SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id - Malam sekitar 21.00 WIB, di perairan Surabaya Timur, tepatnya dikampung nelayan, Nambangan, kenjeran Surabaya. Terjadi air pasang disertai angin kencang, akibat dari peristiwa tersebut sejumlah perahu nelayan dan pemukiman warga yang berdekatan dengan laut terhempas angin dan ombak cukup besar, Rabu (11/11/2020).
Dalam kesempatan ini, Kabidhumas Polda Jatim Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K, menyampaikan, bahwa Polda Jatim sudah menyiapkan seluruh anggota jajaran kepolisian, terkait dengan digelarnya Pilkada Serentak tahun 2020. Selain itu, juga menyiapkan anggota untuk kerja sosial guna membantu masyarakat.
" Dimana seperti halnya kejadian di wilayah kenjeran, Surabaya tadi malam. Dan adanya peristiwa angin kencang dan Rob dari pantai pesisir timur, anggota Dipolair Polda Jatim, telah mengerahkan anggota membantu mengevakuasi perahu-perahu nelayan diterjang rob" Tegasnya.
Itupun kita begitu cepat respon untuk memberi bantuan kepada masyarakat. Dari peristiwa ini, sejumlah perahu nelayan mengalami kerusakan, dan permukiman warga juga mengalami kerusakan. Karena air laut masuk ke rumah-rumah warga.
Dari beberapa kelompok nelayan perahu mereka mengalami kerusakan yakni, kelompok nelayan udang di kelurahan kedung Cowek, kecamatan Bulak, 10 perahu rusak parah dan 13 parah dan 13 rusak ringan.
Adapun kelompok nelayan samudra jaya Nambangan perak Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak Kota Surabaya. Ada 3 perahu rusak parah dan 7 rusak ringan. Kelompok nelayan ikan asap, Kelurahan Kenjeran, Kecamatan Bulak, ada 7 perahu rusak parah dan 1 rusak ringan.
Walaupun kelompok nelayan kepiting di Kelurahan Sukolilo Baru, Kecamatan Bulak, 2 perahu mengalami rusak parah. Sedangkan kelompok nelayan udang rebon, Kelurahan Sukolilo Baru, Kecamatan Bulak, 4 perahu alami kerusakan.
Ada juga kelompok nelayan ikan sembilang di Kelurahan Sukolilo Baru, 1 perahu mengalami rusak ringan. Kelompok nelayan cumi-cumi, Kelurahan Tambak Wedi, Kecamatan Kenjeran, 7 perahu mengalami kerusakan parah dab 1 perahu rusak ringan.
"Alhasil kelompok nelayan udang putih, Kelurahan Kenjeran, Kecamatan Bulak, 2 perahu rusak parah dan 1 perahu alami rusak ringan. Dari kejadian tersebut, jumlah perahu secara keseluruhan mengalami kerusakan sebanyak 23 rusak parah dan 36 rusak ringan. Untuk korban jiwa dari peristiwa tersebut nihil" lmbuhnya.
Dengan adanya peristiwa tersebut anggota Polairud, Polda Jatim dipimpin langsung Kombes Pol. Arnapi, membantu masyarakat atau nelayan di wilayah kenjeran. Dalam upaya ini, Polairud menerjunkan 30 personil, membantu membersihkan puing-puing perahu rusak.
Kami menghimbau ke masyarakat jawa timur untuk selalu waspada akan adanya bencana alam terjadi di jatim.
"Menurut dari BMKG sendiri juga menghimbau agar waspada dengan cuaca ekstrim terjadi di Jatim" Pungkasnya.(HM)
0 comments:
Posting Komentar