Jumat, 14 Mei 2021

Pastikan Pos Penyekatan Berfungai Optimal Di Jatim


SURABAYA, Beritacakrawala.co.id - Mengantisipasi lonjakan ada hari Sabtu dan Minggu, yang akan diantisipasi karena ada keinginan masyarakat untuk mendatangi tempat wisata, mall, dan tempat Religi, Jumat (14/5/2021).

Dalam giat tersebut diikuti oleh, Kapolda Jawa Timur bersama Pejabat Utama Polda Jatim dan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, melakukan pengecekan di pos penyekatan di Jawa Timur, diantaranya di kawasan Sidoarjo kota, pasca lebaran Idul Fitri, guna mengoptimalkan fungsi pos penyekatan di Wilayah.

Dalam kesempatan ini Kapolda Jatim lrjen Pol. Nico Afinta mengatakan, bahwa Pada hari ini saya melakukan pengecekan di beberapa pos PAM di seluruh Jawa Timur terkait dengan masalah pengamanan pelaksanaan pasca hari raya Idul Fitri yang kedua ini.

Dan pengecekan ini sekaligus juga saya memberikan semangat kepada seluruh anggota untuk bekerja dalam melayani masyarakat memberikan pengamanan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalulintas, (Kamseltib Carlantas), serta masalah protokol kesehatan.

Harapannya dengan kedatangan Kapolda bersama Pejabat Utama di setiap pos PAM ini dapat menambah semangat dan menghimbau kepada masyarakat agar tetap patuh pada prokes pasca liburan ini, dan angka covid bisa tetap terjaga. 

" Petugas maupun pengelola serta masyarakat, ketiga-tiganya mempunyai pemahaman yang sama bahwa kita semua masih dikelilingi oleh covid, sehingga punya pemikiran yang sama yaitu untuk mencegahnya tetap melaksanakan prokes dengan baik,"tegasnya.

Adapun itu setelah usai melakukan pengecekan di Pos penyekatan Sidoarjo Kota. 

Sehingga masyarakat yang datang petugas yang menjaga maupun yang semuanya punya kesepakatan yang sama.  

"Bahkan sama-sama kita mencegah covid dengan melaksanakan prokes. Saya kira kegiatan ekonomi harus tetap berjalan, prokes tetap kita jaga, sehingga dua-duanya bisa seimbang, mari kita laksanakan sama-sama sehingga harapan kita tercapai,"imbuhnya.

Bahkan untuk seluruh anggota sudah diperintahkan bersama-sama dengan stakeholder, TNI, pemerintah daerah, maupun pengelola tempat wisata religi, maupun tempat pasar atau mall, harapannya bisa mendapatkan posisi masing-masing dan masyarakat bisa mengerti, apabila nanti prokes dilaksanakan. 

Disamping itu juga ada 9 titik di seluruh Jawa Timur yang dilakukan penyekatan, sampai sekarang yang masuk maupun keluar Jawa Timur, harus mematuhi aturan yang sudah ditetapkan, yaitu membawa surat tugas, kemudian dengan surat bebas dari covid. 

"Itupun selama ini saya lihat masyarakat bisa bekerja sama dengan baik dan itu terus dipertahankan sehingga Jawa Timur tetap terjaga kondusivitasnya,"pungkasnya.( HM)

Share:

0 comments:

Posting Komentar

Link Berita

Definition List

Unordered List

Support