SAMPANG, BeritaCakrawala.co.id - Pedagang di pasar srimangunan Sampang menjerit lantaran PPKM diperpanjang hingga16 Juli mendatang, Rabu (11/08/2021).
Sulalah salah satu pedagang di pasar Srimangunan sampang menceritakan keadaan pasar bahwa semenjak di berlakukannya PPKM darurat Jawa dan Bali, pengunjung pasar semakin sepi, ditambah disiarkannya bagi penjual dan pengunjung pasar srimangunan Sampang harus menunjukkan sertivikat vaksin.
"Semenjak diberlakukannya PPKM darurat Jawa dan Bali, pengunjung di pasar semakin sepi, apalagi kemaren disirkan kalau mau masuk pasar, baik penjual dan pengunjung harus menunjukkan sertivikat vaksin, ya tambah sepi mas, terkadang laku 1, tapi sering juga tidak laku sama sekali, dan sekarang PPKM nya masih diperpanjang" Ucap Sulalah dengan nada lesu.
Sulalah berharap semoga virus Covid - 19 ( Corona ) cepat berahir, khususnya di Kabupaten Sampang, supaya perekonomian masyarakat Sampang bisa normal kembali.
"Saya harap virus Covid -19 ( Corona ) ini cepat berakhir, ya khususnya di Kabupaten Sampang, supaya perekonomian masyarakat Sampang bisa normal kembali, ya termasuk juga saya mas,"imbuhnya sambil bercanda.
Di tempat berbeda Misnaki atau yang akrab dipanggil Suroso selaku kepala pasar srimangunan Sampang Saat di temui awak media Cakrawala di kantornya mengatakan bahwasanya memang PPKM diperpanjang, namu untuk Sampang sekarang turun ke level 2, sehingga untuk kapasitas pengunjung yang awalnya hanya 50 %, sekarang menjadi 75 %, sehingga pintu pasar yang sebelah timur yang awalnya di tutup, sejak senin kemaren sudah dibuka.
"PPKM memang diperpanjang, namun sekarang Sampang sudah turun ke level 2, jadi untuk kapasitas pengunjung yang awalnya hanya 50 %, sekarang menjadi 75 %, sehingga pintu pasar yang sebelah timur yang awalnya di tutup, sejak senin kemaren sudah dibuka kembali,"ucap Suroso selaku kepala pasar.
Misnaki menambahkan memang kemaren ada himbauan dari pihak pasar, bahwa kalau mau masuk pasar baik pengunjung harus menunjukkan sertivikat vaksin, dan harus menerapkan prokes yang dianjurkan pemerintah.
"Kemaren ada himbauan dari dinas kalau mau masuk pasar srimangunan Sampang, baik penjual dan pengunjung harus menunjukkan sertivikat vaksin, dan harus menerapkan prokes yang sudah dianjurkan pemerintah, dan sebagian penjual di pasar sudah banyak yang sudah vaksin," Pungkasnya.(S4M)
0 comments:
Posting Komentar