LAMONGAN, BeritaCakrawala.co.id - Penggunaan alat pertanian yang tidak ramah lingkungan dapat menimbulkan degradasi terhadap lingkungan pertanian. Sehingga perlu dilakukan konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG), untuk pompa air bagi para petani.
Dengan konversi ke BBG, para petani dapat menghemat biaya produksi pertanian. Sehingga petani akan mendapatkan keuntungan lebih banyak apabila dibandingkan dengan menggunakan BBM.
“BBG menghasilkan energi yang bersih dan tidak menimbulkan pencemaran lingkungan. Dengan menggunakan BBG, dapat membantu para petani dalam menghemat modal yang biasa dikeluarkan untuk bahan bakar alat pertaniannya,” kata TURINO selaku kabit Prasarana dan Sarana Pertanian(PSP) saat di temui awak mediacakrawala di ruang Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lamongan, Kamis (17/11/2022).
Turino. berharap, dengan bantuan pompa air BBG sebanyak 1002 unit. Para petani harus sedapat mungkin mencari alternatif untuk menghemat biaya produksi, namun tetap dengan hasil yang maksimal. Oleh karenanya, dukungan alat pompa air menjadi salah satu kebutuhan yang sangat mendesak untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan para petaninya.
"Dengan pompa air konversi BBM ke BBG ini, petani dapat menghemat biaya bahan bakar sampai 30%,"tandasnya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lamongan, Sukriyah mengungkapkan, pada kegiatan tersebut, diserahkan bantuan pompa air BBG sebanyak 2001 unit kepada para kelompok tani se Kabupaten Lamongan, bantuan pompa air program konversi BBM ke BBG merupakan Program Kemitraan Kementrian ESDM dan Komisi V11 DPR RI.
"Bantuan tersebut diserahkan kepada 2001 petani sasaran yang ada di 27 Kecamatan. secara gratis tanpa di pungut biaya sepeserpun,"terangnya.
Sukriyah juga menjelaskan, tujuan pokok program ini adalah
1. Memberikan solusi penyediaan energi alternatif yang lebih ramah lingkungan dan sudah di kenal masyarakat
2. Turut serta menyelamatkan lingkungan dengan menekan emisi gas karbon monoksida /gas buang
3. Pemanfaatan bahan gas serta memberikan dampak positif kepada masyarakat,terutatama untuk petani sasaran melalui penghematan pengeluaran biaya bahan bakar
4. Membantu ekonomi masyarakat petani sasaran menuju ekonomi masyarakat yang mandiri dan ramah lingkungan
5. Diversifikasi penggunaan bahan bakar minyak ke bahan bakar gas sebagai bagian dari kebijakan energi Nasional untuk mendukung ketahanan energi
Manfaat konkrit program ini untuk petani adalah, emisi gas buangnya lebih ramah lingkungan, menghemat pengeluaran biaya bahan bakar, serta diharapkan dalam jangka panjang membantu mewujudkan ekonomi masyarakat petani yang mandiri dan ramah lingkungan.
Program ini merupakan amanat Peraturan Presiden No. 38 tahun 2019. tentang Penyediaan Pendistribusian Penetapan Harga LPG (Liquified Petroleum Gas) tabung 3kg untuk kapal penangkap ikan bagi nelayan, sasaran dan mesin pompa air bagi petani. Tujuannya adalah mendukung deversifikasi energi dimana LPG merupakan energi alternatif yang murah, nyaman, ramah lingkungan dan aman
Paket perdana yang di bagikan kepada petani sasararan di Lamongan ini terdiri dari, mesin pompa air, konverter kit, selang hisap dan buang 1 buah tabung LPG 3 kg, serta aksesoris pendukung lainnya (reducer, regulator, mixer dll),"pungkasnya.(Mz,Roy)
0 comments:
Posting Komentar