SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id -Meningkat nya angka covid 19 akhir-akhir ini, dan pada akhirnya Pemerintah membuat peraturan wajib vaksin booster untuk ke semua tempat, seperti mall atau tempat hiburan wisata.
Koarmada II bersama Persos Hwa Ind dan Grand City Mall Surabaya menggelar kegiatan rutin bulanan yaitu, vaksinasi massal booster Sinovac dan Pfizer, vaksin Sinovac 1 dan 2 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun, serta vaksin Sinovac 2 untuk 18 tahun ke atas, untuk umum dengan syarat utama KTP NKRI.
Kegiatan diselenggarakan selama 2 hari yakni 23 – 24 Juli 2022, di Multifunction Room Lt 1, Grand City Mall Surabaya. Setiap harinya diberikan 1000 kuota yang diantusiasi masyarakat. Kegiatan ini berlangsung kurang lebih 5 jam saja dimulai pukul 15.00 sore dan berakhir pukul 19.00 malam.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Koarmada II Kolonel Laut (K) dr. Hendra Widjajanto, SpKK mengatakan pelaksanaan vaksinasi massal saat ini diutamakan yang belum melakukan vaksin booster, selain untuk anak dan usia 18 tahun ke atas.
“Perlu diketahui bersama saat ini sudah ada varian baru Covid-19 Omicron BA.4, BA.5 dan BA.2.75 yang disebut Centaurus. Dengan vaksinasi lengkap 1, 2, booster dan menerapkan Prokes, diharapkan masyarakat bisa terlindungi,” jelas dr.Hendra Widjajanto.
Koarmada II tidak sendiri tapi kami berkerjasama dengan Persos Hwa Ind, Grand City Mall, Radio Suara Surabaya, dan Wings Peduli untuk membantu percepatan vaksinasi masyarakat, kata dr.Hendra Widjajanto.
Vaksinasi Massal akan diadakan kembali, karena kebutuhan masyarakat akan vaksin booster sangat tinggi selain sebagai syarat pelaku perjalanan, pengunjung pusat perbelanjaan dan tempat wisata, imbuh dr.Hendra Widjajanto.
“Persos Hwa Ind dan Koarmada II berkerja sama menyelenggarakan vaksinasi massal sudah kelima kali ini dan bertempat yang sama yaitu di Grand City Mall Surabaya,” terang dr.Hendra Widjajanto.
Merry Tanhart Ketua Persos Hwa Ind mengatakan, penderita Covid-19 mulai naik, dan di Jawa Timur sendiri termasuk salah satu penyumbang angka covid yang cukup tinggi dan diantisipasi dengan vaksinasi booster, 50 persen banyak orang yang belum vaksin,terkendala karena waktu atau faktor lainnya.
“Kalau sudah vaksin, paling tidak lebih aman jika terkena Covid, sakitnya tidak terlalu parah. Apalagi sekarang banyak orang sudah mulai masuk kantor. Oleh karenanya, kami sangat mendukung kegiatan vaksinasi massal yang diselenggarakan Koarmada II,” jelas Merry Tanhart.
Hal unik terlihat pada hari pertama, banyak anak bersama orangtuanya mengikuti kegiatan vaksinasi massal. Beberapa anak nampak ketakutan dan ada yang menangis saat tenaga kesehatan dari Koarmada II akan menyuntik vaksin.
Namun para dokter mampu menenangkan anak anak sehingga tidak menangis. Sebanyak 50 Nakes Koarmada II yang diterjunkan melaksanakan vaksinasi massal,"pungkasnya.(*)
0 comments:
Posting Komentar