GRESIK, BeritaCakrawala.co.di - Operasi Bina Kusuma 2021 personel jajaran Polres Gresik terus merangkul komunitas masyarakat memberikan penyuluhan guna menjaga kondusifitas Kamtibmas di Kota Santri.
Polsek Manyar bersinergi dengan Koramil 0817/06 Manyar melakukan upaya pencegahan terjadinya tindak pidana.
Kali ini masyarakat Desa Sukomulyo sengaja dihadirkan di aula Makoramil Manyar.Kanit Binmas Polsek Manyar Aiptu Moh Fahrur Rozi ketika menjadi pemateri dengan didampingi Serda Marjuki Babinsa Koramil Manyar memberikan tips menghindari jeratan pinjaman online (pinjol) ilegal, Selasa (2/11/2021).
"Modus pelaku kejahatan pinjol ilegal adalah memberi iming-iming diluar kewajaran. Membuat masyarakat tergiur."ungkapnya.
Dihadapan 30 warga Desa Sukomulyo. Polisi berkumis tebal ini menyebut, dimasa pandemi seperti saat ini masyarakat rentan dengan tawaran jasa layanan yang seakan dipermudah menerima pinjaman dana.
Padahal faktanya, setelah menyetorkan data diri dan menerima dana justru akan terlilit bunga yang diluar batas kewajaran.
"Tak jarang penyedia layanan pinjol ilegal melakukan penagihan disertai ancaman membuat masyarakat resah"imbuhnya.
Polisi berpangkat Aiptu tersebut mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dengan tawaran pinjol yang beredar di media sosial.
Di lain tempat Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis melalui Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno mengatakan menerjunkan Bhabinkamtibmas.
"Bhabinkamtibmas Polsek Manyar bersama Babinsa Koramil Manyar gencar melakukan edukasi masyarakat akan bahaya memanfaatkan layanan pinjol ilegal."tegasnya.
Muzammil, 43, warga RT 14 RW 04 Desa Sukomulyo, Kecamatan Manyar yang menghadiri acara pembinaan dan penyuluhan (Binluh) tersebut mengaku mendapat pencerahan.
Pria paruh baya itu berterima kasih kepada TNI-POLRI dalam hal ini Polsek Manyar dan Koramil Manyar.
"Terima kasih telah memberi pencerahan dan membentengi masyarakat dari jeratan pinjol ilegal. Iming-iming pinjol ilegal layaknya serigala berbulu domba."pungkasnya.(BDI)
0 comments:
Posting Komentar