JEMBER -BeritaCakrawala.co.id Bertempat di Gedung Bhayangkara Polres Jember Telah dilaksanakan Kegiatan FGD (Forum Grup Diskusi) Dalam Rangka Peningkatan Harkamtibmas Untuk antisipasi paham Radikalisme kepada para Da'i Kamtibmas yang di Pimpin oleh Kasat Binmas Polres Jember AKP Yuliati suviani, SH. Kamis (3/6/2021) Pkl. 09.30 s/d selesai Wib.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut ada AKP Yuliati Suviani,S.H. (Kasat Binmas Polres Jember) dan anggota Binmas Polres Jember Brigpol Fauzan Adikara, Briptu Agustina Untari, Pns Adi Winarto, Pns Asmawati, Pns Indah PS dan Muhammad Muslim, S. Ag., M.SY dari Kasi Bimas Islam Kementerian Agama Kab Jember serta para Da'i Kamtibmas Polres Jember.
Adapun informasi yang berhasil dihimpun dari Kasat Binmas Polres Jember AKP Yuliati Suviani, SH yang mengatakan, para Da'i Kamtibmas merupakan mitra Polri dalam hal menjaga Harkamtibmas di sekitar lingkungannya sehingga Kami dari pihak Kepolisian mengajak seluruh Elemen masyarakat melalui Da'i Kamtibmas untuk bersama-sama bersinergi utamanya dalam menangkal Paham radikalisme dan kami berharap ada hubungan emosional antara da'i kamtibmas dengan bhabinkamtibmas untuk membangun keutuhan NKRI secara bersama-sama.
Sedangkan dari Kementerian Agama Kabupaten Jember Muhammad Muslim, S. Ag., M.SY yang menjelaskan, “Bahwa Radikalisme merupakan suatu pemahaman/ pemikiran yang salah yang dapat mengganggu Kamtibmas dan Radikalisme merupakan gerakan melakukan perubahan cepat dengan jalan kekerasan, mudah mengkafirkan orang lain merupakan langkah awal menuju radikalisme yang akan menjadikan perilaku anarkis, Ideologi radikal menyusupi generasi muda melalui jalur sekolah dan lembaga pendidikan lainnya,” jelas Muslim.
“Banyak kejadian radikalisme di negara Indonesia menyusup melalui berbagai profesi isu sentral kampanye dengan cuci otak bahwa pemerintah SAH adalah Thogut, demokrasi, liberal, tidak adil, Korup, dan harus di ganti dengan negara islam, Ideologi Radikal diadopsi atau dikembangkan oleh individu dan organisasi resmi yang secara umum profil psikologis pelaku teror di lapangan sangat baik dan tidak menimbulkan kecurigaan orang sekitarnya,” pungkasnya.(SF)
0 comments:
Posting Komentar