LAMONGAN, BeritaCakrawala.co.id - Tak pernah dapat perhatian, Bak seorang anak tiri peternak ayam petelur yang ada di lamongan tak pernah mendapat bantuan dari Dinas Peternakan Kabupaten Lamongan.
Akhibat kelangkaan dan harga pakan naik beberapa peternak yang berasal dari Kecamatan wilayah Selatan Lamongan berkumpul untuk membahas dan mencari solusi kelangkaan dan harga pakan yang melambung tinggi, bertempat di Cafe LA jalan Raya Babat - Bojonegoro Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan,Rabu (24/01/2024).
Pertemuan yang di hadiri 30 orang peternak ayam petelur ini telah banyak menyampaikan keluhan tentang kelangkaan dan naiknya pakan ayam yang berupa jagung,karena masih belum musim panen dan banyaknya jagung Impor yang harus di beli lewat Bulog sehingga peternak bisa beli harus melalui kelompok Ternak yang mempunyai legalitas.
Salah satu peternak Asal Kecamatan Ngimbang sekaligus pemrakarsa pertemuan ini yang tidak mau di sebutkan namanya,"bahwa sulit dan mahalnya harga Jagung lokal membuat peternak harus memilih jagung Impor yang di jual lewat Bulog dengan harga Subsidi Pemerintah. Tetapi pembelian dengan jumlah banyak, harus melalui mekanisme kelompok yang mempunyai legalitas,"ucapnya.
Ia menceritakan, bahwa selama ini tak pernah mendapatkan perhatian dan bantuan dari Dinas Peternakan Lamongan padahal kami selama ini pemasok kebutuhan telur di wilayah kabupaten Lamongan.
Dari pertemuan inilah kami bersama teman - teman hari ini sepakat membentuk Kelompok Peternak Ayam Petelur dengan kepengurusan Ketua Didik, Sekertaris Sucipto dan Bendahara Asropil yang akan di Ajukan legalitas ke Notaris,Ungkapnya
Harapan kami, dengan terbentuknya kelompok peternak ayam petelur ini, supaya nantinya bisa membeli jagung lewat bulog. Dan mendapat perhatian dari pemerintah lewat Dinas Peternakan Kabupaten Lamongan,"pungkasnya.(Roy)
0 comments:
Posting Komentar