SIDOARJO, BeritaCakrawala.co.id - Berdasarkan rilisan BeritaCakrawala yang tayang pada ( 21/10/2025) yang berjudul " Bina Avia Persada Di Duga Menipu Calon Tenaga Kerja" Mendapat Hak Jawab yang berupa surat yang di tanda tangani Dirktur Bina Avia Persada Surabaya nomor :019/DM - BABSUB/X/2025 tertanggal 25/10/2025 memberikan klarifikasi secara resmi
Bahwa :
1.Fungsi dan tujuan LKP Bina Avia Persada, merupakan lembaga kursus dan pelatihan kerja (LKP) yang telah berdiri sejak 2005 dan memiliki cabang di beberapa kota, termasuk sidoarjo
- kami berkomitmen memberikan pelatihan ketrampilan (skill training) kepada peserta didik sebagai bekal memasuki dunia kerjakerja. Perlu kami tegaskan bahwa LKP Bina Avia persada tidak pernah menjanjikan pekerjaan kepada para Siswa.
Namun kami membantu memberikan informasi lowongan kerja resmi serta mendampingi siswa mengikuti proses seleksi dan perekrutan sesuai prosedur dan hukum ketenagakerjaan yang berlaku.
2.Tentang mekanisme penempatan dan persetujuan orang tua. Seluruh siswa mendapat kesempatan yang sama untuk memperoleh informasi tentang peluang kerja, informasi tersebut bersifat tawaran, tidak ada unsur paksaanpaksaan. Setiap siswa yang berminat mengikuti proses seleksi kerja wajib mendapat persetujuan orang tua atau Wali. Surat bersedia mengikuti proses perekrutan sudah di serahkan kepada kami sebagai bukti bahwa siswa dan orang tua telah memahami dan menyetujui setiap tahapan yang di jalani, sesuai prosedur pelatihan
3.Tentang besaran gaji, tidak benar bahwa informasi besaran gaji yang di terima siswa sebesar 1.000.000,00,fakta sebenarnya bahwa gaji yang di terima siswa sesuai besaran upah minimum kabupatenkabupaten (UMK) di wilayah kerja masing - masing dan sesuai ketentuan ketenagaan yang berlaku.
4.Tentang Integritas dan Reputasi lembaga selama 20 tahun beroprasi, LKP Bina avia persada selalu menjunjung tinggi integritas, Profesionalisme dan kepatuhan hukum. Kami berkomitmen menjalankan kegiatan pendidikanpendidikan dan pelatihan dengan niat tulus, untuk mencetak generasi muda yang siap kerja, serta senantiasa menghindari segala bentuk pelanggaran hukum maupun etika profesi.
Hak jawab ini Kami berikan sesuai UU No 40 Tahun 1999,tapi sesuai Kode Etik Jurnalistik
bahwa Tayangan berita sesuai Narasumber dan sudah konfirmasi ke pihak Direktur LKP Bina Avia Persada
Cukup jelas dari Keterangan salah satu calon tenaga kerja Asal lamongan Alif Faricha az- zahra (AFA..red), sekaligus Anak dari awak Media ini menceritakan, bahwa putri telah mengikuti Pelatihan dan kursus (LKP) Bina Avia Persada Surabaya, lewat SMK N 2 Lamongan selama 4 bulan dengan tarjet pelatihan selama 6 bulan
H Sariyono orang tua dari Alif mengatakan, bersama 56 Orang siswa dengan pelatihan yang cukup disiplin untuk di persiapkan sebagai Staf Pramugari di Bandara.
"Dengan biaya pembayaran cukup besar, tahap pertama sebesar 3 juta rupiah (sesuai kwitansi), terus tahap ke dua 6 juta 500 ribu, tahab ketiga 11 juta dan terakhir 6 juta dengan total kurang lebih 26 juta, inipun tidak termasuk beli pakaian seragam,"terangnya
Lanjut H Sariyono, anak saya (Alif...red) ini termasuk peserta yang lulusan periode Juli 2025 dan mendapat surat pangilan kerja melau via Whats App untuk bekerja di bandara Adi Sumarno Solo dengan membayar untuk by Pass 1 juta.
Mamun Alangkah terkejutnya, setelah datang bersama orang tua, di Bandara Adi sumarno Solo. Dengan harapan di pekerjakan di Bandara, ternyata anak kami Alif di pekerjakan di Warung dan kantin Bandara "Bali Betutu"
Merasa di bohongi H Sariyono orang tua dari Alif menarik dan mengajak pulang putrinya, untuk tidak mau di pekerjakan di Depot atau warung atau kantin yang tidak sesuai yang di janjikan. dengan insiden itu pihak LKP Bina Avia Persada Surabaya mengirimkan surat ke orang tua Alif dengan tujuan mediasi.
Dari penelusuran awak media BeritaCakrawala, ternyata LKP Bina Avia persada Surabaya ini perekrutanya bekerja sama dengan Lembaga pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ternama di beberapa Daerah, yang di Kabupaten Lamongan, yaitu SMK Negeri 2 Lamongan. Yang bekerja sama dengan PT IKN.
Dalam kesempatan sama awak media melakukan konfirmasi kepada Manager Bina Avia Persada Surabaya Richo dampingi Lukman mengatakan, kami sudah sesuai prosedur.
"Terkait penempatan, juga sudah sesuai prosedur, dan untuk pembiayaan. Orang tua sudah setuju. Dan menandatangani nya," terangnya.
"Ya kami, tidak merekrut karyawan. Tapi bilamana ada info Lowongan Pekerjaan (Loker... red) kami akan mengabari. Siswa - siswi yang sudah lulus kursus dan pelatihan di tempat kami," urainya.
Hal tersebut yang menjadi kejanggalan bagi orang tua Alif. Bahwasannya anak nya mengikuti semua bimbingan, pelatihan dan kursus. Di LKP Bina Alvia Persada, dengan iming - iming menjadi Pramugari atau Pramugara, serta staff di Bandara.
Sebagai bentuk kekecewaan atas Nama H Sariyono orang tua dari Alif Faricha az- zahra (AFA..red), yang merasa di duga di tipu oleh LKP Bina Avia Persada akan melaporkan ke APH
Sampai berita ini diturunkan, kami akan terus berkordinasi dan mengkonfirmasi pihak - pihak terkait,"pungkasnya.(Red/Kaperwil)






0 comments:
Posting Komentar