BANGKALAN, BeritaCakrawala.co.id - Yang satu mengenakan safari batik, yang satu lengkap mengenakan seragam PDL Polisi Republik Indonesia (Polri) dengan rompi bertuliskan Polisi di belakang punggungnya, dan terakhir menggunakan pakaian putih hitam adalah 3 Polisi Wanita (Polwan) Polres Bangkalan yang berlatih menggunakan Senjata Api (Senpi) di lapangan tembak Mapolres Bangkalan, Rabu (22/12/2021)
Ketiga srikandi tersebut yakni Briptu Navynda Sherly Fatikasari, S.M. (Baju Safari Batik) yang merupakan anggota Satbinmas Polres Bangkalan, Briptu Bella Diah Pitaloka (PDL Polri) adalah anggota Bag SDM Polres Bangkalan dan Bripka Tri Susanti Setiawan, S.H. (Baju Putih Hitam) tercatat sebagai anggota Satresnarkoba Polres Bangkalan pagi tadi menunjukkan kelihaiannya dalam menembak. Meski hanya sebagai latihan, ajang ini rupanya tak dianggap sebatas mainan. Kemampuan mereka menembak, tak perlu diragukan lagi.
3 srikandi ini pun memegang senjata laras pendek. Pandangan mata lurus ke depan membidik sasaran berupa lingkaran besar hingga kecil di tengah lapangan. (Duaar suara peluru...red), peluru melesat tepat di sasaran. Begitulah suasana ketika polwan Polres Bangkalan ini melakukan latihan tembak. Sebelum latihan menembak, anggota polwan ini mendapat bimbingan teknis pengetahuan pengoperasian senjata laras pendek.
Hal ini dibenarkan langsung oleh Kapolres Bangkalan AKBP Alith Alarino, S.I.K. apalagi, menyambut hari ibu kali ini, keberadaan Polwan tentu menjadi hal yang berbeda di tengah tengah hiruk pikuk dunia kepolisian. Tak hanya berperan sebagai ibu dalam rumah tangga, Polwan merupakan abdi negara yang harus tetap memberikan pelayanan dan pengayoman terbaiknya untuk masyarakat luas.
"Menjadi Polwan tentu memiliki tugas yang berat. Tak hanya sebagai seorang istri dan ibu di rumah, mereka dituntut untuk tetap bekerja menjadi seorang anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia. Mereka hadir memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Oleh karena itu, pelatihan Senpi ini sangat penting. Ini untuk para Polwan agar mampu dan memahami serta mengoperasikan senjata api,"kata AKBP Alith.
AKBP Alith menjelaskan, tugas Polisi sangat berat, terutama yang di lapangan. Untuk itu, dalam bertugas polisi harus memiliki kemampuan dan keterampilan menembak yang baik.
"Tingkat ancaman semakin ke depan semakin berat. Pengetahuan dan kemampuan anggota polisi harus terus diasah. Sehingga polisi dapat menjadi pengayom, pelindung, dan pelayan masyarakat yang baik,"ujarnya.
"Jadi bukan saja kalangan anggota laki-laki, tapi Polwan pun kami latih secara berkala. Hal ini untuk meminimalisasi pelanggaran serta kesalahan prosedur penggunaan Senpi selama anggota bertugas. Sehingga dalam menggunakan senpi tidak terjadi salah tembak," ungkapnya ketika dimintai keterangan oleh awak media di Mapolres Bangkalan siang tadi.(UDN)
0 comments:
Posting Komentar