SURABAYA, Beritacakrawala.co.id - Polda Jatim lrjen Pol Dr. Mohammad Fadil lmran, M.Si., bersama Pejabat Utama ( PJU) Polda Jatim, dan didampingi Kabidhumas Polda Jatim Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, S.l.K., meresmikan Hotel Tangguh Semeru, di Grand Mercure Surabaya City, berada di Jalan Ahmad Yani Surabaya, Jumat, (6/11/2020).
Selain itu juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jatim, Kasdam V Brawijaya dan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini.
Dimana dalam sambutannya, Kapolda Jatim lrjen Pol Dr. Mohammad Fadik lmran, M.Si., mengatakan, bahwa pihaknya sangat bangga dan senang dengan adanya Hotel Tangguh Semeru pertama yang ada di Jawa Timur.
"Nantinya ini bisa menjadi inpirasi buat lainnya, untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan dimassa Pandemi Covid-19"Tegasnya.
Dalam di massa pandemi covid-19 ini, kami memberikan contoh bahwa ada beberapa klaster, yang pertama yakni, klaster pemukiman, klaster ruang publik dan tempat beraktifitas tempat bekerja. Dan kalau tiga tempat ini bisa menerapkan protokol kesehatan dan bisa dikontrol.
Sehingga di kampung - kampung kami dirikan Kampung Tangguh Semeru. Diawal menerapkan memang sangat sulit untuk dijalankan dan dilaksnakan. Namun dengan berjalannya waktu, semua akhirnya sudah terbiasa untuk menerapkan protokol kesehatan.
Adapun saya senang dengan adanya hotel tangguh semeru, hal ini sebagai bukti bahwa tempat wisata seperti hotel juga harus menerapkan protokol kesehatan. Dengan adanya hotel tangguh semeru ini berharap bisa menjadi contoh kepada hotel - hotel lain.
"Dalam kesempatan ini jika semua masyarakat bisa mentaati aturan, maka kita akan cepat melewati pandemi covid-19. Saat ini, apalagi tingkat kesembuhan dijatim saat ini sudah 80%"lmbuhnya.
Itupun sementara untuk di ruang publik, ini memang perlu diintervensi, Polda Jatim sudah membuat covid Hunter, dan Wali Kota Surabaya sudah membuat Swab Hunter. Dan diruang publik dilakukan penegakan hukum dengan operasi yustisi, swab hunter, covid hunter dan jika ada tidak menggunakan masker maupun ada orang kumpul - kumpul maka akan ditindak dengan perda maupun Pergub dan juga Perwali.
Tidak luput juga, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menambahkan, saat ini penyebaran covid-19 di Surabaya alhamdulilah sudah turun terus, dan ini juga karena adanya Swab hunter, pada saat ini kita fokuskan di perbatasan.
Itupun dimana di Surabaya orang positif sakit ini turun terus, misalnya ada sakit 19 orang, dan sembuh 20 orang, sehingga terus mengalami penurunan. Sementara itu untuk swab hunter sudah kami lakukan juga sangat efektif, kita temukan ada beberapa orang memang terindikasi covid-19.
"Kami langsung berikan penanganan serius, alhamdulilah di Surabaya tingkat penularannya sudah turun terus. Sehingga dengan kondisi ini. Diharapkan pertumbuhan ekonomi kedepan bisa segera pulih"Pungkasnya.(HM)
0 comments:
Posting Komentar