SIDOARJO, BeritaCakrawala.co.id - Berdasarkan perhitungan Menteri Kesehatan sesuai aturan yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia WHO, Kabupaten Sidoarjo sudah berada di level 1 PPKM. Hal ini dikarenakan Indikator tingkat penularan dibawah 20, perawatan RS 5, dan angka kematian 1, per 100.000 orang. Akan tetapi dari aspek penilaian berdasar Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri), Kabupaten Sidoarjo masih berada di level 3.
Untuk bisa turun menjadi level 2 PPKM menurut Inmendagri harus memenuhi persyaratan 50 persen vaksin dosis pertama. Kabupaten Sidoarjo Saat ini vaksinasi Covid-19 tahap pertama yang sudah disuntikan mencapai 46,5 persen, atau kurang 3,5 persen.
Untuk mengejar target turun menjadi level 2, Forkopimda Sidoarjo melakukan percepatan vaksinasi. Bahkan jajaran Forkopimda Sidoarjo bersama sama memantau langsung, serta memberi arahan kepada masyarakat agar turut mensukseskan program vaksinasi.
Forkopimda Sidoarjo turun langsung dengan motor, memantau pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat dan pelajar yang letaknya dipedesaan. Di wilayah Kecamatan Sedati ada tiga titik vaksinasi diantaranya Kantor Kecamatan Sedati, Balai Desa Kalanganyar dan Sekolah Nurul Huda Kalanganyar, Sabtu (18/9/2021).
Saat memantau langsung kegiatan vaksinasi tersebut Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali merasa optimis dapat tercapainya target vaksinasi 50 persen. Agar PPKM Sidoarjo turun menjadi level 2, berdasarkan penilaian Inmendagri.
“Vaksinasi kita saat ini yang dosis pertama sudah mencapai 46,5 persen, jadi kurang 3,5 persen saja. Optimis dapat dikejar dalam dua atau tiga hari kedepan,” ujar Gus Muhdlor
Sementara untuk menjadi level 1 penilaiannya, vaksinasi harus mencapai 70 persen. Karenanya, vaksinasi Kabupaten Sidoarjo kini menyasar di wilayah desa-desa. Sehingga masyarakat yang kesulitan datang ke wilayah perkotaan untuk dapatkan vaksinasi, dapat terlayani di wilayah desa.
“Semoga September ini semua target vaksinasi dapat kita capai,” tambahnya.
Terkait upaya mencegah penyebaran Covid-19, masyarakat dihimbau supaya tidak lengah. Tetap patuhi prokes dan jangan sampai tidak divaksin. Hal senada disampaikan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro. Ia menghimbau masyarakat untuk terus mematuhi peraturan yang telah ditetapkan pemerintah, sebagai langkah memutus mata rantai Covid-19.
“Memang secara penilaian Kemenkes kita sudah level 1. Namun dari aspek penilaian Inmendagri masih level 3. Karenanya mari kita bersabar dulu jika masih banyak adanya pemberlakuan pembatasan masyarakat. Jangan lengah, tetap disiplin protokol kesehatan dan mari yang belum vaksin datangi gerai-gerai vaksin yang ada agar cepat tercapainya herd immunity,”pungkasnya. (Din)
0 comments:
Posting Komentar