SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id - Beredar undangan kegiatan Silahturahmi Kades Kota/Kabupaten se - Jatim, relawan Ganjar Pranowo dan juga ada salah satu Calon President Republik Indonesia, Ganjar Pranowo. Acara tersebut dikemas dengan tema"Silahturahmi Kades se - Jatim, Bersama Ganjar Pramowo", Senin (17/07/2023).
Acara Silahturahmi Kades Kota/Kabupaten se - Jatim bersama Ganjar Pranowo yang digelar oleh paguyuban Kades, acara tersebut dilaksanakan di Gedung Conventoin Hall Grand City Surabaya.
Diketahui surat undangan bernomor 003/PKD/Jatim/2023 itu, berlogokan Pemerintahan Provinsi Jawa Timur (Jatim), untuk kegiatan silaturahmi dengan Bakal Calon Presiden (Bacapres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo di Surabaya.
Menanggapi hal tersebut Drs Siswanto Kordinator Utama Pendukung Prabowo (Pendowo...red) Jawa Timur mengatakan, Pendowo ada 5 orang, ada Ketua Tim, Ketua Kordinator Wilayah Jatim, Ketua Bid IT, Ketua Zona dan Rizet, Ketua Cipta Relawan. Pandowo berdiri sudah Satu tahun, ada pelindung Mayjen TNI Agus Sutomo, Mayjen TNI Dr Toni Husodo, Laksamana Bambang Eko.
"Saya dapat informasi, bahwasannya pada Minggu 16 -7 - 2023, adanya undangan khusus untuk Kepala Desa se - Jatim, dan saya juga melihat video yang sudah viral, dalam acara silahturahmi Kepala Desa (Kades...red) bersama Bacapres Ganjar Pranowo. Dalam acara tersebut, banyaknya Kades yang menggunakan seragam. Kegiatan silahturahmi ini, bukan hanya dilakukan di Jatim, bahkan sudah dilakukan di Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), Semarang, dan saat ini di Jawa Timur (Jatim),"katanya
"Saya sebagai relawan Pandowo, saya protes karena kegiatan tersebut, sudah mencuri start kampanye, dan juga diduga sudah melanggar aturan Pasal 280 ayat 2 UU no 7 tahun 2017. Pasal tersebut berbunyi," bahwa pelaksana dan atau tim kampanye, dalam kegiatan kampanye pemilu dilarang mengikut sertakan Aparatur Sipil Negara (ASN), Kepala Desa (Kades), Perangakat Desa, Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD),"tegasnya..
"Dalam acara silahturahmi Kades Kota/Kabupaten se - Jatim, diduga acara tersebut untuk pendukungan salah satu kandidat Bacapres yaitu Ganjar Pranowo. Masyarakat secara umum kan sudah mengetahui, ada 3 Bacapres, Yaitu H Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anis Baswedan,"tambahnya.
"Pihak - pihak terkait, harus menindak secara tegas, bilamana ada pelanggaran yang dilakukan oleh relawan dari salah satu Bacapres. Karena kita harus memberikan edukasi politik kepada masyarakat, sudah jelas - jelas ada aturannya. Kok masih saja curi start,"urainya.
Ditempat terpisah, saat dihubungi melalui seluler, praktisi Politik Anggota DPRD Provinsi Jatim, dan juga sebagai praktisi Kesehatan Dr Benjamin Kristianto, Mars mengatakan, terkait Silahturahmi Kades Kota/Kabupaten se - Jatim, yang diadakan di Gedung Convention Hall Grand City Surabaya, ini sudah kurang pas menurut saya, karena dalam kegiatan tersebut ditampilkan kandidat Calon Presiden. Masa kampanye belum dimulai.
"Saya hanya menyampaikan apa yang telah di sampaikan oleh seorang Budayawan Sujiwo Tejo yang dimana menyebutkan bahwasannya," Calon Presiden Tampil Apa Adanya Yang Tidak Plastk yaitu Prabowo Subianto,"terangnya.
Selanjutnya, Dr Ben panggilan akrabnya menambahkan, ada 3 Calon Kandidat Presiden antara lain, Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo. Dan kenapa Sujiwo Tejo seorang Budayawan menyebutkan bahwasannya, calon Presiden yang tampil apa adanya tanpa plastik. Dan ia juga memberikan masukan kepada masing - masing tim sukses, agar ke 2 Calon Presiden tersebut tampil apa adanya tanpa plastik, seperti Prabowo Subiato.
"Prabowo Subiato, tampil apa adanya tanpa plastik, dan sampai saat ini elektabilitas Prabowo Subianto terus naik. Disitulah, masyarakat bisa menilai sendiri, untuk Indonesia yang lebih baik, agar masyarakat sejahtera, seorang calon kandidat Presiden harus tampil apa adanya, tanpa plastik atau topeng. Harusnya kita memberikan edukasi kepada masyarakat, dan pemilihan Presiden 2024, akan menentukan arah Bangs a dan Negara kita Indonesia,"pungkasnya.(Red)
0 comments:
Posting Komentar