SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id -Pelarangan ataupun pembatasan terhadap awak media yang akan melakukan liputan di Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya saat acara HUT Polwan ke 72 di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Selasa (01/09/20) silam berbuntut panjang.
Atas perlakuan tersebut, pihak Polres Pelabuhan Tanjung Perak benar-benar melukai hati insan pers, bahkan banyak kecaman datang ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
Insan pers sepakat untuk melakukan aksi solidaritas damai di depan Mapolres pada hari Senin (07/09/2020) yang lalu untuk menyuarakan aspirasi para insan pers yang tersakiti. Namun hal ini berhasil di redam oleh Kabag Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, dimana para insan pers akan di temui oleh Kapolres AKBP Ganis Setyaningrum untuk mengklarifikasi hal ini pada hari Kamis, (10/09/2020).
Bukannya mendinginkan situasi, pihak Polres Pelabuhan Tanjung Perak semakin dalam menggoreskan luka, dimana puluhan wartawan yang di janjikan akan di temui untuk klarifikasi insiden pelarangan liputan tersebut, pada kenyataannya, Polres Pelabuhan Tanjung Perak hanya mengundang 20 awak media yang di temui di suatu tempat rumah makan sederhana di Surabaya pada hari Kamis (10/09/2020).
Namun para awak media yang terlantar dan terluka hatinya karena tidak di ijinkan meliput, malah seakan tidak di pandang keberadaannya bahkan terkesan adanya diskriminasi serta membeda-bedakan wartawan.
Maka puluhan wartawan mendatangi Mapolres untuk bertemu Kapolres Perak AKBP Ganis Setyaningrum, namun saat di hubungi, Kapolres mengatakan sedang di Mapolda Jatim karena ada giat dan di arahkan ke Kabag Humas AKP Gandung.
Saat di temui oleh beberapa awak media AKP Gandung mengatakan, bahwa, insiden kemarin hanya pembatasan untuk menjaga protokol kesehatan.
"Hal ini bukan pelarangan, namun hanya menjaga protokol kesehatan terkait masih pandemi," kata Gandung.
Hingga berita ini di tayangkan puluhan awak media masih menunggu klarifikasi langsung dari Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum,"pungkasnya.(Red)
0 comments:
Posting Komentar