MOJOKERTO, BeritaCakrawala.co.id - Malang betul nasib AM (29)Perum Flower Bangsal Regency Kabupaten Mojokerto. Hanya gara-gara hal sepele, ibu muda tersebut mendapatkan penganiayaan dari EA di pintu keluar kolam renang Jasa Tirta Rolak Songo Lengkong, Kelurahan Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto pada, Sabtu (31/10/2020) sekitar 12.00 WIB.
Korban AM kepada awak media menceritakan kronologis penganiayaan yang menimpanya, kejadian tersebut berawal saat anak saya berbincang dengan teman sejawatnya untuk membeli Chatime.
"Tiba-tiba, pelaku (EA...red) menyambar omongan dengan kata-kata "Apa itu chatime? makanan tidak enak. Aku tidak suka, anakku juga tidak suka"," ujar AM.
Mendengar perkataan pelaku, korban AM menghampiri pelaku untuk bertanya apa maksud dari perkataan pelaku kepada anakanya.
"Saya bertanaya baik-baik, apa maksudnya ngomong gitu ke anak saya?. Bukannya mendapat jawaban, tiba-tiba pelaku langsung memaki sambil menunjuk muka saya,"katanya.
Tidak hanya itu saja, pelaku juga mendorong, menampar, mencengkram lengan dan mencakar korban (AM). Atas kejadian tersebut, terjadi kegaduhan didepan pintu kolam renang Jasa Tirta Rolak Songo Lengkong.
Hal senada juga disampaikan oleh para saksi yang berinisial N, M dan I. Ketiga orang tersebut membenarkan kronologis yang diceritakan oleh korban (AM) kepada awak media.
Tidak terima dengan kejadian tersebut, akhirnya korban (AM) beserta suami mendatangi dan melaporkan penganiayaan tersebut ke Polres Mojokerto sehingga terbit surat LP nomer TBL,-B/175/X/RESRIM/SPKT Polres Mojokerto.
"Saya dan suami sudah laporan ke polisi. Dan saya juga sudah melakukan visum di RSU mojosari mojokerto. Karena kejadian ini, anak saya sampai trauma. Pelaku harus mempertanggung jawabkan perbuatannya," tegas korban.
Sampai berita ini diturunkan, kami masih mengkonfirmasi pihak-pihak terkait,"pungkasnya.(Red)
0 comments:
Posting Komentar