LAMONGAN, BeritaCakrawala.co.id - Sepasang bukan suami istri yang terjaring oleh petugas gabungan Kabupaten Tuban di hotel Dinasty Tuban yang viral di media sosial ternyata adalah oknum pegawai Negeri Sipil yang bertugas di Satpol PP Kecamatan Kota Lamongan Kabupaten Lamongan, Selasa (12/10/2023).
Oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) Nugroho Saputro (NS) yang bertugas di Kecamatan Kota Lamongan Dinas di Satpol PP dan Ririn Kurniati (RK) warga Lamongan yang terjaring raszia pada sabtu (9/10/2023) pukul 11.30 di Hotel Dinasty Tuban oleh petugas gabungan kabupaten Tuban, mereka tertanggkap basah berbuat mesum di kamar hotel.
Saat memberikan keterangan Kasat Shabara Polres Tuban AKP Chakim Amruloh membenarkan, bahwa telah mengamankan 2 pasangan yang berasal dari Lamongan yang berbuat mesum berada di kamar hotel. Yang salah satunya di Hotel Dinasty.
Dua pasangan berinisial (NS) seorang oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas di Kecamatan Kota Lamongan Kabupaten Lamongan dengan (RK) juga warga Lamongan dan untuk selanjutnya akan kita proses dan kita panggil untuk mengikuti sidang Tindak Pidana Ringan (Tipiring),"ungkapnya.
Dikesempatan berbeda, saat awak media Beritacakrawala mengkonfirmasi ke oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) Nugroho Saputra di Kantor Kecamatan Kota Lamongan menjelaskan, bahwa membenarkan kalau dirinya terkena razia di hotel dinasty pada sabtu (9/10/2023).
"Memang bener, akan tetapi tidak di dalam kamar melainkan di area parkir, pada saat itu dia dalam keadaan mabuk berat dan kedatanganya ke Tuban dalam rangka menghadiri hajatan temanya dan dia ke hotel bersama 4 orang temanya,"terangnya.
Apapun Alibi yang di ungkapkan bahwa dirinya tidak bersalah akan tetapi bukti - bukti yang di sampaikan oleh petugas gabungan dirinya melakukan asusila dengan pasangan bukan suami istri di kamar hotel dan seharusnya Satpol PP menjadi Penegak Peraturan Daerah (Perda) dan menjadi contoh masyarakat, akan tetapi malah melanggar peraturan.
Dari narasumber yang tidak mau di sebutkan, bahwa Nugroho Saputro selama ini kurang di siplin baik kehadiran di kantor maupun dalam kegiatan - kegiatan sebagai petugas Satpol PP, bekitu juga dengan pimpinan dan temanya terkesan tutup mulut tidak mau memberi keterangan tetkait kasusnya.
Sampai berita ini di turunkan, kami akan berkordinasi dan mengkonfirmasi ke pihak - pihak terkait,"pungkasnya.(Roy)
Berdasarkan SOTK satpol PP Lamongan tidak ada petugas ataupun pegawai pol PP yg berkerja di kecamatan. Mohon izin jika salah menyampaikan informasi ini
BalasHapus