Menurut Gubernur perempuan pertama Jatim tersebut, peran seorang perempuan selama masa darurat Covid-19 ini benar-benar sangat diuji di semua lini dan bidang kehidupan.
Hal ini, kata Khofifah, dapat terlihat dari data yang dirilis Persatuan Perawat Nasional Indonesia atau PPNI dimana mayoritas perawat yang meninggal adalah perempuan. Dari 16 orang perawat yang meninggal akibat Covid-19, 11 orang diantaranya adalah perempuan.
Di sektor domestik rumah tangga, lanjut Khofifah, perempuan diharuskan ikut turut menjaga keselamatan seluruh anggota keluarga, memastikan tiap anggota keluarga tetap sehat dan terjaga asupan gizinya.
Belum lagi mereka juga diharuskan menjadi teman sekaligus guru bagi anak-anak selama masa belajar di rumah. Dalam hal ekonomi keluarga, tambah dia, perempuan harus mampu mengelola cashflow agar bisa memenuhi kebutuhan selama masa darurat.
Khofifah mengungkapkan, tidak ada pilihan lain bagi perempuan selama masa pandemi Covid-19 ini selain tetap berdiri tangguh dengan seluruh peran yang diemban. (*)
0 comments:
Posting Komentar