lrjen Pol Drs. Luki Hermawan, M. Si bersama Gubernur Jawa timur Khofifah lndar Parawansa dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNl Widodo lryansyah. Melakukan pemantauan terhadap pos check poin arus lalu lintas dijalur exit Tol KM.579 Ngawi.
Dalam giat dimaksudkan untuk memantau situasi dan persiapan personil, sarana prasarana dalam upaya mencegah berkembangnya Covid-19, khususnya diwilayah Jawa Timur.
Dalam kesempatan ini, kapolri mengatakan, dalam rangka kebijakan pemerintah terhadap larangan mudik dan pembatasan angkutan penumpang. Sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020, bersamaan berlangsungnya Ops. Ketupat Semeru 2020.
Walaupun sebelumnya Unsur Forkompimda Jatim telah menerima laporan hasil pelaksanaan check point sebelumnya.
Adanya Check point ini merupakan tindak lanjut dari Permenhub Nomor 25 Tahun 2020, Check point mulai dilksanakan pada hari Jumat tanggal 24 April 2020, 00.00Wib.
Dan disitu petugas yang terlibat didalamnya Check poin,gabungan dari Kepolisian, TNl, Dishub, Dinas Kesehatan, BPBD dan Sat Pol PP.
Dari hasil pelaksanaan Check poin terhadap yang berplat nomor luar kota/ Jakarta dan Jawa Tengah, hari jumat tanggal 24 April 2020 operasi pertama kurang lebih ada 500 kendaraan yang berhasil diputar balik selama waktu operasi 24jam.
Pada Sabtu 25 April 2020 pada waktu 00.00 sampai pukul 08.00 pagi saja sudah ada dari Jakarta 318 Kendaraan dikembalikan ke asal, dan dari Surabaya 122 Kendaraan dikembalikan ke asal.
Padahal kendaraan yang berplat nomor setempat bukan luar kota, tetap dilakukan pemeriksaan kesehatan selama check poin. Dengan thermo gan, wawancara kondisi pengemudi dan penumpang, dan diberi kartu ODR.
Alhasil pemeriksaan pada hari jumat, 24 April 2020 sebanyak 146 orang sedangkan sabtu,25 April 2020 sebanyak 96 orang.
"Akhirnya sampai saat ini tidak ada penumpang atau pengguna jalan yang dirujuk untuk pemeriksaan lebih lanjut" Pungkasnya.(HM)
0 comments:
Posting Komentar