SURABAYA, beritacakrawala - Ternyata dilapangan masih nekat Pemudik Disuruh Putar Balik, Sabtu (25/4/2020).
Gubernur Jawa Timur Khofifah lndar Parawansa di Gedung Negara Grahadi mengatakan, pengecekan dilakukan mulai dari dokumen perjalanan, penggunaan, masker, physical distancing dan pemeriksaan suhu tubuh.
"Dan ada delapan titik pintu masuk Jawa Timur disekat, guna mencegah gelombang arus mudik dari daerah Jabotabek. Zona merah penyebaran Covid-19, serta aglomerasi wilayah yang telah ditetapkan sebagai wilayah PSBB" Katanya.
Adapun larangan mudik ini berlaku per tanggal 24april 2020- 31Mei 2020, mulai operasi yang dilakukan Pemprov Jatim bersama Polda Jatim dan Kodam V Brawijaya.
"Delapan titik yang disekat tersebut antara lain perbatasan Tuban, Bojonegoro-Cepu, Ngawi-Mantingan-Sragen jalur biasa, Ngawi-Mantingan-Sragen Jalur Tol, Magetan-Larangan, Ponorogo-Wonogiri, Pacitan-Wonogiri, dan Pelabuhan Ketapang-Banyuwangi" lmbuhnya.
Adapun Check point lainnya juga dilakukan di Terminal Bus Kertonegoro, Ngawi dan Terminal Bus Kembang Putih, Tuban.
Maka sampai hari kamis 23/4/2020,tercatat sekitar 374.430 orang yang terkonfirmasi mudik. Baik melalui transportasi laut yakni kapal, kereta api, kendaraan roda empat seperti bus AKAP, serta transportasi udara yakni pesawat.
Adapun mereka harus melewati proses screening berlapis dan ketat, jika sudah berlaku efektif maka tidak ada yang bisa lolos karena semua pintu telah dijaga.
Tapi bagi mereka yang melanggar akan diberi sangsi akan mulai efektif per 7 mei 2020. Untuk saat ini para pemudik yang kedapatan melanggar akan diminta untuk memutar dan kembali ke daerah asal perjalanan.
Sanksi akan mengikuti uu Nomor 6 Tahun 2018 tentang kekarangtinaan, tetapi saya berharap tidak ada yang melanggar sehingga sanksi tidak perlu dijatuhkan.
"Sementara itu, bagi para perantau di Jatim yang memiliki ktp Non Jatim yang terdampak Covid-19. Yang ada di Jabotabek yang belum mendapatkan bantuan dari Kementrian Sosial" Pungkasnya.(HM)
Sabtu, 25 April 2020
Home »
» Presiden Melarang Mudik Berada di 8 Titik Masuk Jawa Timur Disekat
0 comments:
Posting Komentar