Nasib pilu yang di alami karyawan Waralaba Baba Rafi dengan inisial (DDR) 24 th, Warga Kalijaten Taman Sepanjang Sidoarjo Jawa Timur (Jatim..red), DDR adalah salah satu karyawan dari waralaba Kebab Baba Rafi, yang berada di salah satu gerai, tepatnya di wilayah Klampis Jaya Surabaya.
Dalam kondisi sedih bercampur emosi, DDR menceritakan awal mula kejadian yang dialaminya itu, pada Minggu 30 Maret 2025, tepat malam Takbir Lebaran Idul Fitri. DDR di datangi BRN selaku Manager dari waralaba Baba Rafi. Tanpa banyak pertanyaan, BRN langsung merampas handphone dan memeriksanya.
Tindakan yang dilakukan BRN tersebut, bahwa DDR dituduh dan di curigai telah berbuat curang, sehingga berpotensi merugikan perusahaan. Namun kecurigaan BRN itu di bantah oleh DDR.
Menurut pengakuan DDR, selaku korban perampasan handphone dengan merk samsung galaxy A15 itu, dilakukan oleh BRN selaku manager. Tak sampai di situ, selain merampas handphone milik DDR, dan ternyata perusahaan juga memberikan sangsi tambahan, yakni gaji selama 20 hari tidak diberikan.
"Semua itu karena adanya program promosi yang di lakukan perusahaan melalui media sosial tik tok, yakni diadakannya program pembelian voucer dengan iming-iming potongan harga. Dalam promosinya, bila pembelian melaui Voucher 2 kebab, pelanggan mendapatkan harga 29 ribu, namun bila harga normal 1 kebab 22 ribu. Jadi 2 kebab harga 44 ribu,"terangnya.
"Dengan adanya program tersebut, DDR yang merasa sudah mempunyai banyak pelanggan, maka DDR melakukan pembelian voucer untuk dijual kembali ke pelanggan dengan harga normal.
Atas tindakan BRN tersebut, DDR merasa dirugikan baik materi dan inmateril. Mengingat di saat momen Hari Raya Idul Fitri, DDR tidak mempunyai handphone dan uang untuk merayakan Lebaran Idul Fitri,"tuturnya kepada awak media berita cakrawala.
Rabu 9 april 2025 sekitar pukul 09.30 Wib, awak media berita cakrawala mendatangi kantor Waralaba Baba Rafi Plasa, yang berlamatkan di jalan Raya Kletek Sepanjang Sidoarjo, untuk mengkonfirmasi terkait kejadian tersebut, namun pihak security mengatakan, semua pejabat yang berwenang lagi meating tidak bisa di temui.
Karena pihak perusahaan tidak bisa ditemui, kami akan akan mendatangi ulang secepatnya,bketika tim awak media berita cakrawala.co.id melakukan perjalanan menuju polda jatim, di tengah perjalanan DDR mengirim whatshap yang mengatakan, bahwa ada respon dari BRN yang mengabari bahwa dirinya di suruh ke kantor untuk menemui pak TTO.
Tanpa pikir panjang, kami belok arah untuk kembali menuju kantor Waralaba Baba Rafi untuk mendampingi DDR. Namun tidak di perkenankan masuk kantor oleh pihak security.
Sekitar pukul 13.30 wib DDR, keluar dari kantor dengan wajah gembira, karena handphone hasil jerih payah selama ini telah di kembalikan oleh pihak perusahaan.
Tak cukup sampai di situ, DDR di isyaratkan untuk bekerja kembali, dengan syarat menanda tangani sebuah surat pernyataan yang berisi perjanjian tidak akan mengulangi perbuatannya. Menganai gaji yang belum diberikan, perusahan akan memberikan pada saat DDR kembali bekerja.
Sampai berita ini diturunkan, kami akan terus berkordinasi dan mengkonfirmasi ke pihak - pihak terkait,"pungkasnya.(Bondet)
0 comments:
Posting Komentar