JOMBANG, BeritaCakrawala - DPC Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Jombang mengadakan Konsolidasi Pemenangan Calon Bupati Hj. Munjidah Wahab dan Calon Wakil Bupati Sumrambah yang dihadiri ooleh 21 KSB PAC PPP Se-Jombang. Seluruh kader bertekad memenagkan pasangan Munjidah-Sumrambah di Pilkada 2024 Kabupaten Jombang.
Seluruh kader PPP bertambah semangat ketika di sela-sela acara hadir beberapa partai non parlemen : Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Ummat, Partai Garuda, Partai Buruh. Mesin politik kelima parpol tersebut bergabung dengan Koalisi PDI Perjuangan, Demokrat, PPP dan Hanura.
Dalam rappat konsolidasi di kantor DPC PPP, Mesin politik lima parpol non parlemen menyatakan siap mengantarkan pasangan petahana sampai menang di Pilbup Jomang. Bacabup Munjidah Wahab langsung menyambut baik dukungan tersebut.
"Alhamduliillah, hari ini bersilaturahim dengan seluruh PAC PPP dan Banomnya, juga partai non parlemmen. mudah-mudahan dengan inii dapat menjadi keberkahan dan kemenangan dalam Pilkada 2024,"ujar Munjidah, Selasa (3/9/2024).
Gus Sentot Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Jombang yang di tunjuk sebagai ketua pemenangan menyambut hangat kedatangan beberapa partai non parlemen, "Selamat datang kawan-kawan seperjuangan", pada kesempatan tersebut sekaligus menjadi bagian Deklarasi dukungan dari beberapa partai non parlemen untuk memenagkan pasangan Munjidah-Sumrambah.
"Memang ada beberapa catatan, namun hal tersebut juga tidak bisa dilepaskan dari Covid-19 yang menjadi penghambat program kerja Bupati, Pengalaman 5 tahun lalu harus menjadi titik lanjutan untuk pemangunan ke depan", Demikian Toni Siswanto, S.H. Ketua PimCab Partai Kenbangkitan Nusantara Kabupaten Jombang kepada Berita Cakrawala, Rabu (4/9/24).
Menurut Toni Siswanto, S.H. Koalisi Non Parlemen (KNP) berubah nama menjadi Koalisi Poros Indonesia Emas (KPIE), hal tersebut terjadi setelah ada beberapa partai memutuskan lebih awal untuk megusung paslon lain.
"Dalam dunia politik hal demikian sudah umum terjadi,"tegasnya.
Tantangan pembangunan ke depan sangat kompleks. Begitu juga yang terjadi di Kabupaten Jombang. Karena itu, memenangkan pasangan Mundjidah-Rambah adalah sebuah keharusan. Mengapa? Karena keduanya sudah memaliki basic, pengalaman dalam membangun Jombang.
"Bahwa ada kekurangan, itu sangat manusiawi sekali. Terpenting keduanya siap berbenah, karena tantangan lima tahun ke depan sangat berbeda dengan lima tahun kemarin,"terang Toni Siswanto, S.H, saat diwawancarai oleh Media Berita Cakrawala, Rabu (4/9/24).
Jombang, kata Toni Siswanto, S.H., harus ada sinkronisasi kepemimpinan dengan program-program ormas seperti NU dan Muhammadiyah. Kalau sekarang PCNU dalam komando dzurriyah muassis NU (Gus Fahmi red) , maka, Bupati Jombang ke depan juga sangat tepat berasal dari dzurriyah muassis NU. “Saya pribadi berterima kasih, karena Bu Nyai Mundjidah berkenan mewakafkah dirinya untuk perbaikan Jombang ke depan,” urainya.
Masih menurut Toni Siswanto, S.H., Selasa (3/9/24) seluruh tim pemenangan pasangan Mundjidah-Sumrambah, melakukan konsolidasi di Kantor PPP Jombang. Hadir Bu Nyai Hj Mundjidah dan juga Sumrambah.
“Kita melakukan telaah sekaligus evaluasi kebijakan. InsyaAllah, ke depan Jombang akan lebih maju. Intinya, demi masa depan Jombang, kita siap menangkan Bu Nyai Mundjidah dan Mas Rambah,”pungkasnya.(TN)
0 comments:
Posting Komentar