LAMONGAN, BeritaCakrawala.co.id - Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kemiskinan Extrim yang berasal dari Pemerintah pusat Lewat Dinas Sosial Kabupaten Lamongan di beberapa Kecamatan di duga di sunat oleh Pendamping TKSK Kecamatan, salah satunya di Kecamatan Ngimbang, Sabtu (29/06/2024).
Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang di salurkan di Kecamatan Ngimbang sebanyak 224 KPM dari 18 Desa untuk masyarakat miskin extrim sebanyak 1.500.000 per KPM yang di terimakan langsung di Kantor Kecamatan Ngimbang
Dilangsir dari beberapa media yang sudah tayang dan dari Nara sumber yang berhasil di himpun team Media meminta keterangan dari 3 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang berbeda Desa (S), (B) dan (J).
"Bahwa telah mendapat surat undangan untuk mengambil bantuan dari Dinas Sosial Sebesar 1.500.000 di Kantor Kecamatan Ngimbang dengan membawa KTP dan KK,"ungkapnya.
"Namun setelah pencairan kami di minta untuk membayar uang sebesar Rp 150.000.00 kepada kordinator dengan alasan untuk biaya pemberkasa dan pengurusan administrasi oleh pendamping TKSK,"tambahnya.
Menurut keterangan dari salah satu pendamping TKSK yang tidak mau di sebutkan namanya, membenarkan pemotongan BLT Kemiskinan Extrim tiap - tiap kecamatan berbeda - beda untuk Kecamatan Ngimbang sebesar 150 ribu, Kecamatan Sambeng, Kedungpring, Modo, Bluluk, Sokorame sebesar 100 ribu dengan alasan untuk biaya pemberkasan laporan SPJ, karena ini program dari pemerintah pusat lewat Dinas Sosial, maka tidak ada anggarannya untuk honor Pendamping dan TKSK.
Sungguh ironis pemotongan Bantuan BLT Kemiskinan Extrim yang di duga di lakukan oleh Pendamping dan TKSK dengan dalih pemberkasan itu tidak di bernarkan padahal pendamping TKSK sudah mendapatkan gaji tiap bulan.
Sampai berita ini di turunkan, team awak media akan berkordinasi dan mengkonfirmasi ke pihak - pihak terkait,"pungkasnya.(Tim/ Red)
0 comments:
Posting Komentar