SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id - Kebanyakan warga masyarakat khususnya masyarakat Surabaya untuk menyambut malam tahun baru memeriahkan kegembiraan (Hevoria) dengan pawai atau arak-arakan kendaraan bermotor, meyalakan petasan. Untuk itu Pemkot Surabaya telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Wali Kota Surabaya pada 14 Desember 2021 lalu, Kamis (30/12/2021). Pada SE tersebut, semua aktivitas kegiatan masyarakat berhenti pada malam tahun baru pukul 21.00 WIB.
Menurut Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Dr Eddy Christijanto Drs, M. Si mengatakan, dalam rangka untuk menciptakan keamanan, ketentraman dan kesehatan warga Kota Surabaya. Keamanan itu sendiri dari unsur pencegahan adanya radikalisasi atau teroris, untuk ketentraman pencegahan bilamana warga itu sendiri yang ingin membuat keributan dimalam tahun baru, kesehatan dari covid oleh karena itu dibutuhkan langkah - langkah strategis salah satunya membatasi mobilitas warga masyarakat itu sendiri.
"Dari SE tersebut kita berkordinasi dengan Pertamina dan Shell, untuk semua SPBU pada 31 Desember 2021 pukul 21.00 Wib sampai dengan pukul 04.00 Wib berhenti kegitan selama 7 jam. Dimalam pergantian tahun, semua aktifitas warga berhenti, dan warga diminta untuk melaksanakan kegiatan perayaan tahun baru dirumah saja,"terangnya.
"Semula kegiatan, baik dihotel, retoran berhenti. Rekreasi Hiburan Umum (RHU) tutup semuanya, jadi praktis di Surabaya tutup semuanya,"tegasnya.
"Seperti tahun kemarin, perayaan tahun baru SPBU tutup pada pukul 21.00 sampai pukul 04.00. Dan itu perintah langsung dari Kapolrestabes Surabaya,"tambahnya.
"Ben masyarakat nek metu bingung mikir - mikir, waduh rek nek sepeda motor entek bensin, terus pom bensin tutup, aku tuku bensin nangdi. (Biar Masyarakat Kalau Keluar Bingung, dan Mikir - mikir. Kalau Sepeda Motornya Habis Bensinnya, dan Pom Bensin Tutup, Mau Beli Bensin Dimana),"terangnya.
"Diharapkan warga masyarakat Surabaya tidak ada yang nongrong - nongkrong, karena semua minimarket, mall, kafe, restoran, semua tutup. Kecuali klinik kesehatan, apotik, dan rumah sakit,"harapnya.
Selain itu, ada beberapa ruas jalan yang akan ditutup, dan kita bekerjasama dengan Kasatlantas Polrestabes Surabaya. Seperti ruas Jalan Tunjungan, Jalan Darmo, Jalan Gubenur Surya, Jalan Pemuda, Jalan Kertajaya, termasuk juga Jalan Mayjen Sungkono.
"Dengan ditutupnya ruas jalan tersebut, diharapkan warga masyarakat Kota Surabaya, tidak melakukan kegiatan diluar, dan melekukan kegiatan malam tahun baru dirumah,"urainya.
Tak hanya itu, pihak pemerintah kota Surabaya melalui Satpol PP Kota Surabaya, juga meminta kepada stasiun televisi untuk memberikan hiburan - hiburan yang menarik, agar warga masyarakat Kota Surabaya betah dirumah melihat acara televisi.
"Dan bilamana ada warga masyarakat yang dengan sengaja masih melakukan aktifitas pads malam tahun baru, akan kami lakukan edukasi secara persuasif, karena ini pertaruhan kita diakhir tahun ini pads masa pendemi covid -19 bisa selesai atau tidak. Kalau diakhir tahun baru, tidak ada claster claster baru kita jadi endemi dan kita bisa beraktifitas seperti biasanya,"pungkasnya.
0 comments:
Posting Komentar