LAMONGAN, BeritaCakrawala.co.id - Proyek Jalan Usaha Tani (JUT) rabat beton yang terletak di Desa Slaharwotan Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan,baru beberapa Hari sudah mulai retak di duga pengerjaanya asal jadi dan mencari keuntungan, Sabtu (25/11/2023).
Bantuan yang berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2023 yang berasal dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan Lewat salah satu Partai Politik, dalam papan nama sebesar 197. 665..000 dengan volume panjang 136 m x Lebar 3.5 m tebal 15 cm yang di kerjakan oleh pelaksana CV.PUSPITA AINI ini baru genap satu bulan sudah banyak yang retak
Dari informasi masyarakat sekitar kepada awak media yang tidak mau di sebutkan namanya "bahwa proyek JUT tersebut baru selesai satu bulan yang lalu pengerjaan dan belum pernah di lewati kendaraan besar cuma baru di lewati kendaraan sepeda motor, namun kondisinya sudah banyak yang retak karena di duga pemasangan besi hermesnya terpasang tidak nyambung, terkesan di pasang renggang supaya bisa mengurangi jumlah besi hermesnya komposisi pencampuran luluh antara semen dan pasirnya juga tidak sesuai spec
Kepala Desa Slaharwontan Tri Agus Susanto,SH mengatakan, tidak tau menau soal proyek Jalan Usaha Tani (JUT) yang ada di wilayahnya,entah siapa pelaksana yang jelas tidak pernah kordinasi dan pemberitauan ke Desa.
"Kami sebenarnya senang mendapat bantuan tetapi kalau melihat mutu dari bangunan tersebut nanti kalau ada penyerahan ke Desa tidak akan kami terima,masa baru kurang dari 1 bulan kondisi sudah banyak yang retak, nanti kalau sudah di serahkan ke desa pasti yang di salahkan pemerintah desa khususnya Kepala Desa,"terangnya
Sampai berita ini di turunkan, kami akan konfirmasi dan berkordinasi ke Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian serta pihak - pihak terkait,"pungkasnya.(Roy)
0 comments:
Posting Komentar