LAMONGAN, Beritacakrawala.co.id - saat ini waduk mbowo yang terletak di wilayah kecamatan modo kabupaten lamongan jawa timur mendapatkan pengerukan, Rabu (10/11/2021).
nampaknya membuat dampak kerugian yang sangat besar bagi masyarakat desa sekitar waduk utamanya daerah di sebelah Utara waduk di antaranya desa Sidodowo, desa Kedungwaras,desa Sidomulyo, desa Sambangrejo desa Kedungrejo ,desa Jatipayak dan desa Sumberagung.
Biasanya bulan-bulan seperti ini ( Oktober dan Nopember) waduk mbowo sudah mulai pengisian air waduk, yang nantinya juga untuk mengairi sawah-sawah petani di sekitar waduk.
Dikarenakan kurangnya perhitungan pengelola proyek pengerukan dan juga kepala irigasi yang kurang memperhatikan adanya musim penghujan tiba, maka akirnya bisa berdampak banjir.
Terutama diarea persawahan belahan Utara waduk. Karena banjir yang di timbulkan akibat bibir tanggul waduk belum tertutup akirnya menimbulkan banjir yang meluap di area persawahan.
Yang sangat berdampak dengan adanya luapan air waduk tersebut ada lima desa, diantaranya desa Kedungwaras,Sidomulyo , Sambungrejo dan Kedungrejo. Desa ini mengalami kerugian yang sangat parah sekali, karena kebanyakan masyarakat sudah pada membuat persemaian benih padi yang akhirnya banyak terendam air diakibatkan luapan air pembuangan dari waduk.
Sedangkan desa Sidodowo, Sumberagung dan Jatipayak yang saat ini semestinya sudah bisa memanfaatkan adanya air waduk sekarang malah tidak bisa memanfaatkan air secara pasti seperti tahun yang lalu, karena air waduk yang semestinya sudah bisa di manfaatkan masyarakat sekitar barat waduk, malah sekarang tidak bisa dimanfaatkan.
Sewaktu awak media Berita Cakrawala berkoordinasi dengan pengelola proyek pengerukan,mereka memberikan penjelasan bahwa pengerukan waduk ini masih blm selesai karena terhambat dengan adanya hujan, sedangkan disebelah barat pintu air yang sebagian juga masih belum di kerjakan.
Di lain sisi awak media Berita Cakrawala juga berkordinasi dengan bapak mantri pengairan waduk mbowo Mastur melalui telepon selulernya memberi penjelasan, bahwa penutupan pintu air sebelah timur masih menunggu rapat dan menunggu perintah dinas yang terkait" Pungkasnya.(MSP)
0 comments:
Posting Komentar