Lanjutkan ke Polres Lamongan, dari Keterangan Humas Polres Lamongan Ipda Hamzaid mengungkapkan, berdasarkan keterangan saksi-saksi, pria yang ditemukan meninggal tersebut diduga mengalami depresi dan gangguan kejiwaan" (ODGJ).
"Tiga hari sebelum ditemukan, korban terlihat dalam kondisi lemas dan tidak mengenakan pakaian,"terangnya.
Menurut saksi Mbah Rejo, warga Dusun Bakon, bersama warga Dusun Bintoro sebelum selang beberapa hari selalu berkeliaran dalam keadaan lemas tanpa menggunakan Pakaian.
"Sebelumnya pria tersebut sempat di beri pertolongan di bersihkan dan memberikan makan serta Pakaian celana,"jelasnya.
'Berdasarkan saksi menguatkan pakaian yang di kenakan korban sesuai yang di berikan warga,"ujar Ipda Hamzaid
Dari keterangan Petugas Medis yang melakukan pemeriksaan, awal tidak di temukan tanda - tanda kekerasan pada tubuh korban, selanjutnya korban di bawa ke RSUD Ngimbang untuk di lakukan Visum et repertum,"pungkasnya.(Roy/Pras)
0 comments:
Posting Komentar