PASURUAN, BeritaCakrawala.co.id - Dalam rangka HUT kemerdekaan RI ke-78, rupanya tidak disia-siakan berlalu begitu saja oleh Pemerintah desa Tamansari kecamatan Wonorejo Pasuruan, Pemdes (read) mengisinya dengan gelaran karnaval pada, Minggu (3/9/2023).
Pemdes tidak mau kehilangan momentum HUT kemerdekaan RI, dengan gelaran karnaval yang melibatkan 10 RW dan 15 lembaga pendidikan formal maupun non-formal mengangkat tema Perjuangan Kemerdekaan dan Budaya Nusantara, acara ini diikuti antusias oleh warga setempat dan warga dari beberapa desa di kecamatan Wonorejo.
"Kami mengusung tema tersebut bertujuan untuk mengingatkan kepada kita dan generasi ZET tentang beratnya perjuangan pahlawan dalam merebut kemerdekaan, agar generasi muda termotivasi untuk menjaga kemerdekaan yang diperoleh dengan menukarkan darah dan nyawa para pejuang kita, serta mengisinya dengan hal yang dapat memajukan bangsa dan negara sehingga memiliki daya saing dikancah internasional. Kedua, kami memperkenalkan budaya Indonesia yang kaya akan khasanah dan kebinekaan, sehingga kita dan generasi muda wajib hukumnya bangga dan melestarikannya ditengah gempuran budaya asing yang notabene bertolak belakang. Ketiga, kami melarang peserta karnaval menggunakan sound horeg dan pargoy, yang mana saat ini betul-betul sedang viral, karena kami ingin betul-betul momentum ini murni mengangkat khazanah perjuangan dan Budaya Indonesia,"jelas Mustain, S.pd (kepala desa Tamansari) kepada wartawan.
Bak gayung bersambut, harapan Pemdes tersebut diamini oleh warganya, antusiasme masyarakat begitu terlihat dari berbagai tampilan dan pertunjukan, berbagai teaterikal bertemakan perjuangan dan adat budaya Indonesia ditampilkan maksimum oleh warga desa Tamansari.
"Apresiasi gelaran ini juga muncul dari samiyono, salah satu warga desa cobanblimbing, ia menyatakan "kalau ini karnaval betul, karena meng-edukasi warganya dan tidak memuat joget-joget tak seronok dan minus nilai,"pungkasnya.(Gus)
0 comments:
Posting Komentar