Silahturohmi dan pertemuan Akbar yang di hadiri 1000 peserta dan oleh Bupati Lamongan H.Yuhronur Efendi MBA, H Toni Hartono beserta Keluarga Besar R3, Kepala Dinas (Mantan Camat Ngimbang), Camat Ngimbang, Bambang Purnomo,A.P, M.M, Kepala Desa Ngasemlemahbang Pudyo Purwoko beserta Perangkat Desa Ngasem Lemahbang dan Tokoh - tokoh Lintas agama dan seluruh Patayat Muslimat NU se - Kecamatan Ngimbang.
Silahturohmi tersebut digelar dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke - 79 dan pencanangan Kampung Pancasila yang bertujuan untuk memupuk dan mempererat toleransi antar dan inter Umat beragama di Kecamatan Ngimbang Khususnya di Desa Ngasem Lemahbang
Ketua Forum Komunikasi antar Umat beragama Kyai Wahid mengapresiasikan pertemuan kampung Moderasi Beragama dan merasa heran dengan minoritas umat beragama Nasrani telah tercipta masyarakat ayem dan rukun dengan kebersamaan dan toleransi antar umat beragama.
Bahkan Kepala Desa Ngasem Lemahbang yang beragama Nasrani ikut aktip dalam menciptakan kampung moderasi beragama.
Kepala Desa Ngasem Lemahbang Pudyo Purwoko saat sambutanya, mengcapkan terima kasih atas terselenggaranya acara Kampung Moderasi Beragama ini atas partisipasi dari H Toni Hartono lewat Ustat Abdul Kharim yang banyak membantu atas penyelenggaraan acara ini
"Penyelenggaraan rangkain acara ini, atas di tetapkan Desa Ngasem Lemahbang sebagai "Kampung Pancasila" dan peringatan HUT RI ke - 79 dan pembacaan Prasasti Cagar budaya Gurit oleh Dinas Purbakala,"terangnya.
H. Toni Hartono melalui humasnya, H. Prapto di Kesempatan yang sama saat di temui oleh awak media, sangat mengapresiasikan atas kerjasama terselenggaranya kampung Moderat beragama lewat relawan 313 dan masyarakat minoritas Kaum Nasrani Desa Ngasem Lemahbang.
"Dengan terciptanya Kampung moderasi Beragama Masyarakat berharap Bapak Yuhronur Efendi melanjutkan lagi menjadi Bupati Lamongan periode yang akan datang,"ungkapnya.
Bupati Lamongan H Yuhronur Efendi,MBA dalam sambutanya,mengucapkan, nuhun - nuhun (terimah Kasih..red) atas terselenggaranya Kampung Moderasi Beragama" atas kesadaran masyarakat dalam bertoleransi antar dan inter umat beragama dalam kehidupan bermasyarakat.
"Dengan adanya Kampung Moderat beragama masyarakat akan sadar atas toleransi dalam menjalankan agama dan kepercayaan di kehidupan sehari - hari,"tandasnya P Yes
"Alhamdulilah, Kabupaten Lamongan indek toleraransi beragama 89,9% yang mendekati 90% di atas rata - rata dari Kabupaten Lain,dengan kesadaran bertoleransi beragama kita mempersiapkan generasi Indonesia Emas 2050,"pungkasnya.(Roy/pras)
0 comments:
Posting Komentar