MADIUN JAWA TIMUR, BeritaCakrawala.co.id - Sekitar 7 desa di Kabupaten Madiun Provinsi Jawa Timur terendam banjir, akibat hujan
deras yang berlangsung lama, disertai air kiriman dari Gunung Wilis menyebabkan sungai Kelok dan sungai Ganda meluap dan merendam pemukiman, Rabu, (14/4/2021) Pukul. 20.30 WIB.
Dilansir dari BPBD Nasional, yakni laporan yang ditulis Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Dr. Raditya Jati, menginformasikan bahwa tujuh desa yang terdampak banjir tersebar di dua kecamatan, yakni Kecamatan Saradan tepatnya desa Sidorejo, Klumutan, Sugihwaras, dan Bajulan. Kemudian kecamatan Mejayan tepatnya desa Ngampel, Kaligunting dan Purworejo dengan tinggi muka air (TMA) antara 20 cm hingga 120 cm.
Menurut laporan Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun terdapat 13 Kepala Keluarga (KK) yang mengungsi ke tempat yang lebih aman. Sementara kerugian materil tercatat satu unit rumah rusak ringan, 33 unit rumah terdampak, serta satu unit tanggul sungai jebol.
Kondisi terakhir di lokasi pada Kamis (15/4/2021) siang tadi, banjir di sebagian wilayah sudah berangsur surut, sementara BPBD Kabupaten Madiun telah berada di lokasi dan berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat untuk melakukan monitoring dan pendataan.
"Berdasarkan data yang dikumpulkan, kebutuhan mendesak saat ini adalah selimut, makanan siap santap, alat kebersihan, susu bayi, obat-obatan dan matras,"pungkasnya.(Red)
Sumber berita ; BPBD
0 comments:
Posting Komentar