FAKFAK PAPUA BARAT, BeritaCakrawala.co.id - Bupati Fakfak pilihan rakyat, Untung Tamsil atau UT menegaskan akan melakukan,merombak gerbong atau jajaran birokrkrat Pemerintah Kabupaten Fakfak. Hal ini disampaikan UT, saat memberikan sambutan di depan ribuan pendukungnya, yang bertempat di sekretariat pemenangan Utayoh pada Sabtu, 20 Februari 2021.
Dalam sambutanya Untung Tamsil menegaskan hal tersebut, sebagai langkah yang harus ditempuh untuk menyamakan persepsi di jajaran birokrasi Pemerintah Kabupaten Fakfak, agar pembangunan berjalan sesuai arah yang digariskan, serta, agar politik kedepan menjadi normal kembali.
“Mohon maaf kepada saudara pejabat eselon II, eselon III, eselon IV bahkan honorer yang merusak demokrasi kita, kami akan tegas,” tandas Untung, yang disambut gemuruh sorak-sorai pendukungnya.
Untung Tamsil juga meminta agar mulai saat ini tidak ada dikotomi pendukung 01 dan 02.
“Sebab istilah 01 dan 02 itu terjadi di akar rumput. Ini tidak boleh kita biarkan. Kita harus bersatu membangun Fakfak,” Tutur Untung Tamsil.
Sedangkan Wakil Bupati Fakfak pilihan rakyat, Yohana Dina hindom, dalam sambutannya mengatakan, “Kita harus menjadikan Fakfak menjadi lebih baik, tidak ada lagi kelompok-kelompok, tidak ada kepentingan pribadi,” kata Mama Yo, panggilan Yohana Dina Hindom.
Mama Yo, Wakil Bupati pertama di Kabupaten Fakfak ini, serta Untung Tamsil atau UT, keduanya merupakan mantan birokrat di Pemerintah Kabupaten Fakfak.
Untung Tamsil merupakan mantan Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Fakfak. Sedangkan Mama Yo, merupakan mantan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Fakfak.
Kedatangan Untung Tamsil dan Yohana Dina Hindom disambut dengan ritual adat.
Sebelumnya, ribuan pendukung UT dan Mama Yo, menjemput keduanya di Bandara Torea Kabupaten Fakfak, Papua Barat, dengan menggunakan belasan mobil dan ratusan sepeda motor,
Turun dari pesawat yang membawanya dari Sorong, UT dan Mama Yo disambut secara adat oleh tetua dat masyarakat Fakfak.
Saking membludaknya masa penjemput, perjalanan dari Bandara Torea menuju sekretariat UTAYOH, yang biasanya ditempuh lebih kurang 15 menit, ternyata memakan waktu 2 jam lebih.
Tak Ayal, banyaknya massa ini, membuat arus lalu lintas di jalan sepanjang 10 Km itu, padat merayap,"pungkasnya.(Amatus Rahakbauw).
0 comments:
Posting Komentar