Kamis, 23 Juli 2020

SMK PGRI 4 Surabaya, Mencetak Anak Didik Berprestasi dan Siap Untuk Menjadi Tenaga Kerja Ahli di Bidangnya

SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id - Sekolah Menengah Jurusan (SMK), Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Surabaya, SMK PGRI 4, awal berdiri 1981 didaerah Jalan Raya Kaliwaron Surabaya, dan mulai 2006 pindah di Jalan Kalijudan IX/25 Surabaya sampai saat ini. Sudah hampir 39 tahun Sekolah ini berdiri dan berhasil mencetak anak didiknya menjadi murid berprestasi yang dapat membanggakan sekolah. Hal ini menjadi tolak ukur tersendiri, bagi semua sekolah yang ada di Surabaya.

Sekolah SMK PGRI 4 mempunyai 5 Jurusan.
1 Jurusan Teknik Audio Vidio
2 Jurusan Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
3 Jurusan Teknik Informasi dan Tenaga Listrik
4 Jurusan Teknik Pemesinan
5 Jurusan Teknik kendaraan Ringan Otomotif. SMK PGRI 4 tahun ajaran ini menerima murid didik dengan jumlah 294 (Dua Ratus Sembilan Puluh Empat) siswa, dengan jumlah pagunya 340 (Tiga Ratus Empat Puluh) siswa. Tahun ajaran ini kami mengalami penurunan jumlah siswa, tapi kita masih bersyukur, dibandingkan dengan sekolah yang lain.

Sekolah SMK PGRI 4 ini menerapkan kedisiplinan yang dimana kita memberikan kepercayaan pada orang tua siswa untuk anaknya didik disini, meskipun kita sekolah swasta tidak kalah dengan sekolah negeri.

Kepala Sekolah SMK PGRI 4, Agastya Catur Susilistyo SPd mengatakan, karena untuk dapat mencetak siswa berprestasi bukan perkara mudah, banyak hal yang harus dilakukan, mulai dari kedisiplinan, tenaga pendidik dan fasilitas pendidikan yang berkualitas. SMK PGRI 4 juga mempunyai beberapa ekstrakulikuler untuk menunjung bakat anak didiknya. Pramuka, Futsal, PMR, Sepak Bola, Karate, SKI, ECC

"Saya masuk di SMK PGRI 4 ini 2008 sebagai pengajar guru TKR. Pada 2015 saya menjabat Kepala Sekolah hingga sekarang. Dan untuk ajaran tahun ini kami mengalami penurun. Tapi kami bersyukur dari pada sekolah yang lain, karena kami menerapkan kedisiplinan yang mana kita memberikan kepercayaan kepada orang tua meskipun kita sekolah swasta,"terangnya.

"Yang menonjol dari ekstrakulikuler sekolahan kami PMR, dan alhamdulillah siswa kami mendapatkan prestasi tingkat kota Surabaya,"tambahnya.

Dengan jumlah 50 guru pengajar yang berkopeten dibidangnya. keberhasilan ini berkat guru dan anak didiknya yang selalu mengikuti kegiatan-kegiatan sekolah SMK PGRI 4 Surabaya yang dibimbing dengan kasih sayang guru-gurunya. Sehingga dapat menjadikan anak didiknya berprestasi yang bisa membanggakan Sekolah.

"Pendidikan merupakan sebuah kebutuhan yang berguna bagi kehidupan manusia, baik dalam kehidupan sosial maupun dalam dunia pekerjaan. Tujuan utama dari pendidikan adalah untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Pendidikan berfungsi sebagai sebuah proses dimana seseorang dididik agar dapat memiliki kualitas moral dan keahlian yang nantinya akan berguna bagi kemajuan negara ini. Pendidikan adalah jembatan bagi seseorang untuk dapat memasuki dunia kerja. Oleh karena itu, pendidikan yang berkualitas sangat dibutuhkan untuk meningkatkan potensi seseorang agar dapat memasuki dunia pekerjaan yang sesuai dengan keinginannya,"tegasnya.

Kualitas pendidikan di Sekolah SMK PGRI 4 Surabaya terus ditingkatkan, melalui progam unggulan yang ada di sekolah. Sistem kualitas pendidikan yang berkualitas, guna dapat meningkatkan kualitas SDM dan kerjasama yang baik, dari berbagai pihak diantaranya, Lembaga PGRI, Guru dan Siswa-siswi, Orang tua anak didiknya.

Agastya Catur Susilistyo, SPd. Kepala sekolah SMK PGRI 4 Surabaya ini, meski dibilang masih muda, dengan berbekal pengalaman dalam dunia pendidikan, dan ia juga didampingi 3 Wakli Kepala Sekolah yang berkopeten dibidangnya, selalu berkoordinasi dengan instansi terkait, yang bertujuan mensingkronkan salah satunya program yang ada dengan dunia pendidikan. Disamping itu, mencetak guru yang berkualitas, dengan mengadakan berbagai pelatihan, agar dapat menjadikan guru yang penyayang terhadan anak didiknya

Guru-guru yang ada di sekolah SMK PGRI 4 Surabaya ini, selalu saya tekankan untuk mengerti kondisi siswa-siswinya, serta diharuskan dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan anak didiknya, sehingga guru bisa tahu tentang metode apa yang bisa diterapkan agar para siswa-siswinya bisa semangat dan bisa memahami apa yang diajarkan disekolah,"pungkasnya.(*/Red)
Share:

0 comments:

Posting Komentar

Link Berita

Definition List

Unordered List

Support