LAMONGAN, BeritaCakrawala.co.id - Sebagai Agenda rutin pertemuan jum'at curhat dalam rangka optimalkan pelayanan publik dalam rangka menyerap aspirasi dan menampung keluhan masyarakat polsek Ngimbang menggelar Jum'at Curhat di Desa Girik Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan, Jumat (10/03/2023) pukul 09.00 sampai selesai.
Dalam pertemuan acara jum'at curhat ini di hadiri Camat Ngimbang Bakti Aprianto,SH.MM M.H,Suprianto Sekcam Ngimban,Sujadi( Kasi Trantib, Nuraksan (Kasi Pemerintahan), personil Polsek Aipda Ery Cahyono, S.H. (Kanit Intelkam), Babinsa Desa Girik, Kepala Desa Girik, Ketua BPD dan tokoh - tokoh masyarakat
Sesuai dengan Intruksi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam program quick wins dan presisi polri, yang di laksanakan seluruh Polda, Polres dan Polsek, untuk secara aktif polisi harus hadir dan dekat di tengah - tengah masyarakat guna menampung aspirasi dan keluhan masyarakat untuk membantu menemukan solusi
Pertemuan yang di hadiri oleh masyarakat, dalam rangka sosialisasi program PTSL, begitu antusiasnya masyarakat untuk mengajukan pertanyaan. Dalam hal ini beberapa masyarakat yang hadir di acara Jum'at Curhat menanyakan apakah program Sertifikat masal atau PTSL itu gratis,?
Yang kedua, penanganan jalan raya yang berlubang, dan kerawanan pohon tumbang di saat musim penghujan.
Menjawab pertanyaan dari beberapa masyarakat Desa Girik yang hadir, Kapolsek Ngimbang AKP Sampun, SH menjelaskan, terkait apakah program Sertifikat masal atau PTSL itu gratis,? Sudah ada dasarnya sesuai SK tiga Menteri bahwa, sertifikat masal atau PTSL itu tetap ada biayanya, tetapi di sesuaikan oleh hasil kesepakatan tambahan biayanya karna begitu banyak biaya oprasionalnya. Yang kedua terkait sering kali terjadi kecelakaan akhibat jalan yang berlubang dan pohon tumbang di jalan raya? Kami dari kepolisian khususnya Polsek Ngimbang untuk selalu memantau dan juga sudah beberapa kali melaporkan kondisi atas rusaknya jalan yang banyak berlubang di jalan raya Babat - Jombang akhibat guyuran hujan dan pohon tumbang serta penerangan jalan kami berharap masyarakat tetap hati - hati dan waspada dalam mengendarai kendaraan dan sebaiknya kalau sudah hujan dan di malam hari supaya berhenti untuk berteduh supaya menghindari pohon tumbang serta tetap patuhi peraturan lalu lintas dan kami akan tetap berkordinasi dengan Intansi dan Dinas terkait dan alhamdullah penanganan jalan yang berlubang udah mulai di tangani dan di tambal tinggal penanganan penerangan jalan PJU yang sering mati.
"Kami berharap masyarakat untuk tetap waspada dengan kondisi intensitas cuaca yang tidak menentu dan selalu meningkatkan keamanan dan ketertiban di wilayah masing - masing,"ungkapnya.
Selama kegiatan berlangsung aman,lancar dan kondusif,"pungkasnya.(Roy)
0 comments:
Posting Komentar