SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id - Perayaan seperempat abad Metro Golf Community berlangsung meriah dan penuh semangat di Golf Graha Famili Surabaya, Sabtu (4/10). Turnamen tahunan yang dinanti-nanti ini berhasil menghimpun hampir 200 pegolf dari berbagai kota di Jawa Timur hingga luar daerah, mempertegas posisi Metro Golf sebagai salah satu komunitas golf paling solid dan progresif di Indonesia.
Mengusung tema “Crafting Legacy on Every Swing” atau "Membentuk Warisan di Setiap Ayunan," Turnamen ini tak sekadar ajang kompetisi, melainkan momentum penting untuk menegaskan nilai-nilai kebersamaan, sportivitas, serta regenerasi dalam tubuh komunitas.
Tema ini dipilih sebagai refleksi dari semangat Metro Golf Community yang kini tengah giat membuka ruang bagi generasi muda untuk terlibat lebih aktif dalam komunitas.
Ketua Panitia Turnamen, Agus Imansyah, menegaskan, bahwa acara ini lebih dari sekadar pertandingan. “Turnamen ini adalah bentuk komitmen kami untuk menjaga kesinambungan Metro Golf. Kami ingin menciptakan warisan yang bisa dirasakan oleh generasi setelah kami,”ujar Agus di sela-sela acara.
Komunitas Metro Golf sendiri saat ini memiliki 260 anggota aktif, dengan pertumbuhan anggota mencapai 50 persen hanya dalam satu tahun terakhir. Fakta menariknya, sekitar 70 persen dari anggota baru merupakan kalangan muda, sebuah capaian yang menunjukkan keberhasilan Metro Golf dalam menjangkau dan menarik minat generasi penerus.
Turnamen tahun ini dibagi dalam dua sesi shotgun dan lima kategori pertandingan, yaitu Man Flight A, B, C, Woman Flight, serta kategori Senior. Dengan total hadiah mencapai Rp 3 miliar, turnamen ini menjadi salah satu yang paling bergengsi dan terbesar di antara komunitas golf tanah air.
Teddy Salim, pemilik Groovy Golf, event organizer yang dipercaya menangani acara, turut memuji kekompakan dan visi jangka panjang komunitas ini.
“Komunitas ini bukan hanya kuat secara jumlah dan kekompakan, tapi juga visioner. Mereka tahu ke mana harus melangkah, dan kami bangga bisa terlibat dalam perayaan ini,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Metro Golf Community, Vincencius Jonan, memberikan pandangan yang lebih luas tentang peran komunitas dalam membentuk karakter.
“Kami ingin Metro Golf bukan hanya jadi tempat bermain golf, tapi menjadi ruang untuk mendidik karakter dan menumbuhkan jiwa sportivitas sejak dini. Itu adalah bentuk warisan yang sebenarnya,” jelas Jonan.
Antusiasme peserta, kekompakan panitia, serta dukungan penuh dari berbagai elemen membuat Turnamen Golf ke-25 Metro Golf Community tak hanya sukses secara teknis, tetapi juga menyentuh sisi emosional dan spiritual dari sebuah komunitas.
Acara ini menjadi bukti bahwa menciptakan sejarah bukan hanya tentang mengenang masa lalu, melainkan tentang menyiapkan masa depan yang lebih solid, inklusif, dan penuh makna,"pungkasnya.(HW)
0 comments:
Posting Komentar